88 yang digunakan selanjutnya adalah uji statistik parametrik, dalam hal ini
correlation pearson product moment. Analisis data pada persepsi siswa menggunakan statistik parametrik,
dalam hal ini correlation pearson product moment dengan tiga langkah berikut: 1 Uji homogenitas, yaitu untuk memastikan bahwa data yang
diperoleh memiliki varians data yang sama atau tidak. 2 Uji Linear, yaitu untuk mengatuhi apakah hubungan antara variabel independen dengan
variabel dependen bersifat linear atau garis lurus. 3 Uji hipotesis korelasi hubungan, untuk mengetahui apakah ada hubungan antara persepsi siswa
dengan sikap siswa terhadap mata pelajaran PKn.
4.2.1.3 Uji Homogenitas Persepsi Siswa
Langkah pertama yang dilakukan setelah mengetahui normalitas data kuesioner dari masing-masing kelompok yaitu melakukan analisis mengenai
data memiliki varians yang sama atau tidak dengan menggunakan data dari persepsi siswa. Dilakukan mencari nilai
Levene’s statistic terlebih dahulu untuk mengetahui homogenitas varians data. Suatu data dikatakan memiliki
homogenitas varians apabila nilai signifikansi pada nilai Levene’s 0,05
atau p 0,05 Priyatno, 2012:49.
Tabel 4.2 Hasil uji homogenitas persepsi dan sikap siswa No.
Aspek Nilai Levene
Statistic Sig. 2-tailed
Keterangan
1 Skor kuesioner persepsi
siswa 3,368
0,000 Homogen
2 Skor kuesioner sikap
siswa 3,368
0,000 Homogen
89 Berdasarkan nilai
Levene’s statistic pada data kuesioner persepsi siswa diperoleh besar nilai F = 511,425 dengan signifkansi sebesar 0,072 atau p
0,05 berarti ada perbedaan varians homogen yang signifikan antara hasil data persepsi siswa pada siswa dengan kata lain data tersebut memiliki varian
yang sama sehingga untuk analisis selanjutnya dapat menggunakan correlation pearson product moment.
4.2.1.5 Uji Linearitas
Berikut ini merupakan hasil uji linearitas antara persepsi siswa dan sikap siswa:
Tabel 4.3 Hasil uji linearitas Aspek
F Sig. 2-tailed
Keterangan
Persepsi dan sikap siswa pada mata pelajaran PKn
30,296 0,000
Linear
Berdasarkan Hasil uji linearitas antara persepsi siswa dan sikap siswa, dapat diperoleh jika nilai signifikansinya adalah 0,000. Hal ini membuktikan
bahwa data dalam penelitian ini memiliki hubungan yang lurus dari satu titik ke titik yang lain atau disebut juga linear karena memiliki nilai signifikasi
yang kurang dari 0,05 atau p 0,05 Nurgiyantoro, Gunawan, dan Marzuki, 2009.
90 Gambar 4.1 Gambar grafik P-P Plot of Regression Standardized Residual
Hasil dari gambar grafik 4.1 menunjukkan bahwa data-data yang menyatakan hubungan antara persepsi siswa dan sikap siswa kelas II
cenderung berkumpul pada garis lurus. Hal ini semakin menunjukkan bahwa data dalam penelitian ini linear dan terlihat jika variabel persepsi
mempengaruhi variabel sikap.
4.2.2 Uji Hipotesis 4.2.2.5 Uji Hipotesis Korelasi Hubungan Persepsi dan Sikap Siswa Kelas II