Penilaian Resiko Piutang Pengertian Piutang

18 alternatif yaitu apakah mereka akan membayar pada hari ke-10 atau pada hari ke-30 sesudah barang diterima. Alternatif pertama ialah apabila mereka membayar pada hari ke-30 yang ini berarti bahwa mereka membelanjai pembeliannya sepenuhnya dengan kredit penjual. Alternatif kedua ialah jika mereka membayar pada hari ke-10 dengan mendapatkan cash discount sebesar 2. Pada umumnya para langganan lebih menyukai pembayaran pada hari ke-10 karena mendapatkan cash discount. Kebiasaan para langganan untuk membayar dalam periode cash discount atau sesudahnya akan mempunyai efek terhadap besarnya investasi dalam piutang. Apabila sebagian besar para langganan membayar dalam waktu periode discount, maka dana yang tertanam dalam piutang cepat bebas, yang ini berarti semakin kecilnya investasi dalam piutang.

2.2.2.2. Penilaian Resiko Piutang

Sebagai akibat dari penjualan kredit kepada para langganan, maka akan menimbulkan banyak resiko. Beberapa resiko yang timbul adalah : Resiko tidak tertagihnya seluruh piutang, resiko tidak terbayarnya sebagian piutang dan resiko keterlambatan pembayaran piutang. Sebelum perusahaan memutuskan untuk menyetujui permintaan atau penambahan kredit oleh para langganan perlulah kita mengadakan evaluasi resiko kredit dari para langganan tersebut. Untuk menilai resiko kredit, manajer harus Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 19 mempertimbangkan beberapa faktor yang menentukan besar-kecilnya kredit tersebut. Pada umumnya Bank dan perusahaan dalam mengadakan penilaian resiko kredit adalah dengan memperhatikan lima “C”. Lima “C” tersebut adalah Character, Capacity, Capital, Collateral, dan Conditions. Character, menunjukkan karakter pribadi atau kemungkinan dari langganan untuk secara jujur berusaha untuk memenuhi kewajiban- kewajibannya. Faktor ini adalah sangat penting karena setiap transaksi kredit mengandung kesanggupan untuk membayar. Capacity, ialah pendapat subjektif mengenai kemampuan dari langganan. Ini diukur dengan record diwaktu lalu, dilengkapi dengan observasi fisik pada pabrik atau toko dari langganan. Capital, diukur oleh posisi finansiil atau modal yang dimiliki perusahaan secara umum, dimana hal ini ditunjukkan oleh analisa rasio finansiil. Collateral, dicerminkan oleh aktiva dari langganan yang diikatkan atau dijadikan jaminan bagi keamanan kredit yang diberikan kepada langganan tersebut. Conditions, menunjukkan pengaruh langsung dari trend ekonomi pada umumnya terhadap perusahaan yang bersangkutan atau perkembangan khusus dalam suatu bidang ekonomi tertentu yang mungkin mempunyai efek terhadap kemampuan langganan untuk memenuhi kewajibannya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 20

2.2.2.3. Perputaran Piutang

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Rentabilitas Ekonomis Pada Perusahaan Dagang yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

18 94 84

Pengaruh Perputaran piutang dan Perputaran persediaan Terhadap Rentabilitas ekonomis Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

20 278 94

PENGARUH PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN FOOD AND BAVERAGE YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA.

4 9 99

PENGARUH PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG, DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

3 7 126

PENGARUH PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN DAGANG YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

10 68 112

336 Pengaruh Perputaran Kas, Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan Terhadap Rentabilitas Ekonomi Pada Perusahaan Otomotif Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2016

3 6 13

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP RENTABILITAS EKONOMIS PADA PERUSAHAAN DAGANG YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

1 2 11

PENGARUH PERPUTARAN KAS DAN PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP RENTABILITAS PADA PERUSAHAAN FOOD BAVERAGE YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA

1 3 16

PENGARUH PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN FOOD AND BAVERAGE YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 2 22

PENGARUH ARUS KAS OPERASI, PERPUTARAN PIUTANG, PENGUMPULAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP LIKUIDITAS (Studi Pada Perusahaan Food and Baverage yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011) - repository perpustakaan

0 0 13