15
sejumlah uang atau jasa dalam waktu yang paling lama satu tahun atau satu periode akuntansi, jika periode akuntansi tersebut lebih lama dari satu
tahun. Dalam kegiatan perusahaan yang normal, biasanya piutang dagang akan dilunasi dalam jangka waktu kurang dari satu tahun sehingga
dikelompokkan dalam aktiva lancar. Pada dasarnya piutang bisa timbul tidak hanya karena penjualan barang dagangan secara kredit saja, tetapi
dapat karena hal-hal lain, misalnya piutang kepada pegawai yaitu dapat berupa pinjaman karyawan, piutang karena penjualan aktiva tetap secara
kredit, atau adanya uang muka untuk pembelian atau kontrak kerja lainnya. Penjualan kredit dilakukan oleh perusahaan dalam rangka
merangsang minat para pelanggan. Sehingga diharapkan dengan melakukan penjualan kredit ini perusahaan dapat memperkuat pasar dan
memperbesar hasil penjualan.
2.2.2.1 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Besarnya Piutang
Dalam rangka usaha untuk memperbesar volume penjualannya kebanyakan perusahaan besar menjual produknya dengan kredit.
Penjualan kredit tidak segera menghasilkan penerimaan kas tetapi menimbulkan piutang langganan dan barulah kemudian pada hari jatuhnya
tempo terjadi aliran kas masuk yang berasal dari pengumpulan piutang tersebut. Dalam keadaan normal dan dimana penjualan pada umumnya
dilakukan dengan kredit, piutang mempunyai tingkat likuiditas tinggi setelah kas karena perputaran dari piutang ke kas membutuhkan satu
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
16
langkah saja. Manajemen piutang merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan yang menjual produknya dengan kredit. Manajemen piutang
terutama menyangkut masalah pengendalian jumlah piutang, pengendalian pemberian dan pengumpulan piutang.
Adapun factor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya investasi dalam piutang dapatlah disebutkan sebagai berikut :
1. Volume Penjualan Kredit
Semakin besar proporsi penjualan kredit dari keseluruhan penjualan maka dapat memperbesar jumlah investasi dalam piutang.
Dengan semakin besarnya volume penjualan kredit setiap tahunnya berarti bahwa perusahaan itu harus menyediakan investasi yang lebih
besar lagi dalam piutang. Semakin besar jumlah piutang berarti semakin besar resikonya tetapi bersamaan dengan itu juga dapat
memperbesar rentabilitasnya. 2.
Syarat Pembayaran Penjualan Kredit Syarat pembayaran penjualan kredit dapat bersifat ketat atau
lunak. Apabila perusahaan menetapkan syarat pembayaran yang ketat berarti bahwa perusahaan lebih mengutamakan keselamatan kredit dari
pada pertimbangan profitabilitasnya. Syarat pembayaran ketat misalnya dalam bentuk batas waktu pembayaran dan pembebanan
bunga yang berat untuk pembayaran piutang yang terlambat.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
17
3. Ketentuan Tentang Pembatasan Kredit
Dalam penjualan kredit perusahaan dapat menetapkan batas maksimal bagi kredit yang diberikan kepada para langganannya.
Semakin tinggi batas maksimal yang ditetapkan bagi masing-masing langganannya berarti semakin besar pula dana yang diinvestasikan
dalam piutang. Semakin selektif para langganan yang dapat diberi kredit akan memperkecil jumlah investasi dalam piutang.
4. Kebijakan dalam Mengumpulkan Piutang
Perusahan dapat menjalankan kebikjaksanaan dalam mengumpulkan piutang secara aktif atau pasif. Perusahaan yang
menjalankan kebikjaksanaan secara aktif dalam pengumpulan piutang akan mempunyai pengeluaran uang yang lebih besar untuk membiayai
aktivitas pengumpulan piutang tersebut dibandingkan dengan perusahaan lain yang menjalankan kebikjaksanaannya secara pasif.
5. Kebiasaan Membayar dari Para Langganan
Ada sebagian langganan yang mempunyai kebiasaan untuk membayar dengan menggunakan kesempatan mendapatkan cash
discount dan ada sebagian lain yang tidak menggunakan kesempatan tersebut.
Perbedaan cara pembayaran ini tergantung kepada cara penilaian mereka terhadap mana yang lebih menguntungkan antara
kedua alternative tersebut. Apabila perusahaan telah menetapkan syarat pembayaran 210, n30 para pelanggan diharapkan pada dua
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
18
alternatif yaitu apakah mereka akan membayar pada hari ke-10 atau pada hari ke-30 sesudah barang diterima. Alternatif pertama ialah
apabila mereka membayar pada hari ke-30 yang ini berarti bahwa mereka membelanjai pembeliannya sepenuhnya dengan kredit penjual.
Alternatif kedua ialah jika mereka membayar pada hari ke-10 dengan mendapatkan cash discount sebesar 2. Pada umumnya para
langganan lebih menyukai pembayaran pada hari ke-10 karena mendapatkan cash discount.
Kebiasaan para langganan untuk membayar dalam periode cash discount atau sesudahnya akan mempunyai efek terhadap besarnya
investasi dalam piutang. Apabila sebagian besar para langganan membayar dalam waktu periode discount, maka dana yang tertanam
dalam piutang cepat bebas, yang ini berarti semakin kecilnya investasi dalam piutang.
2.2.2.2. Penilaian Resiko Piutang