25
rentabilitas modal sendiri atau sering juga dinamakan rentabilitas usaha adalah perbandingan antara jumlah laba yang tersedia bagi pemilik modal
sendiri di satu pihak dengan jumlah modal sendiri yang menghasilkan laba tersebut di lain pihak. Atau dengan kata lain dapatlah dikatakan bahwa
rentabilitas modal sendiri adalah kemampuan suatu perusahaan dengan modal sendiri yang bekerja di dalamnya untuk menghasilkan keuntungan.
Rentabilitas modal sendiri digunakan oleh perusahaan untuk mengetahui berapa tingkat keuntungan yang diperoleh dari modal yang ditanamkan.
Bagi pemilik yang lebih penting sebenarnya adalah berapa keuntungan yang diperolehnya dan bukan keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan.
Laba yang diperhitungkan untuk menghitung rentabilitas modal sendiri adalah laba usaha setelah dikurangi dengan bunga modal asing dan pajak
perseroan atau income tax EAT= Earning After Tax. Sedangkan modal yang diperhitungkan hanyalah modal sendiri
yang bekerja
di dalam perusahaan. Rumusnya adalah sebagai berikut: Laba Usaha
Rentabilitas Modal Sendiri = x100
Modal Sendiri
2.2.4. Pengaruh Perputaran Kas Terhadap Rentabilitas
Tingkat perputaran kas yang tinggi menunjukkan kecepatan arus kas kembali menjadi kas yang telah diinvestasikan pada kegiatan operasi
perusahaan. Kas yang cepat kembali berarti kas dapat segera digunakan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
26
kembali dan akan menghindarkan dari kesulitan keuangan. Tingkat perputaran kas yang tinggi juga menunjukkan telah terjadinya volume
penjualan yang tinggi. Dengan demikian dapat diketahui bahwa pada tingkat perputaran kas yang tinggi menunjukkan semakin tingginya
efisiensi penggunaan kas, sehingga kas dapat segera digunakan untuk membiayai operasi perusahaan guna menghasilkan laba. Besarnya laba
yang diterima akan membuat rentabilitas menjadi tinggi.
2.2.5. Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Rentabilitas
Tingkat perputaran piutang yang tinggi menunjukkan pengembalian dana yang tertanam dalam piutang berlangsung secara cepat
sehingga resiko kerugian piutang dapat diminimalkan. Maka pada tingkat perputaran piutang yang tinggi akan menunjukkan efisiensi penjualan
secara kredit, sehingga modal yang tetanam dalam piutang akan cepat kembali untuk menjadi kas dan dana yang telah tertagih dapat digunakan
kembali untuk mendanai penjualan kredit berikutnya sehingga dapat meningkatkan volume penjualan kredit yang lebih tinggi. Volume
penjualan kredit yang tinggi akan menghasilkan laba yang tinggi pula sehingga dapat mempertinggi rentabilitas.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
27
2.3. Kerangka Pikir
Dari uraian diatas, maka dapat ditampilkan diagram kerangka pikir sebagai berikut :
Regresi Linier Berganda Gambar 2.1 Kerangka pikir hipotesis
2.4. Hipotesis
Berdasarkan dari latar belakang diatas dan menghubungkan dengan landasan teori yang digunakan, maka dapat dirumuskan suatu hipotesis
sebagai berikut : Diduga bahwa hubungan antara perputaran kas dan perputaran piutang
berpengaruh terhadap rentabilitas. Perputaran
Piutang X2
Perputaran Kas
X1
Rentabilitas Y
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.