pendaftaran No. IDM 0001777144, No. IDM 000164979 dan No. IDM 000164977 pada tanggal 2 Juni 2009, 16 April 2009 dan 16 April 2009.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1984. Kantor
Pusat Perusahaan
terletak di Gedung Jaya lantai 6, Jl. M.H. Thamrin No. 12 Jakarta Pusat. Jumlah gerai yang dimiliki oleh Perusahaan
dan perusahaan anak serta gerai waralaba yang tersebar di seluruh Indonesia masing-masing sebanyak 225 gerai dan 211 gerai masing-masing pada
tanggal 30 September 2010 dan 2009.
4.2. Deskripsi Hasil Penelitian
Perusahaan yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 10 perusahaan manufaktur di bidang food and beverage yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia pada tahun 2008 sampai tahun 2010.
4.2.1. Perputaran Kas
Adalah perputaran yang dimulai dari kas kemudian dikeluarkan untuk pembelian barang sampai dengan kas yang diterima dari hasil penjualan
dalam satu periode perusahaan. Kas merupakan unsur aktiva yang paling tinggi tingkat likuiditasnya, semakin besar kas yang ada dalam perusahaan
berarti semakin tinggi likuiditasnya. Ini tidak berarti bahwa perusahaan mempunyai resiko yang lebih kecil untuk tidak dapat memenuhi kewajiban
finansiilnya, karena semakin besar kas berarti semakin banyak uang yang menganggur sehingga akan memperkecil rentabilitasnya.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Berdasarkan dari
hasil penelitian yang telah dilakukan selama periode
penelitian, berikut ini disajikan hasil perhitungan perputaran kas pada perusahaan food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada
tahun 2008 sampai tahun 2010 : Tabel 4.1 : Hasil Perhitungan Perputaran Kas Pada Perusahaan Food And
Beverage Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2008 Sampai Tahun 2010
Tahun No Perusahaan
2008 2009 2010 Mean
1 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
26.99 25.51 38.17 30.22 2
PT Prasidha Aneka Niaga Tbk 13.51
9.96 19.70 14.39 3
PT Cahaya Kalbar Tbk 206.42 200.21 105.58 170.74
4 PT Delta Djakarta Tbk
5.18 3.74 3.80 4.24 5
PT Fast Food Indonesia Tbk 10.47 8.38 7.78 8.88
6 PT Indofood Sukses Makmur Tbk
8.81 8.55 5.15 7.50 7
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 8.26 5.26 6.58 6.70
8 PT Mayora Indah Tbk
17.91 14.98 18.20 17.03 9
PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk 39.74 29.05 51.27 40.02
10 PT Pioneerindo Gourmet International Tbk
31.15 30.02 28.18 29.78 Mean
36.84 33.57 28.44 32.95
Sumber : Lampiran 1 Berdasarkan tabel 4.1 di atas menunjukkan bahwa rata-rata perputaran
kas tahun 2008 sebesar 36,84. Di tahun ini PT. Cahaya Kalbar, Tbk memiliki perputaran kas tertinggi sebesar 206,42 dan PT. Multi Bintang
Indonesia, Tbk memiliki perputaran kas terendah sebesar 8,26. Rata-rata
perputaran kas
tahun 2009 sebesar 33,57. Di tahun ini PT. Cahaya Kalbar, Tbk memiliki perputaran kas tertinggi sebesar 200,21 dan
PT. Delta Djakarta, Tbk memiliki perputaran kas terendah sebesar 3,74.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Rata-rata perputaran
kas tahun 2010 sebesar 28,44. Di tahun ini PT.
Cahaya Kalbar, Tbk memiliki perputaran kas tertinggi sebesar 105,58 dan PT. Delta Djakarta, Tbk memiliki perputaran kas terendah sebesar 3,80.
Berdasarkan nilai
rata-rata perputaran kas selama periode tahun 2008
sampai dengan tahun 2010 yaitu adanya kecenderungan penurunan perputaran kas dapat mengakibatkan kenaikan rentabilitas pada perusahaan
food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
4.2.2. Perputaran Piutang