Keterbatasan Penelitian KESIMPULAN DAN SARAN
                                                                                176
LAMPIRAN
1. PEDOMAN WAWANCARA
2. PEDOMAN OBSERVASI
3. PEDOMAN DOKUMENTASI
4. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
NOMOR 19 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN
STANDAR PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
5. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR KEPALA SEKOLAH
177
LAMPIRAN 1
PEDOMAN WAWANCARA
177
PEDOMAN WAWANCARA PENILAIAN PERENCANAAN SEKOLAH
Responden : Kepala Sekolah SMA Bruderan
No Pertanyaan
1 Apakah visi sekolah ini dirumuskan sebagai cita-cita bersama
2 Apakah  visi  sekolah  ini  mampu  memberikan  inspirasi,  motivasi  dan
kekuatan? 3
Apakah  visi  sekolah  ini  dirumuskan  berdasar  masukan  dari  berbagai  warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan, selaras dengan visi institusi di
atasnya serta visi pendidikan nasional? 4 1.
Apakah visi sekolah ini diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala sekolah dengan memperhatikan masukan komite sekolah?
5 1. Apakah  visi  sekolah  ini  disosialisasikan  kepada  warga  sekolah  dan  segenap
pihak yang berkepentingan? 6 1.
Apakah  visi  sekolah  ini  ditinjau  dan  dirumuskan  kembali  secara  berkala sesuai dengan perkembangan dan tantangan di masyarakat?
7 1. Apakah  misi  sekolah  ini  memberikan  arah  dalam  mewujudkan  visi  sekolah
sesuai dengan tujuan pendidikan nasional? 8 1.
Apakah  misi  sekolah  ini  merupakan  tujuan  yang  akan  dicapai  dalam  kurun waktu tertentu?
9 1. Apakah misi sekolah ini menjadi dasar program pokok sekolah?
10 1.
Apakah misi sekolah ini menekankan pada kualitas layanan peserta didik dan mutu lulusan yang diharapkan oleh sekolah?
11 1.
Apakah  misi  sekolah  ini  memuat  pernyataan  umum  dan  khusus  yang berkaitan dengan program sekolah?
12 1.
Apakah  misi  sekolah  ini  memberikan  keluwesan  dan  ruang  gerak pengembangan kegiatan satuan-satuan unit sekolah yang terlibat?
178
No Pertanyaan
13 1.
Apakah  misi  sekolah  ini  dirumuskan  berdasarkan  masukan  dari  segenap pihak  yang  berkepentingan  termasuk  komite  sekolah  dan  diputuskan  oleh
rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala sekolah? 14
1. Apakah misi sekolah ini disosialisasikan kepada warga sekolah dan segenap
pihak yang berkepentingan? 15
1. Apakah  misi  sekolah  ini  ditinjau  dan  dirumuskan  kembali  secara  berkala
sesuai dengan perkembangan dan tantangan di masyarakat? 16
1. Apakah  tujuan  sekolah  ini  menggambarkan  tingkat  kualitas  yang  perlu
dicapai dalam jangka menengah empat tahunan? 17  Apakah tujuan sekolah ini mengacu pada visi, misi, dan tujuan pendidikan
nasional serta relevan dengan kebutuhan masyarakat? 18
1. Apakah  tujuan  sekolah  ini  mengacu  pada  standar  kompetensi  lulusan  yang
sudah ditetapkan oleh sekolah dan pemerintah? 19
1. Apakah  tujuan  sekolah  ini  mengakomodasi  masukan  dari  berbagai  pihak
yang  berkepentingan  termasuk  komite  sekolah  dan  diputuskan  oleh  rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala sekolah?
20 1.
Apakah  tujuan  sekolah  ini  disosialisasikan  kepada  warga  sekolah  dan segenap pihak yang berkepentingan?
21 1.
Apakah  rencana  kerja  jangka  menengah  menggambarkan  tujuan  yang  akan dicapai dalam kurun waktu empat tahun berkaitan dengan mutu lulusan yang
ingin  dicapai  dan  perbaikan  komponen  yang  mendukung  peningkatan  mutu lulusan?
22 1.
Apakah rencana kerja tahunan yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran  Sekolah  RKA-SM  dilaksanakan  berdasarkan  rencana  jangka
menengah? 23
1. Apakah rencana kerja sekolah swasta rencana kerja ini disahkan berlakunya
oleh penyelenggara sekolah?
179
No Pertanyaan
24 1.
Apakah  rencana  kerja  sekolah  dituangkan  dalam  dokumen  yang  mudah dibaca oleh pihak-pihak yang terkait?
25 Apakah rencana kerja empat tahun dan tahunan disesuaikan dengan
persetujuan rapat dewan pendidik dan pertimbangan komite sekolah? 26
1. Apakah  rencana  kerja  tahunan  dijadikan  dasar  pengelolaan  sekolah  yang
ditunjukkan  dengan  kemandirian,  kemitraan,  partisipasi,  keterbukaan  dan akuntabilitas?
PENILAIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN No
Pertanyaan
1 Apakah sekolah ini memiliki sistem informasi manajemen untuk mendukung
administrasi pendidikan?
Berupa :
PELAKSANAAN RENCANA KERJA SEKOLAH Responden: Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMA Bruderan
No Pertanyaan
1 Apakah  Perumusan  pedoman  sekolah  ini  mempertimbangkan  visi,  misi  dan
tujuan sekolah? 2
Apakah  pedoman  Sekolah  ditinjau  dan  dirumuskan  kembali  secara  berkala sesuai dengan perkembangan masyarakat?
3 Apakah  pedoman  Sekolah  berfungsi  sebagai  petunjuk  pelaksanaan
operasional? 4
Apakah  pedoman  Sekolah  dalam  pengelolaan  KTSP,  kalender  pendidikan
180
No Pertanyaan
dan  pembagian  tugas  pendidik  dan  tenaga  kependidikan  dievaluasi  dalam skala tahunan, sementara lainnya dievaluasi sesuai kebutuhan?
5 Apakah  struktur  organisasi  sekolah  berisi  tentang  sistem  penyelenggaraan
dan administrasi yang diuraikan secara jelas dan transparan? 6
Apakah  semua  pimpinan,  pendidik  dan  tenaga  kependidikan  mempunyai uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab yang jelas tentang keseluruhan
penyelenggaraan dan administrasi sekolah? 7
Apakah  struktur  organisasi  sekolah  memasukkan  unsur  staf  administrasi dengan  wewenang  dan  tanggungjawab  yang  jelas  untuk  menyelenggarakan
administrasi secara optimal? 8
Apakah  struktur  organisasi  sekolah  dievaluasi  secara  berkala  untuk  melihat efektifitas mekanisme kerja pengelolaan sekolah?
9 Apakah  struktur  organisasi  sekolah  diputuskan  kepala  sekolah  dengan
mempertimbangkan pendapat dari komite sekolah? 10
Apakah  pelaksanaan  Kegiatan  Sekolah  dilaksanakan  berdasarkan  rencana kerja tahunan?
11 Apakah pelaksanaan Kegiatan Sekolah dilaksanakan oleh penanggung jawab
kegiatan yang didasarkan pada ketersediaan sumber daya yang ada? 12
Apakah  pelaksanaan  kegiatan  sekolah  yang  tidak  sesuai  dengan  rencana yang  sudah  ditetapkan  perlu  mendapat  persetujuan  melalui  rapat  dewan
pendidik dan komite sekolah? 13
Apakah Kepala sekolah mempertanggungjawabkan pelaksanaan pengelolaan bidang akademik pada rapat dewan pendidik dan bidang nonakademik pada
rapat  komite  sekolah  dalam  bentuk  laporan  pada  akhir  tahun  ajaran  yang disampaikan sebelum penyusunan rencana kerja tahunan berikutnya?
14 Apakah Sekolah menyusun KTSP?
15 Apakah Sekolah dalam penyusunan KTSP memperhatikan Standar
181
No Pertanyaan
Kompetensi Lulusan, Standar Isi, dan peraturan pelaksanaannya? 16
Apakah  KTSP  Sekolah  dikembangkan  sesuai  dengan  kondisi  sekolah, potensi  atau  karakteristik  daerah,  sosial  budaya  masyarakat  setempat  dan
peserta didik? 17
Apakah Kepala Sekolah bertanggungjawab atas tersusunnya KTSP? 18
Apakah wakil
kepala SMASMKMAMAK
bidang kurikulum
bertanggungjawab atas pelaksanaan penyusunan KTSP? 19
Apakah  setiap  guru  bertanggungjawab  menyusun  silabus  setiap  mata pelajaran  yang  diampunya  sesuai  dengan  Standar  Isi,  Standar  Kompetensi
Lulusan, dan Panduan Penyusunan KTSP? 20
Apakah  dalam  penyusunan  silabus,  guru  dapat  bekerjasama  dengan Kelompok Kerja Guru KKG, Musyawarah Guru Mata Pelajaran MGMP,
Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan LPMP, atau Perguruan Tinggi? 21
Apakah  penyusunan  KTSP  tingkat  SMA  dan  SMK  oleh  Dinas  Pendidikan Provinsi  yang  bertanggungjawab  di  bidang  pendidikan.dan  penyusunan
KTSP  Pendidikan  Agama  PA  SMA  dan  SMK  oleh  Kantor  Wilayah Departemen Agama?
22 Apakah  Sekolah  menyusun  kalender  pendidikanakademik  yang  meliputi
jadwal pembelajaran, ulangan, ujian, kegiatan ekstrakurikuler dan hari libur? 23
Apakah Penyusunan kalender pendidikanakademik didasarkan pada Standar Isi?
24 Apakah  Penyusunan  kalender  pendidikanakademik  berisi  mengenai
pelaksanaan aktivitas sekolahmadrasah selama satu tahun dan dirinci secara semesteran, bulanan dan mingguan?
25 Apakah  Penyusunan  kalender  pendidikanakademik  diputuskan  dalam  rapat
dewan pendidik dan ditetapkan oleh kepala sekolah? 26
Apakah Sekolah menyusun jadwal penyusunan KTSP?
182
No Pertanyaan
27 Apakah Sekolah menyusun mata pelajaran  yang  dijadwalkan pada semester
gasal dan semester genap? 28
Apakah  Sekolah  menjamin  mutu  kegiatan  pembelajaran  untuk  setiap  mata pelajaran dan program pendidikan tambahan yang dipilihnya?
29 Apakah  Kegiatan  pembelajaran  didasarkan  pada  Standar  Kompetensi
Lulusan, Standar Isi, dan peraturan pelaksanaannya, serta Standar Proses dan Standar Penilaian?
30 Apakah  Mutu  pembelajaran  di  sekolah  dikembangkan  dengan  model
kegiatan pembelajaran yang mengacu pada Standar Proses? 31
Apakah  Mutu  pembelajaran  di  sekolah  dikembangkan  dengan  melibatkan peserta  didik  secara  aktif,  demokratis,  mendidik,  memotivasi,  mendorong
kreativitas dan dialogis? 32
Apakah Mutu pembelajaran di sekolah dikembangkan dengan bertujuan agar peserta  didik  mencapai  pola  pikir  dan  kebebasan  berpikir  sehingga  dapat
melaksanakan  aktivitas  intelektual  yang  berupa  berpikir,  berargumentasi, mempertanyakan, mengkaji, menemukan dan memprediksi?
33 Apakah  Mutu  pembelajaran  di  sekolah  dikembangkan  dengan  pemahaman
bahwa  keterlibatan  peserta  didik  secara  aktif  dalam  proses  belajar  yang dilakukan  secara  sungguh-sungguh  dan  mendalam  untuk  mencapai
pemahaman konsep, tidak terbatas pada materi yang diberikan oleh guru? 34
Apakah Setiap guru bertanggungjawab terhadap mutu perencanaan kegiatan pembelajaran untuk setiap mata pelajaran yang diampunya agar peserta didik
mampu meningkat rasa ingin tahunya? 35
Apakah Setiap guru bertanggungjawab terhadap mutu perencanaan kegiatan pembelajaran untuk setiap mata pelajaran yang diampunya agar peserta didik
mampu  mencapai  keberhasilan  belajarnya  secara  konsisten  sesuai  dengan
183
No Pertanyaan
tujuan pendidikan? 36
Apakah Setiap guru bertanggungjawab terhadap mutu perencanaan kegiatan pembelajaran untuk setiap mata pelajaran yang diampunya agar peserta didik
mampu memahami perkembangan pengetahuan dengan kemampuan mencari sumber informasi?
37 Apakah Setiap guru bertanggungjawab terhadap mutu perencanaan kegiatan
pembelajaran untuk setiap mata pelajaran yang diampunya agar peserta didik mampu mengolah informasi menjadi pengetahuan?
38 Apakah Setiap guru bertanggungjawab terhadap mutu perencanaan kegiatan
pembelajaran untuk setiap mata pelajaran yang diampunya agar peserta didik mampu menggunakan pengetahuan untuk menyelesaikan masalah?
39 Apakah Setiap guru bertanggungjawab terhadap mutu perencanaan kegiatan
pembelajaran untuk setiap mata pelajaran yang diampunya agar peserta didik mampu mengkomunikasikan pengetahuan pada pihak lain?
40 Apakah Setiap guru bertanggungjawab terhadap mutu perencanaan kegiatan
pembelajaran untuk setiap mata pelajaran yang diampunya agar peserta didik mampu  mengembangkan  belajar  mandiri  dan  kelompok  dengan  proporsi
yang wajar? 41
Apakah  Kepala  sekolah  bertanggungjawab  terhadap  kegiatan  pembelajaran sesuai dengan peraturan yang ditetapkan Pemerintah?
42 Apakah  wakil  kepala  SMA  bidang  kurikulum  bertanggungjawab  terhadap
mutu kegiatan pembelajaran? 43
Apakah Setiap guru bertanggungjawab terhadap mutu kegiatan pembelajaran untuk  setiap  mata  pelajaran  yang  diampunya  dengan  cara  merujuk
perkembangan metode pembelajaran mutakhir? 44
Apakah Setiap guru bertanggungjawab terhadap mutu kegiatan pembelajaran
184
No Pertanyaan
untuk  setiap  mata  pelajaran  yang  diampunya  dengan  cara  menggunakan metoda  pembelajaran  yang  bervariasi,  inovatif  dan  tepat  untuk  mencapai
tujuan pembelajaran? 45
Apakah Setiap guru bertanggungjawab terhadap mutu kegiatan pembelajaran untuk  setiap  mata  pelajaran  yang  diampunya  dengan  cara  menggunakan
fasilitas, peralatan dan alat bantu yang tersedia secara efektif dan efisien? 46
Apakah Setiap guru bertanggungjawab terhadap mutu kegiatan pembelajaran untuk  setiap  mata  pelajaran  yang  diampunya  dengan  cara  memperhatikan
sifat alamiah kurikulum, kemampuan peserta didik, dan pengalaman belajar sebelumnya  yang  bervariasi  serta  kebutuhan  khusus  bagi  peserta  didik  dari
yang mampu belajar dengan cepat sampai yang lambat? 47
Apakah Setiap guru bertanggungjawab terhadap mutu kegiatan pembelajaran untuk  setiap  mata  pelajaran  yang  diampunya  dengan  cara  memperkaya
kegiatan  pembelajaran  melalui  lintas  kurikulum,  hasil-hasil  penelitian  dan penerapannya?
48 Apakah Setiap guru bertanggungjawab terhadap mutu kegiatan pembelajaran
untuk  setiap  mata  pelajaran  yang  diampunya  dengan  cara  mengarahkan kepada  pendekatan  kompetensi  agar  dapat  menghasilkan  lulusan  yang
mudah  beradaptasi,  memiliki  motivasi,  kreatif,  mandiri,  mempunyai  etos kerja  yang tinggi memahami belajar seumur hidup dan berpikir logis dalam
menyelesaikan masalah? 49
Apakah  Sekolah  menyusun  program  penilaian  hasil  belajar  yang berkeadilan, bertanggung jawab dan berkesinambungan?
50 Apakah Penyusunan program penilaian hasil belajar didasarkan pada Standar
Penilaian Pendidikan? 51
Apakah  Sekolah  menilai  hasil  belajar  untuk  seluruh  kelompok  mata
185
No Pertanyaan
pelajaran, dan membuat  catatan keseluruhan, untuk  menjadi  bahan program remedial,  klarifikasi  capaian  ketuntasan  yang  direncanakan,  laporan  kepada
pihak  yang  memerlukan,  pertimbangan  kenaikan  kelas  atau  kelulusan  dan dokumentasi?
52 Apakah  Seluruh  program  penilaian  hasil  belajar  disosialisasikan  kepada
guru? 53
Apakah  Program  penilaian  hasil  belajar  perlu  ditinjau  secara  periodik, berdasarkan  data  kegagalankendala  pelaksanaan  program  termasuk  temuan
penguji  eksternal  dalam  rangka  mendapatkan  rencana  penilaian  yang  lebih adil dan bertanggung jawab?
54 Apakah  Sekolah  menetapkan  prosedur  yang  mengatur  transparansi  sistem
evaluasi hasil belajar untuk penilaian formal yang berkelanjutan? 55
Apakah Semua guru mengembalikan hasil kerja siswa yang telah dinilai? 56
Apakah  Sekolah  menetapkan  petunjuk  pelaksanaan  operasional  yang mengatur  mekanisme  penyampaian  ketidakpuasan  peserta  didik  dan
penyelesaiannya mengenai penilaian hasil belajar? 57
Apakah Penilaian meliputi semua kompetensi dan materi yang diajarkan? 58
Apakah Seperangkat metode penilaian perlu disiapkan dan digunakan secara terencana  untuk  tujuan  diagnostik,  formatif  dan  sumatif,  sesuai  dengan
metodestrategi pembelajaran yang digunakan? 59
a. Apakah  Sekolah  menyusun  ketentuan  pelaksanaan  penilaian  hasil  belajar
sesuai dengan Standar Penilaian Pendidikan? 60
b. Apakah
Kemajuan yang
dicapai oleh
peserta didik
dipantau, didokumentasikan  secara  sistematis  dan  digunakan  sebagai  balikan  kepada
peserta didik untuk perbaikan secara berkala? 61
c. Apakah  Penilaian  yang  didokumentasikan  disertai  bukti  kesahihan,
186
No Pertanyaan
keandalan dan dievaluasi secara periodik untuk perbaikan metode penilaian? 62
d. Apakah  Sekolah  melaporkan  hasil  belajar  kepada  orang  tua  peserta  didik,
komite sekolah dan institusi di atasnya? 63
a. Apakah Sekolah menyusun dan menetapkan Peraturan Akademik?
64 1.
Apakah  Peraturan  Akademik  berisi  persyaratan  minimal  kehadiran  siswa untuk mengikuti pelajaran dan tugas dari guru?
65 2.
Apakah  Peraturan  Akademik  berisi  ketentuan  mengenai  ulangan,  remedial, ujian, kenaikan kelas, dan kelulusan?
66 3.
Apakah  Peraturan  Akademik  berisi  ketentuan  mengenai  hak  siswa  untuk menggunakan  fasilitas  belajar,  laboratorium,  perpustakaan,  penggunaan
buku pelajaran, buku referensi, dan buku perpustakaan? 67
4. Apakah  Peraturan  Akademik  berisi  ketentuan  mengenai  layanan  konsultasi
kepada guru mata pelajaran, wali kelas, dan konselor? 68
5. Apakah  Peraturan  Akademik  berisi  Peraturan  akademik  diputuskan  oleh
rapat dewan pendidik dan ditetapkan oleh kepala sekolah? Bidang Kesiswaan
Responden: Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Bruderan
No Pertanyaan
1 1.
Apakah  Sekolah  menyusun  dan  menetapkan  petunjuk  pelaksanaan operasional  mengenai  proses  penerimaan  peserta  didik  untuk  kriteria  calon
peserta  didik  yaitu  berasal  dari  anggota  masyarakat  yang  telah  lulus  dari SMPMTs, Paket B atau satuan pendidikan lainnya yang sederajat?
2 a.
Apakah  Sekolah  dalam  hal  penerimaan  peserta  didik  dilakukan  secara obyektif,  transparan  dan  akuntabel  sebagaimana  tertuang  dalam  aturan
187
No Pertanyaan
sekolah  berdasar  kriteria  hasil  ujian  nasional  bagi  SMASMK,  MAMAK, dan kriteria tambahan bagi SMKMAK?
3 Apakah  Sekolah  dalam  hal  penerimaan  peserta  didik  dilakukan  secara
obyektif,  transparan  dan  akuntabel  sebagaimana  tertuang  dalam  aturan sekolah sesuai dengan daya tampung sekolah
4 2.
Apakah  Sekolah  dalam  Orientasi  peserta  didik  baru  bersifat  akademik  dan pengenalan lingkungan tanpa kekerasan dengan pengawasan guru?
5 3.
Apakah Sekolah memberikan layanan konseling kepada peserta didik? 6
4. Apakah  Sekolah  melaksanakan  kegiatan  ekstra  dan  kokurikuler  untuk  para
peserta didik? 7
5. Apakah  Sekolah  melakukan  pembinaan  prestasi  unggulan  dan  pelacakan
terhadap alumni? Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Responden:  Wakil  Kepala  Sekolah  Bidang  Pendidik  dan  Tenaga Kependidikan SMA Bruderan Purworejo
No Pertanyaan
1 Apakah  Sekolah  menyusun  program  pendayagunaan  pendidik  dan  tenaga
kependidikan? 2
Apakah  Program  pendayagunaan  pendidik  dan  tenaga  kependidikan  disusun dengan memperhatikan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan?
3 Apakah  Program  pendayagunaan  pendidik  dan  tenaga  kependidikan
dikembangkan  sesuai  dengan  kondisi  sekolahmadrasah,  termasuk  pembagian tugas,  mengatasi  bila  terjadi  kekurangan  tenaga,  menentukan  sistem
penghargaan  dan  pengembangan  profesi  bagi  setiap  pendidik  dan  tenaga
188
No Pertanyaan
kependidikan serta menerapkannya secara profesional, adil dan terbuka? 4
Apakah  Pengangkatan  pendidik  dan  tenaga  kependidikan  tambahan dilaksanakan  berdasarkan  ketentuan  yang  ditetapkan  oleh  penyelenggara
sekolah? 5
Apakah  Sekolah  perlu  mendukung  upaya  promosi  pendidik  dan  tenaga kependidikan berdasarkan asas kemanfaatan, kepatutan, dan profesionalisme?
6 Apakah Sekolah perlu mendukung upaya pengembangan pendidik dan tenaga
kependidikan  yang  diidentifikasi  secara  sistematis  sesuai  dengan  aspirasi individu, kebutuhan kurikulum dan sekolah?
7 2. Apakah  Sekolah  perlu  mendukung  upaya  penempatan  tenaga  kependidikan
disesuaikan  dengan  kebutuhan  baik  jumlah  maupun  kualifikasinya  dengan menetapkan prioritas?
8 Apakah Sekolah perlu mendukung upaya mutasi tenaga kependidikan dari satu
posisi  ke  posisi  lain  didasarkan  pada  analisis  jabatan  dengan  diikuti  orientasi tugas oleh pimpinan tertinggi sekolahmadrasah yang dilakukan setelah empat
tahun, tetapi
bisa diperpanjang
berdasarkan alasan
yang dapat
dipertanggungjawabkan,  sedangkan  untuk  tenaga  kependidikan  tambahan tidak ada mutasi?
9 Apakah  Sekolah  mendayagunakan  kepala  sekolah  melaksanakan  tugas  dan
tanggung jawabnya sebagai pimpinan pengelolaan sekolah? 10
Apakah  Sekolah  mendayagunakan  wakil  kepala  SMA  bidang  kurikulum melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pembantu kepala sekolah
dalam mengelola bidang kurikulum? 11
2. Apakah Sekolah mendayagunakan wakil kepala SMA bidang sarana prasarana
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pembantu kepala sekolah dalam mengelola sarana prasarana?
189
No Pertanyaan
12 Apakah  Sekolah  mendayagunakan  wakil  kepala  SMA  bidang  kesiswaan
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pembantu kepala sekolah dalam mengelola peserta didik?
13 Apakah
Sekolah mendayagunakan
guru melaksanakan
tugas dan
tanggungjawabnya sebagai
agen pembelajaran
yang memotivasi,
memfasilitasi,  mendidik,  membimbing  dan  melatih  peserta  didik  sehingga menjadi  manusia  berkualitas  dan  mampu  mengaktualisasikan  potensi
kemanusiaannya secara optimum? 14
Apakah Sekolah mendayagunakan konselor melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling kepada peserta
didik? 15
Apakah  Sekolah  mendayagunakan  pelatihinstruktur  melaksanakan  tugas  dan tanggung  jawabnya  memberikan  pelatihan  teknis  kepada  peserta  didik  pada
kegiatan pelatihan? 16
2. Apakah  Sekolah  mendayagunakan  tenaga  perpustakaan  melaksanakan  tugas
dan  tanggung  jawabnya  melaksanakan  pengelolaan  sumber  belajar  di perpustakaan?
17 Apakah  Sekolah  mendayagunakan  tenaga  laboratorium  melaksanakan  tugas
dan  tanggung  jawabnya  membantu  guru  mengelola  kegiatan  praktikum  di laboratorium?
18 Apakah Sekolah mendayagunakan teknisi sumber belajar melaksanakan tugas
dan  tanggung  jawabnya  mempersiapkan,  merawat,  memperbaiki  sarana  dan prasarana pembelajaran?
19 Apakah  Sekolah  mendayagunakan  tenaga  administrasi  melaksanakan  tugas
dan tanggung jawabnya dalam menyelenggarakan pelayanan administrative? 20
Apakah Sekolah mendayagunakan tenaga kebersihan melaksanakan tugas dan
190
No Pertanyaan
tanggung jawabnya dalam memberikan layanan kebersihan lingkungan? Bidang Sarana dan Prasarana
Responden: Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana SMA Bruderan Purworejo
No Pertanyaan
1 Apakah  Sekolah  menetapkan  kebijakan  program  secara  tertulis  mengenai
pengelolaan sarana dan prasarana? 2
Apakah  Program  pengelolaan  sarana  dan  prasarana  mengacu  pada  Standar Sarana
dan Prasarana
dalam hal
merencanakan, memenuhi
dan mendayagunakan sarana dan prasarana pendidikan?
3 Apakah  Program  pengelolaan  sarana  dan  prasarana  mengacu  pada  Standar
Sarana  dan  Prasarana  dalam  hal  mengevaluasi  dan  melakukan  pemeliharaan sarana dan prasarana agar tetap berfungsi mendukung proses pendidikan?
4 Apakah  Program  pengelolaan  sarana  dan  prasarana  mengacu  pada  Standar
Sarana dan Prasarana dalam hal melengkapi fasilitas pembelajaran pada setiap tingkat kelas di sekolah?
5 Apakah  Program  pengelolaan  sarana  dan  prasarana  mengacu  pada  Standar
Sarana  dan  Prasarana  dalam  hal  menyusun  skala  prioritas  pengembangan fasilitas  pendidikan  sesuai  dengan  tujuan  pendidikan  dan  kurikulum  masing-
masing tingkat? 6
Apakah  Program  pengelolaan  sarana  dan  prasarana  mengacu  pada    Standar Sarana  dan  Prasarana  dalam  hal  pemeliharaan  semua  fasilitas  fisik  dan
peralatan dengan memperhatikan kesehatan dan keamanan lingkungan? 7 3.
Apakah  Program  pengelolaan  sarana  dan  prasarana  mengacu  pada  Standar
191
No Pertanyaan
Sarana  dan  Prasarana  dalam  hal  Seluruh  program  pengelolaan  sarana  dan prasarana  pendidikan  disosialisasikan  kepada  pendidik,  tenaga  kependidikan
dan peserta didik? 8
Apakah  Pengelolaan  sarana  prasarana  sekolah  direncanakan  secara  sistematis agar selaras dengan pertumbuhan kegiatan akademik dengan mengacu Standar
Sarana dan Prasarana? 9
Apakah  Pengelolaan  sarana  prasarana  sekolah  dituangkan  dalam  rencana pokok  master  plan  yang  meliputi  gedung  dan  laboratorium  serta
pengembangannya? 10
Apakah  Pengelolaan  perpustakaan  sekolah  perlu  menyediakan  petunjuk pelaksanaan operasional peminjaman buku dan bahan pustaka lainnya?
11 3.
Apakah  Pengelolaan  perpustakaan  sekolah  perlu  merencanakan  fasilitas peminjaman buku dan bahan pustaka lainnya sesuai dengan kebutuhan peserta
didik dan pendidik? 12
Apakah Pengelolaan perpustakaan sekolah perlu membuka pelayanan minimal enam jam sehari pada hari kerja?
13 Apakah  Pengelolaan  perpustakaan  sekolah  perlu  melengkapi  fasilitas
peminjaman antar perpustakaan, baik internal maupun eksternal? 14
Apakah  Pengelolaan  perpustakaan  sekolah  perlu  menyediakan  pelayanan peminjaman  dengan  perpustakaan  dari  sekolah  lain  baik  negeri  maupun
swasta? 15
Apakah Pengelolaan
laboratorium dikembangkan
sejalan dengan
perkembangan  ilmu  pengetahuan  dan  teknologi  serta  dilengkapi  dengan manual  yang jelas  sehingga tidak terjadi kekeliruan  yang dapat  menimbulkan
kerusakan? 16
Apakah Pengelolaan fasilitas fisik untuk kegiatan ekstra-kurikuler disesuaikan
192
No Pertanyaan
dengan  perkembangan  kegiatan  ekstra-kurikuler  peserta  didik  dan  mengacu pada Standar Sarana dan Prasarana?
Bidang Keuangan dan Pembiayaan Responden:  Wakil  Kepala  Sekolah  Bidang  Keuangan  dan  Pembiayaan  SMA
Bruderan Purworejo
No Pertanyaan
1 Apakah  Sekolah  menyusun  pedoman  pengelolaan  biaya  investasi  dan
operasional yang mengacu pada Standar Pembiayaan? 2
Apakah  Pedoman  pengelolaan  biaya  investasi  dan  operasional  Sekolah mengatur sumber pemasukan, pengeluaran dan jumlah dana yang dikelola?
3 Apakah  Pedoman  pengelolaan  biaya  investasi  dan  operasional  Sekolah
mengatur penyusunan dan pencairan anggaran, serta penggalangan dana di luar dana investasi dan operasional?
4 Apakah  Pedoman  pengelolaan  biaya  investasi  dan  operasional  Sekolah
mengatur kewenangan
dan tanggungjawab
kepala sekolah
dalam membelanjakan anggaran pendidikan sesuai dengan peruntukannya?
5 Apakah  Pedoman  pengelolaan  biaya  investasi  dan  operasional  Sekolah
mengatur  pembukuan  semua  penerimaan  dan  pengeluaran  serta  penggunaan anggaran, untuk dilaporkan kepada komite sekolah, serta institusi di atasnya?
6 Apakah  Pedoman  pengelolaan  biaya  investasi  dan  operasional  sekolah
diputuskan  oleh  komite  sekolah  dan  ditetapkan  oleh  kepala  sekolah  serta mendapatkan persetujuan dari institusi di atasnya?
7 Apakah  Pedoman  pengelolaan  biaya  investasi  dan  operasional  sekolah
disosialisasikan  kepada  seluruh  warga  sekolah  untuk  menjamin  tercapainya
193
No Pertanyaan
pengelolaan dana secara transparan dan akuntabel? Budaya dan Lingkungan Sekolah
Responden:  Wakil  Kepala  Sekolah  Bidang  Hubungan  Masyarakat  SMA Bruderan Purworejo
No Pertanyaan
1 Apakah  Sekolah  ini  budaya  dan  lingkungannya  menciptakan  suasana,  iklim
dan  lingkungan  pendidikan  yang  kondusif  untuk  pembelajaran  yang  efisien dalam prosedur pelaksanaan?
2 Apakah  sekolah  ini  memiliki  Prosedur  pelaksanaan  dalam  penciptaan
suasana, iklim dan lingkungan pendidikan? 3
Apakah  sekolah  ini  memiliki  prosedur  tertulis  mengenai  informasi  kegiatan penting minimum yang akan dilaksanakan?
4 Apakah  prosedur  pelaksanaan  sekolah  ini  memuat  judul,  tujuan,  lingkup,
tanggung jawab dan wewenang, serta penjelasannya? 5
Apakah  prosedur  pelaksanaan  sekolah  ini  diputuskan  oleh  kepala  sekolah dalam rapat dewan pendidik?
6 Apakah Sekolah ini menetapkan pedoman tata-tertib?
7 Apakah tata tertib pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik, termasuk
dalam hal menggunakan dan memelihara sarana dan prasarana pendidikan? 8
Apakah  terdapat  petunjuk,  peringatan  dan  larangan  dalam  berperilaku  di Sekolah, serta pemberian sangsi bagi warga yang melanggar tata tertib?
9 Apakah  Tata  tertib  sekolah  ini  ditetapkan  oleh  kepala  sekolah  melalui  rapat
dewan  pendidik  dengan  mempertimbangkan  masukan  komite  sekolah  dan peserta didik?
194
No Pertanyaan
10 Apakah  Sekolah  ini  menetapkan  kode  etik  warga  sekolah  yang  memuat
norma  tentang  hubungan  sesama  warga  di  dalam  lingkungan  sekolah  dan hubungan antara warga sekolah dengan masyarakat?
11 Apakah  Sekolah  ini  menetapkan  kode  etik  warga  sekolah  yang  memuat
norma  tentang  sistem  yang  dapat  memberikan  penghargaan  bagi  yang mematuhi dan sangsi bagi yang melanggar?
12 Apakah  Kode  etik  sekolah  ini  ditanamkan  kepada  seluruh  warga  sekolah
untuk menegakkan etika sekolah? 13
Apakah Sekolah ini perlu memiliki program  yang jelas untuk meningkatkan kesadaran beretika bagi semua warga sekolahnya?
Analisis Pengawasan Dan Evaluasi Sekolah No
Pertanyaan
1 Apakah  satuan  pendidikan  ini  telah  mempunyai  suatu  program  pengawasan
yang disusun secara objektif dan berkelanjutan? 2
Apakah  satuan  pendidikan  ini  telah  melaksanakan  evaluasi  diri  terhadap kinerja secara periodik?
3 Apakah  satuan  pendidikan  ini  selalu  melakukan  evaluasi  pendayagunaan  dan
kinerja pendidik? 4
Apakah  satuan  pendidikan  ini  selalu  melakukan  evaluasi  dan  pengembangan KTSP secara berkala?
5 Apakah    satuan  pendidikan  ini  telah  mengikuti  akreditasi  sesuai  dengan
peraturan perundang-undangan?
195
LAMPIRAN 2
PEDOMAN OBSERVASI
196
PEDOMAN OBSERVASI
Observasi ini untuk: a.
Mengamati kompetensi kepribadian Kepala Sekolah b.
Mengamati kompetensi manajerial Kepala Sekolah c.
Mengamati kompetensi kewirausahaan Kepala Sekolah d.
Mengamati kompetensi supervisi Kepala Sekolah e.
Mengamati kompetensi sosial Kepala Sekolah f.
Mengamati sarana dan prasarana yang ada di sekolah g.
Mengamati penyediaan fasilitas di sekolah
INSTRUMEN OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH
PETUNJUK PENGISIAN INSTRUMEN
1. Menilai  kinerja  kepala  sekolahmadrasah  dari  aspek  pelak-sanaan  tugas
pokok,  komitmen  dalam  melaksanakan  tugas  dan  hasil  kerja  yang tercermin pada prestasi sekolah, guru, dan siswa.
2. Setiap aspek yang dinilai dinyatakan dalam pernyataanpertanyaan yang
disertai empat deskriptor yang menggambarkan perilaku kepala sekolah dalam melaksanakan tugas pokoknya.
3. Melingkari salah satu angka yang ada pada kolom sebelah kanan  1 2 3
4 5 setelah mengkaji deskriptor yang menggambarkan peri-laku kepala sekoilah sebagaimana tertera pada kolom sebelah kiri.
4. Kriteria untuk setiap angka pada setiap pernyataanpertanyaan adalah se-
bagai berikut 1  apabila ada satu deskriptor, tampak dalam tindakan kepala sekolah
2  apabila ada dua deskriptor, tampak dalam tindakan kepala sekolah 3  apabila ada tiga deskriptor, tampak dalam tindakan kepala sekolah
4  dst.
197 5.   Jika  tidak  satu  pun  deskriptor  tampak  dalam  perilaku  kepala  sekolah
maka untuk pernyataan tersebut beri angka nol 0 DIMENSI
PENILAIAN INDIKATOR DAN DESKRIPTOR
SKALA NILAI
1.Kepribadian 1.1.  Kepala sekolah jujur dalam hal
apapun terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya.
Deskriptor : 1
Mengisi agenda kegiatan harian sesuai kenyataan dan mengisi buku
penghubung jika meninggalkan jam dinasnya
2 Merekam jumlah barang yang
diterima dalam pembelian sama dengan yang tertulis pada faktur
pembelian
3 Membuat laporan penerimaan dan pe-
ngeluaran keuangan sekolah sesuai de-ngan kenyataan yang sebenarnya
4 Menyampaikan laporan kegiatan
seko-lah sesuai dengan realita yang sebenar-nya terjadi
1.2.  Kepala sekolah terbuka dalam hal apa pun yang terkait dengan pelaksanaan
tugas pokoknya Deskriptor :
1   Melibatkan guru, staf TU, dan pengurus komite sekolah dalam
menyusun Ren-cana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah
RAPBS
2   Menempatkan RAPBS di tempat strate-gis untuk diketahui semua
warga seko-lah 3
Memberi kesempatan kepada pihak yang terkait untuk mengetahui
pembu-kuan keuangan sekolah
4 Memberi kesempatan kepada guru,
1 2 3 4 0
1 2 3 4 0
198
DIMENSI PENILAIAN
INDIKATOR DAN DESKRIPTOR SKALA
NILAI
staf TU, siswa untuk memberi saran dan kritik yang membangun kepada
Kepala Sekolah
1.3.  Kepala sekolah memiliki integritas kepriba-dian sebagai pemimpin
Deskriptor : 1
Memiliki kestabilan emosi dalam me- respon permasalahan
2   Mampu mengendalikan diri dalam menghadapi masalah pekerjaan
3 Tidak ragu-ragu dalam membuat
kepu-tusan 4
Konsisten dalam berkata dan berprilaku
1.4.  Kepala sekolah bertanggung jawab atas pe-laksanaan tugasnya
Deskriptor : 1
Berani menanggung resiko atas kebija-kan yang telah ditetapkannya
2 Melindungi guru dan staf sekolah ma-
nakala ada pengaduan pihak luar se- panjang ada dalam jalan yang benar.
3 Tidak mencari kambing hitam untuk
menutupi kekurangan dirinya dalam melaksanakan tugas
4 Merasa bahwa keberhasilan dan kega-
galan siswa dalam meraih prestasi men-jadi tanggung jawabnya
1.5 Kepala sekolah memiliki rasa percaya
diri dalam melaksanakan tugasnya Deskriptor :
1 Selalu optimis mampu mencari
berbagai alternatif pemecahan masalah yang ada disekolah
2 Selalu optimis bahwa programn yang
telah disusun bisa berhasil 1 2 3 4 0
1 2 3 4 0
1 2 3 4 0
199
DIMENSI PENILAIAN
INDIKATOR DAN DESKRIPTOR SKALA
NILAI
2. Sosial 3
Mantap dalam berkata, bersikap dan bertindak
4 Berani mengambil langkah baru
apabila mengalami kegagalan dalam menjalankan tugas
2.1.  Kepala sekolah menjalin komunikasi dengan pihak lain untuk pelaksanaan
tugas pokoknya Deskriptor:
1 Menjalin komunikasi dengan pihak
luar sekolah 2
Komunikasi dilakukan dengan berbagai pihak sekolah lain, institusi
pemerintah, institusi swasta, tokoh masyarakat dan sejenisnya
3 Menggunakan berbagai teknik
komunikasi lisan dan tertulis 4
Komunikasi dengan pihak lain telah membuahkan keberhasilan sekolah
2.2.  Kepala sekolah menjalin kerjasama dengan pihak lain
Deskriptor: 1
Mengadakan kerjasama dengan sekolah lain yang sejenis
2 Kerjasama dilakukan dengan institusi
pemerintah, nonpemerintah, dunia in- dustri dan masyarakat
3 Kerjasama dilaksanakan secara formal
dan tidak formal 4
Kerjasama telah membuahkan hasil unttuk kemajuan sekolah
2.3.  Kepala sekolah memiliki kepekaan terhadap masalah sosial
Deskriptor: 1
Cepat menangkap masalah atau pende-ritaan yang dihadapi pihak lain
1 2 3 4 0
1 2 3 4 0
1 2 3 4 0
200
DIMENSI PENILAIAN
INDIKATOR DAN DESKRIPTOR SKALA
NILAI
2 Cepat memberikan respon untuk
mem-bantu memecahkan permasalahan yang dihadapi pihak
lain
3 Memberikan bantuan kepada pihak
lain yang membutuhkan 4   Mengkoordinasi anggota sekolah
untuk memberikan bantuan kepada pihak lain yag membutuhkan
2.4.  Kepala sekolah berpartisipasi dalam kegiatan sosial
Deskriptor: 1
Melakukan kegiatan pengabdian ma- syarakat pelatih, pembimbingan,
pem-berian bantuan, dan sejenisnya
2 Mengkoordinir anggota sekolah guru,
staf atau siswa untuk melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat
3 Melaksanakan tugas-tugas sosial
kema-syarakatan kegiatan desa, kegiatan de-wan sekolah, dll
4 Mengkoordinir anggota sekolah untuk
berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat
2.5.  Kepala sekolah memberikan bantuan kepada pihak lain
Deskriptor: 1   Memberikan bantuan pemikiran
kepada pihak lain yang memerlukan 2
Memberrikan bantuan tenaga kepada pihak lain yang memerlukan
3 Memberikan bantuan dana kepada pi-
hak lain yang memerrlukan 4
Memberikan bantuan jasa kepada pihak lain yang memerlukan.
3.1.  Kepala sekolah menyusun 1 2 3 4 0
1 2 3 4 0
1 2 3 4 0
201
DIMENSI PENILAIAN
INDIKATOR DAN DESKRIPTOR SKALA
NILAI
perencanaan sekolah Deskriptor:
1 Menyusun perencanaan jangka
panjang secara tertulis 2   Perencanaan jangka panjang disusun
berdasarkan kebijakan pendidikan nasi-onal
3 Perencanaan jangka panjang
didasarkan pada kondisi sekolah kelemahan, ke-unggulan, peluang,
dan tantangan
4   Perencanaan jangka panjang dijabarkan secara jelas tujuan,
program kegiatan, waktu pelaksanaan, dan sejenisnya
3.2.  Kepala sekolah menyusun perencanaan jang-ka menengah sekolah + 4 tahun
Deskriptor: 1   Menyusun perencanaan jangka mene-
ngah secara tertulis 2   Perencanaan jangka menengah
disusun berdasarkan perencanaan jangka pan-jang sekolah
3 Perencanaan jangka menengah
didasar-kan pada kondisi sekolah kelemahan, keunggulan peluang, dan
tantangan
4 Perencanaan jangka menengah dijabar- kan secara jelas tujuan, program
kegi-atan, waktu pelaksanaan, dan sejenisnya
3.3.  Kepala sekolah menyusun program kerja tahunan sekolah
Deskriptor: 1
Menyusun program kerja tahunan seca-ra tertulis
2   Program kerja tahunan disusun berda- 1 2 3 4 0
1 2 3 4 0
202
DIMENSI PENILAIAN
INDIKATOR DAN DESKRIPTOR SKALA
NILAI
3.  Manajerial sarkan perencanaan jangka menengah
3 Program kerja tahunan mengacu pada
sasarantarget yang dicapai sekolah da-lam waktu satu tahun ajaran
4 Program kerja tahunan sekolah
dijabar-kan secara jelas tujuan, program kegi-atan, waktu
pelaksanaan, dan sejenisnya
3.4.  Kepala sekolah mengelola kurikulum tingkat satuan pendidikan
Deskriptor: 1
Menyusun KTSP 2
Melaksanakan KTSP 3
Memantau pelaksanaan KTSP 4
Menilai keberhasilan KTSP 3.5.  Kepala sekolah mengembangkan
program pembelajaran Deskriptor:
1 Menyusun program pembelajaran
setiap tahun ajaran 2
Program pembelajaran dikembangkan sesuai dengan kompetensi lulusan
3 Program pembelajaran dinilai secara
periodikpersemester 4
Program pembelajaran diperbaiki dan disempurnakan pada setiap akhir
tahun
3.6.Kepala sekolah melaksanakan program pem-belajaran
Deskriptor; 1
Mengkoordinasi pelaksanaan program pembelajaran
2 Program pembelajaran dilaksanakan
sesuai rencana 3
Pelaksanaan program pembelajaran dipantau secara terencana
1 2 3 4 0
1 2 3 4 0
1 2 3 4 0
203
DIMENSI PENILAIAN
INDIKATOR DAN DESKRIPTOR SKALA
NILAI
4.  Supervisi 4
Keberhasilan pelaksanaan program pembelajaran dinilai sesuai dengan
rencana.
3.7.  Kepala sekolah mengevaluasi guru dalam melaksanakan pembelajaran
Deskriptor : 1
Mengunjungi kelas mengamati guru mengajar
2 Berdiskusi dengan guru membahas
ber-bagai masalah pembelajaran 3
Menilai RPP yang dibuat guru 4
Memanfaatkan hasil evaluasi untuk memperbaiki mutu pembelajaran
3.8.  Kepala sekolah mengelola penerimaan siswa baru
Deskriptor : 1   Mengadakan perencanaan penerimaan
siswa baru 2   Mengadakan seleksi penerimaan siswa
baru 3
Pendaftaran siswa baru dilakukan sesu-ai dengan daya tampung
4   Melakasanakan orientasi siwa baru 3.9.  Kepala sekolah mengelola
pengelompokkan siswa. Deskriptor :
1 Melakukan identifikasi karakteristik
siswa 2
Mengadakan pengelompokan siswa 3
Pengelompokan didasarkan pada karak-teristik siswa
4 Pengelompokan dapat menunjang
kegi-atan belajar siswa 4.1   Kepala sekolah menjamin agar guru
dan staf bekerja dengan baik serta 1 2 3 4 0
1 2 3 4 0
1 2 3 4 0
1 2 3 4 0
204
DIMENSI PENILAIAN
INDIKATOR DAN DESKRIPTOR SKALA
NILAI
menjaga mutu proses maupun hasil pendidikan di sekolah.
Deskriptor : 1
Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan
profesionalisme guru;
2 Melaksanakan supervisi akademik
terhadap guru 3
Melaksanakan supervisi dengan menggunakan pendekatan dan teknik
supervisi yang tepat;
4 Menindaklanjuti hasil supervisi
akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.
4.2  Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan
pendekatan dan teknik supervisi yang tepat.
Deskriptor : 1
Mengidentifikasi potensi-potensi sumberdaya sekolah berupa guru yang
dapat dikembangkan;
2 Memahami tujuan pemberdayaan
sumberdaya guru ; 3
Mengemukakan contoh-contoh yang dapat membuat guru-guru lebih maju;
4 Menilai tingkat keberdayaan guru di
sekolahnya. 4.3  Pemahaman Kepala sekolah supervisi
Deskriptor : 1
Memahami dan menghayati arti, tujuan dan teknik supervisi ;
2 Menyusun program supervisi
pendidikan ; 3
Melaksanakan program supervisi ; 4
Memanfaatkan hasil-hasil supervisi ; 1 2 3 4 0
1 2 3 4 5
205
DIMENSI PENILAIAN
INDIKATOR DAN DESKRIPTOR SKALA
NILAI
5.Kewirausahaan 5
Melaksanakan umpan balik dari hasil supervisi.
4.4  Kepala sekolah mampu juga melakukan Monitoring dan Evaluasi dapat dilihat
oleh pengawas sebagai dasar untuk evaluasi kinerjanya, yaitu dalam
beberapa kemampuan kepala sekolah khususnya kinerjanya yang
menunjukkan hasil.
Deskriptor : 1
Memahami dan menghayati arti, tujuan dan teknik monitoring dan
evaluasi;
2 Mengembangkan sistem monitoring
dan evaluasi sekolah; 3
Mengidentifikasi indikator-indikator sekolah yang efektif dan menyusun
instrumen;
4 Menggunakan teknik-teknik
monitoring dan evaluasi; 5
Menyosialisasikan dan mengarahkan pelaksanaan monitoring dan evaluasi ;
6 Menganalisis data monitoring dan
evaluasi ; 7
Memiliki komitmen kuat untuk memperbaiki kinerja sekolah
berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi .
5.1  Kepala Sekolah harus mampu menunjukkan kemampuan dalam
menjalin kemitraan dengan pengusaha atau donatur, serta mampu
memandirikan sekolah dengan upaya berwirausaha. Secara rinci
kemampuan atau kinerja kepala sekolah yang mendukung terhadap
perwujudan kompetensi 1 2 3 4 5
6 7 0
1 2 3 4 5
206
DIMENSI PENILAIAN
INDIKATOR DAN DESKRIPTOR SKALA
NILAI
kewirausahaan. Deskriptor :
1 Menciptakan inovasi yang berguna
bagi pengembangan sekolah madrasah;
2 Bekerja keras untuk mencapai
keberhsilsan sekolahmadrasah sebagai organisasi pembelajar yang
efektif;
3 Memiliki motivasi yang kuat untuk
sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai
pemimpin sekolahmadrasah;
4 Pantang menyerah dan selalu mencari
solusi terbaik dalam menghadapi kendala yang dihadapi
sekolahmadrasah;
5 Memiliki naluri kewirausahaan dalam
mengelola kegiatan produksijasa sekolah sebagai sumber belajar
peserta didik.
5.2  Kepala sekolah mampu menciptakan inovasi yang berguna bagi
pengembangan sekolah. Deskriptor :
1 Mengidentifikasi dan menyusun profil
sekolah; 2
Mengembangkan visi, misi, tujuan dan sasaran sekolah ;
3 Mengidentifikasi fungsi-fungsi
komponen-komponen sekolah yang diperlukan untuk mencapai setiap
sasaran sekolah ;
4 Melakukan analisis SWOT terhadap
setiap fungsi dan faktor-faktornya; Mengidentifikasi dan memilih
alternatif-alternatif pemecahan setiap persoalan;
1 2 3 4 5 6 7 8 0
207
DIMENSI PENILAIAN
INDIKATOR DAN DESKRIPTOR SKALA
NILAI
5 Menyusun rencana pengembangan
sekolah ; 6
Menyusun program, yaitu mengalokasikan sumberdaya sekolah
untuk merealisasikan rencana pengembangan sekolah ;
7 Menyusun langkah-langkah untuk
merealisasikan rencana pengembangan sekolah;
8 Membuat target pencapaian hasil
untuk setiap program sesuai dengan waktu yang ditentukan milestone.
5.3  Kepala sekolah mampu memberikan kemajuan pesat dimasa yang akan
datang, yaitu kompetensi yang harus diwujudkan kepala sekolah pada
aspek kreativitas, inovasi dan kewirausahaan.
Deskriptor : 1
Menggunakan metode, teknik dan proses perubahan sekolah;
2 Menumbuhkan iklim yang mendorong
kebebasan berfikir untuk menciptakan kreativitas dan inovasi;
3 Mendorong warga sekolah untuk
melakukan eksperimentasi, prakarsakeberanian moral untuk
melakukan hal-hal baru;
4 Menghargai hasil-hasil kreativitas
warga sekolah dengan memberikan rewards;
5 Menumbuhkan jiwa kewirausahaan
warga sekolah . 5.5   Kepala sekolah mengatahui dan mampu
menilai kondisi keuangan sehingga rumah tangga sekolah tetap seimbang
Deskriptor : 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
208
DIMENSI PENILAIAN
INDIKATOR DAN DESKRIPTOR SKALA
NILAI
1 Menyiapkan anggaran pendapatan dan
belanja sekolah yang berorientasi pada program pengembangan sekolah
secara transparan;
2 Menggali sumber dana dari
pemerintah, masyarakat, orangtua siswa dan sumbangan lain yang tidak
mengikat ;
3 Mengembangkan kegiatan sekolah
yang berorientasi pada income generating activities ;
4 Mengelola akuntansi keuangan
sekolah cash in and cash out ; Membuat aplikasi dan proposal untuk
mendapatkan dana dari penyandang dana ;
5 Melaksanakan sistem pelaporan
penggunaan keuangan yang menunjukkan bahwa
kewirausahaannya jelas terkontrol secara financial.
209
LAMPIRAN 3
PEDOMAN DOKUMENTASI
PEDOMAN DOKUMENTASI
Peneliti memerlukan dokumen-dokumen berikut ini: 1.
kurikulum tingkat satuan pendidikan KTSP; 2.
kalender pendidikanakademik;
210 3.
struktur organisasi sekolah 4.
peraturan akademik; 5.
tata tertib sekolah; 6.
kode etik sekolah: 7.
biaya operasional sekolah. 8.
program pembelajaran 9.
penilaian hasil belajar siswa 10.
RAPBS.untuk  menunjukkan kompetensi kinerja kewirausahaan kepala sekolah, mulai dari tahap persiapan, pengembangan dan pengelolaan dan
pelaporan keuangan.
211
LAMPIRAN 4
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
NOMOR 19 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR
PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN STANDAR
PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
212
LAMPIRAN 5
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR KEPALA
SEKOLAH
1
SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
NOMOR   19   TAHUN 2007 TANGGAL 23 MEI 2007 STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN
OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH