Keterbatasan Penelitian KESIMPULAN DAN SARAN
176
LAMPIRAN
1. PEDOMAN WAWANCARA
2. PEDOMAN OBSERVASI
3. PEDOMAN DOKUMENTASI
4. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
NOMOR 19 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN
STANDAR PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
5. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR KEPALA SEKOLAH
177
LAMPIRAN 1
PEDOMAN WAWANCARA
177
PEDOMAN WAWANCARA PENILAIAN PERENCANAAN SEKOLAH
Responden : Kepala Sekolah SMA Bruderan
No Pertanyaan
1 Apakah visi sekolah ini dirumuskan sebagai cita-cita bersama
2 Apakah visi sekolah ini mampu memberikan inspirasi, motivasi dan
kekuatan? 3
Apakah visi sekolah ini dirumuskan berdasar masukan dari berbagai warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan, selaras dengan visi institusi di
atasnya serta visi pendidikan nasional? 4 1.
Apakah visi sekolah ini diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala sekolah dengan memperhatikan masukan komite sekolah?
5 1. Apakah visi sekolah ini disosialisasikan kepada warga sekolah dan segenap
pihak yang berkepentingan? 6 1.
Apakah visi sekolah ini ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan perkembangan dan tantangan di masyarakat?
7 1. Apakah misi sekolah ini memberikan arah dalam mewujudkan visi sekolah
sesuai dengan tujuan pendidikan nasional? 8 1.
Apakah misi sekolah ini merupakan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu?
9 1. Apakah misi sekolah ini menjadi dasar program pokok sekolah?
10 1.
Apakah misi sekolah ini menekankan pada kualitas layanan peserta didik dan mutu lulusan yang diharapkan oleh sekolah?
11 1.
Apakah misi sekolah ini memuat pernyataan umum dan khusus yang berkaitan dengan program sekolah?
12 1.
Apakah misi sekolah ini memberikan keluwesan dan ruang gerak pengembangan kegiatan satuan-satuan unit sekolah yang terlibat?
178
No Pertanyaan
13 1.
Apakah misi sekolah ini dirumuskan berdasarkan masukan dari segenap pihak yang berkepentingan termasuk komite sekolah dan diputuskan oleh
rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala sekolah? 14
1. Apakah misi sekolah ini disosialisasikan kepada warga sekolah dan segenap
pihak yang berkepentingan? 15
1. Apakah misi sekolah ini ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala
sesuai dengan perkembangan dan tantangan di masyarakat? 16
1. Apakah tujuan sekolah ini menggambarkan tingkat kualitas yang perlu
dicapai dalam jangka menengah empat tahunan? 17 Apakah tujuan sekolah ini mengacu pada visi, misi, dan tujuan pendidikan
nasional serta relevan dengan kebutuhan masyarakat? 18
1. Apakah tujuan sekolah ini mengacu pada standar kompetensi lulusan yang
sudah ditetapkan oleh sekolah dan pemerintah? 19
1. Apakah tujuan sekolah ini mengakomodasi masukan dari berbagai pihak
yang berkepentingan termasuk komite sekolah dan diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala sekolah?
20 1.
Apakah tujuan sekolah ini disosialisasikan kepada warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan?
21 1.
Apakah rencana kerja jangka menengah menggambarkan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu empat tahun berkaitan dengan mutu lulusan yang
ingin dicapai dan perbaikan komponen yang mendukung peningkatan mutu lulusan?
22 1.
Apakah rencana kerja tahunan yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah RKA-SM dilaksanakan berdasarkan rencana jangka
menengah? 23
1. Apakah rencana kerja sekolah swasta rencana kerja ini disahkan berlakunya
oleh penyelenggara sekolah?
179
No Pertanyaan
24 1.
Apakah rencana kerja sekolah dituangkan dalam dokumen yang mudah dibaca oleh pihak-pihak yang terkait?
25 Apakah rencana kerja empat tahun dan tahunan disesuaikan dengan
persetujuan rapat dewan pendidik dan pertimbangan komite sekolah? 26
1. Apakah rencana kerja tahunan dijadikan dasar pengelolaan sekolah yang
ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan dan akuntabilitas?
PENILAIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN No
Pertanyaan
1 Apakah sekolah ini memiliki sistem informasi manajemen untuk mendukung
administrasi pendidikan?
Berupa :
PELAKSANAAN RENCANA KERJA SEKOLAH Responden: Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMA Bruderan
No Pertanyaan
1 Apakah Perumusan pedoman sekolah ini mempertimbangkan visi, misi dan
tujuan sekolah? 2
Apakah pedoman Sekolah ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan perkembangan masyarakat?
3 Apakah pedoman Sekolah berfungsi sebagai petunjuk pelaksanaan
operasional? 4
Apakah pedoman Sekolah dalam pengelolaan KTSP, kalender pendidikan
180
No Pertanyaan
dan pembagian tugas pendidik dan tenaga kependidikan dievaluasi dalam skala tahunan, sementara lainnya dievaluasi sesuai kebutuhan?
5 Apakah struktur organisasi sekolah berisi tentang sistem penyelenggaraan
dan administrasi yang diuraikan secara jelas dan transparan? 6
Apakah semua pimpinan, pendidik dan tenaga kependidikan mempunyai uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab yang jelas tentang keseluruhan
penyelenggaraan dan administrasi sekolah? 7
Apakah struktur organisasi sekolah memasukkan unsur staf administrasi dengan wewenang dan tanggungjawab yang jelas untuk menyelenggarakan
administrasi secara optimal? 8
Apakah struktur organisasi sekolah dievaluasi secara berkala untuk melihat efektifitas mekanisme kerja pengelolaan sekolah?
9 Apakah struktur organisasi sekolah diputuskan kepala sekolah dengan
mempertimbangkan pendapat dari komite sekolah? 10
Apakah pelaksanaan Kegiatan Sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana kerja tahunan?
11 Apakah pelaksanaan Kegiatan Sekolah dilaksanakan oleh penanggung jawab
kegiatan yang didasarkan pada ketersediaan sumber daya yang ada? 12
Apakah pelaksanaan kegiatan sekolah yang tidak sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan perlu mendapat persetujuan melalui rapat dewan
pendidik dan komite sekolah? 13
Apakah Kepala sekolah mempertanggungjawabkan pelaksanaan pengelolaan bidang akademik pada rapat dewan pendidik dan bidang nonakademik pada
rapat komite sekolah dalam bentuk laporan pada akhir tahun ajaran yang disampaikan sebelum penyusunan rencana kerja tahunan berikutnya?
14 Apakah Sekolah menyusun KTSP?
15 Apakah Sekolah dalam penyusunan KTSP memperhatikan Standar
181
No Pertanyaan
Kompetensi Lulusan, Standar Isi, dan peraturan pelaksanaannya? 16
Apakah KTSP Sekolah dikembangkan sesuai dengan kondisi sekolah, potensi atau karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat dan
peserta didik? 17
Apakah Kepala Sekolah bertanggungjawab atas tersusunnya KTSP? 18
Apakah wakil
kepala SMASMKMAMAK
bidang kurikulum
bertanggungjawab atas pelaksanaan penyusunan KTSP? 19
Apakah setiap guru bertanggungjawab menyusun silabus setiap mata pelajaran yang diampunya sesuai dengan Standar Isi, Standar Kompetensi
Lulusan, dan Panduan Penyusunan KTSP? 20
Apakah dalam penyusunan silabus, guru dapat bekerjasama dengan Kelompok Kerja Guru KKG, Musyawarah Guru Mata Pelajaran MGMP,
Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan LPMP, atau Perguruan Tinggi? 21
Apakah penyusunan KTSP tingkat SMA dan SMK oleh Dinas Pendidikan Provinsi yang bertanggungjawab di bidang pendidikan.dan penyusunan
KTSP Pendidikan Agama PA SMA dan SMK oleh Kantor Wilayah Departemen Agama?
22 Apakah Sekolah menyusun kalender pendidikanakademik yang meliputi
jadwal pembelajaran, ulangan, ujian, kegiatan ekstrakurikuler dan hari libur? 23
Apakah Penyusunan kalender pendidikanakademik didasarkan pada Standar Isi?
24 Apakah Penyusunan kalender pendidikanakademik berisi mengenai
pelaksanaan aktivitas sekolahmadrasah selama satu tahun dan dirinci secara semesteran, bulanan dan mingguan?
25 Apakah Penyusunan kalender pendidikanakademik diputuskan dalam rapat
dewan pendidik dan ditetapkan oleh kepala sekolah? 26
Apakah Sekolah menyusun jadwal penyusunan KTSP?
182
No Pertanyaan
27 Apakah Sekolah menyusun mata pelajaran yang dijadwalkan pada semester
gasal dan semester genap? 28
Apakah Sekolah menjamin mutu kegiatan pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dan program pendidikan tambahan yang dipilihnya?
29 Apakah Kegiatan pembelajaran didasarkan pada Standar Kompetensi
Lulusan, Standar Isi, dan peraturan pelaksanaannya, serta Standar Proses dan Standar Penilaian?
30 Apakah Mutu pembelajaran di sekolah dikembangkan dengan model
kegiatan pembelajaran yang mengacu pada Standar Proses? 31
Apakah Mutu pembelajaran di sekolah dikembangkan dengan melibatkan peserta didik secara aktif, demokratis, mendidik, memotivasi, mendorong
kreativitas dan dialogis? 32
Apakah Mutu pembelajaran di sekolah dikembangkan dengan bertujuan agar peserta didik mencapai pola pikir dan kebebasan berpikir sehingga dapat
melaksanakan aktivitas intelektual yang berupa berpikir, berargumentasi, mempertanyakan, mengkaji, menemukan dan memprediksi?
33 Apakah Mutu pembelajaran di sekolah dikembangkan dengan pemahaman
bahwa keterlibatan peserta didik secara aktif dalam proses belajar yang dilakukan secara sungguh-sungguh dan mendalam untuk mencapai
pemahaman konsep, tidak terbatas pada materi yang diberikan oleh guru? 34
Apakah Setiap guru bertanggungjawab terhadap mutu perencanaan kegiatan pembelajaran untuk setiap mata pelajaran yang diampunya agar peserta didik
mampu meningkat rasa ingin tahunya? 35
Apakah Setiap guru bertanggungjawab terhadap mutu perencanaan kegiatan pembelajaran untuk setiap mata pelajaran yang diampunya agar peserta didik
mampu mencapai keberhasilan belajarnya secara konsisten sesuai dengan
183
No Pertanyaan
tujuan pendidikan? 36
Apakah Setiap guru bertanggungjawab terhadap mutu perencanaan kegiatan pembelajaran untuk setiap mata pelajaran yang diampunya agar peserta didik
mampu memahami perkembangan pengetahuan dengan kemampuan mencari sumber informasi?
37 Apakah Setiap guru bertanggungjawab terhadap mutu perencanaan kegiatan
pembelajaran untuk setiap mata pelajaran yang diampunya agar peserta didik mampu mengolah informasi menjadi pengetahuan?
38 Apakah Setiap guru bertanggungjawab terhadap mutu perencanaan kegiatan
pembelajaran untuk setiap mata pelajaran yang diampunya agar peserta didik mampu menggunakan pengetahuan untuk menyelesaikan masalah?
39 Apakah Setiap guru bertanggungjawab terhadap mutu perencanaan kegiatan
pembelajaran untuk setiap mata pelajaran yang diampunya agar peserta didik mampu mengkomunikasikan pengetahuan pada pihak lain?
40 Apakah Setiap guru bertanggungjawab terhadap mutu perencanaan kegiatan
pembelajaran untuk setiap mata pelajaran yang diampunya agar peserta didik mampu mengembangkan belajar mandiri dan kelompok dengan proporsi
yang wajar? 41
Apakah Kepala sekolah bertanggungjawab terhadap kegiatan pembelajaran sesuai dengan peraturan yang ditetapkan Pemerintah?
42 Apakah wakil kepala SMA bidang kurikulum bertanggungjawab terhadap
mutu kegiatan pembelajaran? 43
Apakah Setiap guru bertanggungjawab terhadap mutu kegiatan pembelajaran untuk setiap mata pelajaran yang diampunya dengan cara merujuk
perkembangan metode pembelajaran mutakhir? 44
Apakah Setiap guru bertanggungjawab terhadap mutu kegiatan pembelajaran
184
No Pertanyaan
untuk setiap mata pelajaran yang diampunya dengan cara menggunakan metoda pembelajaran yang bervariasi, inovatif dan tepat untuk mencapai
tujuan pembelajaran? 45
Apakah Setiap guru bertanggungjawab terhadap mutu kegiatan pembelajaran untuk setiap mata pelajaran yang diampunya dengan cara menggunakan
fasilitas, peralatan dan alat bantu yang tersedia secara efektif dan efisien? 46
Apakah Setiap guru bertanggungjawab terhadap mutu kegiatan pembelajaran untuk setiap mata pelajaran yang diampunya dengan cara memperhatikan
sifat alamiah kurikulum, kemampuan peserta didik, dan pengalaman belajar sebelumnya yang bervariasi serta kebutuhan khusus bagi peserta didik dari
yang mampu belajar dengan cepat sampai yang lambat? 47
Apakah Setiap guru bertanggungjawab terhadap mutu kegiatan pembelajaran untuk setiap mata pelajaran yang diampunya dengan cara memperkaya
kegiatan pembelajaran melalui lintas kurikulum, hasil-hasil penelitian dan penerapannya?
48 Apakah Setiap guru bertanggungjawab terhadap mutu kegiatan pembelajaran
untuk setiap mata pelajaran yang diampunya dengan cara mengarahkan kepada pendekatan kompetensi agar dapat menghasilkan lulusan yang
mudah beradaptasi, memiliki motivasi, kreatif, mandiri, mempunyai etos kerja yang tinggi memahami belajar seumur hidup dan berpikir logis dalam
menyelesaikan masalah? 49
Apakah Sekolah menyusun program penilaian hasil belajar yang berkeadilan, bertanggung jawab dan berkesinambungan?
50 Apakah Penyusunan program penilaian hasil belajar didasarkan pada Standar
Penilaian Pendidikan? 51
Apakah Sekolah menilai hasil belajar untuk seluruh kelompok mata
185
No Pertanyaan
pelajaran, dan membuat catatan keseluruhan, untuk menjadi bahan program remedial, klarifikasi capaian ketuntasan yang direncanakan, laporan kepada
pihak yang memerlukan, pertimbangan kenaikan kelas atau kelulusan dan dokumentasi?
52 Apakah Seluruh program penilaian hasil belajar disosialisasikan kepada
guru? 53
Apakah Program penilaian hasil belajar perlu ditinjau secara periodik, berdasarkan data kegagalankendala pelaksanaan program termasuk temuan
penguji eksternal dalam rangka mendapatkan rencana penilaian yang lebih adil dan bertanggung jawab?
54 Apakah Sekolah menetapkan prosedur yang mengatur transparansi sistem
evaluasi hasil belajar untuk penilaian formal yang berkelanjutan? 55
Apakah Semua guru mengembalikan hasil kerja siswa yang telah dinilai? 56
Apakah Sekolah menetapkan petunjuk pelaksanaan operasional yang mengatur mekanisme penyampaian ketidakpuasan peserta didik dan
penyelesaiannya mengenai penilaian hasil belajar? 57
Apakah Penilaian meliputi semua kompetensi dan materi yang diajarkan? 58
Apakah Seperangkat metode penilaian perlu disiapkan dan digunakan secara terencana untuk tujuan diagnostik, formatif dan sumatif, sesuai dengan
metodestrategi pembelajaran yang digunakan? 59
a. Apakah Sekolah menyusun ketentuan pelaksanaan penilaian hasil belajar
sesuai dengan Standar Penilaian Pendidikan? 60
b. Apakah
Kemajuan yang
dicapai oleh
peserta didik
dipantau, didokumentasikan secara sistematis dan digunakan sebagai balikan kepada
peserta didik untuk perbaikan secara berkala? 61
c. Apakah Penilaian yang didokumentasikan disertai bukti kesahihan,
186
No Pertanyaan
keandalan dan dievaluasi secara periodik untuk perbaikan metode penilaian? 62
d. Apakah Sekolah melaporkan hasil belajar kepada orang tua peserta didik,
komite sekolah dan institusi di atasnya? 63
a. Apakah Sekolah menyusun dan menetapkan Peraturan Akademik?
64 1.
Apakah Peraturan Akademik berisi persyaratan minimal kehadiran siswa untuk mengikuti pelajaran dan tugas dari guru?
65 2.
Apakah Peraturan Akademik berisi ketentuan mengenai ulangan, remedial, ujian, kenaikan kelas, dan kelulusan?
66 3.
Apakah Peraturan Akademik berisi ketentuan mengenai hak siswa untuk menggunakan fasilitas belajar, laboratorium, perpustakaan, penggunaan
buku pelajaran, buku referensi, dan buku perpustakaan? 67
4. Apakah Peraturan Akademik berisi ketentuan mengenai layanan konsultasi
kepada guru mata pelajaran, wali kelas, dan konselor? 68
5. Apakah Peraturan Akademik berisi Peraturan akademik diputuskan oleh
rapat dewan pendidik dan ditetapkan oleh kepala sekolah? Bidang Kesiswaan
Responden: Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Bruderan
No Pertanyaan
1 1.
Apakah Sekolah menyusun dan menetapkan petunjuk pelaksanaan operasional mengenai proses penerimaan peserta didik untuk kriteria calon
peserta didik yaitu berasal dari anggota masyarakat yang telah lulus dari SMPMTs, Paket B atau satuan pendidikan lainnya yang sederajat?
2 a.
Apakah Sekolah dalam hal penerimaan peserta didik dilakukan secara obyektif, transparan dan akuntabel sebagaimana tertuang dalam aturan
187
No Pertanyaan
sekolah berdasar kriteria hasil ujian nasional bagi SMASMK, MAMAK, dan kriteria tambahan bagi SMKMAK?
3 Apakah Sekolah dalam hal penerimaan peserta didik dilakukan secara
obyektif, transparan dan akuntabel sebagaimana tertuang dalam aturan sekolah sesuai dengan daya tampung sekolah
4 2.
Apakah Sekolah dalam Orientasi peserta didik baru bersifat akademik dan pengenalan lingkungan tanpa kekerasan dengan pengawasan guru?
5 3.
Apakah Sekolah memberikan layanan konseling kepada peserta didik? 6
4. Apakah Sekolah melaksanakan kegiatan ekstra dan kokurikuler untuk para
peserta didik? 7
5. Apakah Sekolah melakukan pembinaan prestasi unggulan dan pelacakan
terhadap alumni? Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Responden: Wakil Kepala Sekolah Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMA Bruderan Purworejo
No Pertanyaan
1 Apakah Sekolah menyusun program pendayagunaan pendidik dan tenaga
kependidikan? 2
Apakah Program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan disusun dengan memperhatikan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan?
3 Apakah Program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan
dikembangkan sesuai dengan kondisi sekolahmadrasah, termasuk pembagian tugas, mengatasi bila terjadi kekurangan tenaga, menentukan sistem
penghargaan dan pengembangan profesi bagi setiap pendidik dan tenaga
188
No Pertanyaan
kependidikan serta menerapkannya secara profesional, adil dan terbuka? 4
Apakah Pengangkatan pendidik dan tenaga kependidikan tambahan dilaksanakan berdasarkan ketentuan yang ditetapkan oleh penyelenggara
sekolah? 5
Apakah Sekolah perlu mendukung upaya promosi pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan asas kemanfaatan, kepatutan, dan profesionalisme?
6 Apakah Sekolah perlu mendukung upaya pengembangan pendidik dan tenaga
kependidikan yang diidentifikasi secara sistematis sesuai dengan aspirasi individu, kebutuhan kurikulum dan sekolah?
7 2. Apakah Sekolah perlu mendukung upaya penempatan tenaga kependidikan
disesuaikan dengan kebutuhan baik jumlah maupun kualifikasinya dengan menetapkan prioritas?
8 Apakah Sekolah perlu mendukung upaya mutasi tenaga kependidikan dari satu
posisi ke posisi lain didasarkan pada analisis jabatan dengan diikuti orientasi tugas oleh pimpinan tertinggi sekolahmadrasah yang dilakukan setelah empat
tahun, tetapi
bisa diperpanjang
berdasarkan alasan
yang dapat
dipertanggungjawabkan, sedangkan untuk tenaga kependidikan tambahan tidak ada mutasi?
9 Apakah Sekolah mendayagunakan kepala sekolah melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya sebagai pimpinan pengelolaan sekolah? 10
Apakah Sekolah mendayagunakan wakil kepala SMA bidang kurikulum melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pembantu kepala sekolah
dalam mengelola bidang kurikulum? 11
2. Apakah Sekolah mendayagunakan wakil kepala SMA bidang sarana prasarana
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pembantu kepala sekolah dalam mengelola sarana prasarana?
189
No Pertanyaan
12 Apakah Sekolah mendayagunakan wakil kepala SMA bidang kesiswaan
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pembantu kepala sekolah dalam mengelola peserta didik?
13 Apakah
Sekolah mendayagunakan
guru melaksanakan
tugas dan
tanggungjawabnya sebagai
agen pembelajaran
yang memotivasi,
memfasilitasi, mendidik, membimbing dan melatih peserta didik sehingga menjadi manusia berkualitas dan mampu mengaktualisasikan potensi
kemanusiaannya secara optimum? 14
Apakah Sekolah mendayagunakan konselor melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling kepada peserta
didik? 15
Apakah Sekolah mendayagunakan pelatihinstruktur melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya memberikan pelatihan teknis kepada peserta didik pada
kegiatan pelatihan? 16
2. Apakah Sekolah mendayagunakan tenaga perpustakaan melaksanakan tugas
dan tanggung jawabnya melaksanakan pengelolaan sumber belajar di perpustakaan?
17 Apakah Sekolah mendayagunakan tenaga laboratorium melaksanakan tugas
dan tanggung jawabnya membantu guru mengelola kegiatan praktikum di laboratorium?
18 Apakah Sekolah mendayagunakan teknisi sumber belajar melaksanakan tugas
dan tanggung jawabnya mempersiapkan, merawat, memperbaiki sarana dan prasarana pembelajaran?
19 Apakah Sekolah mendayagunakan tenaga administrasi melaksanakan tugas
dan tanggung jawabnya dalam menyelenggarakan pelayanan administrative? 20
Apakah Sekolah mendayagunakan tenaga kebersihan melaksanakan tugas dan
190
No Pertanyaan
tanggung jawabnya dalam memberikan layanan kebersihan lingkungan? Bidang Sarana dan Prasarana
Responden: Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana SMA Bruderan Purworejo
No Pertanyaan
1 Apakah Sekolah menetapkan kebijakan program secara tertulis mengenai
pengelolaan sarana dan prasarana? 2
Apakah Program pengelolaan sarana dan prasarana mengacu pada Standar Sarana
dan Prasarana
dalam hal
merencanakan, memenuhi
dan mendayagunakan sarana dan prasarana pendidikan?
3 Apakah Program pengelolaan sarana dan prasarana mengacu pada Standar
Sarana dan Prasarana dalam hal mengevaluasi dan melakukan pemeliharaan sarana dan prasarana agar tetap berfungsi mendukung proses pendidikan?
4 Apakah Program pengelolaan sarana dan prasarana mengacu pada Standar
Sarana dan Prasarana dalam hal melengkapi fasilitas pembelajaran pada setiap tingkat kelas di sekolah?
5 Apakah Program pengelolaan sarana dan prasarana mengacu pada Standar
Sarana dan Prasarana dalam hal menyusun skala prioritas pengembangan fasilitas pendidikan sesuai dengan tujuan pendidikan dan kurikulum masing-
masing tingkat? 6
Apakah Program pengelolaan sarana dan prasarana mengacu pada Standar Sarana dan Prasarana dalam hal pemeliharaan semua fasilitas fisik dan
peralatan dengan memperhatikan kesehatan dan keamanan lingkungan? 7 3.
Apakah Program pengelolaan sarana dan prasarana mengacu pada Standar
191
No Pertanyaan
Sarana dan Prasarana dalam hal Seluruh program pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan disosialisasikan kepada pendidik, tenaga kependidikan
dan peserta didik? 8
Apakah Pengelolaan sarana prasarana sekolah direncanakan secara sistematis agar selaras dengan pertumbuhan kegiatan akademik dengan mengacu Standar
Sarana dan Prasarana? 9
Apakah Pengelolaan sarana prasarana sekolah dituangkan dalam rencana pokok master plan yang meliputi gedung dan laboratorium serta
pengembangannya? 10
Apakah Pengelolaan perpustakaan sekolah perlu menyediakan petunjuk pelaksanaan operasional peminjaman buku dan bahan pustaka lainnya?
11 3.
Apakah Pengelolaan perpustakaan sekolah perlu merencanakan fasilitas peminjaman buku dan bahan pustaka lainnya sesuai dengan kebutuhan peserta
didik dan pendidik? 12
Apakah Pengelolaan perpustakaan sekolah perlu membuka pelayanan minimal enam jam sehari pada hari kerja?
13 Apakah Pengelolaan perpustakaan sekolah perlu melengkapi fasilitas
peminjaman antar perpustakaan, baik internal maupun eksternal? 14
Apakah Pengelolaan perpustakaan sekolah perlu menyediakan pelayanan peminjaman dengan perpustakaan dari sekolah lain baik negeri maupun
swasta? 15
Apakah Pengelolaan
laboratorium dikembangkan
sejalan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta dilengkapi dengan manual yang jelas sehingga tidak terjadi kekeliruan yang dapat menimbulkan
kerusakan? 16
Apakah Pengelolaan fasilitas fisik untuk kegiatan ekstra-kurikuler disesuaikan
192
No Pertanyaan
dengan perkembangan kegiatan ekstra-kurikuler peserta didik dan mengacu pada Standar Sarana dan Prasarana?
Bidang Keuangan dan Pembiayaan Responden: Wakil Kepala Sekolah Bidang Keuangan dan Pembiayaan SMA
Bruderan Purworejo
No Pertanyaan
1 Apakah Sekolah menyusun pedoman pengelolaan biaya investasi dan
operasional yang mengacu pada Standar Pembiayaan? 2
Apakah Pedoman pengelolaan biaya investasi dan operasional Sekolah mengatur sumber pemasukan, pengeluaran dan jumlah dana yang dikelola?
3 Apakah Pedoman pengelolaan biaya investasi dan operasional Sekolah
mengatur penyusunan dan pencairan anggaran, serta penggalangan dana di luar dana investasi dan operasional?
4 Apakah Pedoman pengelolaan biaya investasi dan operasional Sekolah
mengatur kewenangan
dan tanggungjawab
kepala sekolah
dalam membelanjakan anggaran pendidikan sesuai dengan peruntukannya?
5 Apakah Pedoman pengelolaan biaya investasi dan operasional Sekolah
mengatur pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan anggaran, untuk dilaporkan kepada komite sekolah, serta institusi di atasnya?
6 Apakah Pedoman pengelolaan biaya investasi dan operasional sekolah
diputuskan oleh komite sekolah dan ditetapkan oleh kepala sekolah serta mendapatkan persetujuan dari institusi di atasnya?
7 Apakah Pedoman pengelolaan biaya investasi dan operasional sekolah
disosialisasikan kepada seluruh warga sekolah untuk menjamin tercapainya
193
No Pertanyaan
pengelolaan dana secara transparan dan akuntabel? Budaya dan Lingkungan Sekolah
Responden: Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Masyarakat SMA Bruderan Purworejo
No Pertanyaan
1 Apakah Sekolah ini budaya dan lingkungannya menciptakan suasana, iklim
dan lingkungan pendidikan yang kondusif untuk pembelajaran yang efisien dalam prosedur pelaksanaan?
2 Apakah sekolah ini memiliki Prosedur pelaksanaan dalam penciptaan
suasana, iklim dan lingkungan pendidikan? 3
Apakah sekolah ini memiliki prosedur tertulis mengenai informasi kegiatan penting minimum yang akan dilaksanakan?
4 Apakah prosedur pelaksanaan sekolah ini memuat judul, tujuan, lingkup,
tanggung jawab dan wewenang, serta penjelasannya? 5
Apakah prosedur pelaksanaan sekolah ini diputuskan oleh kepala sekolah dalam rapat dewan pendidik?
6 Apakah Sekolah ini menetapkan pedoman tata-tertib?
7 Apakah tata tertib pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik, termasuk
dalam hal menggunakan dan memelihara sarana dan prasarana pendidikan? 8
Apakah terdapat petunjuk, peringatan dan larangan dalam berperilaku di Sekolah, serta pemberian sangsi bagi warga yang melanggar tata tertib?
9 Apakah Tata tertib sekolah ini ditetapkan oleh kepala sekolah melalui rapat
dewan pendidik dengan mempertimbangkan masukan komite sekolah dan peserta didik?
194
No Pertanyaan
10 Apakah Sekolah ini menetapkan kode etik warga sekolah yang memuat
norma tentang hubungan sesama warga di dalam lingkungan sekolah dan hubungan antara warga sekolah dengan masyarakat?
11 Apakah Sekolah ini menetapkan kode etik warga sekolah yang memuat
norma tentang sistem yang dapat memberikan penghargaan bagi yang mematuhi dan sangsi bagi yang melanggar?
12 Apakah Kode etik sekolah ini ditanamkan kepada seluruh warga sekolah
untuk menegakkan etika sekolah? 13
Apakah Sekolah ini perlu memiliki program yang jelas untuk meningkatkan kesadaran beretika bagi semua warga sekolahnya?
Analisis Pengawasan Dan Evaluasi Sekolah No
Pertanyaan
1 Apakah satuan pendidikan ini telah mempunyai suatu program pengawasan
yang disusun secara objektif dan berkelanjutan? 2
Apakah satuan pendidikan ini telah melaksanakan evaluasi diri terhadap kinerja secara periodik?
3 Apakah satuan pendidikan ini selalu melakukan evaluasi pendayagunaan dan
kinerja pendidik? 4
Apakah satuan pendidikan ini selalu melakukan evaluasi dan pengembangan KTSP secara berkala?
5 Apakah satuan pendidikan ini telah mengikuti akreditasi sesuai dengan
peraturan perundang-undangan?
195
LAMPIRAN 2
PEDOMAN OBSERVASI
196
PEDOMAN OBSERVASI
Observasi ini untuk: a.
Mengamati kompetensi kepribadian Kepala Sekolah b.
Mengamati kompetensi manajerial Kepala Sekolah c.
Mengamati kompetensi kewirausahaan Kepala Sekolah d.
Mengamati kompetensi supervisi Kepala Sekolah e.
Mengamati kompetensi sosial Kepala Sekolah f.
Mengamati sarana dan prasarana yang ada di sekolah g.
Mengamati penyediaan fasilitas di sekolah
INSTRUMEN OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH
PETUNJUK PENGISIAN INSTRUMEN
1. Menilai kinerja kepala sekolahmadrasah dari aspek pelak-sanaan tugas
pokok, komitmen dalam melaksanakan tugas dan hasil kerja yang tercermin pada prestasi sekolah, guru, dan siswa.
2. Setiap aspek yang dinilai dinyatakan dalam pernyataanpertanyaan yang
disertai empat deskriptor yang menggambarkan perilaku kepala sekolah dalam melaksanakan tugas pokoknya.
3. Melingkari salah satu angka yang ada pada kolom sebelah kanan 1 2 3
4 5 setelah mengkaji deskriptor yang menggambarkan peri-laku kepala sekoilah sebagaimana tertera pada kolom sebelah kiri.
4. Kriteria untuk setiap angka pada setiap pernyataanpertanyaan adalah se-
bagai berikut 1 apabila ada satu deskriptor, tampak dalam tindakan kepala sekolah
2 apabila ada dua deskriptor, tampak dalam tindakan kepala sekolah 3 apabila ada tiga deskriptor, tampak dalam tindakan kepala sekolah
4 dst.
197 5. Jika tidak satu pun deskriptor tampak dalam perilaku kepala sekolah
maka untuk pernyataan tersebut beri angka nol 0 DIMENSI
PENILAIAN INDIKATOR DAN DESKRIPTOR
SKALA NILAI
1.Kepribadian 1.1. Kepala sekolah jujur dalam hal
apapun terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya.
Deskriptor : 1
Mengisi agenda kegiatan harian sesuai kenyataan dan mengisi buku
penghubung jika meninggalkan jam dinasnya
2 Merekam jumlah barang yang
diterima dalam pembelian sama dengan yang tertulis pada faktur
pembelian
3 Membuat laporan penerimaan dan pe-
ngeluaran keuangan sekolah sesuai de-ngan kenyataan yang sebenarnya
4 Menyampaikan laporan kegiatan
seko-lah sesuai dengan realita yang sebenar-nya terjadi
1.2. Kepala sekolah terbuka dalam hal apa pun yang terkait dengan pelaksanaan
tugas pokoknya Deskriptor :
1 Melibatkan guru, staf TU, dan pengurus komite sekolah dalam
menyusun Ren-cana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah
RAPBS
2 Menempatkan RAPBS di tempat strate-gis untuk diketahui semua
warga seko-lah 3
Memberi kesempatan kepada pihak yang terkait untuk mengetahui
pembu-kuan keuangan sekolah
4 Memberi kesempatan kepada guru,
1 2 3 4 0
1 2 3 4 0
198
DIMENSI PENILAIAN
INDIKATOR DAN DESKRIPTOR SKALA
NILAI
staf TU, siswa untuk memberi saran dan kritik yang membangun kepada
Kepala Sekolah
1.3. Kepala sekolah memiliki integritas kepriba-dian sebagai pemimpin
Deskriptor : 1
Memiliki kestabilan emosi dalam me- respon permasalahan
2 Mampu mengendalikan diri dalam menghadapi masalah pekerjaan
3 Tidak ragu-ragu dalam membuat
kepu-tusan 4
Konsisten dalam berkata dan berprilaku
1.4. Kepala sekolah bertanggung jawab atas pe-laksanaan tugasnya
Deskriptor : 1
Berani menanggung resiko atas kebija-kan yang telah ditetapkannya
2 Melindungi guru dan staf sekolah ma-
nakala ada pengaduan pihak luar se- panjang ada dalam jalan yang benar.
3 Tidak mencari kambing hitam untuk
menutupi kekurangan dirinya dalam melaksanakan tugas
4 Merasa bahwa keberhasilan dan kega-
galan siswa dalam meraih prestasi men-jadi tanggung jawabnya
1.5 Kepala sekolah memiliki rasa percaya
diri dalam melaksanakan tugasnya Deskriptor :
1 Selalu optimis mampu mencari
berbagai alternatif pemecahan masalah yang ada disekolah
2 Selalu optimis bahwa programn yang
telah disusun bisa berhasil 1 2 3 4 0
1 2 3 4 0
1 2 3 4 0
199
DIMENSI PENILAIAN
INDIKATOR DAN DESKRIPTOR SKALA
NILAI
2. Sosial 3
Mantap dalam berkata, bersikap dan bertindak
4 Berani mengambil langkah baru
apabila mengalami kegagalan dalam menjalankan tugas
2.1. Kepala sekolah menjalin komunikasi dengan pihak lain untuk pelaksanaan
tugas pokoknya Deskriptor:
1 Menjalin komunikasi dengan pihak
luar sekolah 2
Komunikasi dilakukan dengan berbagai pihak sekolah lain, institusi
pemerintah, institusi swasta, tokoh masyarakat dan sejenisnya
3 Menggunakan berbagai teknik
komunikasi lisan dan tertulis 4
Komunikasi dengan pihak lain telah membuahkan keberhasilan sekolah
2.2. Kepala sekolah menjalin kerjasama dengan pihak lain
Deskriptor: 1
Mengadakan kerjasama dengan sekolah lain yang sejenis
2 Kerjasama dilakukan dengan institusi
pemerintah, nonpemerintah, dunia in- dustri dan masyarakat
3 Kerjasama dilaksanakan secara formal
dan tidak formal 4
Kerjasama telah membuahkan hasil unttuk kemajuan sekolah
2.3. Kepala sekolah memiliki kepekaan terhadap masalah sosial
Deskriptor: 1
Cepat menangkap masalah atau pende-ritaan yang dihadapi pihak lain
1 2 3 4 0
1 2 3 4 0
1 2 3 4 0
200
DIMENSI PENILAIAN
INDIKATOR DAN DESKRIPTOR SKALA
NILAI
2 Cepat memberikan respon untuk
mem-bantu memecahkan permasalahan yang dihadapi pihak
lain
3 Memberikan bantuan kepada pihak
lain yang membutuhkan 4 Mengkoordinasi anggota sekolah
untuk memberikan bantuan kepada pihak lain yag membutuhkan
2.4. Kepala sekolah berpartisipasi dalam kegiatan sosial
Deskriptor: 1
Melakukan kegiatan pengabdian ma- syarakat pelatih, pembimbingan,
pem-berian bantuan, dan sejenisnya
2 Mengkoordinir anggota sekolah guru,
staf atau siswa untuk melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat
3 Melaksanakan tugas-tugas sosial
kema-syarakatan kegiatan desa, kegiatan de-wan sekolah, dll
4 Mengkoordinir anggota sekolah untuk
berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat
2.5. Kepala sekolah memberikan bantuan kepada pihak lain
Deskriptor: 1 Memberikan bantuan pemikiran
kepada pihak lain yang memerlukan 2
Memberrikan bantuan tenaga kepada pihak lain yang memerlukan
3 Memberikan bantuan dana kepada pi-
hak lain yang memerrlukan 4
Memberikan bantuan jasa kepada pihak lain yang memerlukan.
3.1. Kepala sekolah menyusun 1 2 3 4 0
1 2 3 4 0
1 2 3 4 0
201
DIMENSI PENILAIAN
INDIKATOR DAN DESKRIPTOR SKALA
NILAI
perencanaan sekolah Deskriptor:
1 Menyusun perencanaan jangka
panjang secara tertulis 2 Perencanaan jangka panjang disusun
berdasarkan kebijakan pendidikan nasi-onal
3 Perencanaan jangka panjang
didasarkan pada kondisi sekolah kelemahan, ke-unggulan, peluang,
dan tantangan
4 Perencanaan jangka panjang dijabarkan secara jelas tujuan,
program kegiatan, waktu pelaksanaan, dan sejenisnya
3.2. Kepala sekolah menyusun perencanaan jang-ka menengah sekolah + 4 tahun
Deskriptor: 1 Menyusun perencanaan jangka mene-
ngah secara tertulis 2 Perencanaan jangka menengah
disusun berdasarkan perencanaan jangka pan-jang sekolah
3 Perencanaan jangka menengah
didasar-kan pada kondisi sekolah kelemahan, keunggulan peluang, dan
tantangan
4 Perencanaan jangka menengah dijabar- kan secara jelas tujuan, program
kegi-atan, waktu pelaksanaan, dan sejenisnya
3.3. Kepala sekolah menyusun program kerja tahunan sekolah
Deskriptor: 1
Menyusun program kerja tahunan seca-ra tertulis
2 Program kerja tahunan disusun berda- 1 2 3 4 0
1 2 3 4 0
202
DIMENSI PENILAIAN
INDIKATOR DAN DESKRIPTOR SKALA
NILAI
3. Manajerial sarkan perencanaan jangka menengah
3 Program kerja tahunan mengacu pada
sasarantarget yang dicapai sekolah da-lam waktu satu tahun ajaran
4 Program kerja tahunan sekolah
dijabar-kan secara jelas tujuan, program kegi-atan, waktu
pelaksanaan, dan sejenisnya
3.4. Kepala sekolah mengelola kurikulum tingkat satuan pendidikan
Deskriptor: 1
Menyusun KTSP 2
Melaksanakan KTSP 3
Memantau pelaksanaan KTSP 4
Menilai keberhasilan KTSP 3.5. Kepala sekolah mengembangkan
program pembelajaran Deskriptor:
1 Menyusun program pembelajaran
setiap tahun ajaran 2
Program pembelajaran dikembangkan sesuai dengan kompetensi lulusan
3 Program pembelajaran dinilai secara
periodikpersemester 4
Program pembelajaran diperbaiki dan disempurnakan pada setiap akhir
tahun
3.6.Kepala sekolah melaksanakan program pem-belajaran
Deskriptor; 1
Mengkoordinasi pelaksanaan program pembelajaran
2 Program pembelajaran dilaksanakan
sesuai rencana 3
Pelaksanaan program pembelajaran dipantau secara terencana
1 2 3 4 0
1 2 3 4 0
1 2 3 4 0
203
DIMENSI PENILAIAN
INDIKATOR DAN DESKRIPTOR SKALA
NILAI
4. Supervisi 4
Keberhasilan pelaksanaan program pembelajaran dinilai sesuai dengan
rencana.
3.7. Kepala sekolah mengevaluasi guru dalam melaksanakan pembelajaran
Deskriptor : 1
Mengunjungi kelas mengamati guru mengajar
2 Berdiskusi dengan guru membahas
ber-bagai masalah pembelajaran 3
Menilai RPP yang dibuat guru 4
Memanfaatkan hasil evaluasi untuk memperbaiki mutu pembelajaran
3.8. Kepala sekolah mengelola penerimaan siswa baru
Deskriptor : 1 Mengadakan perencanaan penerimaan
siswa baru 2 Mengadakan seleksi penerimaan siswa
baru 3
Pendaftaran siswa baru dilakukan sesu-ai dengan daya tampung
4 Melakasanakan orientasi siwa baru 3.9. Kepala sekolah mengelola
pengelompokkan siswa. Deskriptor :
1 Melakukan identifikasi karakteristik
siswa 2
Mengadakan pengelompokan siswa 3
Pengelompokan didasarkan pada karak-teristik siswa
4 Pengelompokan dapat menunjang
kegi-atan belajar siswa 4.1 Kepala sekolah menjamin agar guru
dan staf bekerja dengan baik serta 1 2 3 4 0
1 2 3 4 0
1 2 3 4 0
1 2 3 4 0
204
DIMENSI PENILAIAN
INDIKATOR DAN DESKRIPTOR SKALA
NILAI
menjaga mutu proses maupun hasil pendidikan di sekolah.
Deskriptor : 1
Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan
profesionalisme guru;
2 Melaksanakan supervisi akademik
terhadap guru 3
Melaksanakan supervisi dengan menggunakan pendekatan dan teknik
supervisi yang tepat;
4 Menindaklanjuti hasil supervisi
akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.
4.2 Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan
pendekatan dan teknik supervisi yang tepat.
Deskriptor : 1
Mengidentifikasi potensi-potensi sumberdaya sekolah berupa guru yang
dapat dikembangkan;
2 Memahami tujuan pemberdayaan
sumberdaya guru ; 3
Mengemukakan contoh-contoh yang dapat membuat guru-guru lebih maju;
4 Menilai tingkat keberdayaan guru di
sekolahnya. 4.3 Pemahaman Kepala sekolah supervisi
Deskriptor : 1
Memahami dan menghayati arti, tujuan dan teknik supervisi ;
2 Menyusun program supervisi
pendidikan ; 3
Melaksanakan program supervisi ; 4
Memanfaatkan hasil-hasil supervisi ; 1 2 3 4 0
1 2 3 4 5
205
DIMENSI PENILAIAN
INDIKATOR DAN DESKRIPTOR SKALA
NILAI
5.Kewirausahaan 5
Melaksanakan umpan balik dari hasil supervisi.
4.4 Kepala sekolah mampu juga melakukan Monitoring dan Evaluasi dapat dilihat
oleh pengawas sebagai dasar untuk evaluasi kinerjanya, yaitu dalam
beberapa kemampuan kepala sekolah khususnya kinerjanya yang
menunjukkan hasil.
Deskriptor : 1
Memahami dan menghayati arti, tujuan dan teknik monitoring dan
evaluasi;
2 Mengembangkan sistem monitoring
dan evaluasi sekolah; 3
Mengidentifikasi indikator-indikator sekolah yang efektif dan menyusun
instrumen;
4 Menggunakan teknik-teknik
monitoring dan evaluasi; 5
Menyosialisasikan dan mengarahkan pelaksanaan monitoring dan evaluasi ;
6 Menganalisis data monitoring dan
evaluasi ; 7
Memiliki komitmen kuat untuk memperbaiki kinerja sekolah
berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi .
5.1 Kepala Sekolah harus mampu menunjukkan kemampuan dalam
menjalin kemitraan dengan pengusaha atau donatur, serta mampu
memandirikan sekolah dengan upaya berwirausaha. Secara rinci
kemampuan atau kinerja kepala sekolah yang mendukung terhadap
perwujudan kompetensi 1 2 3 4 5
6 7 0
1 2 3 4 5
206
DIMENSI PENILAIAN
INDIKATOR DAN DESKRIPTOR SKALA
NILAI
kewirausahaan. Deskriptor :
1 Menciptakan inovasi yang berguna
bagi pengembangan sekolah madrasah;
2 Bekerja keras untuk mencapai
keberhsilsan sekolahmadrasah sebagai organisasi pembelajar yang
efektif;
3 Memiliki motivasi yang kuat untuk
sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai
pemimpin sekolahmadrasah;
4 Pantang menyerah dan selalu mencari
solusi terbaik dalam menghadapi kendala yang dihadapi
sekolahmadrasah;
5 Memiliki naluri kewirausahaan dalam
mengelola kegiatan produksijasa sekolah sebagai sumber belajar
peserta didik.
5.2 Kepala sekolah mampu menciptakan inovasi yang berguna bagi
pengembangan sekolah. Deskriptor :
1 Mengidentifikasi dan menyusun profil
sekolah; 2
Mengembangkan visi, misi, tujuan dan sasaran sekolah ;
3 Mengidentifikasi fungsi-fungsi
komponen-komponen sekolah yang diperlukan untuk mencapai setiap
sasaran sekolah ;
4 Melakukan analisis SWOT terhadap
setiap fungsi dan faktor-faktornya; Mengidentifikasi dan memilih
alternatif-alternatif pemecahan setiap persoalan;
1 2 3 4 5 6 7 8 0
207
DIMENSI PENILAIAN
INDIKATOR DAN DESKRIPTOR SKALA
NILAI
5 Menyusun rencana pengembangan
sekolah ; 6
Menyusun program, yaitu mengalokasikan sumberdaya sekolah
untuk merealisasikan rencana pengembangan sekolah ;
7 Menyusun langkah-langkah untuk
merealisasikan rencana pengembangan sekolah;
8 Membuat target pencapaian hasil
untuk setiap program sesuai dengan waktu yang ditentukan milestone.
5.3 Kepala sekolah mampu memberikan kemajuan pesat dimasa yang akan
datang, yaitu kompetensi yang harus diwujudkan kepala sekolah pada
aspek kreativitas, inovasi dan kewirausahaan.
Deskriptor : 1
Menggunakan metode, teknik dan proses perubahan sekolah;
2 Menumbuhkan iklim yang mendorong
kebebasan berfikir untuk menciptakan kreativitas dan inovasi;
3 Mendorong warga sekolah untuk
melakukan eksperimentasi, prakarsakeberanian moral untuk
melakukan hal-hal baru;
4 Menghargai hasil-hasil kreativitas
warga sekolah dengan memberikan rewards;
5 Menumbuhkan jiwa kewirausahaan
warga sekolah . 5.5 Kepala sekolah mengatahui dan mampu
menilai kondisi keuangan sehingga rumah tangga sekolah tetap seimbang
Deskriptor : 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
208
DIMENSI PENILAIAN
INDIKATOR DAN DESKRIPTOR SKALA
NILAI
1 Menyiapkan anggaran pendapatan dan
belanja sekolah yang berorientasi pada program pengembangan sekolah
secara transparan;
2 Menggali sumber dana dari
pemerintah, masyarakat, orangtua siswa dan sumbangan lain yang tidak
mengikat ;
3 Mengembangkan kegiatan sekolah
yang berorientasi pada income generating activities ;
4 Mengelola akuntansi keuangan
sekolah cash in and cash out ; Membuat aplikasi dan proposal untuk
mendapatkan dana dari penyandang dana ;
5 Melaksanakan sistem pelaporan
penggunaan keuangan yang menunjukkan bahwa
kewirausahaannya jelas terkontrol secara financial.
209
LAMPIRAN 3
PEDOMAN DOKUMENTASI
PEDOMAN DOKUMENTASI
Peneliti memerlukan dokumen-dokumen berikut ini: 1.
kurikulum tingkat satuan pendidikan KTSP; 2.
kalender pendidikanakademik;
210 3.
struktur organisasi sekolah 4.
peraturan akademik; 5.
tata tertib sekolah; 6.
kode etik sekolah: 7.
biaya operasional sekolah. 8.
program pembelajaran 9.
penilaian hasil belajar siswa 10.
RAPBS.untuk menunjukkan kompetensi kinerja kewirausahaan kepala sekolah, mulai dari tahap persiapan, pengembangan dan pengelolaan dan
pelaporan keuangan.
211
LAMPIRAN 4
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
NOMOR 19 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR
PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN STANDAR
PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
212
LAMPIRAN 5
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR KEPALA
SEKOLAH
1
SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
NOMOR 19 TAHUN 2007 TANGGAL 23 MEI 2007 STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN
OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH