Penetapan kadar kapsaisin Tatacara Penelitian

i. Validasi metode uji aktivitas antioksidan, hasil dari prosedur 4h 1 dan 2 divalidasi akurasi recovery, presisi CV, spesifisitas spectra kontrol dan linieritas nilai r. recovery = jumlah analit terukur jumlah analit teoritis x 100 1 Harmita, 2004. CV = s rata-rata x 100 2 Harmita, 2004. j. Estimasi aktivitas antioksidan, hasil dari prosedur 4h 1 dan 2 dihitung nilai IC dan IC 50 untuk kapsaisin dan ekstrak etanol buah cabai rawit hijau.

5. Penetapan kadar kapsaisin

a. Pembuatan fase gerak, fase gerak yang digunakan pada penelitian ini yaitu campuran toluen - kloroform - aseton 45:25:30 v v . Fase gerak dituang dalam bejana kromatografi kemudian kertas saring dimasukkan dalam bejana yang berisi fase gerak. Bejana ditutup rapat dan dibiarkan hingga seluruh kertas saring terbasahi oleh fase gerak. b. Pembuatan larutan stok kapsaisin, baku kapsaisin ditimbang seksama sebanyak 1,0 mg dan dimasukkan dalam labu takar 10 mL, kemudian dilarutkan dengan metanol sampai tanda batas sehingga diperoleh larutan stok kapsaisin 0,1 mgmL. c. Pembuatan larutan seri baku kapsaisin, larutan stok kapsaisin ditotolkan dengan volume 1,25; 2,5; 5; dan 10 µl pada lempeng silika gel 60 F 254 sehingga diperoleh seri baku kapsaisin 0,125; 0,25; 0,5; dan 1,0 µg. d. Pembuatan larutan uji, sejumlah 50,0 mg ekstrak etanol buah cabai rawit hijau ditimbang seksama kemudian dilarutkan dengan metanol sebanyak 500 µl. Larutan tersebut divortex selama 10 menit dengan pemanasan diatas waterbath pada suhu 60ºC. kemudian larutan disentrifugasi selama 2 menit dan disaring dengan ayakan mesh 60. Larutan uji dibuat replikasi sebanyak 3 kali. e. Penetapan kadar kapsaisin ekstrak etanol buah cabai rawit hijau, sebanyak 1 0 L larutan uji ditotolkan pada lempeng silika gel F 254 , kemudian dikembangkan dalam bejana kromatografi yang telah dijenuhkan dengan fase gerak toluene - kloroform - aseton 45:25:30 v v . Pengembangan dilakukan setinggi 10 cm, lempeng silika kemudian dikeluarkan dan ditunggu hingga kering. Bercak diamati di bawah lampu UV 254 nm kemudian dianalisis dengan densitometer pada panjang gelombang maksimum. Bercak seri baku kapsaisin diukur AUC-nya dengan densitometer pada panjang gelombang yang telah diperoleh. Puncak kromatogram dan nilai AUC yang muncul diamati. Dengan metode regresi linier, nilai seri kadar µgmL diplotkan terhadap nilai AUC masing- masing seri larutan baku sehingga diperoleh persamaan y = bx + a dimana y merupakan nilai respon AUC, x merupakan konsentrasi senyawa baku, a adalah intersep dan b adalah slope. Kadar kapsaisin dalam sampel ditentukan berdasarkan persamaan kurva baku yang paling baik.

F. Analisis hasil

Dokumen yang terkait

Penghambatan Layu Fusarium Pada Benih Cabai Merah (Capsicum annuum L.) Yang Dienkapsulasi Alginat-Kitosan Dan Tapioka Dengan Bakteri Kitinolitik

2 54 54

Respon Pertumbuhan Beberapa Varietas Cabai Merah (Capsicum annum L.) Terhadap Beberapa Aplikasi Pupuk Dengan Sistem Hidroponik Vertikultur

3 45 96

Potensi antioksidan filtrat dan biomassa hasil fermentasi kapang endofit colletotrichum spp. dari tanaman kina (cinchona calisaya wedd.)

2 23 82

Uji aktivitas antioksidan ekstrak etanolik buah cabai rawit merah (Capsicum frutescens L.) dengan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) dan penetapan kadar kapsaisin secara Kromatografi Lapis Tipis (KLT) - densitometri.

4 17 105

Uji aktivitas antioksidan ekstrak etanolik buah cabai rawit putih (Capsicum frutescens L.) dengan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) dan penetapan kadar kapsaisin secara Kromatografi Lapis Tipis (KLT) - densitometri.

1 5 119

Uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol buah cabai rawit hijau dengan metode DPPH (1,1 difenil 2 pikrilhidrazil) dan penetapan kadar kapsaisin secara Kromatografi Lapis Tipis (KLT) densitometri

3 9 85

Uji aktivitas antioksidan ekstrak etanolik buah cabai rawit merah dengan metode DPPH dan penetapan kadar kapsaisin secara Kromatografi Lapis Tipis (KLT) densitometri

0 2 103

(ABSTRAK) UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAN EKSTRAK AIR BUAH PALA (Myristica Fragan Houtt) DENGAN METODE DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil).

0 0 2

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAN EKSTRAK AIR BUAH PALA (Myristica Fragan Houtt) DENGAN METODE DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil).

0 11 89

Uji aktivitas antioksidan ekstrak etanolik buah cabai rawit putih (Capsicum frutescens L.) dengan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) dan penetapan kadar kapsaisin secara Kromatografi Lapis Tipis (KLT) - densitometri - USD Repository

0 1 117