Pelaku Bisnis Online Di Kota Medan

65 membalas setiap tanggapan yang di berikan oleh pengguna lain, dan setiap tanggapan dapat kembali di tanggapi oleh pengguna lainnya. Bila terjadi kecocokan, interaksi terus berlanjut dan menghasilkan diskusi yang panjang dan mendalam. Sebaliknya, bila tidak ada interaksi juga terputus bila sesama anggota forum merasa topik diskusi sudah jelas dan tidak perlu dilanjutkan lagi. Keberadaan setiap peserta diskusi di presentasikan melalui sebuah username nama pengguna yang memiliki foto avatar yang mewakili diri seorang individu pengguna dalam forum tersebut. Berbeda dengan interaksi didunia nyata dimana setiap orang memiliki identitas yang tidak dapat diganti-ganti, di dunia maya setiap individu dapat membuat identitas sendiri sesuai dengan keinginannya tanpa harus sama atau sesuai dengan identitas aslinya di dunia nyata anonim. Setiap individu yang ingin menggunakan layanan forum komunitas ini. harus terlebih dahulu mendaftar atau login untuk dapat ikut melakukan diskusi didalamnya. Sebagai sebuah komunitas yang berada di dunia maya, kehidupan sosial yang terjadi pada forum komunitas ads-id.com memiliki peraturan sendiri yang dibuat untuk menjaga kelancaran dalam berdiskusi didalamnya. Peraturan-peraturan tersebut di jaga dan diterapkan oleh pihak administrator dan moderator forum tersebut. Setiap diskusi yang terjadi di buat oleh dan untuk pengguna sendiri namun diskusi tersebut selalu dipantau oleh pihak moderator untuk terus menjaga agar tidak terjadi diskusi-diskusi yang melanggar peraturan ataupun yang berpotensi merusak keberadaan komunitas.

4.1.7. Pelaku Bisnis Online Di Kota Medan

Perkembangan bisnis online sangat dipengaruhi perkembangan infrastruktur yang ada dalam suatu wilayah. Ketersediaan sarana telekomunikasi dalam hal ini Universitas Sumatera Utara 66 adalah teknologi komunikasi dan internet merupakan salah satu elemen mendasar yang mendukung perkembangan bisnis online di Indonesia.Indonesia tercatat oleh Badan Pusat Statistik BPS ada di urutan ke-95 dari 155 negara untuk urusan pengembangan ICT. Meski demikian, tingkat pertumbuhannya dari tahun ke tahun terus meningkat. Hasil survei Internet APJII pada 2012 menunjukkan pengguna Internet di Indonesia mencapai 63 juta pengguna dengan penetrasi pertumbuhan sebesar 24,23 pertahunnya dan pada tahun 2013 APJII memproyeksikan pengguna internet di Indonesia akan meningkat menjadi 82 juta pengguna dan pada tahun 2015 akan menjadi 139 juta pengguna http:www.apjii.or.idv2index.phpread pagehalaman-data9statistik.html Riset yang dilakukan oleh Merketeers bersama MarkPlus Insight dalam diakses pada 21 September 2013 pukul 12.00 Wib http:berita.plasa.msn.comarticle.aspx?cp-documentid=254238593 Saat ini bisnis online bukan lagi istilah asing di kalangan masyarakat Indonesia, termasuk di Kota Medan. Di Indonesia, bisnis online sudah sangat menjamur dan bahkan sudah berkembang begitu pesat. Perkembangan bisnis online di Indonesia dapat terlihat dengan semakin maraknya website-website yang diakses pada tanggal 21 November 2013 pukul 10:00 Wib menunjukkan bahwa semua kalangan menikmati internet. Hampir separuh dari Netizen di Indonesia merupakan pengguna internet muda berusia di bawah 30 tahun, sedangkan 16 persen adalah para Netizen berusia di atas 45 tahun. Selain itu hampir 95 persen dari Netizen merupakan pengguna internet melalui perangkat mobile seperti ponsel pintar.Sebutan Netizen untuk menggambarkan orang yang menghabiskan hidupnya di dunia maya lebih dari tiga jam setiap hari. Universitas Sumatera Utara 67 menawarkan informasi, jasa maupun produk kepada masyarakat di Indonesia. Sama seperti halnya untuk bisnis online di Kota Medan, banyaknya website atau blog yang menjaring pengunjung dan konsumen dari masyarakat Medan menandakan pertumbuhan bisnis online di kota Medan terus meningkat. Belum ada data statistik yang menunjukan jumlah pebisnis online yang ada Indonesia maupun di Kota Medan, namun dapat di pastikan pertumbuhan bisnis online beserta pelaku bisnis online di Indonesia dan kota-kota lainnya seperti Kota Medan akan terus meningkat pesat seiring meningkatnya pengguna internet di Indonesia. 4.2.Intepretasi Data 4.2.1. Forum Ads-id.com Sebagai Sebuah Komunitas Virtual Salah satu syarat keberadaan sebuah kelompok adalah adanya anggota dan adanya wilayah atau tempat keberadaan kelompok tersebut. Di era teknologi komunikasi yang canggih sekarang ini wilayah tersebut tidak harus menjadi lokasi fisik namun dapat berupa sebuah medium yang menjadi tempat kelompok tersebut berkumpul. Medium tersebut adalah situs-situs di internet atau yang sekarang ini di kenal dengan sebutan media sosial social media, sebuah situs yang sengaja di desain khusus agar mampu menciptakan interaksi sosial antar sesama pengguna di dalamnya. Situs Forum komunitas virtual Ads-id.com adalah salah satu contoh media sosial Indonesia yang memiliki banyak pengguna. Pengguna situs ini umumnya adalah para penggiat atau pelaku bisnis online yang ada di Indonesia.Adanya kepentingan bersama menjadi salah satu faktor yang menyebabkan terbentuknya Universitas Sumatera Utara 68 kelompok sosial ini. Menurut Abdulsyani 1992, terbentuknya suatu kelompok sosial karena adanya naluri manusia yang selalu ingin hidup bersama. Manusia membutuhkan komunikasi dalam membentuk kelompok, karena melalui komunikasi orang dapat mengadakan ikatan dan pengaruh psikologis secara timbal balik. Ada dua hasrat pokok manusia sehingga ia terdorong untuk hidup berkelompok, yaitu: Hasrat untuk bersatu dengan manusia lain di sekitarnya dan hasrat untuk bersatu dengan situasi alam sekitarnya. Di era teknologi komunikasi yang semakin maju kelompok sosial yang terbentuk tidak hanya tergantung pada kedekatan fisik, tetapi juga dapat terbentuk karena kesamaan di antara anggota-anggotanya.Sudah menjadi kebiasaan, orang lebih suka berhubungan dengan orang yang memiliki kesamaan dengan dirinya. Hal ini adalah salah satu faktor penting dalam pembentukan komunitas virtual ini.Kesamaan yang menjadi faktor pembentukan komunitas ini adalah karena kesamaan minat, yaitu minat terhadap internet dan bisnis online. Berdasarkan penelitian komunitas virtual ads-id termasuk kedalam organisasi informal.Karena sifatnya tidak resmi, pada organisasi ini kadangkala struktur organisasi tidak begitu jelas atau bahkan tidak ada. Begitu juga dengan perencanaan dan program-program yang akan dilaksanakan tidak dirumuskan secara jelas dan tegas, kadang-kadang terjadi secara spontanitas. Seperti acara-acara untuk komunitas tidak terjadwal dengan pasti kadang ada dan kadang tidak.Struktur kepengurusannya pun tidak tercatat dengan baik. Bagi pengguna forum baru tidak akan dapat mengetahui langsung siapa administrator dan siapa saja moderator yang menjadi pengurus dalam forum diskusi tersebut. Universitas Sumatera Utara 69 Komunitas yang terbentuk pun tidak selalu berada di dunia maya, walaupun tempat berkumpul utamanya ada di dunia maya virtual komunitas ini juga kerap kali mengadakan acara-acara offlineatau yang istilahnya sering disebut dengan “kopi darat“ antar sesama anggota komunitas ads-id.Seperti pelaksanaan gathering atau kumpul offline bersama, mengadakan acara atau event yang mengatas namakan komunitas ads-id.com, dan lain sebagainya. Walaupun acara gathering besar secara nasional pernah dilakukan namun even tersebut sangat jarang terlaksana. Acara- acara offline tersebut lebih sering terjadi pada kelompok-kelompok yang lebih kecil seperti kelompok member ads-id.com yang memiliki kedekatan wilayah atau regional tertentu.Sepertiyang di utarakan oleh saudara oleh Willy “ Event-event ads-id biasanya sih di buat oleh member yang memiliki inisiatif untuk membuat acara, itu juga biasanya mereka buat untuk komunitas ads-id di suatu daerah saja gak jauh-jauh.Walaupun event nasional pernah ada tapi biasanya sangat jarang.” Acara tersebut pun berlangsung secara independen, bersumber dari inisiatif individu ataupun kelompok kecil dalam ads-id. Seperti yang di utarakan oleh saudara Baem: “ Acara gathering biasanya terlaksana ketika ada member memberikan usul dan bersedia menjadi panitia yang mengatur segalanya seperti mengirim undangan melalui thread baru, membentuk panitia, dan segala hal yang di perlukan nantinya.” Acara offline ads-id.com yang berjalan pun terbilang ekslusive karena hanya diketahui oleh segelintir orang yang telah mengenal satu sama lainnya. Kadang mereka juga membuat pemberitahuan melalui thread di forum yang mengundang siapa saja pengguna ads-id yang ingin ikut dalam acara pertemuan offline tersebut. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menambah teman sesama pebisnis online dan dengan kegiatan ini juga mereka dapat lebih saling mengenal secara langsung Universitas Sumatera Utara 70 orang-orang yang sebelumnya mereka temui di dunia maya melalui forum ads- id.Seperti yang di utarakan oleh salah satu informan berikut: “ Dengan acara gathering ini kita jadi dapat mengenal satu dengan lainnya.Dari yang biasa kita hanya dapat berkomunikasi melalui internet dengan acara offline seperti gathering sangat memberikan manfaat, karena kita dapat saling mengenal secara langsung orang-orang yang memiliki kesamaan seperti kita”.hasil wawancara dengan informan JK pada 2 November 2013. Untuk acara gathering offline komunitas virtual ads-id regional Medan, mereka biasanya berkumpul di cafe-cafe di beberapa wilayah di Medan, tidak ada satu tempat khusus yang di jadikan tempat perkumpulan kelompok yang bersumber dari komunitas online ini. Tempat-tempat yang biasanya di jadikan tempat berkumpul adalah lokasi yang telah disepakati bersama antar mereka, biasanya tempat itu adalah cafe-cafe atau warung kopi yang menyediakan fasilitas wifi internet ini dimaksudkan agar mereka gampang mengakses internet ketika sedang berdiskusi langsung. Berdirinya ads-id sebagai sebuah komunitas di karenakan karena tujuan situs ads-id adalah sebagai sebuah wadah diskusi tentang bisnis online. Pengurus situs pun membuat slogan “Komunitas Publisher Indonesia“ pada situs ads-id.com yang semakin memperjelas keberadaan situs ads-id sebagai sebuah komunitas online. Tak hanya berada di dunia maya saja. Komunitas virtual yang ada di internet ini mampu menciptakan hubungan interpersonal diantara para penggunannya, bahkan dapat berlangsung sampai ke dunia nyata. Ini sesuai dengan pernyataan yang di kemukakan oleh cantoni dan tardini dalam http:kangarul.comkomunitas-virtual-syarat-dan-model diakses pada 27 Desember 2013 pukul 20:00 Wib menyebutkan ada beberapa syarat yang diperlukan untuk sebuah komunitas virtual, yakni 1 lingkungan atau tempat Universitas Sumatera Utara 71 terjadinya komunikasi-interaksi. 2relasi diantara anggota terjadi dan dikelola secara elektronik atau online. 3rasa kepemilikan atau kesadaran anggota sebagai bagian dari komunitas tersebut. 4 struktur internal yang ada di komunitas dan. 5ruang simbolik yang saling berbagi yang dipresentasikan dengan adanya aturan, nilai, norma, sampai pada ketertarikan.

4.2.2 . Interaksi Sosial Pebisnis Online Dalam Komunitas Virtual Ads-id.com