Interaksi Sosial dan Solidaritas Sosial Pelaku Bisnis Online Pada Komunitas Virtual Ads-id.com Regional Medan

(1)

Interaksi Sosial dan Solidaritas Sosial Pelaku Bisnis Online Pada

Komunitas Virtual Ads-id.com Regional Medan

SKRIPSI Diajukan Oleh:

Hadi Syahputra

070901034

Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

DEPARTEMEN SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN


(2)

ABSTRAK

Perkembangan dramatis teknologi komunikasi yang termediasi komputer telah merubah kehidupan sosial banyak orang dalam beberapa tahun belakangan ini.Interaksi sosial kini dapat dilakukan di ruang maya internet melalui situs-situs media sosial, salah satunya adalah forum diskusi online. Situs forum diskusi online memberikan sebuah wadah tempat berkumpul para pengguna internet yang memiliki ketertarikan serta minat yang sama terhadap suatu hal.

Ads-id.com sebuah forum online yang menjadi salah satu lokasi tempat berkumpulnya para pelaku bisnis online Indonesia di dunia maya.Dari perkumpulan yang berlangsung di dunia maya menyebabkan munculnya sebuah komunitas dunia maya disebut juga dengan komunitas virtual yang bertujuan untuk saling berbagi informasi antar sesama pelaku di dunia bisnis online.Dari interaksi yang terjadi di dalam forum online tersebut timbul hubungan pertemanan, kerjasama, dan juga sikap saling tolong menolong diantara para penggunannya.Hal inilah yang membuat peneliti tertarik untuk melihat bentuk interaksi sosial serta solidaritas sosial yang terjadi pada komunitas virtual ini.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Tujuan dari penelitian kualitatif ini adalah agar lebih dapat memahami masalah yang akan diteliti sehingga dapat memberikan gambaran serta penjelasan yang tepat terhadap masalah yang akan diteliti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat memahami interaksi sosial dan solidaritas sosial yang terjadi di dalam komunitas virtual para pelaku bisnis online di forum ads-id.com dan terlebih untuk melihat komunitas virtual ini dalam kawasan regional Medan.

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi partisipasi langsung di dalam forum online tersebut, melakukan wawancara mendalam dengan para pengguna forum, dan dari studi kepustakaan yang dapat menunjang penelitian ini. Lokasi penelitian berada di kota Medan dengan informan yang memiliki kriteria sebagai pengguna aktif forum ads-id.com selama kurang lebih 1 tahun. Intepretasi data dilakukan dengan mengumpulkan semua data di lapangan dan ditulis di temuan data.

Dari hasil penelitian ditemukan bahwa media sosial berupa forum online mampu menjadi ruang sosial di dunia maya yang menjadi tempat komunitas-komunitas virtual untuk berkumpul.Melakukan interaksi dan membangun ikatan sosial di ruang maya tersebut.hasil dari interaksi yang dilakukan tanpa kehadiran fisik tersebut mampu menimbulkan solidaritas sosial antar sesama anggota komunitas pada media sosial tersebut.


(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulilah penulis haturkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayahnya yang senantiasa menyertai dan menaungi penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan perkuliahan dan penyusunan skripsi ini dengan sebaik-baiknya. Berkat rahmat dan karunia-Nya yang begitu besar sehingga penulis dapat merangkai kata dari kata dan menghadapi berbagai hambatan selama proses penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan.

Skripsi ini merupakan karya ilmiah sebagai salah satu syarat untuk dapat menyelesaikan studi di Departemen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara dengan judul Interaksi Sosial Dan Solidaritas Pelaku Bisnis Online Pada Komunitas Virtual Ads-id.com Regional Medan Dengan ketulusan hati, skripsi ini penulis persembahkan sebagai tanda bakti dan cinta penulis kepada kedua orang tua penulis yaitu Ibunda Sunarni dan Ayahanda Alm. Paiman yang telah banyak mencurahkan doa dan kasih sayang pengorbanan baik moril maupun materil yang sangat tulus dan tiada henti kepada penuis. Ungkapan terimakasih juga penulis ucapkan kepada Abang serta kakak Bayu, Willi dan Lia yang telah memberikan dorongan,motivasi,semangat serta kesabaran yang sangat luar biasa dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulisan skripsi ini dapat diselesaikan berkat kerjasama,bantuan dan dukungan dari semua pihak, baik secara moril maupun materil.Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu dengan sepenuh hati sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.


(4)

Dengan kerendahan hati izinkanlah penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan yang tulus dan terimakasih yang mendalam kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini, khususnya kepada.

1. Bapak Prof. Dr Badaruddin, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik dan juga sebagai dosen pembimbing skripsi penulis yang telah banyak memberikan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini

2. Ibu Dra. Lina Sudarwati M.Si selaku Ketua Jurusan dan juga dosen pembimbing akademik yang telah selalu memberikan arahan-arahan positif selama dalam proses belajar

3. Staf Pengajar Khususnya Dosen-dosen sosiologi dan pegawai fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Khususnya Kak Baiti dan Kak Feni dan juga yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut andil besar dalam studi penulis

4. Buat sahabat-sahabat ku yang telah turut membantu dalam menyelesaikan skripsi ini terutama Rozi, Royan, Ngadino, Adrian, Emby, Ridwan, Aspipin dan teman-teman lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini

5. Kepada informan-informan yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk diwawancarai oleh penulis

Terimakasih kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu atas doa, dukungan dan partisipasinya, semoga amal kebaikan yang telah diberikan senantiasa mendapatkan balasan dari Allah SWT. Amin yarobbal alamin

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.Penulis menyadari skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan dengan


(5)

segala keterbatasan kemampuan yang penulis miliki.Oleh karena itu masukan dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis hargai.Semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Penulis banyak mengucapkan terimakasih

Medan Januari 2014


(6)

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Persetujuan Lembar Pengesahan

Abstrak ... i

Kata Pengantar ... ii

Daftar Isi ... iii

Daftar Tabel ... iv

Daftar Gambar ... v

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Perumuasan Masalah ... 7

1.3. Tujuan Penelitian ... 7

1.4. Manfaat Penelitian ... 7

1.5. Defenisi Konsep ... 8

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Masyarakat Dunia Maya ... 12

2.2. Interaksi Sosial Dunia Maya ... 14

2.3. Solidaritas Sosial ... 21

2.4. Komunitas Virtual ... 25

2.5. Situs Form Diskusi Online ... 27


(7)

BAB III. METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian ... 33

3.2. Lokasi Penelitian ... 33

3.3. Unit Analisis dan Informan ... 34

3.4. Karakteristik Informan ... 34

3.5. Teknik Pengumpulan Data ... 34

3.6. Intepretasi Data ... 36

3.7. Jadwal Kegiatan ... 36

3.8. Keterbatasan Penelitian ... 37

BAB IV. DESKRIPSI LOKASI DAN INTERPRETASI DATA 4.1. Deskripsi Lokasi 4.1.1. Gambaran Umum Komunitas Virtual Ads-id.com ... 38

4.1.2. Struktur Forum ... 40

4.1.3. Fitur dan Fungsi Situs ... 44

4.1.4.1. Thread and Post ... 44

4.1.4.2. Reputasi Pengguna Dalam Forum Ads-id ... 46

4.1.4.3. Verifikasi Identitas Online ... 48

4.1.5. Sistem Keanggotaan ... 50

4.1.6. Aturan dan Kebijakan ... 52

4.1.7. Interaksi Dalam Forum Diskusi Online ... 56

4.1.8. Pelaku Bisnis Online di Kota Medan ... 58 4.2. Intepretasi Data


(8)

4.2.1. Forum ads-id.com Sebagai Sebuah Komunitas Virtual ... 59

4.2.2. Interaksi Sosial Dalam Komunitas Virtual Ads-id ... 63

4.2.1.1. Faktor Pendorong Interaksi Dalam Forum Ads-id ... 68

4.2.1.2. Pola Interaksi Sosial Dalam Forum Ads-id ... 73

4.2.3. Solidaritas Sosial Dalam Komunitas Virtual Ads-id.com ... 79

4.2.4. Bentuk Solidaritas Sosial ... 80

4.2.5. Faktor Yang Mempengaruhi Solidaritas Sosial ... 86

BAB VI. PENUTUP 5.1. Kesimpulan ... 89

5.2. Saran ... 91

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(9)

ABSTRAK

Perkembangan dramatis teknologi komunikasi yang termediasi komputer telah merubah kehidupan sosial banyak orang dalam beberapa tahun belakangan ini.Interaksi sosial kini dapat dilakukan di ruang maya internet melalui situs-situs media sosial, salah satunya adalah forum diskusi online. Situs forum diskusi online memberikan sebuah wadah tempat berkumpul para pengguna internet yang memiliki ketertarikan serta minat yang sama terhadap suatu hal.

Ads-id.com sebuah forum online yang menjadi salah satu lokasi tempat berkumpulnya para pelaku bisnis online Indonesia di dunia maya.Dari perkumpulan yang berlangsung di dunia maya menyebabkan munculnya sebuah komunitas dunia maya disebut juga dengan komunitas virtual yang bertujuan untuk saling berbagi informasi antar sesama pelaku di dunia bisnis online.Dari interaksi yang terjadi di dalam forum online tersebut timbul hubungan pertemanan, kerjasama, dan juga sikap saling tolong menolong diantara para penggunannya.Hal inilah yang membuat peneliti tertarik untuk melihat bentuk interaksi sosial serta solidaritas sosial yang terjadi pada komunitas virtual ini.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Tujuan dari penelitian kualitatif ini adalah agar lebih dapat memahami masalah yang akan diteliti sehingga dapat memberikan gambaran serta penjelasan yang tepat terhadap masalah yang akan diteliti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat memahami interaksi sosial dan solidaritas sosial yang terjadi di dalam komunitas virtual para pelaku bisnis online di forum ads-id.com dan terlebih untuk melihat komunitas virtual ini dalam kawasan regional Medan.

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi partisipasi langsung di dalam forum online tersebut, melakukan wawancara mendalam dengan para pengguna forum, dan dari studi kepustakaan yang dapat menunjang penelitian ini. Lokasi penelitian berada di kota Medan dengan informan yang memiliki kriteria sebagai pengguna aktif forum ads-id.com selama kurang lebih 1 tahun. Intepretasi data dilakukan dengan mengumpulkan semua data di lapangan dan ditulis di temuan data.

Dari hasil penelitian ditemukan bahwa media sosial berupa forum online mampu menjadi ruang sosial di dunia maya yang menjadi tempat komunitas-komunitas virtual untuk berkumpul.Melakukan interaksi dan membangun ikatan sosial di ruang maya tersebut.hasil dari interaksi yang dilakukan tanpa kehadiran fisik tersebut mampu menimbulkan solidaritas sosial antar sesama anggota komunitas pada media sosial tersebut.


(10)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sudah menjadi elemen penting bagi kehidupan masyarakat modern terutama fungsinya dalam bersosialisasi dan berinteraksi. Perkembangan TIK yang sangat pesat saat ini telah mampu menggantikan interaksi manusia yang dahulu hanya sebatas interaksi langsung, tatap muka (konvensional) sekarang interaksi dapat dilakukan tanpa kehadiran fisik secara langsung. Media konvensional yang dulu menjadi salah satu alat informasi dan komunikasi masyarakat kini telah mulai beralih ke media digital yang menawarkan berbagai kemudahan dalam mendapatkan informasi serta memperlancar komunikasi antar masyarakat.

Internet sebuah teknologi yang mengalami perkembangan yang sangat pesat beberapa tahun terakhir ini dan telah menjadi fenomena sosial tersendiri di masyarakat. Prayino (http://www.goechi.com/newsletter.htmldiakses pada 16 Desember 2012 pukul 23:00 Wib) juga menyebutkan bahwa perkembangan teknologi yang disebut internet, telah mengubah pola interaksi masyarakat, yaitu; interaksi sosial, ekonomi, dan budaya. Internet telah memberikan kontribusi yang demikian besar bagi masyarakat, perusahaan, industri maupun pemerintah. Hadirnya internet telah menunjang efektifitas dan efisiensi operasional dalam segala bidang, terutama peranannya sebagai sarana komunikasi, publikasi, serta sarana untuk mendapatkan berbagai informasi.


(11)

Secara umum definisi internet (interconnection networking) merupakan koneksi dari jaringan komputer-komputer dunia yang dapat menembus hambatan ruang, waktu dan kondisi di seluruh dunia. Kehadiran teknologi merupakan upaya inovasi yang ditemukan manusia dalam rangka menciptakan sistem kehidupan yang lebih mudah, praktis, murah dan efisien. Menurut Sidharta (1996:2), walaupun secara fisik internet adalah interkoneksi antar jaringan komputer namun secara umum internet harus dipandang sebagai sumber daya informasi. Isi Internet adalah informasi, suatu database atau perpustakaan multimedia yang sangat besar dan lengkap. Bahkan Internet telah dipandang sebagai dunia dalam bentuk lain (maya) karena hampir seluruh aspek kehidupan di dunia nyata ada di internet seperti bisnis, hiburan, olah raga, politik dan lain sebagainya.

Seiring dengan perkembangannya saat ini, internet telah dilengkapi dengan berbagai fitur-fitur yang semakin mempermudah interaksi antar individu yang terkoneksi ke internet. Kemajuan teknologi internet telah mengantarkan manusia untuk menciptakan bentuk baru dalam berinteraksi dan bersosialisasi. Text Messengger, MailingList, Forum Online, Weblog dan Jejaring sosial adalah fitur-fitur internet yang dapat menjadi contoh bagaimana manusia tetap berusaha berkumpul dan menjalin hubungan dan berbagi kesamaan dengan manusia lain di dunia internet atau yang sering disebut dunia maya (cyberspace).

Saat ini sangat banyak bermunculan komunitas-komunitas baru di internet dengan berbagai jenis minat serta segmentasi tertentu. Pertemuan sosial online ini membentuk sebuah kelompok atau komunitas di dunia maya, disebut juga dengan

komunitas virtual atau komunitas online(porter dalam http://id.wikipedia.org /wiki/Tipologi_komunitas_virtual diakses pada 1 Januari 2014 pukul 21.00


(12)

wib).Adapun yang menjadi tempat mereka berkumpul di dunia maya tersebut adalah situs-situs yang khusus di desain agar dapat terciptanya interaksi antar pengguna seperti forum online, mailing list, dan juga situs jejaring sosial.Interaksi dalam dunia maya menggunakan kata-kata, gambar maupun video untuk dapat saling berinteraksi seperti bersenda gurau, berdebat, terlibat di dalam sebuah wacana, melakukan perdagangan, saling tukar pengetahuan, saling memberikan dorongan emosional, mencari teman, bermain game dan lain-lain.

Nasrullah (2012:139) mendefinisikan komunitas virtual sebagai kumpulan pengguna (user) yang dibentuk secara online yang masing-masing menggunakan identitas nyata atau rekaan (avatar) serta informasi online tertentu untuk melakukan komunikasi atau interaksi secara terus-menerus melalui mediasi jaringan komputer. Dari interaksi yang terbangun oleh para pengguna, disadari maupun tidak, membentuk sebuah komunitas baru, yakni komunitas virtual.

Secara intens dan berkelanjutan sekelompok orang ini mendiskusikan berbagai hal dan topik tertentu mulai dari yang bersifat non formal hingga yang bersifat formal. Berbeda dengan di dunia nyata dimana untuk dapat bertemu sekumpulan orang harus membuat janji terlebih dahulu untuk menentukan waktu dan tempatnya, di dunia maya setiap orang dapat bertemu dengan orang lain kapan saja dan darimana saja dengan tanpa kehadiran fisik secara langsung. Biasanya sekelompok orang ini tinggal di daerah yang terpisah satu sama lain, mereka dapat berasal dari desa atau kota yang berbeda namun memiliki ketertarikan atau tujuan yang sama untuk dibagikan diantara anggota komunitas.

Secara keseluruhan memang masih dapat dikatakan bahwa internet relatif baru dikenal oleh masyarakat Indonesia, namun jumlah pengguna internet di


(13)

Indonesia telah menunjukan perkembangan yang signifikan seiring dengan terus berkembangnya infrastruktur teknologi komunikasi, Seperti yang di beritakan oleh Kompas.com (http://tekno.kompas.com /read/ 2012/11 /01/1110452 /pengguna. internet.di.indonesia.capai.55.juta

Tidak ketinggalan juga banyak para pelaku bisnis online yang notabene menjalankan usahanya secara online di dunia maya memiliki tempat berkumpul dan berdiskusi tentang pekerjaan mereka. Salah satu contohnya yang di jadikan sebagai lokasi penelitian ini adalah sebuah forum diskusi online bernama ads-id.com, sebuah forum online yang menjadi sarana diskusi para pebisnis online Indonesia yang ingin belajar serta berbagi pengetahuan tentang bagaimana memperoleh penghasilan dari internet.

– diakses pada 13 Maret 2013) jumlah pengguna internet di Indonesia sampai Desember 2011 mencapai peringkat ketiga di Asia, dari 245 juta penduduk Indonesia, pengguna internet di Indonesia mencapai 55 juta orang Bahkan untuk beberapa situs jejaring sosial terkenal dunia seperti facebook dan twitter pengguna dari Indonesia ikut menyumbang jumlah pengguna yang cukup besar dari jumlah keseluruhan pengguna media sosial tersebut di dunia. Jumlah tersebut memperlihatkan bahwa minat masyarakat Indonesia untuk berinteraksi di dunia maya sangat tinggi. Hal ini juga terlihat pada semakin banyak bermunculan komunitas online dalam bentuk forum-forum diskusi untuk pengguna yang berasal dari Indonesia. Dengan berbagai bidang dan spesialisasi tertentu. Contohnya seperti, forum online fotografi untuk penggemar fotografi, forum hukum untuk para professional dalam bidang hukum, forum programmer untuk para programmer komputer dan lain sebagainya.


(14)

Ads-id.com memiliki slogan “Komunitas Publisher Indonesia”. dibangun pada tahun 2005, situs yang berbasiskan forum diskusi ini berkembang sampai sekarang terhitung 1 April 2013 telah memiliki 67.811 akun pengguna terdaftar yang berasal dari seluruh Indonesia (http://www.ads-id.com/forums/forum.php

Pengguna forum online ini umumnya berasal dari kalangan remaja hingga orang dewasa, pria maupun wanita yang bekerja penuh sebagai pebisnis online (fulltime), bekerja paruh waktu di bisnis online, atau hanya sekedar ikut-ikutan mencoba peruntungan di bisnis online, namun semuanya memiliki satu kesamaan yaitu minat dan ketertarikan terhadap bisnis online. Setiap anggota dari forum online ini secara bebas bertukar pikiran, pandangan, informasi, saling mendiskusikan berbagai hal tentang usahanya dalam berbisnis online seperti contohnya mereka saling berbagi informasi menarik seputar bisnis online, bercerita tentang pengalamannya selama berjuang di bisnis online, berbagi pengetahuan tips dan triknya dalam membangun bisnis miliknya, dan berbagai topik lainnya di luar dari bisnis online.

- di akses pada 1 April 2013 pukul 5:30 Wib). Namun juga tidak terbatas pada pengguna dari negara lain yang ingin bergabung, tentunya harus mengerti bahasa Indonesia, karena bahasa yang digunakan dalam forum ads-id.com adalah bahasa Indonesia.

Tidak hanya aktif dalam dunia maya (online), Pada kesempatan yang lain komunitas yang tumbuh dan berkembang di dunia maya ini juga melaksanakan kegiatan-kegiatan di dunia nyata (offline), seperti melaksanakan acara gathering kumpul-kumpul antar sesama member ads-id, baik itu untuk membicarakan tentang bisnis mereka ataupun hanya sekedar kumpul-kumpul untuk lebih mengenal satu


(15)

sama lain dan membangun tali silaturahmi antar sesama pebisnis online. Solidaritas sosial antar sesama dalam komunitas ini pun terbangun terlihat dalam berbagai macam aksi solidaritas seperti aktif membantu para pemula dalam memulai bisnis online, solidaritas melalui aksi penggalangan dana untuk membantu member yang sedang terkena musibah, atau untuk membantu korban bencana alam yang terjadi di berbagai wilayah di Indonesia.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian terhadap pola interaksi sosial dan solidaritas sosial di internet yang terjadi dalam sebuah komunitas virtual para pelaku bisnis online di situs ads-id. Penelitian ini menyangkut kepada forum online yang dijadikan para pebisnis online sebuah komunitas virtual bisnis mereka, sebuah tempat dan ajang berbagi informasi dan berdiskusi membahas semua permasalahan yang menyangkut tentang pekerjaan dan bisnis mereka. Lokasi fisik yang dipilih dibatasi hanya wilayah atau regional Medan saja untuk mempermudah peneliti meneliti secara lebih mendalam.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan dalam latar belakang masalah tersebut, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana interaksi sosial dan solidaritas sosial para pebisnis online pada komunitas virtual ads-id.com regional Medan”.


(16)

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan interaksi sosial dan solidaritas sosial diantara para pelaku bisnis online pada forum onlinekomunitas Ads-id.com. Dan lebih khususnya Penelitian ini di tujukan untuk dapat mengumpulkan data dan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini:

1. Bagaimana interaksi sosial pebisnis online pada komunitas virtual ads-id.com regional Medan.

2. Bagaimana solidaritas sosial pebisnis online pada komunitas virtual ads-id.com regional Medan.

1.4. Manfaat Penelitian

Adapun yang menjadi manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1.4.1. Manfaat Teoritis

Hasil dari penelitian ini diharapkan agar dapat menambah wawasan ilmiah bagi mahasiswa khususnya mahasiswa sosiologi maupun masyarakat pada umumnya, serta dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu-ilmu sosial khususnya ilmu sosiologi komunikasi.

1.4.2. Manfaat Praktis

Yang di harapkan dari penelitian ini adalah agar penulis lebih dapat meningkatkan kemampuan dalam menulis karya ilmiah tentang interaksi dan solidaritas sosial pada sebuah komunitas internet serta hasilnya dapat dijadikan


(17)

sebagai acuan dalam memahami komunitas online beserta interaksi dan solidaritas sosialnya sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat.

1.5.Defenisi Konsep

Dalam sebuah penelitian ilmiah, defenisi konsep sangat diperlukan untuk memfokuskan penelitian sehingga memudahkan penelitian. Konsep adalah defenisi, abstraksi mengenai gejala atau realita suatu pengertian yang nantinya akan menjelaskan suatu gejala (Moleong, 1997:67). Disamping berfungsi untuk memfokuskan dan mempermudah suatu penelitian, konsep juga berfungsi sebagai panduan yang nantinya digunakan peneliti untuk menindaklanjuti sebuah kasus yang diteliti dan menghindari terjadinya kekacauan akibat kesalahan penafsiran dalam sebuah penelitian. Beberapa konsep yang dibatasi dengan pendefinisiannya secara operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Dunia maya (cyberspace) adalah sebuah ungkapan umum yang sering di analogikan dengan kehidupan di dalam jaringan internet yang tidak terlihat secara kasat mata. Dalam dunia maya tersebut orang-orang dapat saling berkomunikasi, memiliki simbol-simbol, serta aturan tertentu yang mengontrol tindakan anggota masyarakat (pengguna internet) yang ada di dalamnya.

2. Interaksi sosial dapat diartikan sebagai hubungan-hubungan sosial yang dinamis. Hubungan sosial yang dimaksud dapat berupa hubungan antara individu yang satu dengan individu lainnya, antara kelompok yang satu dengan kelompok lainnya, maupun antara kelompok dengan individu.

Dalam interaksi sosial dalam komunitas online ini berarti individu yang saling berkomunikasi melalui media perantara internet. interaksi sosial tersebut biasanya berupa suara, teks-teks pesan, gambar atau video yang mewakili


(18)

maksud yang ingin di sampaikan dari individu atau kelompok yang sedang berselancar di internet, tanpa adanya kehadiran fisik secara langsung. Interaksi dalam komunitas virtual/online di wadahi oleh sebuah situs yang khusus di desain sebagai sebuah tempat diskusi. Jadi setiap orang yang ingin berkomunikasi dengan pengguna lain harus memiliki akun terdaftar agar memiliki profil pengguna yang dapat di kenali anggota komunitas virtual lainnya.

3. Solidaritas sosial adalah perasaan atau ungkapan dalam sebuah kelompok yang dibentuk oleh kepentingan bersama atau dapat di artikan sebagai rasa kebersamaan, rasa kesatuan kepentingan, rasa simpati, sebagai salah satu anggota dari kelompok atau komunitas yang sama.

Solidaritas sosial yang terjadi dalam komunitas virtual pebisnis online ini dapat berupa sikap saling tolong-menolong antar sesama pengguna situs komunitas online. Seperti mereka yang lebih senior menolong para pemula agar dapat lebih mudah belajar tentang bisnis online. Mereka yang lebih mengerti tentang sebuah pengetahuan atau informasi membaginya dengan pengguna yang belum mengetahui. Bahkan solidaritas sosial yang berawal dari dunia maya ini dapat berlangsung ke dalam kehidupan nyata. Seperti, ikut membantu dalam musibah yang di alami sesama pebisnis online yang ikut tergabung di komunitas virtual yang sama.

4. Komunitas virtual, disebut juga komunitas online adalah komunitas atau kelompok orang yang berkumpul di dunia maya internet dalam media-media tertentu di internet seperti forum diskusi dan jejaring sosial. Komunitas yang dimaksud merujuk pada sekumpulan anggota atau user yang mempunyai hobi


(19)

atau ketertarikan yang sama terhadap sesuatu hal. Tujuannya yaitu untuk saling berbagi cerita, informasi, atau pengalaman lain antar anggotanya tanpa terikat oleh waktu dan tempat.

Dalam penelitian ini komunitas virtual yang di maksud adalah sebuah situs forum diskusi yang khusus membahas tentang seluk beluk dunia bisnis online. Penggunanya adalah mereka yang menggeluti usaha bisnis online atau yang tertarik dengan bisnis online.

5. Online berarti sedang tersambung ke internet atau sedang berada di dalam jaringan internet.

6. Bisnis online adalah suatu kegiatan atau aktivitas yang dilakukan di jaringan internet atau yang biasa disebut dunia maya (cyberspace) yang bertujuan untuk menghasilkan keuntungan financial bagi seorang individu atau organisasi yang melakukan kegiatan atau aktivitas tersebut.

7. Pelaku bisnis online disebut juga pebisnis online adalah orang-orang yang bergerak dalam usaha bisnis online.

8. Forum online, adalah salah satu jenis media sosial di internet yang berbentuk Forum diskusi, yang penggunanya dapat berdiskusi tentang berbagai macam topik. Forum online dikenal juga sebagai web forum, diskusi online atau papan bulletin. Contoh situs forum online di Indonesia seperti Kaskus.co.id, Ngobrolaja.com, indowebster.com, Ads-id.com dan lain-lain

9. Publisher dalam arti kedalam bahasa Indonesia “publisher” adalah Penerbit yang bermakna individu atau perusahaan bertanggung jawab atas pencetakan dan distribusi digital atau publikasi cetak. Penerbit juga menangani upaya pemasaran untuk publikasi (mewartakan kepada khalayak ramai) dan biasanya


(20)

bukan pencipta materi. Publisher atau penerbit hanya berfungsi sebagai perantara antara penulis publikasi dan pasar konsumen.

10. Online publisher atau publisher online merupakan penerbit yang menerbitkan tulisan atau warta-warta melalui media online di internet seperti website atau blog.

11. Blog merupakan singkatan dari web log, adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut terbalik (isi terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selalu demikian.


(21)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Masyarakat Dunia Maya

Dunia maya adalah sebuah kata Bahasa Indonesia yang dalam bahasa Inggrisnya disebut cyberspace. Menurut Nasrullah (2012:20) jauh sebelum teknologi internet berkembang, kata “cyberspace” pertama kali diperkenalkan oleh Vernor seorang novelis dalam sebuah novel pada tahun 1981. Kemudian kata

cyberspacetersebut di adaptasi oleh Gibson pada tahun 1984 dalam novelnya

Neuromancer. Pengertian cyberspace menurut Gibson adalah sekumpulan data, representasi grafik demi grafik dan hanya bisa diakses melalui komputer. Ide Gibson dalam penggunaan kata cyberspace ini setelah melihat anak-anak bermain video games. Anak-anak tersebut kemudian meyakini permainan video game yang mereka mainkan adalah nyata dan semua bangunan, interaksi, maupun benda-benda yang ada dalam permainan itu adalah sebuah kenyataan atau eksis, meski kenyataannya itu tidak bisa di jangkau oleh mereka. Dari pengertian yang dikemukakan oleh Gibson kata cyberspace merujuk dan lebih dekat dengan penggambaran “Halusinasi Konsensual.

Sementara pengertian berbeda di utarakan oleh Barlow yang menyatakan bahwa cyberspace merupakan istilah yang di gunakan untuk jaringan komputer. Selanjutnya Wilbur (1997) melihat bahwa melalui fasilitas web dalam jaringan komputer seseorang akan menemukan efek dalam kehidupan mereka ketika berhubungan dengan cyberspace. Sebab, karakteristik dunia virtual bisa menghasilkan efek dan disisi lain ia juga menjadikan dirinya sebagai sebuah efek.


(22)

Hubungan antar individu di dunia virtual bukanlah sekedar hubungan yang di katakan sebagai “substansi halusinasi” semata. Pada dasarnya hubungan tersebut terjadi secara nyata, memiliki arti, dan juga bisa berdampak pada kehidupan sesungguhnya. Hal ini kemudian di tegaskan oleh Rheingold dalam Nasrullah (2012:21) yang mengatakan bahwa cyberspace merupakan ruang konseptual dimana semua kata, hubungan manusia, data, kesejahteraan, dan juga kekuatan di manifestasikan oleh setiap orang melalui teknologi CMC atau Computer Mediated Communication.

Bungin (2006:159) mengatakan bahwa Penemuan dan perkembangan teknologi Informasi dalam skala massal, telah mengubah bentuk masyarakat manusia dari masyarakat dunia lokal menjadi masyarakat dunia global, sebuah dunia yang sangat transparan terhadap perkembangan informasi, transportasi, serta teknologi yang begitu cepat dan begitu besar mempengaruhi peradaban umat manusia.Masyarakat global itu juga merupakan suatu kehidupan yang memungkinkan komunitas manusia menghasilkan budaya-budaya bersama, menghasilkan produk-produk industri bersama, menciptakan pasar bersama, mata uang bersama bahkan menciptakan perang dalam skala global disemua lini. Kesemua hal tersebut mampu mengembangkan ruang gerak kehidupan baru bagi masyarakat, sehingga tanpa disadari, komunitas manusia telah hidup dalam dua dunia kehidupan masyarakat, yaitu masyarakat nyata dan masyarakat maya.

Adapun yang menjadi perbedaan antara masyarakat dunia nyata dengan masyarakat dunia maya seperti yang juga di kutip dari Bungin (2006:160). Masyarakat nyata adalah kehidupan masyarakat yang secara indrawi dapat dirasakan sebagai sebuah kehidupan nyata, dimana sebuah kehidupan nyata di


(23)

mana hubungan-hubungan sosial sesama anggota masyarakat di bangun melalui penginderaan (dapat diraba, dilihat, dicium, didengar dan dirasakan, oleh panca indera) sedangkan masyarakat maya, adalah sebuah kehidupan masyarakat manusia yang tidak dapat secara langsung di indera melalui penginderaan manusia, namun dapat dirasakan dan disaksikan sebagai sebuah realitas

2.2.Interaksi Sosial Dunia Maya

Tanpa interaksi sosial tidak mungkin ada kehidupan bersama, tidak hanya di dunia nyata kehidupan bersama juga terjadi di dunia maya, dimana banyak orang secara bersama-sama berkumpul pada suatu wadah di dalam jaringan internet dan secara bersama-sama melakukan interaksi didalamnya. Adapun yang menjadi defenisi interaksi sosial dapat di kutip dari Gillin dan Gillin dalam Parlina (2010:20) yang mengatakan Interaksi sosial dapat diartikan sebagai hubungan-hubungan sosial yang dinamis. Hubungan sosial yang dimaksud dapat berupa hubungan antara individu yang satu dengan individu yang lainnya, maupun antara kelompok individu. Dalam interaksi juga terdapat simbol, dimana simbol diartikan sebagai sesuatu yang nilai atau maknanya diberikan kepadanya oleh mereka yang menggunakannya.

Menurut Soekanto (1982:58) Ada dua syarat terjadinya interaksi sosialyaitu terdiri atas kontak sosial dan komunikasi sosial. Kontak sosial dan komunikasi dalam interaksi sosial tidak terjadi hanya dengan bersentuhan fisik,dengan perkembangan teknologi saat ini manusia dapat berhubungan tanpa bersentuhan, misalnya melalui telepon, internet dan lain-lain.Kemajuan teknologi ini berdampak besar pada pola komunikasi manusia terlebih internet. Menurut Kusuma (2004:1),


(24)

denganperalatan yang relatif sederhana dan murah dibandingkan masa-masa sebelumnya, seorang penggunainternet dapat bertukar teks, gambar atau bahkan gambar bergerak dan audio tanpa batasan waktu maupunruang. Walaupun terjadi tanpa kehadiran fisik komunikasi yang terjadi dalam ruang maya dapat memunculkan interaksi sosial diantara para penggunanya.

Untuk dapat berinteraksi di ruang maya tersebut di butuhkan peralatan yang menjadi penghubung antara individu ke individu atau kelompok lain di dunia maya, peralatan tersebut dapat berupa komputer atau pun peralatan elektronik lainnya yang memiliki fitur serta kemampuan mengakses internet. Seperti yang di sebutkan oleh Kurniawan (2009:206), proses interaksi penyampaian dan penerimaan pesan, bisa terjadi melalui pemanfaatan suatu sarana atau media tertentu. Dalam komunikasi di dunia maya media yang digunakan adalah komputer, baik hardware maupun software. Kesalingterhubungan secara global antara dua komputer atau lebih, yang bisa mencapai jutaan komputer jumlahnya, sehingga bisa saling tukar informasi antara komputer satu dengan yang lainnya. Antara komputer satu dengan yang lainnya bisa berkomunikasi, saling berkirim atau bertukar informasi atau pesan.

Dengan demikian, penulis dapat menyimpulkan yang dimaksud dengan interaksi sosial di dunia maya adalah interaksi yang dilakukan tidak dalam bentuk tatap muka langsung, akan tetapi interaksi mengirim dan menerima pesan atau informasi melalui pemanfaatan wahana jaringan internet dengan menggunakan peralatan elektronis yang mendukung.

Ada dua jenis proses sosial dan interaksi sosial dalam masyarakat di dunia maya seperti yang di sebutkan oleh Bungin (2006:161), yaitu yang bersifat


(25)

sementara dan bersifat lama atau menetap. Sifat dan interaksi sosial mereka ditentukan oleh kepentingan mereka dalam dunia maya. Interaksi sosial sementara, terjadi pada anggota masyarakat yang sepintas lalu ingin “jalan-jalan” dan hanya bermain didunia maya melalui browsing dan chatting, atau search misalnya untuk keperluan pencarian data tugas, data umum dan sebagainya. Interaksi sosial yang berlangsung cukup lama. Individunya disebut dengan netter, adalah mereka yang setiap saat berada dalam dunia maya. Mereka bergaul, menyapa, bercinta, berbisnis, belajar dan bahkan berbuat kriminal dalam masyarakat maya.

Menurut Gillin dan Gillin ( http://shindohjourney.wordpress.com/seputar-kuliah/sosiologi-komunikasi-proses-sosial-dan-interaksi-sosial/

1. Interaksi sosial yang bersifat asosiatif, yakni yang mengarah kepada bentuk - bentuk asosiasi (hubungan atau gabungan) seperti :

diakses pada 1 Januari 2014 pukul 12:00 Wib), interaksi sosial dapat dikategorikan ke dalam dua bentuk, yaitu :

a. Kerja sama Adalah suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama.

b. Akomodasi Adalah suatu proses penyesuaian sosial dalam interaksi antara pribadi dan kelompok - kelompok manusia untuk meredakan pertentangan.

c. Asimilasi Adalah proses sosial yang timbul bila ada kelompok masyarakat dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda, saling bergaul secara intensif dalam jangka waktu lama, sehingga lambat laun kebudayaan asli mereka akan berubah sifat dan wujudnya membentuk kebudayaan baru sebagai kebudayaan campuran.


(26)

d. Akulturasi Adalah proses sosial yang timbul, apabila suatu kelompok masyarakat manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur - unsur dari suatu kebudayaan asing sedemikian rupa sehingga lambat laun unsur - unsur kebudayaan asing itu diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri, tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian dari kebudayaan itu sendiri.

2. Interaksi sosial yang bersifat disosiatif, yakni yang mengarah kepada bentuk - bentuk pertentangan atau konflik, seperti:

a. Persaingan : Adalah suatu perjuangan yang dilakukan perorangan atau kelompok sosial tertentu, agar memperoleh kemenangan atau hasil secara kompetitif, tanpa menimbulkan ancaman atau benturan fisik di pihak lawannya.

b. Kontravensi : Adalah bentuk proses sosial yang berada di antara persaingan dan pertentangan atau konflik. Wujud kontravensi antara lain sikap tidak senang, baik secara tersembunyi maupun secara terang - terangan yang ditujukan terhadap perorangan atau kelompok atau terhadap unsur - unsur kebudayaan golongan tertentu. Sikap tersebut dapat berubah menjadi kebencian akan tetapi tidak sampai menjadi pertentangan atau konflik.

c. Konflik : Adalah proses sosial antar perorangan atau kelompok masyarakat tertentu, akibat adanya perbedaan paham dan kepentingan yang sangat mendasar, sehingga menimbulkan adanya semacam gap atau jurang pemisah yang mengganjal interaksi sosial di antara mereka yang bertikai tersebut.


(27)

2.2.1. Interaksi Simbolik

Dalam kajian teori interaksionis simbolik, Mead (dalam Nasrullah 2012:91) menekankan pada bahasa yang merupakan sistem simbol dan kata-kata merupakan simbol karena digunakan untuk memaknai berbagai hal. Dengan kata lain, simbol atau teks merupakan representasi dari pesan yang di komunikasikan kepada publik. Esensi teori interaksionisme simbolik adalah suatu aktivitas yang merupakan ciri khas manusia, yakni komunikasi atau pertukaran simbol yang diberi makna.

Tujuh hal mendasar yang bersifat teoritis dan metodologis dari teori interaksionisme simbolik yaitu (Littlejohn, 1998:271) :

• Orang-orang dapat mengerti berbagai hal dengan belajar dari pengalaman. Persepsi seorang selalu diterjemahkan dalam simbol- simbol.

• Berbagai arti dipelajari melalui interaksi diantara orang-orang. Arti muncul dari adanya pertukaran simbol-simbol dalam kelompok-kelompok sosial.

• Seluruh struktur dan institusi sosial diciptakan dari adanya interaksi di antara orang-orang.

• Tingkah laku seseorang tidak mutlak ditentukan oleh kejadian-kejadian pada masa lampau saja, tetapi juga dilakukan secara sengaja.

• Pikiran terdiri dari sebuah percakapan internal yang mereduksikan interaksi yang telah terjadi antara seseorang dengan orang lain.

• Tingkah laku terbentuk atau tercipta didalam kelompok sosial selama proses interaksi


(28)

• Kita dapat memahami pengalaman seorang individu dengan mengamati tingkah lakunya belaka. Pemahaman dan pengertian seseorang akan berbagai hal harus diketahui pula secara pasti.

Teks atau simbol merupakan medium yang mewakili proses komunikasi melalui internet. Meski saat ini kemajuan teknologi komunikasi telah memungkinkan setiap orang dapat berinteraksi melalui suara maupun visual, namun teks menjadi dasar dari komunikasi yang termediasi komputer.

2.2.2. Identitas Dalam Interaksi Online

Kehadiran individu sebagai objek bisa diwakili dengan animasi (avatar) sesuai dengan keinginan individu penggunannya. Di internet siapa pun bisa menjadi siapa atau apa yang diinginkannya (Nasrullah, 2012 : 60). Dengan kata lain identitas dalam dunia virtual online dapat dibuat oleh individu itu sendiri sesuai dengan kehendaknya.

Ada dua kutub pandangan yang saling berseberangan mengenai identitas diri dalam berinteraksi online. Yang pertama adalah penganut transparansi (a single identity transparancy). menurut pandangan ini identitas di internet harus berupa identitas asli dan bukan identitas palsu. Dengan ada nya identitas asli ini, pengguna identitas dapat bertindak sepantasnya sesuai dengan diri nya sendiri seperti di dunia nyata (offline). Yang kedua adalah penganut Anonim (undisclosed identities).

Indentitas di internet harus mendukung kebebasan berpendapat dan anonimitas merupakan salah satu alat untuk itu. (http://staff.blog.ui.ac.id/jp/2012/10/04/ identitas-di-internet/

Anonim atau anonimitas berasal dari bahasa Yunani yaitu anonymia, yang berarti “tanpa nama” atau nameless. Dalam penggunaan sehari-hari anonimitas


(29)

biasanya mengacu pada keadaan identitas pribadi seseorang, atau informasi pribadi, yang tidak diketahui publik. Anonimitas dalam dunia maya sangat sering dijumpai. Banyak pengguna internet yang enggan memberitahukan identitas aslinya di beberapa media online di internet karena alasan keamanan dan kenyamanan dalam menyuarakan pendapatnya terhadap berbagai hal.Anonimitas membantu seseorang untuk mendapatkan kebebasan berekspresi, kebebasan untuk berpendapat bahkan yang kontroversial tanpa ada perasaan khawatir dengan identitas aslinyaterbongkar.( http://www.scribd.com/doc/129526286/Sifat-Anonym-Didalam-Dunia-Maya-Cyber-Spacediakses pada 2 Januari 2014 pukul 05.00 Wib)

2.3. Solidaritas Sosial

Menurut Durkheim (dalam Lawang, 1994:181), solidaritas sosial merupakan suatu keadaan hubungan antara individu dan/atau kelompok yang didasarkan pada perasaan moral dan kepercayaan yang dianut bersama dan diperkuat oleh pengalaman emosional bersama. Solidaritas menekankan pada keadaan hubungan antar individu dan kelompok dan mendasari keterikatan bersama dalam kehidupan dengan didukung nilai-nilai moral dan kepercayaan yang hidup dalam masyarakat. Wujud nyata dari hubungan bersama akan melahirkan pengalaman emosional, sehingga memperkuat hubungan antar mereka. Selain itu menurut Nugraha (2012:3) solidaritas sosial bila dikaitkan dengan kelompok sosial dapat disimpulkan sebagai rasa kebersamaan dalam suatu kelompok tertentu yang menyangkut tentang kesetiakawanan dalam mencapai tujuan dan keinginan yang sama


(30)

Menurut Durkheim (dalam Lubis, 2011:10), solidaritas social dapat di bagi menjadi kedalam dua bagian yaitu solidaritas organik dan solidaritas mekanik.

• Solidaritas mekanik adalah solidaritas yang terbangun antara sesama manusia yang didasari akar-akar humanisme serta besarnya tanggung jawab dalam kehidupan sesama. Solidaritas tersebut mempunyai kekuatan sangat besar dalam membangun kehidupan harmonis antara sesama. Karena itu, landasan solidaritas tersebut lebih bersifat lama dan tidak temporer. Masing – masing anggota pada umumnya dapat menjalankan peranan yang diperankan oleh anggota lain, pembagian kerja belum berkembang. Peranan semua anggota sama sehingga ketidakhadiran seorang anggota kelompok tidak mempengaruhi kelangsungan hidup kelompok karena peranan anggota tersebut dapat dijalankan orang lain. Kohesi sosial yang terjadi berdasarkan ketergantungan individu dalam masyarakat juga lebih maju terhadap satu sama lain. Di kalangan masyarakat industri pembagian tenaga kerja pun meningkat. Meskipun individu melakukan tugas yang berbeda dan seringmemiliki nilai dan kepentingan yang berbeda.

• Solidaritas organik adalah bentuk hubungan antar sesama, selalu dilandaskan pada hubungan sebab akibat (kausalitas), bukan pada kesadaran akan nilai-nilai kemanusiaan. Hubungan yang terjalin lebih bersifat fungsional sehingga lebih temporer sifatnya. Pada tataran lebih luas, bisa saja solidaritas yang terbangun di dalamnya didasarkan pada kacamata niaga, yang di dalamnya berlaku hukum untung rugi. Solidaritas Organik merupakan bentuk solidaritas yang mengikat masyarakat kompleks, masyarakat yang telah mengenal pembagian kerja yang rinci dan dipersatukan oleh kesalingtergantungan antar bagian. Tiap


(31)

anggota menjalankan peranan berbeda dan diantara berbagai peranan yang ada terdapat kesalingtergantungan laksana kesalingtergantungan antara bagian – bagian suatu organisme biologis. Karena adanya saling tergantungan ini makaketidakhadiran pemegang peranan tertentu akan mengakibatkan gangguan padakelangsungan hidup masyarakat..

Menurut Durkheim (dalam Lubis, 2011:12), berdasarkan hasilnya, solidaritas dapat dibedakan antara solidaritas positif dan solidaritas negatif. Solidaritas negatif tidak menghasilkan integrasi apapun, dan dengan demikian tidak memiliki kekhususan, sedangkan solidaritas positif dapat dibedakan berdasarkan ciri-ciri:

1. Solidaritas positif yang pertama mengikat individu pada masyarakat secara langsung, tanpa perantara. Pada solidaritas positif yang lainnya, individu tergantung dari masyarakat, karena individu tergantung dari bagian-bagian yang membentuk masyarakat tersebut,

2. Solidaritas positif yang kedua adalah suatu sistem fungsi-fungsi yang berbeda dan khusus, yang menyatukan hubungan-hubungan yang tetap, walaupun sebenarnya kedua masyarakat tersebut hanyalah satu saja. Keduanya hanya merupakan dua wajah dari satu kenyataan yang sama, namun perlu dibedakan, 3. Dari perbedaan yang kedua itu muncul perbedaan yang ketiga, yang akan

memberi ciri dan nama kepada kedua solidaritas itu. Ciri-ciri tipe kolektif tersebut adalah individu merupakan bagian dari masyarakat yang tidak terpisahkan, tetapi memiliki peran dan fungsi yang berbeda dalam masyarakat, namun masih tetap dalam satu kesatuan.


(32)

Berbicara tentang solidaritas sosial berarti kita juga berbicara tentang kelompok sosial. Secara sosiologis istilah kelompok mempunyai pengertian sebagai suatu kumpulan dari orang-orang yang mempunyai hubungan dan berinteraksi, di mana dapat mengakibatkan tumbuhnya perasaan bersama. Kelompok-kelompok sosial tersebut merupakan kesatuan-kesatuan dari manusia yang hidup bersama, punya keinginan sama, bekerja bersama, bertujuan sama, dan berperasaan sama.

Menurut Tonnies(http://id.wikipedia.org/wiki/Kelompok_sosialdiakses pada 1 November 2013 pukul 12.00 Wib) kelompok sosial dapat di klasifikasi menurut erat longgarnya ikatan antar anggota yang berpengaruh terhadap tingkat solidaritas sosial yang terjadi didalamnya.Kelompok sosial tersebut adalah Gemeinschaft danGesselschaft.

1. Gemeinschaft(Paguyuban) adalah kelompok sosial yang anggota-anggotanya memiliki ikatan batin yang murni, bersifat alamiah, dan kekal. Ciri kelompok paguyuban biasanya terdapat ikatan batin yang kuat antaranggota dan hubungan antar anggota bersifat informal.

Tipe-tipe kelompok sosial gemeinschaft

• Paguyuban karena ikatan darah (gemeinschaft by blood)

• Paguyuban karena tempat (gemeinschaft of place)

• Paguyuban karena ideologi (gemeinschaft of mind)

2. Gesellschaft(Patembayan)adalah kelompok sosial yang anggota-anggotanya

memiliki ikatan lahir yang pokok untuk jangka waktu yang pendek. Ciri-ciri kelompok patembayan :

• hubungan antaranggota bersifat formal


(33)

• memperhitungkan nilai guna (utilitarian)

• lebih didasarkan pada kenyataan sosial

Contoh: ikatan antara pedagang, organisasi dalam suatu pabrik atau industri.

2.4. Komunitas Virtual

Dalam definisinya tentang komunitas virtual, Rheingold (dalam Lee,2002:3) seorang tokoh awal yang membahas tentang komunitas virtual dan banyak dikutip dalam berbagai literature, Rheingold mendefenisikan komunitas virtual sebagai: “Agregasi sosial yang muncul dari Net ketika cukup banyak orang melakukan diskusi-diskusi publik cukup lama, dengan perasaan manusia yang memadai, untuk membentuk jaringan hubungan pribadi di dunia maya”.

Dari pengertian tersebut dapat diambil beberapa poin penting, yaitu

1) Net / cyberspace mengacu pada kegiatan yang dilakukan di dunia maya, untuk membedakan mereka dari kegiatan komunitas yang nyata,

2) diskusi publik menunjukkan bahwa peserta berdiskusi bersama dengan peserta lainnya, apakah itu berbagi pendapat, pengetahuan, perasaan, atau topik umum yang menarik. Ada implikasi bahwa topik yang dihasilkan di buat oleh peserta dan bukan koordinator dari situs web tempat mereka berada,

3) hubungan pribadi menunjukkan bahwa dengan waktu yang cukup, peserta mengembangkan hubungan mandiri di antara mereka sendiri.

Berbagai disiplin ilmu telah mempelajari komunitas virtual, masing-masing memberikan definisinya tersendiri. Dari defenisi-defenisi tersebut terdapat kesamaan yang poin-poin tertentu yang kemudian di rangkum oleh Lee (2002:2) untuk lebih memperjelas defenisi dari “komunitas virtual”.


(34)

• Aspek pertama yang sama adalah dunia maya (cyberspace). Dari berbagai defenisi yang ada menyatakan bahwa komunitas virtual itu memang berada di internet, karena menggunakan ruang yang di mediasi oleh komputer, dengan kata lain adalah dunia maya. Poin ini memberi perbedaan yang sangat jelas antara komunitas virtual dan komunitas nyata.

• Aspek kedua adalah penggunaan teknologi untuk mendukung kegiatan dalam komunitas virtual. Aspek ini menekankan bahwa akses ke komunitas virtual adalah melalui komputer atau media elektronik, yaitu, teknologi.

• Aspek yang sama ketiga adalah bahwa isi atau topik yang di bahas dalam komunitas virtual di hasilkan oleh para peserta bukan bersumber dari pengelola web/situs, ini jelas membedakan komunitas virtual dari layanan informasi online.

• Aspek keempat adalah hubungan komunitas virtual yang sukses memuncak setelah berkomunikasi bersama-sama dalam priode tertentu.

Dari berbagai aspek yang sama tersebut Lee (2002:2) kemudian mendefenisikan kembali komunitas virtual secara lebih umum menjadi: sebuah dunia mayayang didukung teknologi, berpusat padakomunikasi daninteraksi dari para peserta, sehinggamengakibatkan terbangunnya hubungan relasi di antara peserta.

Dalam penelitian ini komunitas virtual yang di maksud terdapat pada sebuah situs media sosial berbentuk forum diskusi bernama ads-id. Dalam forum online ini setiap peserta yang ingin ikut berdiskusi di haruskan memiliki akun terdaftar yang menjadi profil pengguna agar dapat di kenali antar sesama pengguna. Topik diskusi


(35)

bersumber dari para pengguna forum yang ingin berbagi pengetahuan, berbagi berita ataupun yang ingin bertanya tentang sebuah hal.

2.5. Situs Forum Diskusi Online

Situs web (website) atau sering disingkat dengan istilah situs adalah sejuml dengan berkas-berkas gambar web biasanya ditempatkan setidaknya pada sebua melalui jaringan seperti alamat situs internet yang dise

Perkembangan situs web yang semakin cangging telah mampu menghasilkan interaksi diantara para penggunannya. Dari dahulunya yang hanya bersifat statis (komunikasi satu arah) sekarang menjadi lebih dinamis (komunikasi dua arah) sehingga mampu menimbulkan interaksi sosial didalamnya. Situs situs yang mampu menciptakan interaksi didalamnya ini sering juga di sebut sebagai media sosial.

Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi, meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Kaplan (2010:59) mendefinisikan media sosial sebagai "sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 , dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content“.

Situs internet atau media sosial internet di bangun untuk berbagai macam tujuan. Tujuan tersebut melahirkan fungsi-fungsi yang berbeda yang di tujukan bagi


(36)

kebutuhan para pengguna internet. Zarella (2010) menyebutkan media sosial mempunyai banyak bentuk dan membaginya menjadi delapan bentuk media sosial yang paling populer. Seperti yang terlihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 1. Jenis-jenis Media Sosial Jenis Media

Sosial Deskripsi Contoh

Blog Blog adalah sejenis sistem manajemen konten (Content Management System/CMS) yang memudahkan siapa saja untuk mempublikasikan tulisan-tulisan pendek yang dinamakan post.

Blogger, Wordpress, livejournal, dll

Microblog Microblog adalah sejenis situs media sosial yang

membatasi ukuran setiap post-nya (karakter). Akibat dari pembatasan ini melahirkan fitur-fitur dan perilaku yang sangat unik di media ini. Contoh Microblog yang paling terkenal yaitu Twitter.

Twitter, Tumblr, Plurk, dll

Jejaring Sosial Jejaring Sosial adalah situs yang menjadi tempat orang-orang berkomunikasi dengan teman-teman mereka, baik yang mereka kenal di dunia nyata maupun di dunia maya. Situs jejaring sosial menyediakan sejumlah layanan untuk berinteraksi seperti plug-in application, group dan halaman fan. Jejaring sosial menitikberatkan pada koneksi yang erat antarorang- orang-orang yang Anda kenal pada kehidupan nyata dibandingkan dengan yang hanya kenal di dunia maya. Facebook, MySpace, Orkut, Google Plus, dll Situs Media berbagi ( Media-Sharing)

Situs-situs Media-Sharing membuat para pengguna dapat berbagi banyak jenis media, dan situs-situs tersebut memiliki banyak fitur. Pengguna dapat membuat dan mengunggah konten multimedia serta menyebarluaskannya ke banyak pengguna.

youtube, flickr , slideshare. dll

Berita Sosial dan Social Bookmark

Situs berita sosial memungkinkan para penggunanya men-submit konten dan melakukan voting untuk konten-konten tersebut dari seluruh web. Proses voting ini turut memilah tautan-tautan yanp paling menarik. Sedangkan

Digg, Reddit, StumbleUpon, Delicious. dll


(37)

situs social bookmarking menawarkan kepada para pengguna untk mengoleksi dan menyimpan tautan-tautan menarik yang mereka temukan dan ingin mereka kunjungi lagi.

Situs Rating dan Review

Situs jenis ini yang merupakan perpaduan antara jejaring sosial, rating, komunitas pertemanan, dan beragam tool untuk para pebisnis. Situs ini sangat bermanfaat untuk pegawai pamasaran terutama situs yang terfokus pada bisnis lokal.

Yelp, IMDB, dll

Forum Forum merupakan jenis media sosial yang paling tua, forum merupakan community bulletin board yang digunakan untuk saling kirim email, chatting, dan

mengakses piranti lunak. Fokus forum adalah diskusi. Para pengguna dapat mengeposkan konten ke forum ini dan orang lain akan meresponnya. Forum merupakan tempat yang sangat tepat untuk membangun reputasi online dalam bidang tertentu.

Kaskus, Forumku, Modifikasi.com Ads-id.com, dll

Dunia Virtual Dunia virtual mulai muncul dengan fokus pada game-game terkenal seperti World of Warcraft dan game-game online lainnya. Dunia virtual menawarkan kesempatan untuk memberi audiens suatu pengalaman-pengalaman yang unik dan dashyat.

Warcraft, Dota, Whirled, Second Life, dll

Dalam penelitian ini media sosial yang ingin di teliti merupakan sebuah situs media sosial yang berjenis forum. Menurut Unnikrishnan (2011) forum online adalah sebuah situs atau website diskusi di internet dimana orang dapat bertukar pesan secara terbuka pada setiap topik sesuai dengan minat masing-masing.Pengguna suatu forum internet dapat melakukan diskusi tentang berbagai macam topik, setiap pengguna di ijinkan untuk memilih topik diskusi mana yang ingin di baca atau diikuti pembahasannya. Awalnya sebuah diskusi berlangsung karena seorang pengguna membuat sebuah tulisan dengan judul dan isi yang


(38)

mengajak pengguna lain untuk memberikan masukannya, setiap pengguna lain yang membaca topic diskusi tersebut dapat memilih untuk merespon dengan memberikan kontribusi berupa komentar atau hanya sekedar membaca saja.

Berbeda dengan fasilitas chatting yang komunikasinya lebih bersifat realtime.Situs forum diskusi online bukan merupakan situs komunikasi secara real-time (synchronous), namun lebih ke asynchronous. Diskusi dalam forum online tidak mengharuskan kehadiran kedua belah pihak yang saling berdiskusi secara bersamaan, jadi kapanpun pengguna forum dapat mengunjungi kembali halaman diskusi dan memberikan respon terhadap sebuah diskusi yang diikuti sebelumnya. (http://kusdanar.wordpress.com/2013/03/20/internet-based/

Siapa saja dapat mendaftar untuk bisa berpartisipasi di dalam forum online. Setiap orang dapat memilih untuk berpartisipasi didalam diskusi dan menjadi bagian dari komunitas virtual, walaupun pengguna tersebut tidak pernah berkontribusi seperti memberikan ide serta pemikirannya. Forum diskusi online juga dapat menampung jumlah pengguna yang tidak terbatas sehingga memungkinkan siapa saja dapat bergabung di dalamnya.

diakses pada 22 November 2013 Pukul 22.00 Wib)

2.6. Bisnis Online

Bisnis Online adalah bisnis yang dijalankan secara online dan menggunakan jaringan internet, sedangkan informasi yang akan disampaikan atau di jual biasanya menggunakan media website atau dapat juga diartikan sebagai sebuah kegiatan berbisnis untuk mencari keuntungan financial secara online melalui internet. (


(39)

http://www.bambangirwanto.com/definisi-bisnis-online-yang-harus-anda-ketahui-sebelum-take-action/

Banyak keuntungan yang ditawarkan dalam bisnis online. Hal inilah yang membuat banyak orang tertarik untuk menjalankan bisnis yang satu ini. Para pelaku usaha mulai melirik bisnis online sebagai usaha mereka untuk mendapatkan penghasilan. Pelaku usaha ini bukan hanya para pemula yang baru mulai merintis usaha yang mereka jalankan tapi juga para pelaku bisnis offline atau konvensional yang ikut-ikutan ingin melebarkan sayap dalam bisnis online.

diakses pada 22 November 2013 pukul 20:00 Wib) Sedangkan orang yang melakukan kegiatan tersebut dapat di sebut sebagai pebisnis online.

Saat ini masih jarang sekolah-sekolah atau perguruan tinggi yang mengajarkan pelajaran bisnis di internet di Indonesia. Kebanyakan pelaku bisnis online yang ada saat ini belajar sendiri secara otodidak dari buku-buku maupun internet. Seperti juga kebanyakan pengguna forum komunitas virtual ads-id.com adalah para pelaku bisnis online yang belajar dan bekerja secara sendiri-sendiri tidak terikat dengan suatu perusahaan atau sebuah instansi tertentu.

Ada beberapa jenis model bisnis online seperti penjualan barang-barang produksi mau pun periklanan. Seperti yang disimpulkan Wahono (2008) umumnya ada dua jenis model bisnis di internet yaitubisnis menjual produk di Internet dan bisnis dengan menjadi publisher iklan di Internet.

2.6.1. Bisnis Menjual Produk Di Internet

Bisnis menjual produk seperti biasa, hanya memanfaatkan Internet untuk memajang produk, mengatur sistem pemesanan dan pembayaran secara online. Biasanya disebut dengan e-commerce. Contoh di Indonesia adalah Bhinneka.Com, yang menyediakan produk komputer dan perlengkapannya yang memungkinkan transaksi lewat internet. Bisnis ini juga bisa dilakukan oleh individual, misalnya


(40)

seorang pembuat pakaian yang menjual sendiri pakaian hasil produksinya melalui situs pribadinya. Produk yang dijual ini bisa berupa, apa saja seperti buku, software, alat elektronik, komputer, handphone, dsb.

2.6.2. Bisnis Menjadi Publisher Iklan Di Internet

Publisher iklan di internet adalah seseorang yang memasang atau memajang iklan suatu produk atau jasa milik advertiser pada sebuah blog atau situs website. Dari iklan tersebut Publisher bisa mendapatkan keuntungan atau komisi, maka dari itu biasanya pendapatan seorang Publisher itu tergantung dari banyaknya pengunjung blog atau website miliknya.

Bisnis publisher iklan di Internet ini di bagi menjadi dua jenis, yaitu.

A. Program Afiliasi

Program dimana pemilik situs web atau blog akan mendapatkan komisi (atau hadiah) apabila terjadi transaksi antara perusahaan pemilik program dengan pembeli produk yang diiklankan oleh pemilik situs atau blog.

B. Program Advertising

Program dimana pemilik situs web atau blog akan mendapatkan penghasilan dengan memasang iklan dari pemilik program. Berbeda dengan program afiliasi, pada program advertising ini komisi diterima tidak berdasarkan pada transaksi yang telah dilakukan, tapi berdasarkan impression alias banyaknya iklan ditayangkan (CPM) atau banyaknya klik terhadap iklan (PPC) yang dilakukan oleh pengunjung situs kita.

Berkembang juga sistem Direct Advertising dimana pengelola situs web atau blog tidak menggunakan jasa perusahaan periklanan, tapi pengelola situs sendiri yang langsung mencari dan mengelola iklan. Detik.com, kompas.com dan


(41)

sistem layanan iklan banner di portal berita lain adalah salah satu contoh dari Direct Advertising. Direct Advertising juga mulai marak dilakukan secara individual oleh para blogger yang berpengunjung tinggi.


(42)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Penelitian kualitatif adalah metode yang bermaksud untuk memahami apa yang dialami oleh subjek penelitian secara holistic dan dengan cara deskriptif dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah (Moleong, 2006:1). Pendekatan deskriptif merupakan suatu cara yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah yang ada. Dan bertujuan untuk menggambarkan atau melukiskan berbagai situasi dan kondisi yang ada.

3.2. Lokasi Penelitian

Penelitian dalam hal ini dilakukan pada para pebisnis online yang bekerja dan mencari penghasilan melalui internet yang tergabung dalam komunitas virtual di forum Ads-id.com.Dan untuk memudahkan peneliti serta memperkecil ruang lingkup penelitian, cakupan lokasi hanya di khususkan pada anggota komunitas virtual ads-id.com regional Medan saja.Adapun yang menjadi lokasi fisik dari penelitian ini adalah tempat-tempat yang di jadikan lokasi berkumpul komunitas ads-id di Kota Medan.Sedangkan yang menjadi lokasi utama pada penelitian ini adalah situs forum ads-id.com.Alasan memilih situs Ads-id.com karena dianggap relevan dengan masalah yang diangkat oleh penulis.


(43)

3.3. Unit Analisis dan Informan

Unit analisis adalah satuan tertentu yang diperhitungkan sebagai subjek penelitian (Arikunto, 1999:22).Adapun unit analisis dalam penelitian ini adalah Para pelaku bisnis online yang bergabung di forum Ads-id.com dan bertempat tinggal di Kota Medan.

3.4. Karakteristik Informan

Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah mereka yang berprofesi sebagai pebisnis online serta aktif berdiskusi dalam forum ads-id baik secara online maupun offline di Kota Medan. Untuk pengguna forum ads-id di khususkan yang telah bergabung minimal 1 tahun dan masih aktif melakukan diskusi di forum ads-id.com. Karakteristik informan ini ditetapkan karena melihat kenyataan dilapangan secara langsung bahwa tidak semua pengguna yang terdaftar di forum tersebut aktif berdiskusi.Selain itu agar di peroleh para informan yang benar-benar memiliki pengalaman serta pengetahuanyang di butuhkan untuk dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang di butuhkan oleh peneliti.

3.5. Teknik Pengumpulan Data

Data penelitian ini dapat di golongkan menjadi dua bagian yaitu data primer dan data sekunder.

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian dengan mengenakan alat pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai informasi yang dicari (Azwar, 2004:89).


(44)

a. Observasi, atau pengamatan adalah kegiatan keseharian manusia dengan menggunakan panca indra mata sebagai alat bantu utamanya selain panca indra lainnya seperti telinga, penciuman, mulut dan kulit (Bungin, 2007:115). Dalam penelitian ini peneliti melakukan pengamatan melalui internet dengan ikut serta menjadi salah satu member forum ads-id, dilapangan peneliti akan ikut dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan komunitas ini di Kota Medan. Data yang diperoleh dari observasi lapangan berupa kegiatan, tindakan dan prilaku yang merupakan bagian dari lapangan manusia yang diamati, sedangkan hasil observasi ini akan dituangkan dalam catatan lapangan. b. Wawancara atau interview adalah sebuah proses memperoleh

keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab. Dalam penelitian ini wawancara dilakukan baik secara online dan offline. Wawancara online dilakukan melalui berbagai fasilitas chatting dan email di internet, hal ini sangat mempermudah peneliti dalam mengumpulkan data dari informan yang tidak dapat di temui di lapangan. Wawancara offline dilakukan secara langsung bertatap muka dengan informan.

2. Data Sekunder

Data Sekunder adalah data tangan kedua yang diperoleh melalui pihak lain, tidak langsung diperoleh oleh peneliti dari subjek penelitiannya (Azwar, 2004:91). Pengumpulan data sekunder dalam peneltian ini dilakukan dengan cara studi pustaka dan pencatatan dokumen yaitu dengan mengumpulkan data dari berbagai referensi, dokumen, jurnal, skripsi baik


(45)

cetak maupun melalui internet yang dianggap relevan dengan masalah yang diteliti.

3.6. Intepretasi Data

Interpretasi data merupakan upaya yang dilakukan dengan jalan memilah dan mengelompokkan data yang telah dikumpulkan dari lapangan melalui pengamatan maupun wawancara, dan maupun dari studi kepustakaan yang ada. Setiap data yang diambil akan direkam dan dicatat, selanjutnya akan dilakukan analisis data dan interpretasi data dengan mengacu pada kajian pustaka yang telah ada. Sedangkan hasil observasi akan diuraikan dan dinarasikan untuk memperkaya hasil wawancara sekaligus melengkapi data. Setiap data yang diperoleh tersebut akan di interpretasikan untuk menggambarkan keadaan dengan mengacu pada dukungan teori dan kajian pustaka.

3.7. Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Bulan Ke

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Pra Proposal

2 Acc Judul

3 Penyusunan Proposal 4 Seminar Proposal Penelitian 5 Revisi Proposal

6 Penelitian Lapangan

7 Pengumpulan data dan Analisis data 8 Intepretasi data

9 Bimbingan Skripsi 10 Penulisan Laporan Akhir 11 Sidang Meja Hijau


(46)

3.8. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan penelitian menunjuk kepada suatu situasi dan kondisi yang tidak bisa dihindari dalam penelitian dan peneliti tidak dapat berbuat banyak untuk mengendalikannya. Situasi dan kondisi tersebut dapat mempengaruhi kesimpulan hasil penelitian dan merupakan kelemahan penelitian baik faktor internal maupun eksternal. Adapun keterbatasan yang penulis hadapi sebagai berikut :

a. Faktor internal

Faktor internal adalah faktor-faktor yang muncul dari dalam. Kendala-kendala tersebut meliputi keterbatasan waktu serta sedikitnya literatur dan referensi yang dimiliki oleh peneliti. Sedikitnya literatur mengenai pelaku bisnis online di kota Medan seperti, buku, jurnal-jurnal atau literatur lain yang menghambat penulis memperoleh informasi sebanyak-banyaknya mengenai kehidupan bisnis online di kota Medan.

b. Faktor eksternal

Faktor eksternal merupakan kendala-kendala yang muncul dari luar, yakni adanya kendala waktu oleh para informan-informan ketika hendak melakukan wawancara langsung. Beberapa di sebabkan karena para informan lebih nyaman bila di wawancarai secara online saja melalui fasilitas chat, dan sebahagian informan lainnya memiliki kesibukan lain, sehingga intensitas waktu yang penulis dapatkan terbilang terbatas. Kemudian, pada dasarnya melakukan pendekatan memerlukan kesabaran, karna sifat dan sikap setiap informan yang penulis teliti beraneka ragam.


(47)

BAB IV

DESKRIPSI LOKASI DAN INTEPRETASI DATA

4.1. Deskripsi Lokasi

4.1.1. Gambaran UmumKomunitas Virtual Ads-id.com

Ads-id.com adalah sebuah forum diskusi di internet yang membahas khusus tentang Internet Publishing, Advertising and Marketing CommunityIndonesiamemiliki slogan “Komunitas Publisher Indonesia”. Situs yang berbasiskan forum diskusi ini dibangun pada tahun 2005 dan terus berkembang sampai sekarang terhitung 27 Agustus 2013 telah memiliki 73,153akun pengguna terdaftar yang berasal dari seluruh Indonesia ( http://www.ads-id.com/forums/forum.php

Forum online ads-id.com ini banyak di ikuti oleh remaja hingga orang dewasa,pria maupun wanita, terlihat dari polling yang sengaja di buat di forum ads-id untuk mencari tahu usia pengguna forum. Dari poling tersebut dapat dilihat bahwa polling yang di ikuti oleh sebanyak 398 orang pengguna, memperlihatkan bahwa pengguna forum pebisnis online ads-id.com di dominasi oleh usia 20 - 25 tahun sebanyak 39%. Dan di ikuti oleh usia 25 – 32 tahun sebanyak 27% dan sisanya diisi oleh pengguna dari usia lainnya.

- di akses pada 27 Agustus 2013 pukul 23:52 Wib). tapi juga tidak terbatas pada pengguna dari negara lain yang ingin bergabung, tentunya harus mengerti Bahasa Indonesia, karena bahasa yang digunakan dalam forum ads-id.com adalah Bahasa Indonesia.


(48)

Gambar I : Polling Ads-id untuk mengetahui umur pengguna.

Sumber : (http://www.ads-id.com/forums/poll.php?pollid=247&do=showresults)

Pengguna forum ads-id umumnya adalah mereka yang bekerja penuh sebagai pebisnis online (fulltime), bekerja paruh waktu di bisnis online, atau hanya sekedar ikut-ikutan mencoba peruntungan di bisnis online, namun semuanya memiliki satu kesamaan yaitu minat dan ketertarikan terhadap bisnis online. Setiap anggota dari forum online ini secara bebas bertukar pikiran, pandangan, informasi, saling mendiskusikan berbagai hal tentang usahanya dalam berbisnis online seperti contohnya mereka saling berbagi informasi menarik seputar bisnis online, bercerita tentang pengalamannya selama berjuang di bisnis online, berbagi pengetahuan tips dan triknya dalam membangun bisnis miliknya, dan berbagai topik lainnya di luar dari bisnis online.

Tidak hanya aktif dalam dunia maya (online), Pada kesempatan yang lain komunitas yang tumbuh dan berkembang di dunia maya ini juga melaksanakan kegiatan-kegiatan di dunia nyata (offline), seperti melaksanakan acara gathering kumpul-kumpul antar sesama member ads-id, baik itu untuk membicarakan tentang


(49)

bisnis mereka ataupun hanya sekedar kumpul-kumpul untuk lebih mengenal satu sama lain dan membangun tali silaturahmi antar sesama pebisnis online. Solidaritas sosial antar sesama dalam komunitas ini pun terbangun terlihat dalam berbagai macam aksi solidaritas seperti aktif membantu para pemula dalam memulai bisnis online, solidaritas melalui aksi penggalangan dana untuk membantu member yang sedang terkena musibah, atau untuk membantu korban bencana alam yang terjadi di berbagai wilayah di Indonesia, dll.

4.1.2. Struktur Forum

Sebuah forum diskusi online umumnya memiliki isi yang terbagi-bagi kedalam beberapa kategori diskusi yang relefan. Di bawah kategori terdapat sub forum dan sub forum dapat mengandung beberapa sub forum juga. Topik utama (umumnya di sebut threads) berada di level terbawah dari sub forum, dan disini adalah tempat dimana pengguna/anggota dapat memulai diskusi mereka.

Ada beberapa kategori forum dan sub forum yang terdapat dalam forum ads-id diantaranya adalah :

Jendela Kita : Kategori ini merupakan tulisan-tulisan yang khusus membahas tentang pengumuman atau berita-berita internal forum ads-id.com. Kategori ini memiliki beberapa sub forum diantaranya adalah :  Pengumuman : adalah sub forum yang isinya khusus mengandung

pengumuman dari Ads-id.com

 Kenalan Dong! : Sub-forum tempat dimana para pengguna baru dapat memperkenalkan diri sebelum ikut berdiskusi dalam forum.


(50)

Payperclick Programs / PPC : Membahas semua program-program bisnis online bidang periklanan yang berbasis Pay Per Click / PPC, Seperti Adsense, Chitika, Infolinks dan lainnya.

Sub-forum : Google Adsense, Chitika, Media.net, Infolinks, dan Program PPC Lainnya.

Diskusi Online Shop : Kategori ini khusus membahas tentang toko online, pengguna forum yang memiliki toko online dapat berbagi pengalaman seputar toko online mulai dari pelaksanaannya hingga masalah-masalah yang dihadapinya.

Sub-forum : Berbagi Pengalaman, Dropshipping.

Internet Promoting : Kategori untuk diskusi internet marketing atau hal-hal yang berkaitan tentang cara melakukan promosi di internet. Sub-Forum : Diskusi Umum, Google Adwords, Facebook, Twitter, dll

Pengembangan Situs : Membahas tentang usaha pengembangan situs secara teknis. Kategori ini terbagi kedalam beberapa sub-forum, diantaranya adalah :

SEO : SEO atau search engine optimization adalah metode untuk meningkatkan kualitas situs di mata mesin pencari seperti google, pengguna forum dapat berbagi tips, trik dan mendiskusikan nya disini.  Hosting & Domain : segala sesuatu yang berkaitan dengan hosting dan

nama domain

Blog / CMS Stuff : Segala sesuatu tentang blog, Content management system (CMS) seperti blogger/blogspot, wordpress, Drupal dan CMS lainnya.


(51)

Pemrograman Web : Tempat membahas hal-hal yang menyangkut pemrograman web

Desain Web & Grafis : Tempat untuk mencari info dan berbagi ilmu seputar web desain dan grafis.

Situs Bagus ! : Tempat berbagi informasi situs-situs yang bagus dan bermanfaat

Kategori Umum : Kategori didalam forum yang di khususkan untuk membahas hal-hal yang umum. Sub-forumnya antara lain:

Chit Chat : Ruang diskusi untuk topik bebas (dan bertanggung jawab) selain Adsense. SARA dan pornografi di larang.

Internet News : Berita terkini seputar dunia internet. Baik lokal maupun internasional, hal umum atau yang berkaitan dengan bisnis online.  Komputer : Diskusi segala macem yang berhubungan dengan komputer,

termasuk koneksi internet, hardware, software, dll.

Polling : Ruang khusus yang ingin melakukan polling dengan melibatkan pengguna forum ads-id.

Kontes : Kontes dan lomba berhadiah

Tes Forum : Tempat bagi yang ingin melakukan tes posting di lakukan di ruang ini.

Bisnis : Kategori Diskusi Bisnis

Affiliate Program : Membahas bisnis Affiliate selain bisnis PPC

Online Earning : Membahas segala jenis usaha yang mampu di hasilkan dari internet kecuali Affiliate Program dan Pay Per Click. Contohnya seperti : Parking, Paid Review, Forex, MLM. dll


(52)

Payment Processor : Ruang untuk mendiskusikan berbagai media pembayaran online yang tersedia di internet. Antara lain Paypal, Egold, Kartu Kredit, Transfer Bank, dll.

Trade : Tempat transaksi bisnis maupun tempat berdagang antar sesama pengguna forum ads-id. Sub-forum: Link Exchange, Website Market, Link Market, Domain Market, Freebies, Service, Hosting, dan Themes.  Bisnis Umum : Tempat berbicara soal bisnis, usaha, dan marketing

secara umum. Bisnis yang tidak ada kaitannya dengan web publishing.  Member Lounge : Kategori Khusus dimana hanya pengguna forum yang

memiliki posting diatas 500 baru dapat melihat dan mengakses kategori forum ini.

Gambar II. Halaman Kategori Forum Ads-id


(53)

Forum diskusi online diatur kedalam topik-topik bahasan tertentu (di sebut

thread) yang di buat oleh pengguna forum kemudian di lanjutkan dengan balasan-balasan komentar (post) oleh pengguna forum lainnya.

4.1.3. Fitur dan Fungsi Dalam Situs Ads-id

Setiap situs atau media sosial online memiliki fitur dan fungsi khusus yang sengaja di buat untuk mempermudah pengguna dalam segala aktifitas yang di lakukannya di dalam sebuah situs.Seperti situs forum diskusi online ads-id yang memiliki beberapa fitur dan fungsi khusus sebagai sebuah forum diskusi dan komunitas virtual pebisnis online. Beberapa diantaranya adalah :

4.1.3.1. Thread dan Post Thread (Topik Utama)

Sebuah Topik biasanya disebut Threadadalah adalah kumpulantulisan, biasanya ditampilkandari yang terlama keterbaru.Sebuah

threaddidefinisikanolehjudul,kemudian isi topik tersebut, isi tidak hanya berupa teks saja namun juga dapat berupa gambar ataupun videoyang di rangkai sedemikian rupa agar pesan yang ingin di sampaikan dapat di mengerti dengan baik oleh pembacanya. Sebuah topik dapat membahas saja, bisa berupa pertanyaan, informasi, cerita, dan sebagainya.

Sebuah threaddi buat oleh pengguna forum yang kemudian disebut TS atau

Thread Starter kemudian di balas atau di komentari oleh pengguna lainnya. Inilah mengapa forum online merupakan situs user generated content yang berarti isi atau konten situs tersebut berasal dari penggunanya bukan dari pengurus situs tersebut, yang membedakannya dengan blog atau situs-situs berita lainnya.


(54)

Popularitassebuahthreadbiasanya akan meningkat berdasarkan berdasarkan jumlah balasan. Atau seberapa banyak thread itu di lihat oleh pengguna forum.

Thread yang populer biasanya adalah thread yang kontroversial, yang unik, yang lucu atau pun yang sangat berguna bagi pengguna lainnya. Semakin banyak pengguna yang ikut berdiskusi dalam sebuah topik maka popularitas topik tersebut akan meningkat. Topik diskusi yang populer biasanya di sebut dengan hot thread.

Post (Komentar)

Post adalah tulisan pesan atau komentar yang mengikuti topik diskusi yang dimaksudkan untuk melanjutkan diskusi tentang sebuah topik tertentu, atau menanggapi balasan dari pengguna lain dalam sebuah topik. Setiap post memiliki tanggal dan waktu pada waktu pesan tersebut disampaikan. Pengguna forum biasanya diperbolehkan untuk mengedit atau menghapus post mereka sendiri.

Setiap post memiliki batasan internal yang berfungsi untuk membatasi panjangnya tulisan, biasanya diukur dalam karakter. Namun pengguna sering dituntut untuk memiliki pesan dengan panjang karakter minimal 10 karakter hal ini di maksudkan agar pengguna tidak memenuhi sebuah topik diskusi dengan komentar-komentar yang sangat sederhana dan pendek.

Kebanyakan forum onlinetermasuk ads-id memiliki penghitungan jumlah posting pengguna. Penghitungan jumlah postingan adalah pengukuran berapa banyak posting pengguna tertentu telah dibuat. Pengguna dengan jumlah posting yang tinggi sering dianggap lebih memiliki reputasi dalam forum dibanding pengguna dengan jumlah posting lebih rendah, tetapi tidak selalu seperti itu.


(55)

4.1.3.2. Reputasi Pengguna dalam Forum Ads-id.com

Reputasi adalah suatu nilai yang diberikan kepada individu, institusi atau negara. Reputasi tidak bisa diperoleh dalam waktu singkat karena harus dibangun bertahun-tahun untuk menghasilkan sesuatu yang bisa dinilai oleh publik. Reputasi juga baru bertahan dan sustainable apabila konsistennya perkataan dan perbuatan (Basya, dalam Basya dan Sati. 2006: 6).

Reputasi online di dalam forum mencerminkan persepsi publik pengguna forum terkait mengenai tindakan-tindakan personal yang telah berlalu dan prospek suatu pengguna di masa datang, tentunya bila dibandingkan dengan member atau pengguna lainnya.Reputasi dalam forum online diawali dari identitas pengguna forum sebagai objek utama yang tercermin dalam interaksi nya dengan pengguna forum lainnya, pengalaman pengguna dan kontribusinya yang bermanfaat dalam berdiskusi di dalam forum akan semakin membuat reputasinya semakin membaik.

Kontribusi terhadap komunitas virtual Seorang pengguna atau user

dalamforum ads-id.com sekilas dapat dilihat melalui halaman profil yang dimilikinya, banyaknya posting dan like yang dimilikinya menandakan bahwa user tersebut sering melakukan diskusi dan kontribusinya dalam mengisi forum banyak di sukai pengguna lainnya.

Terdapat tingkatan level dalam forum ads-id.com dimana level tersebut walaupun tidak mutlak namun sekilas menandakan kemampuan user tersebut dalam dunia bisnis online, level tersebut berupa julukan status bagi user diantaranya adalah newbie untuk pemula yang menandakan bahwa user tersebut masih baru berkecimpung dalam diskusi di forum ads-id.com diatas newbie ada adsense pro kemudian hero dan super hero atau nama lain yang dibuat sesuai kehendak user.


(56)

Level tersebut otomatis berubah ketika telah mencukupi syarat yaitu jumlah postingan dalam berdiskusi. Berikut adalah tingkatannya.

Tabel III: Level dan Pengguna Forum Ads-id.com Jumlah Postingan Level dalam forum

1 - 99 post Newbie

100 - 249 post Adsense Fans

250 - 499 post Adsense Pro

500 - 999 post Hero

1000 + Super Hero

Selain itu terdapat sistem hitungan peringkat kepercayaan berupa penilaian baik dan buruk terhadap tiap transaksi antar sesama member di dalam forum yang disebut dengan Itrader yang menunjukan banyaknya transaksi yang dilakukan dan seberapa puas konsumen terhadap transaksi yang dilakukan dalam bentuk persen.


(57)

Setiap transaksi bisnis yang dilakukan didalam forum dianjurkan untuk menggunakan fitur Itrader, ini berfungsi untuk membangun kepercayaan terhadap penjual dan pembeli dalam situs ads-id.com.

4.1.3.3. Verifikasi Identitas Online

Sistem Verifikasi identitas online pada forum ads-id di berlakukan terhitung sejak tanggal 1 Oktober 2012. dikembangkan untuk melawan semakin maraknya penipuan di forum Ads-ID.com. Verifikasi ini terdiri dari verifikasi kartu identitas, verifikasi alamat dan verifikasi rekening bank. Sistem ini tidak akan 100% menghilangkan tindak penipuan online di dunia maya. Namun sistem verifikasi identitas online ini merupakan salah satu cara usaha untuk menjadikan forum ini ke arah yang lebih berkualitas dan lebih aman. ( http://www.ads- id.com/forums/showthread.php/137652-Tentang-Pergantian-Sistem-Verifikasi-dan-Donasi

Setelah pengguna melakukan verifikasikan diri, data seperti nama, alamat (hanya kota saja) dan nomor rekening (sensor 3 angka) akan dibuka kepada publik. Hal ini untuk meningkatkan transparansi identitas penjual kepada pembeli. Tentunya calon pembeli yang cerdas tidak ingin membeli dari penjual online yang anonim.Apabila terjadi indikasi tindak penipuan, pihak forum ads-id.com akan melepaskan semua data verifikasi kepada pelapor untuk di proses lebih lanjut. Namun, setelah pelapor melampirkan Tanda Bukti Lapor dari kepolisian.

diakses pada tanggal 12 November 2013 pukul 21:00 Wib)

Untuk mendorong anggota komunitas melampirkan data diri aslinya, pihak pengurus ads-id akan memberikan reward atau penghargaan kepada pengguna/user tersebut karena keputusannya melampirkan identitas asli


(1)

menjalin hubungan dengan siapa saja via internet dalam komunitas virtual. Pada komunitas virtual ads-id.com regional Medan hubungan yang terbangun yang awalnya bersumber dari media online di dunia maya berupa forum dapat berlangsung ke dunia nyata dengan perkumpulan-perkumpulan

offlineyang sering mereka lakukan antar sesama member komunitas ads-id.com yang bertempat tinggal di Kota Medan.

5.2. Saran

1. Komunitas virtual tidak dapat di pandang sebelah mata, karena pada prinsipnya komunitas virtual sama seperti komunitas-komunitas lainnya yang berada di dunia nyata. Walaupun lokasi utama tempat berkumpul mereka berada di sebuah website internet namun keberadaannya mampu memberikan manfaat serta efek yang besar kepada setiap penggunanya. Terlebih apabila komunitas tersebut memiliki tujuan dan maksud dalam bidang pembelajaran seperti komunitas ads-id.com

2. Anonimitas dan kemerdekaan berpendapat di dunia internet hendaknya terus di pertahankan karena dari sinilah awal mula kebebasan yang berasal dari internet. Setiap orang bebas menyuarakan aspirasi, ide serta pikirannya terhadap sesuatu hal. Namun ketika sudah berkaitan dengan hubungan bisnis yang dapat menyebabkan pertukaran barang berharga sebaiknya identitas anonim tersebut di tanggalkan terlebih dahulu untuk lebih meningkatkan kepercayaan antar kedua belah pihak yang akan melakukan transaksi serta untuk dapat meminimalisir penipuan dalam


(2)

3. Interaksi yang terjalin dalam komunitas virtual ads-id sebaiknya lebihditingkatkan lagi, dengan lebih sering mengadakan event atau program-program diluar aktifitas di dunia online, hal ini bergunauntuk lebih memajukandan mempererat hubungan antar sesama anggota dalam komunitas yang sama. Interaksi yang terjalin dengan para pengguna atau anggota forum komunitas ini semestinya juga perlu ditingkatkan agar dapat terjadi kerjasama yang dapatmemajukan dan menguntungkan bagi sesama.


(3)

Daftar Pustaka

Abdulsyani. 1992. Sosiologi: Skematika, Teori, dan Terapan. Bandar Lampung: Bumi Aksara

Azwar, Saifuddin. 2004. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Basrowi. 2005. Pengantar Sosiologi. Bogor : Ghalia Indonesia

Bungin, Burhan. 2007. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Prenada Media Group Bungin, Burhan. 2006. Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus

Teknologi Komunikasi di Masyarakat.Jakarta: Prenada Media Group. Kaplan, Andreas M.; Michael Haenlein (2010) "Users of the world, unite! The challenges

and opportunities of Social Media". Business Horizons 53.

Kurniawan, Deni. 2009. Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran. Jakarta: Universitas Pendidikan Indonesia

Kusuma, Bharata. 2004. Milis dan Komunikasi Kelompok: Perbandingan Komunikasi Dunia Maya Dengan Dunia Nyata (Studi Pustaka). Jakarta: Universitas Indonesia.

Lee, Fion S. 2002. Virtual Community Informatics: What We Know and What We Need to Know. 35th Hawaii International Conference on System Sciences Lawang, Robert MZ. 1994.Kapital Sosial dalam Perspektif Sosiologi, Suatu

Pengantar. Jakarta. Fisip. UI Press

Littlejohn, S.W. 1998. Theories Of Human Communication. Albuquerque. New Mexico.


(4)

Lubis, Wildan Anwar. 2011. Peran Sosial Badan Kemakmuran Masjid Dalam Meningkatkan Solidaritas Masyarakat Muslim.Medan : Universitas Sumatera Utara

Moleong, Lexi. 2006. Metodologi Peneltian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Nasrullah, Rulli. 2012. Komunikasi Antar Budaya Di Era Budaya Siber. Jakarta : Kencana Predana Media Group.

Nugraha, Septian. 2012. Pola Komunikasi Organisasi Komunitas The Panasdalam. Bandung: Universitas Komputer Indonesia.

Sidarta, Lani. 1996. Internet Informasi Bebas Hambatan. Jakarta: PT Elekmedia Komputindo.

Soekanto, Soerjono. 2005. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Suharsimi, Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.Jakarta: Rineka Cipta.

Tim Sosiologi. 2002. Panduan Belajar Sosiologi untuk Kelas 3 SMU. Jakarta: Yudhistra.

Zarrella, Dan. 2010. The Social Media Marketing Book. Canada: O’Reilly Media, Inc.

Sumber Internet:

Unnikrishnan, Deepak. 2011. User Behavior in Online Forums. Amherst: Department of Electrical and Computer Engineering. University of


(5)

ne_forums_report_deepak.pdf

Aliramdlani,azis. 2010. solidaritas kelompok sosial

diakses pada 1 Januari 2013 pukul 15:00 Wib)

http://info-pelajaran.blogspot.com/2010/02/solidaritas-kelompok-sosial.html

Wahono, Romi Satria. 2008. Mengenal Bisnis di Internet. diakses pada 1 April 2013 pukul 05:00 Wib)

http://romisatriawahono.net/ 2008/03/10/ mengenal-bisnis-di-internet/

Komunitas Virtual Syarat dan Model

diakses pada 30-10-2012 pukul 23:00 WIB)

http://kangarul.com/komunitas-virtual-syarat-dan-model/

Prayitno. Sekilas Perkembangan Internet di Indonesia

(

(diakses pada 27 Desember 2013 pukul 20:00 Wib)

http://www.goechi.com/newsletter.html

Pengguna Internet Indonesia Tertinggi Ketiga di Asia

diakses pada 16 Desember 2012 pukul 23:00 Wib)

http://kominfo.go.id/liputan/detail/3639/Pengguna+Internet+Indonesia+Terti nggi+Ketiga+di+Asia

Disalip Brasil Facebooker Indonesia tempati ranking ke 4

(diakses pada 25-11-12, 15:00 Wib)

http://inet.detik.com/read/2012/04/18/170412/1895579/398/disalip-brasil-facebooker-indonesia-tempati-ranking-ke-4

Indonesia Peringkat Lima Pengguna Twitter

(12-12-12 pukul 02:00 Wib)

http://kominfo.go.id/berita/detail/3640/Indonesia+Peringkat+Lima+Pengg una+Twitter(diakses pada 12-12-12 pukul 03:00 Wib)


(6)

http://argyo.staff.uns.ac.id/2012/08/12/interaksionisme-simbolik-dalam-komunitas-virtual/

Survei: Pengguna Internet di Indonesia Mencapai 74 Juta Orang

(diakses pada 11-10-13 pukul 20:00 Wib)

(diakses pada 11-10-13 pukul 21:00 Wib)

http://berita.plasa.msn.com/article.aspx?cp-documentid=254238593

Kebebasan berbicara di internet sehat - anonimitas perlukah ?

http://teknologi.kompasiana.com/internet/2011/12/09/kebebasan-berbicara-di-internet-sehat-anonimitas-perlukah-420693.html

Kode Etik Dunia Maya

(diakses pada 12-10-13 pukul 23:30 Wib)

http://pakiahsampono.wordpress.com/kode-etik-profesi/kode-etik-dunia-maya/

Proses Sosial dan Interaksi Sosial

(diakses pada 12-10-13 pukul 23:30 Wib)

( http://shindohjourney.wordpress.com/seputar-kuliah/sosiologi-komunikasi-proses-sosial-dan-interaksi-sosial/

Sifat Anonym didalam Dunia Maya

diakses pada 1 Januari 2014 pukul 12:00 Wib),

( http://www.scribd.com/doc/129526286/Sifat-Anonym-Didalam-Dunia-Maya-Cyber-Spacediakses pada 2 Januari 2014 pukul 05.00 Wib) http://www.ads-id.com/forums/forum.php

(

- (di akses pada 1 April 2013 pukul 5:30 Wib)

http://kusdanar.wordpress.com/2013/03/20/internet-based/ diakses pada 22 November 2013 Pukul 22.00 Wib)