68 lanjut
4. Kesesuaian
penyajian dengan
materi pembelajaran
5. Setiap pembelajaran tertata dengan baik
sehingga pembelajaran
berjalan dengan
sistematis
I. PENILAIAN
1. Penilaian bersifat otentik kontekstual dan
menggunakan beragam teknik penilaian meliputi pengetahuan, sikap, dan ketrampilan
2. Kesesuaian teknik, bentuk, dan instrument
penilaian dengan indikator yang akan dicapai 3.
Kesesuaian kunci jawaban dengan soal 4.
Kesuaian tugas dengan rubrik penilaian 5.
Kesesuaian pedoman penskoran dari soal dan rubrik penilaian
J. LEMBAR KERJA SISWA LKS
1. Kelengkapan
unsur-unsur LKS
tujuan, petunjuk, kegiatan belajar, dan refleksi
2. Rumusan petunjuk LKS sederhana dan mudah
dipahami siswa 3.
Rumusan kegiatan pembelajaran dengan LKS singkat, sederhana, dan mudah dipahami siswa
4. Kegiatan
pembelajaran dalam
LKS mencerminkan pendekatan EEKEkspolarasi,
Elaborasi, Konfirmasi 5.
Tersedia beberapa pertanyaan refleksi 6.
Tampilan LKS indah dan menarik
K. BAHASA
1. RPP menggunakan Bahasa Indonesia yang
baik dan benar
JUMLAH
Berdasarkan tabel 3.6. panduan penilaian perangkat pembelajaran didasarkan pada sebelas aspek yaitu 1 Identitas RPP, 2 Perumusan indikator,
3 Perumusan tujuan pembelajaran, 4 Pemilihan materi ajar, 5 Pemilihan sumber belajar, 6 Pemilihan media pembelajaran, 7 Metode pembelajaran, 8
Skenario pembelajaran, 9 Penilaian, 10 Lembar kerja siswa, 11 Bahasa. Hasil perolehan skor dari setiap aspek kemudian dicari rata-rata sebagai hasil akhir.
69
G. Teknik Analisis Data
Data dalam penelitian ini dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. 1.
Data kualitatif Data kualitatif berupa hasil wawancara komentar dan saran yang
diperoleh dari hasil validasi oleh dua pakar media pembelajaran, dan dua orang guru sekolah dasar. Data kemudian dianalisis
sebagai dasar untuk melakukan perbaikan dan mengetahui kelayakan produk yang dikembangkan.
2. Data Kuantitatif
Data kuantitatif berupa skor yang diperoleh dari hasil penilaian validator yaitu dua orang pakar media pembelajaran, dan dua orang
guru sekolah dasar. Data hasil penilaian validator diubah menjadi data interval. Langkah pertama yang dilakukan adalah menghitung
rata-rata dari hasil instrumen yang dinilai. Dengan rumus sebagai berikut :
� � =
∑ �
� � ∑
Rumus 3.1. Perhitungan Rerata Hasil dengan Skala Likert
Berdasarkan perhitungan dengan rumus tersebut, diperoleh rerata nilai. Rerata nilai kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif berdasarkan acuan
70
dari Widoyoko 2014 : 144. Konversi nilai skala empat didapat dengan mencari jarak interval dengan rumus sebagai berikut.
�� = t
− r Jk
Rumus 3.2. Penentuan Jarak Interval
Keterangan : t = skor tertinggi ideal dalam skala = 4
r = skor terendah ideal dalam skala = 1 Jk = Jumlah kelas interval = 4
�� = 4 − 1
4 = 0,75
Berdasarkan rumus tersebut maka didapatkan jarak interval yaitu 0,75. Tabel 3.7. adalah tabel konversi data kuantitatif ke kualitatif menurut Widoyoko.
Tabel 3.7. Konversi Data Kuantitatif ke Kualitatif Interval skor
Kategori
3,26 – 4,00
Sangat Baik SB 2,51
– 3,25 Baik B
1,76 – 2,50
Cukup C 1,00
– 1,75 Kurang K
Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang dilakukan akan dicari rerata skor perolehannya kemudian dikonversikan dari data kuantitatif ke
data kualitatif dalam kategori tertentu seperti yang tertera pada tabel konversi data kuantitatif ke kualitatif di atas.
71
Sedangkan perhitungan pada kuesioner respon siswa terhadapa media pembelajaran kartu domino modifikasi dihitung dengan cara sebagai berikut.
1. Menjumlahkan skor kuesioner secara keseluruhan. 2. Menghitung skor maksimal dengan rumus.
3. Skor maksimal = jumlah item x skor jawaban tertinggi x jumlah siswa
4. Menghitung skor respon secara keseluruhan dengan rumus 5.
� �
=
� �
� �
�
Menurut Arikunto 2004 : 18 kriteria penyusunan instrumen hanya dengan memperhatikan rentangan bilangan tanpa mempertimbangkan apa yang
dilakukan dengan membagi rentangan bilangan. Untuk menganalisis data respon siswa maka dilakukan dengan kuesioner yang terdiri dari alternatif jawaban
berupa sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Siswa harus memilih salah satu jawaban dengan memberi tanda
cek √. Peneliti dapat mengetahui respon siswa terhadap media pembelajaran kartu domino modifikasi
dengan mengambil rata-rata respon siswa dari hasil kuesioner. Untuk mengetahui kategori rata-rata respon siswa berdasarkan kriteria kuantitatif tanpa pertimbangan
menurut Arikunto 2004 : 18 dapat melihat pada tabel berikut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Tabel 3.8. Klasifikasi Rata-rata Respon Siswa Rentang Persentase
Skor Interval Skor
Kategori
81 - 100 81
– 100 Baik sekali
61 - 80 61
– 80 Baik
41 - 60 41
– 60 Cukup
21 - 40 21
– 40 Kurang
21 21
Kurang sekali
Berdasarkan tabel 3.8. di atas menunjukkan bahwa kategori untuk penilaian respon siswa dapat dibedakan menjadi lima, yaitu baik sekali, baik,
cukup, kurang, dan kurang sekali. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab IV akan dibahas mengenai 1 hasil penelitian dan 2 pembahasan.
a. Hasil Penelitian
1. Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam penelitian pengembangan produk berupa media pembelajaran.
Analisis kebutuhan dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap guru kelas IV SD Kanisius Kenteng yaitu Bapak A.A.F. pada hari senin
tanggal 25 Juli 2016 pukul 12.30 di ruang kelas IV SD Kanisius Kenteng. Wawancara ini bertujuan untuk menggali permasalahan-
permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran IPA, dan persepsi guru terhadap penggunaan media pembelajaran. Hasil wawancara tersebut
digunakan sebagai bahan dalam pengembangan produk media pembelajaran. Wawancara dilakukan dengan menggunakan pedoman
wawancara. Pedoman waancara terdiri dari 11 butir pertanyaan. Berikut ini paparan mengenai hasil wawancara dengan guru kelas IV.
Pertanyaan pertama yaitu tentang permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran IPA. Beliau mengatakan bahwa permasalahan yang
terjadi dalam pembelajaran IPA adalah kurangnya media pembelajaran dan alat peraga untuk menunjang proses pembelajaran. Sehingga guru