Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

103 permainan dibuat lebih sederhana. Katu domino modifikasi juga mengalami perubahan pada isi materi. Soal yang terlalu sulit diganti dengan soal yang lebih mudah. Peneliti juga memperbaiki penggunaan kalimat yang tidak baku.

B. Pembahasan

Media pembelajaran “kartu domino modifikasi” yang mengacu pada kurikulum KTSP 2006 dikembangkan berdasarkan langkah-langkah pengembangan Borg Gall yang dikutip dalam Sugiyono, 2015 : 409- 427. Terdapat 10 langkah pengembangan dari Borg Gall, namun pada penelitian ini hanya sampai pada langkah ke sembilan karena keterbatasan waktu. Adapun ke sembilan langkah tersebut adalah 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi desain, 5 revisi desain 6 uji coba produk uji terbatas, 7 revisi produk, 8 uji coba pemakaian, 9 revisi produk. Sesuai dengan langkah-langkah tersebut, langkah pertama yang dilakukan adalah mencari permasalahan yang terjadi di kelas serta mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Langkah ke dua adalah pengumpulan data. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap guru kelas IV. Hasil wawancara menunjukkan bahwa siswa banyak mengalami kesulitan pada materi indra pendengar dan indra peraba. Menurut beliau peran media sangatlah penting dalam pembelajaran. Media dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi dan dapat meningkatkan keaktifan siswa. Permasalahan yang terjadi adalah keterbatasan media pembelajaran yang dimiliki sekolah. Langkah ke 104 tiga adalah desain produk. Setelah data terkumpul, peneliti mulai merancang desain produk media sesuai dengan SK dan KD yang dipilih. Langkah ke empat adalah validasi desain produk. Pengembangan media pembelajaran berbasis konvensional “Kartu Domino Modifikasi” telah melalui tahap validasi oleh dua orang pakar media, guru sekolah dasar. Dalam melakukan validasi, peneliti berpedoman pada empat aspek penilaian yaitu aspek konten dan isi, aspek tampilan, aspek bahasa dan aspek penggunaan dan penyajian. Hasil validasi menunjukkan bahwa media pembelajaran termasuk dalam kategori sangat baik dengan rincian skor yang dijabarkan pada tabel berikut. Tabel 4.15 Rekapitulasi Pakar Media Pembelajaran dan Guru Sekolah Dasar No. Validator Hasil Validasi Media Pembelajaran Skor Kategori 1. Pakar media pembelajaran A 3,48 Sangat Baik 2. Pakar media pembelajaran B 3,06 Baik 3. Guru SD Kanisius Kenteng 3,45 Sangat Baik 4. Guru SD Kanisius Minggir 3,51 Sangat baik Jumlah 13,5 Rata-rata 3,37 Kriteria Sangat Baik Tabel di atas menunjukkan rekapitulasi skor keseluruhan hasil validasi dari dua pakar media pembelajaran dan dua guru sekolah dasar. berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa pakar media A memberikan skor 3,48 dengan kategori “Sangat Baik”. Pakar media B memberikan skor 3,06 dengan kategori “Baik”. Guru SD K Kenteng memberikan skor 3,45 dengan kategori “Sangat Baik”. Guru SD K Minggir memberikan skor 3,51 105 dengan kategori “Sangat Baik”. Dari keseluruhan skor yang didapat dari ke empat validator dapat dihitung rata-rata perolehan skor yaitu 3,37 dengan kategori “Sangat Baik”. Hasil validitas dan reliabilitas soal evaluasi pada pertemuan I dan II pada saat uji coba produk uji coba terbatas menunjukkan hasil bahwa dari 20 soal pilihan ganda terdapat 6 soal yang valid pada soal evaluasi I, dan nilai cronb ach’s alpha sebesar 0,589 yaitu reliabilitas buruk. Dari 5 soal essay pada evaluasi I terdapat 2 soal yang valid. Nilai cronbach’s alpha sebesar 0,541 yaitu reliabilitas buruk. Sedangkan untuk soal evaluasi ke II setelah dilakukan uji validitas terdapat 4 soal pilihan ganda yang valid dari 20 soal pilihan ganda. Nilai cronbach’s Alpha pada soal pilihan ganda evaluasi II sebesar 0,523 yang berarti reliabilitas soal buruk. Hasil validitas soal essay pada evaluasi II menunjukkan bahwa terdapat 2 soal valid dari total 5 item soal. Nilai cronbach’s Alpha pada soal essay adalah 0,654 yang berarti reliabilitas pada soal dapat diterima. Hasil perhitungan rata-rata kuesioner respon siswa pada saat uji coba produk adalah 86, dengan kategori “baik sekali”. Sedangkan hasil perhitungan rata-rata kuesioner respon siswa saat uji coba pemakaian adalah 85, dengan kategori “baik sekali”. Dengan demikian, produk media pembelajaran “kartu domino modifikasi” yang dikembangkan dinyatakan layak untuk digunakan sebagai media dalam proses pembelajaran. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 106 Produk akhir dalam penelitian ini berpedoman pada spesifikasi produk yang dikembangkan. Spesifikasi produk yang dikembangkan tersebut terdiri dari : 1. Aspek tampilan a. Kartu domino terbuat dari kertas jenis Certificate Paper 200gsm, dengan tebal 1 milimeter. b. Ukuran kartu domino modifikasi yaitu panjang 12,5 cm dan lebar 5,5 cm. c. Setiap satu set terdiri dari 21 kartu. Kartu pertama adalah kartu start yang digunakan sebagai kartu pembuka. Kartu terakhir adalah kartu finish sebagai kartu penutup. d. Setiap kartu memiliki dua bagian, ruas kanan berisi pernyataan sedangkan ruas kiri berisi jawaban dari pernyataan pada kartu sebelumnya. e. Background pada media kartu domino modifikasi untuk materi indra pendengar adalah colorful dan dilapisi dengan kotak berwarna abu-abu pada ruas kiri dan warna putih pada ruas kanan. Jenis huruf yang digunakan pada judul kartu adalah Gloucester MT Extra Condensed dengan ukuran 20pt. Sedangkan pada kartu soal dan jawaban menggunakan font standar yaitu calibri. ukuran huruf beragam mulai dari 12-20pt. f. Background pada media kartu domino modifikasi untuk materi indra peraba yaitu gambar tangan yang berwarna warni dan dilapisi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 107 dengan kotak berwarna kuning pada ruas kiri dan biru pada ruas kanan. Jenis huruf yang digunakan pada judul kartu adalah Gloucester MT Extra Condensed dengan ukuran 20pt. Sedangkan pada kartu soal dan jawaban menggunakan font standar yaitu calibri. ukuran huruf beragam mulai dari 12-20pt. 2. Aspek Isi Kartu domino modifikasi berisi materi pada: a. Standar Kompetensi 1.Memahami hubungan antara struktur organ tubuh manusia dengan fungsinya, serta pemeliharaannya. b. Kompetensi Dasar

1.3 Mendiskripsikan hubungan antara struktur panca indra dengan

fungsinya. c. Indikator 1.3.5 Menyebutkan bagian-bagian telinga 1.3.6 Menyebutkan berbagai macam penyakit pada telinga. 1.3.7 Menjelaskan cara merawat kesehatan telinga. 1.3.11 Menyebutkan bagian-bagian kulit dan fungsinya 1.3.12 Menyebutkan berbagai penyakit kulit. 1.3.13 Menjelaskan cara merawat kesehatan kulit. 108 3. Aspek Bahasa Kalimat dalam kartu domino modifikasi ditulis dengan kalimat baku sesuai dengan EYD. Kalimat dibuat dengan sederhana agar mudah dihami oleh siswa. 4. Aspek penggunaan Media pembelajaran kartu domino modifikasi sangat praktis, mudah dibawa, dan tidak membutuhkan tempat yang luas. Dalam penggunaannya dapat dilihat pada aturan permainan kartu domino modifikasi yang meliputi : 1 Permainan kartu domino modifikasi ini dimainkan oleh 4-5 orang siswa. 2 Setiap kelompok diberikan 21 kartu. 20 kartu domino dibagikan secara merata kepada setiap anggota kelompok dan 1 kartu digunakan sebagai kartu pembuka untuk memulai permainan. 3 Sambil mengisi LKS, siswa menentukan orang pertama yang memainkan permainan terlebih dahulu 4 Konsep pada ruas kanan hanya dapat dijodohkan dengan konsep pada ruas kiri pada kartu yang lain. 5 Setelah kartu pertama dikeluarkan, pemain pertama harus mencari jawaban dengan menjodohkan konsep pada kartu pertama sebelah kanan dengan kartu konsep yang sebelah kiri pada kartu lain. 109 6 Setelah itu pemain kedua juga bermain dengan mencari jawaban dengan menjodohkan konsep pada kartu kedua sebelah kanan dengan konsep pada kartu sebelah kiri pada kartu yang lain. 7 Begitu seterusnya dimainkan oleh pemain selanjutnya hingga semua anggota melakukan permainan dan mengisi LKS. Berikut ini adalah contoh desain kartu domino modifikasi materi indra pendengar untuk pertemuan pertama. Kartu domino untuk indra peraba pertemuan ke dua dapat dilihat pada lampiran. Tabel 4.16. Desain Media Kartu Domino Modifikasi Pada Materi Indra Pendengar Kartu Domino Modifikasi Indra Pendengar Keterangan Kartu pertama kartu pembuka Kartu ke-2 Kartu ke-3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 110 Kartu ke-4 Kartu ke-5 Kartu ke-6 Kartu ke-7 Kartu ke-8 Kartu ke-9 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 111 Kartu ke-11 Kartu ke-12 Kartu ke-13 Kartu ke-14 Kartu ke-15 Kartu ke-16 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 112 Kartu ke-17 Kartu ke-18 Kartu ke-19 Kartu ke-20 Kartu ke-21 Kartu penutup 113

BAB V PENUTUP

Dokumen yang terkait

Pengaruh penggunaan media modifikasi kartu domino terhadap hasil belajar siswa pada konsep sistem sirkulasi darah: kuasi eksperimen di MTS Nurul Huda Jakarta

5 19 227

Pengembangan media kartu domino modifikasi pada pembelajaran IPA materi indra pendengar dan peraba untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kenteng.

0 5 288

Pengembangan media pembelajaran kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA materi struktur akar dan batang tumbuhan untuk siswa kelas IVA SDN Caturtunggal 4.

0 6 264

Pengembangan media kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA materi Pencernaan Manusia untuk siswa kelas V SD Kanisius Kenteng.

1 4 255

Pengembangan media kartu domino modifikasi mata pelajaran IPA materi organ pernapasan pada manusia untuk siswa kelas V SD Kanisius Ganjuran.

0 1 319

Pengembangan media kartu domino modifikasi pada pembelajaran IPA materi struktur akar dan batang tumbuhan untuk siswa kelas IV sekolah dasar.

0 3 312

Pengembangan media kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA materi Pencernaan Manusia untuk siswa kelas V SD Kanisius Kenteng

0 3 253

Pengembangan media kartu domino modifikasi mata pelajaran IPA materi organ pernapasan pada manusia untuk siswa kelas V SD Kanisius Ganjuran

7 33 317

Pengembangan media kartu domino modifikasi pada pembelajaran IPA materi struktur akar dan batang tumbuhan untuk siswa kelas IV sekolah dasar

2 29 310

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA BERUPA KARTU DOMINO PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN KELAS IV SD/MI - Raden Intan Repository

0 0 114