115
B. Keterbatasan Penelitian
Produk media kartu domino modifikasi yang dikembangkan mempunyai beberapa keterbatasan yaitu :
1. Wawancara yang dilakukan saat analisis kebutuhan hanya membahas tentang materi yang dirasa sulit oleh siswa,
penggunaan media pembelajaran di sekolah, dan persepsi guru terhadap media pembelajaran.
2. Minimnya referensi tentang penelitian pengembangan yang menempuh metode Borg Gall sampai dengan langkah 9.
3. Pengembangan media kartu domino modifikasi hanya memuat satu ciri media yaitu ciri manipulatif.
4. Uji coba terbatas atau uji coba produk dilakukan dengan mengambil sampel terlalu banyak, sehingga saran dan
komentar siswa tidak bisa digali lebih lanjut. 5. Prosedur pengembangan media kartu domino modifikasi hanya
sampai pada langkah ke sembilan karena keterbatasan waktu. 6. Produk media kartu domino modifikasi yang dikembangkan
hanya terbatas pada materi indra pendengar dan indra peraba.
C. Saran
Berdasarkan keterbatasan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, maka saran bagi peneliti lain yang akan mengembangkan media kartu
domino modifikasi adalah sebagai berikut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
1. Wawancara terhadap siswa sebaiknya juga dilakukan untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran menggunakan
media. 2. Sebaiknya mencari referensi sebanyak mungkin yang mencapai
langkah 9 penelitian pengembangan. 3. Sebaiknya pengembangan media pembelajaran memuat tiga
ciri media pembelajaran. 4. Uji coba terbatas atau uji coba produk lebih baik dilakukan
dengan mengambil sampel 5-10 siswa, agar saran dan komentar siswa dapat digali lebih dalam lagi.
5. Sebaiknya prosedur pengembangan dilakukan sampai langkah sepuluh.
6. Produk media kartu domino modifikasi diusahakan mencakup materi yang lebih luas.
117
DAFTAR PUSTAKA
Aprianingsih, V. 2013. Keefektifan penggunaan media pembelajaran kartu domino dalam pembelajaran kosa kata bahasa jerman
peserta didik kelas XI SMA Negeri 5 Yogyakarta. Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta.
Arrahmah, N. 2015. Pengaruh penggunaan media modifikasi kartu domino terhadap hasil belajar siswa pada konsep sistem sirkulasi
darah. Jakarta : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Arikunto, S. 2004. Evaluasi program pendidikan pengembangan praktis
bagi praktisi pendidikan. Jakarta : PT. Bumi Akasara. Arsyad, A. 2014. Media pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Campbell, Recee, Mitchell. 2004. Biologi. Jakarta : Erlangga. Darmasari, M. W. 2014. Penggunan media pembelajaran kartu domino
unutk meningkatkan kemandirian dan hasil belajar pada mata pelajaran ips siswa kelas IV SD Kanisius Klepu. Yogyakarta :
Universitas Sanata Dharma.
Depdiknas. 2008. Kamus besar bahasa indonesia pusat bahasa. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Dewi, S. 2008. Keterampilan proses sains. Bandung : Tinta Emas Publishing.
Kustandi, C Bambang S. 2011. Media pembelajaran manual dan digital. Bogor : Ghalia Indonesia.
Mere, S.Y. 2016. Pengembangan media pembelajaran berbasis ict mengacu pada kurikulum SD 2013 subtema kebersamaan dalam
keberagaman untuk siswa kelas IV SD Negeri Kalasan 1. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Nasution, N. 2007. Pendidikan IPA di SD. Jakarta : Universitas Terbuka.
Nengsih, R.F. Rochmawati. 2014. Pengembangan kartu domino sebagai media pembelajaran akuntansi pada materi ayat jurnal
penyesuaian. Surabaya : Universitas Negeri Surabaya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
Perdani, R. V. 2014. Pengembangan media konvensional tematik kelas IV berbasis multiple Intellegence. Yogyakarta : Universitas Sanata
Dharma. Priyatno, D. 2013. Analisis korelasi, regresi, dan multivariate dengan
SPSS. Yogyakarta : Gava Media. Samatowa, U. 2011. Pembelajaran IPA di sekolah dasar. Jakarta :
Permata Puri Media. Sanaky, H. 2013. Media pembelajaan interaktif-inovatif. Yogyakarta :
Kaukaba Dipantara. Sanjaya, W. 2012. Media komunikasi pembelajaran. Jakarta : Kencana
Prenada Media Group. Sapriati, A. Hartinawati 2011. Pembelajaran IPA di SD. Jakarta :
Univeritas Terbuka. Sugiyono. 2015. Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif,
kualitatif, dan RD. Bandung: Alfabeta. Sumantoro. 2009. Ayo belajar ilmu pengetahuan alam kelas 4 SD.
Yogyakarta : Kanisius. Susanto, A. 2013. Teori belajar dan pembelajaran di sekolah dasar.
Jakarta : Kencana Prenada Media Group. Syah, M. 2008. Psikologi belajar. Jakarta : PT.Raja Grafindo Persada.
Theodora, A. 2013. Memahami perkembangan anak. Jakarta Barat : PT.
Indeks. Widoyoko, E. P. 2012. Teknik penyusunan instrumen penelitian.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar. _________. 2014. Penilaian hasil pembelajaran di sekolah. Yogyakarta
: Pustaka Pelajar. Wulandari, Y. 2008. Pengembangan permainan domino sebagai media
pembelajaran kosakata dan tata bahasa jerman di SMA Negeri 7 Malang. Skripsi pada Jurusan Sastra Jerman-Fakultas Sastra UM:
tidak diterbitkan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Yantias, Y. 2009. Pengembangan strategi domino dalam pembelajaran menulis cerpen kelas X SMA Islam Malang. Skripsi pada Jurusan
Sastra Indonesia-Fakultas Sastra UM: tidak diterbitkan. Zuneldi. 2011. Ilmu pengetahuan alam SD kelas IV. Yogyakarta :
Yudhistira. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
LAMPIRAN
121
Lampiran 1. SURAT IJIN PENELITIAN
122
Lampiran 2. SURAT KETERANGAN PENELITIAN
123
Lampiran 3 SURAT IJIN VALIDASI
124
Lampiran 4. DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA ANALISIS KEBUTUHAN
No. Pertanyaan
Jawaban
1. Apa sajakah permasalahan yang
terjadi dalam pembelajaran IPA? Masalah yang dihadapi adalah
kurangnya media
dan alat
peraga untuk menunjang proses pembelajaran.
2. Bagaimana dengan kondisi siswa
di kelas? Jika pembelajarannya manual,
siswa cenderung pasif. Tetapi jika pembelajaran menggunakan
media siswa menjadi lebih aktif.
3. Materi apa yang dirasa sulit oleh
kelas IV semester 1? Materi Panca indra. Siswa
banyak mengalami kesulitan pada materi kulit dan telinga,
karena banyak bagian-bagian dalam indra tersebut. Nama-
nama bagian atau istilah pada telinga dan kulit juga susah
dihafalkan. Ketika ada soal tentang panca indra nilai anak
kurang baik.
4. Strategi atau metode apa yang
sering bapak gunakan dalam proses pembelajaran?
Eksperimen, praktek
di lapangan dan diskusi.
5. Media apa saja yang pernah bapak
pakai dalam proses pembelajaran? Ada beberapa media yang
pernah saya
gunakan. Contohnya
gambar dan
menggunakan mainan seperti bola.
6. Apakah dalam mengajar bapak
selalu menggunakan media? Tidak
semua materi
menggunakan media
pembelajaran. Karena
keterbatasan media di sekolah. 7.
Bagaimana peran
media pembelajaran menurut Bapak?
Peran media
pembelajaran sangat penting, karena media
dapat membuat siswa menjadi aktif
dan membuat
pembelajaran menjadi
125
menyenangkan. Selain itu untuk
membantu pemaham
siswa tentang suatu materi sehingga mudah di pahami.
8. Apakah Bapak pernah membuat
atau mengembangkan
media pembelajaran?
Pernah. Saya membuat gambar dan rekaman video.
9. Materi apakah yang membutuhkan
media pembelajaran? Sebenarnya
semua materi
membutuhkan media sebagai sarana penunjang pembelajaran.
Terlebih untuk materi yang dirasa sulit oleh siswa. Seperti
materi rangka dan panca indra.
10. Apakah belum ada media khusus
untuk materi panca indra? Belum ada. Saya biasanya
hanya menjelaskan materi saja dengan menggunakan bantuan
gambar.
11. Apakah bapak pernah mendengar
media kartu domino? Pernah, tetapi hanya sekedar
mendengar. Namun
belum pernah melihat dan mencoba
memakai media tersebut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
Lampiran 5a. INSTRUMEN VALIDASI MEDIA PEMBELAJARAN OLEH PAKAR
MEDIA A PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
128
129
130
Lampiran 5b. INSTRUMEN VALIDASI MEDIA PEMBELAJARAN OLEH PAKAR
MEDIA B PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
132
133
134
Lampiran 5c. INSTRUMEN VALIDASI MEDIA PEMBELAJARAN OLEH GURU
KANISIUS MINGGIR PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
136
137
138
Lampiran 5d. INSTRUMEN VALIDASI MEDIA PEMBELAJARAN OLEH GURU
KANISIUS KENTENG PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
140
141
142
Lampiran 6. REKAPITULASI HASIL VALIDASI MEDIA PEMBELAJARAN
No Aspek yang dinilai
Validator 1
2 3
4 A.
Aspek konten atau isi
1 Media berisi materi pelajaran yang
mampu memperdalam pengetahuan siswa.
3 4
4 4
2 Media berisi materi yang sesuai
dengan indikator yang akan dicapai.
2 3
3 3
3 Media mendorong siswa untuk saling
bekerja sama.
4 4
4 3
4 Media menimbulkan minat siswa.
4 4
4 3
5 Media menumbuhkan antusias siswa.
4 4
4 3
6 Media memfasilitasi siswa untuk
melakukan evaluasi.
4 3
3 4
7 Media memfasilitasi siswa untuk
melakukan refleksi.
4 2
3 3
Jumlah Skor Secara Keseluruhan 25
24 25
23
Total Skor 97
No Aspek yang dinilai
Validator 1
2 3
4 B.
Aspek Tampilan
1 Kesesuaian
warna pada
background dengan
warna tulisan.
4 3
4 3
2 Ketepatan pemilihan jenis huruf.
4 2
4 3
3 Ketepatan
pemilihan ukuran
huruf. 4
3 4
2 4
Ketepatan penempatan teks. 4
3 4
3 5
Kemenarikan penggunaan
shapes. 2
3 3
4 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
6 Kemenarikan
penggunaan gambar.
4 3
4 4
7 Ketepatan ukuran gambar.
3 3
4 4
8 Kesesuaian
gambar dengan
materi pembelajaran. 4
3 4
4 9
Kejelasan gambar. 3
3 4
3 10
Ketepatan penempatan gambar. 4
3 4
3 11
Keterbacaan teks. 4
3 4
3 12
Kesesuaian pemilihan gambar dengan konteks materi.
4 3
4 4
Jumlah Skor Secara Keseluruhan
44 35
47 40
Total Skor
166
No. Aspek yang dinilai
Validator 1
2 3
4 C.
Aspek Bahasa
1 Ketepatan penggunaan bahasa
berdasarkan EYD. 4
3 3
4 2
Penggunaan bahasa yang mudah dimengerti oleh siswa.
4 3
3 4
3 Penggunaan kata pada kalimat
mudah dimengerti oleh siswa. 2
3 3
3 4
Penggunaan kata pada kalimat mengandung makna tunggal.
2 3
4 3
5 Penggunaan kalimat efektif.
2 3
3 4
Jumlah Skor Secara Keseluruhan 14
15 16
18
Total Skor
63
No Aspek yang dinilai
Validator 1
2 3
4 A.
Aspek penggunaan dan penyajian
1 Petunjuk penggunaan disajikan
dengan jelas. 2
3 3
4 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
2 Media dapat digunakan dalam
jangka waktu yang lama awet. 3
2 3
4 3
Materi yang disajikan sistematis dan jelas.
4 3
3 4
4 Materi disajikan secara berurutan.
4 3
2 3
5 Media
menyajikan petunjuk
kegiatan yang akan dilakukan guru dan siswa.
4 4
3 4
6 Media tidak membutuhkan ruang
yang luas dan lebar. 4
3 3
3 7
Media mudah dibawa kemana saja.
4 3
4 4
Jumlah Skor Secara Keseluruhan
25 21
21 26
Total skor 93
Total skor semua aspek
419
Rerata 3,37
Kategori Sangat Baik
145
Lampiran 7a. INSTRUMEN VALIDASI PERANGKAT PEMBELAJARAN OLEH
PAKAR MEDIA A PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
147
148
149
150
Lampiran 7b. INSTRUMEN VALIDASI PERANGKAT PEMBELAJARAN OLEH
PAKAR MEDIA B PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
152
153
154
155
Lampiran 7c. INSTRUMEN VALIDASI PERANGKAT PEMBELAJARAN OLEH GURU
KANISIUS MINGGIR PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
157
158
159
160
Lampiran 7d. INSTRUMEN VALIDASI PERANGKAT PEMBELAJARAN OLEH GURU
KANISIUS KENTENG PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
162
163
164
165
Lampiran 8. REKAPITULASI HASIL VALIDASI PERANGKAT PEMBELAJARAN
No. komponen Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran 2006 Validator
1 2
3 4
A. IDENTITAS RPP