Jenis dan Rancangan Penelitian Definisi Operasional Alat atau Instrumen Penelitian

23

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian mengenai efek analgesik bunga telang Clitoria ternatea terhadap mencit betina merupakan penelitian eksperimental murni dengan rancangan acak lengkap pola searah.

B. Variabel Penelitian 1. Variabel utama

a. Variabel bebas: dosispemberian infusa bunga telang b. Variabel tergantung: jumlah geliat mencit yang dihitungsebagaijumlah proteksi

2. Variabel pengacau

a. Terkendali 1 Mencit sebagai subjek uji adalah galur Swiss 2 Berat badan hewan uji, yaitu 20-30 g 3 Usia hewan uji, yaitu 2-3 bulan 4 Jenis kelamin hewan uji, yaitu betina 5 Status puasa; hewan uji dipuasakan satu hari sebelum diberi perlakuan 6 Waktu pengamatan, yaitu antara pukul 09.00-14.00 WIB b. Tak terkendali 1 Kondisi fisiologis hewan uji 2 Variabilitas hewan uji

C. Definisi Operasional

1. Dosis bunga telang merupakan sejumlah bunga yang diambil dari tanaman telang Clitoria ternatea, yang berwarna ungu kebiruan, tidak berlubang dan segar. 2. Infusa bunga telang adalah sejumlah gram bahan yang dipanaskan dengan air dalam panci selama 15 menit terhitung mulai suhu mencapai 90 o C sambil sekali-sekali diaduk. Kemudian diserkai selagi panas, tambahkan air panas secukupnya melalui ampas hingga diperoleh volume infus yang dikehendaki Depkes RI, 1995. 3. Geliat adalah bila mencit menarik kedua kaki belakang ke belakang dengan mengempiskan perutnya sehingga permukaan perut menempel pada alas tempat berpijak mencit tersebut. 4. Persen proteksi geliat terhadap rangsang kimia adalah seratus dikurangi jumlah kumulatif geliat kelompok perlakuan dibagi rata-rata jumlah kumulatif geliat kelompok kontrol dikali 100 persen. 5. Jumlah ∑ geliat adalah banyaknya geliat yang terjadi akibat pemberian rangsang kimia asam asetat 1 selama 1 jam. 6. Daya analgesik dengan metode rangsang kimia, yaitu suatu metode uji analgesik berupa zat kimia asam asetat 1 yang diberikan secara intraperitonial pada mencit yang sudah diberi senyawa uji secara oral pada selang waktu tertentu. Respon nyeri pada mencit adalah geliat berupa kontraksi perut disertai kedua kaki belakang dan perut menempel pada tempat perlakuan lantai. Geliat diamati setiap 5 menit selama 1 jam. Adanya efek analgesik ditunjukkan dengan penurunan jumlah geliat sebesar 50 dari kontrol negatif. Semakin sedikit geliat semakin besar efek analgesiknya.

D. Subjek dan Bahan Penelitian 1.

Subjek penelitian Subjek uji yang digunakan adalah mencit betina galur swiss, dengan berat badan 20-30 g yang diperoleh dari Laboratorium Imono, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma untuk kelompok kontrol negatif, kontrol positif, infusa bunga telang dosis 327.5, 655 dan 1310 mgkgBB dan LPPT unit IV Universitas Gadjah Mada Yogyakarta untuk infusa bunga telang dosis 2620 mgkgBB.

2. Bahan penelitian

a. Bunga telang Clitoria ternatea berwarna ungu kebiruan diperoleh dari kebun obat, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang dipanen pada bulan Maret 2013. b. Asetosal Merck sebagai kontrol positif diperoleh dari Laboratorium Farmakologi-Toksikologi Universitas Sanata Dharma. c. Asam asetat sebagai perangsang nyeri buatan berupa cairan jernih, tidak berwarna, berbau khas, menusuk dan berasa asam Depkes RI, 1995, diperoleh dari Laboratorium Farmakologi dan Toksikologi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma. d. Natrium Karboksimetil Selulosa kualitas analisis berupa serbuk halus atau berbentuk granul berwarna putih, bersifat higroskopis Depkes RI, 1995, digunakan untuk mensuspensikan asetosal, diperoleh dari Laboratorium Farmakologi dan Toksikologi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma. e. Aquades sebagai pelarut dan kontrol negatif diperoleh dari Laboratorium Farmakologi dan Toksikologi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma.

E. Alat atau Instrumen Penelitian

1. Alat infusa panci infusa 2. Neraca analitik merk Mettler-Toledo 3. Kotak kaca tempat pengamatan geliat 4. Stopwatch merk Casio 5. Syringe dan spuit injeksi dan oral 6. Alat-alat gelas berupa labu ukur, beaker glass, pengaduk, Erlemeyer, gelas ukur, pipet tetes 7. Kamera handphone merk Sony Ericsson Xperia Arc S 8. Termometer merkPirex

F. Tata Cara Penelitian 1. Determinasi tanaman