Fabaceae, marga Clitoria, species Clitoria ternatea Michael dan Kalamani 2003.
2. Morfologi tumbuhan
Bunga telang biasanya ditanam di pekarangan sebagai tanaman hias. Bunganya akan bermunculan sekitar 4 sampai 6 minggu setelah bertunas.
Bunga telang memiliki bagian-bagian bunga seperti tangkai bunga, kelopak bunga, mahkota bunga, benang sari, dan putik. Bunga ini mempunyai lima
buah kelopak yang berlekatan dalam dua lingkaran sedangkan tajuk bunga jumlahnya tiga buah dan saling berlekatan dalam satu lingkaran. Jika suhu
sesuai dan kadar air di dalam tanah mencukupi, maka tanaman ini akan terus berbunga setiap hari di sepanjang tahun. Jika bunga dibiarkan maka akan
menjadi buah. Buahnya berbentuk polong dengan panjang 5-7 cm. Masing- masing polong berisikan 6 hingga 10 biji.
Lokasi tumbuh yang sering dijumpai dan tumbuh subur yaitu di daerah basah, berpasir dengan ketinggian 700 meter di atas permukaan laut.Tanaman
ini dapat tumbuh subur dalam medium yang agak lembab atau tanah yang mempunyai kandungan humus yang tinggi. Tanaman ini dapat membiak
dengan cara stek batang atau biji. Tanaman rambat ini biasanya digunakan sebagai tanaman penghias pagar.bunganya yang berwarna biru keunguan akan
mekar sepanjang tahun Michael dan Kalamani 2003.
3. Kandungan kimia
Berbagai penelitian mengungkapkan bahwa di dalam kelopak bunga telang dijumpai beragam senyawa flavonoid, yang menjadikan bunga telang
memiliki potensi besar untuk berkontribusi di dalam pemeliharaan kesahatan manusia.
Jumlah konsentrasi senyawa-senyawa yang terkandung di dalam bunga telang disajikan dalam tabel I Clitoria ternatea Michael dan Kalamani,
2003.
Senyawa Konsentrasi mmolmg bunga
Flavonoid 20,07 ± 0,55
Antosianin 5,40 ± 0,23
Flavonol glikosida 14,66 ± 0,33
Kaemferol glikosida 12,71 ± 0,46
Quersetin glikosida 1,92 ± 0,12
Mirisetin glikosida 0,04 ± 0,01
Tabel I. Jumlah konsentrasi senyawa-senyawa yang terkandung di dalam bunga telang Clitoria ternatea
4. Khasiat dan kegunaan
Penelitian selama 8 tahun menunjukkan bahwa kaemferol, myricetin dan quercetin memiliki kemampuan mencegah kanker pankreas pada perokok.
Sementara itu quercetin juga dilaporkan mampu mengurangi resiko terkena penyakit kardiovaskular. Isoquercetin, jika digunakan bersama senyawa flavonol
lain, secara klinis terbukti mampu mengurangi sakit yang dialami penderita penyakit pembuluh darah vena Kazuma et al.2003.
Quercetin dan isoquercetin merupakan substansi antiradang yang efektif dan memiliki potensi atau melawan alergi Kazuma et al.2003. Delphinidin
dilaporkan memiliki kemampuan untuk mencegah kanker payudara. Menurut
Kazuma et al 2003, delphidin dan malvidin melawan kanker dengan cara mendorong terjadinya apoptosis. Selain itu, astragalin mampu menghambat
radang selular yang ditimbulkan oleh bakteri periodontal. Antosianin pigmen warna pada bunga telang
memiliki manfaat untuk kesehatan manusia yaitu berupa antioksidan yang kuat, disebabkan karena kemampuannya untuk
menyumbang hidrogen kepada radikal dan membantu mengakhiri reaksi radikal berantai Rein, 2005.
D. Infusa