Analisis Data ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

C. Analisis Data

Tujuan dalam menganalisis data ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi terhadap pelaksanaan self assessment system berdasarkan tingkat pendidikan dan golongan PNS. Untuk menjawab rumusan masalah yang ada mengenai bagaimana perbedaan persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi Terhadap Pelaksanaan self assessment system berdasarkan tingkat pendidikan dan golongan Pegawai Negeri Sipil, penelitian dengan menggunakan kuesioner ini dihitung dengan mengunakan analisis chi- Square , Analisis ini digunakan untuk pengujian hipotesa terhadap perbedaan lebih dari dua proporsi. Penelitian ini menggunakan empat skor, skor tertinggi adalah 4 sedangkan skor terendah adalah 1. Untuk mencari skor interval digunakan rumus: Interval = Sehingga setelah dimasukkan ke dalam rumus, intervalnya: Persepsi orang pribadi yang bekerja di instansi pemerintahan PNS tentang self assessment system dikategorikan sebagai berikut: Tabel 4.10 Skor kategori persepsi self assessment system. SKOR KATEGORI 1,00 – 1,75 Sangat Tidak Setuju 1,75 – 2,50 Tidak Setuju 2,50 – 3,25 Setuju 3,25 – 4,00 Sangat Setuju Menghitung chi-square dari variabel tingkat pendidikan 1. Memasukkan data kuesioner ke dalam tabel rekapitulasi kuesioner. Data kuesioner responden meliputi responden, tingkat pendidikan, skor pertanyaan, jumlah skor pertanyaan dan rata-rata skor pertanyaan mean. Tabel rekapitulasi data kuesioner berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada lampiran 3. 2. Memasukkan data kuesioner ke dalam tabel frekuensi skor persepsi Wajib Pajak berdasarkan tingkat pendidikan Data kuesioner berupa jumlah responden dengan rata-rata skor pertanyaan mean dimasukkan ke tabel frekuensi skor untuk kemudian diketahui persepsi Wajib Pajak berdasarkan tingkat pendidikan. Tabel frekuensi skor persepsi Wajib Pajak berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada lampiran 3. 3. Menghitung frekuensi yang diharapkan fh dari variabel tingkat pendidikan Untuk menghitung nilai frekuensi yang diharapkan fh menggunakan perhitungan manual, dengan memasukkan data frekuensi skor persepsi Wajib Pajak. Tabel perhitungan fh variabel berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada lampiran 3. 4. Menghitung chi-square dari variabel tingkat pendidikan dengan taraf signifikansi 5 Nilai chi-square dihitung menggunakan perhitungan manual pada taraf signifikansi 5 dengan derajat kebebasan df, yaitu: df=r-1c-1=4- 14-1=9. Untuk menjawab rumusan masalah yang pertama dilakukan langkah- langkah sebagai berikut: 1. Menentukan hipotesis nol dan hipotesis alternatif untuk variabel pendidikan. Ho: Tidak ada perbedaan persepsi wajib pajak orang pribadi terhadap self assessment system berdasarkan tingkat pendidikan. Ho : µ 1 =µ 2 =................................=µk Ha: Ada perbedaan persepsi wajib pajak orang pribadi terhadap self assessment system berdasarkan tingkat pendidikan. Ha : µ 1 ≠µ 2 ≠................................≠µk 2. Perhitungan dilakukan dengan rumus Chi Square. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai x 2 hitung sebesar 15,062 dan nilai x 2 tabel sebesar 16,919. 3. Menentukan taraf nyata Taraf nyata yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5, α = 0,05. 4. Menentukan kriteria pengujian Ho tidak berhasil ditolak bila x 2 tabel x 2 hitung Ho berhasil ditolak bila x 2 tabel x 2 hitung Dari hasil perhitungan diperoleh x 2 hitung sebesar 15,062 x 2 tabel sebesar 16,919. Maka tidak berhasil menolak Ho. 5. Mengambil keputusan Tidak berhasil menolak Ho, artinya tidak ada perbedaan persepsi wajib pajak orang pribadi terhadap self assessment system berdasarkan tingkat pendidikan. Menghitung chi-square dari variabel golongan PNS 1. Memasukkan data kuesioner ke dalam tabel rekapitulasi kuesioner. Data kuesioner responden meliputi responden, golongan PNS, skor pertanyaan, jumlah skor pertanyaan dan rata-rata skor pertanyaan mean. Tabel rekapitulasi data kuesioner berdasarkan golongan PNS dapat dilihat pada lampiran 4. 2. Memasukkan data kuesioner ke dalam tabel frekuensi skor persepsi Wajib Pajak berdasarkan golongan PNS Data kuesioner berupa jumlah responden dengan rata-rata skor pertanyaan mean dimasukkan ke tabel frekuensi skor untuk kemudian diketahui persepsi Wajib Pajak berdasarkan golongan PNS. Tabel frekuensi skor persepsi Wajib Pajak berdasarkan golongan PNS dapat dilihat pada lampiran 4. 3. Menghitung frekuensi yang diharapkan fh dari variabel golongan PNS Untuk menghitung nilai frekuensi yang diharapkan fh menggunakan perhitungan manual, dengan memasukkan data frekuensi skor persepsi Wajib Pajak. Tabel perhitungan fh variabel berdasarkan golongan PNS dapat dilihat pada lampiran 4. 4. Menghitung chi-square dari variabel golongan PNS dengan taraf signifikansi 5 Nilai chi-square dihitung menggunakan perhitungan manual pada taraf signifikansi 5 dengan derajat kebebasan df, yaitu: df=r-1c-1=4- 14-1=9 Untuk menjawab rumusan masalah yang kedua dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Menentukan hipotesis nol dan hipotesis alternatif untuk variabel golongan PNS. Ho: Tidak ada perbedaan persepsi wajib pajak orang pribadi terhadap self assessment system berdasarkan golongan PNS. Ho : µ 1 =µ 2 =................................=µk Ha: Ada perbedaan persepsi wajib pajak orang pribadi terhadap self assessment system berdasarkan golongan PNS. Ha : µ 1 ≠µ 2 ≠................................≠µk 2. Perhitungan dilakukan dengan rumus Chi Square. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai x 2 hitung sebesar 16,848 dan nilai x 2 tabel sebesar 16,919. 3. Menentukan taraf nyata Taraf nyata yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5, α = 0,05. 4. Menentukan kriteria pengujian Ho tidak berhasil ditolak bila x 2 tabel x 2 hitung Ho berhasil ditolak bila x 2 tabel x 2 hitung Dari hasil perhitungan diperoleh x 2 hitung sebesar 16,848 x 2 tabel sebesar 16,919. Maka tidak berhasil menolak Ho 5. Mengambil keputusan Tidak berhasil menolak Ho, artinya tidak ada perbedaan persepsi wajib pajak orang pribadi terhadap self assessment system pajak penghasilan berdasarkan golongan PNS.

D. Pembahasan

Dokumen yang terkait

PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP PELAKSANAAN SELF ASSESSMENT SYSTEM DAN ANALISIS PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP PELAKSANAAN SELF ASSESSMENT SYSTEM DAN ANALISIS PERBEDAAN PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP KEWAJIBAN PERPA

2 7 15

PENDAHULUAN PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP PELAKSANAAN SELF ASSESSMENT SYSTEM DAN ANALISIS PERBEDAAN PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP KEWAJIBAN PERPAJAKAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN DI YOGYAKARTA.

0 4 18

LANDASAN TEORI PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP PELAKSANAAN SELF ASSESSMENT SYSTEM DAN ANALISIS PERBEDAAN PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP KEWAJIBAN PERPAJAKAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN DI YOGYAKARTA.

1 14 22

KESIMPULAN DAN SARAN PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP PELAKSANAAN SELF ASSESSMENT SYSTEM DAN ANALISIS PERBEDAAN PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP KEWAJIBAN PERPAJAKAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN DI YOGYAKARTA.

0 5 43

Analisis persepsi wajib pajak orang pribadi terhadap self assessment system pajak penghasilan berdasarkan tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan : studi kasus pada wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sintang.

0 1 126

Analisis perbedaan persepsi wajib pajak orang pribadi terhadap self assessment system berdasarkan tingkat pendidikan dan tingkat penghasilan : studi kasus pada wajib pajak orang pribadi yang bekerja di Biro Organisasi Setda Provinsi Daerah Istimewa Yogyak

0 1 89

ANALISIS PEMAHAMAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP PELAKSANAAN SELF ASSESSMENT SYSTEM

0 0 132

ANALISIS PEMAHAMAN SELF ASSESSMENT SYSTEM PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

0 2 94

Analisis perbedaan persepsi wajib pajak orang pribadi terhadap Self Assessment System berdasarkan tingkat pendidikan dan golongan Pegawai Negeri Sipil : studi kasus pada wajib orang pribadi yang bekerja di DPPKA Pemerintah Kota Yogyakarta - USD Repository

0 0 126

Analisis perbedaan persepsi wajib pajak orang pribadi terhadap self assessment system berdasarkan tingkat pendidikan dan tingkat penghasilan : studi kasus pada wajib pajak orang pribadi yang bekerja di Biro Organisasi Setda Provinsi Daerah Istimewa Yogyak

0 0 87