Pengujian Data ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

kepemilikan Usaha atau Penghasilan lain responden selain bekerja sebagai PNS antara lain : Tabel 4.8 Data Responden berdasarkan kepemilikan usaha atau penghasilan lain Kepemilikan Usaha Jumlah Persentase Ya 7 6,93 Tidak 94 93,07 Total 101 100 Sumber: Data primer diolah Dari tabel 4.8 didapatkan pengelompokan responden berdasarkan kepemilikan Usaha atau penghasilan lain selain sebagai bekerja sebagai PNS yaitu Punya Usaha sampingan atau Tidak. Dari 101 responden yang ada sebagian besar responden tidak memiliki usaha sampingan dengan jumlah 94 orang atau sebesar 93,07, sedangkan yang punya usaha sampingan berjumlah 7 orang atau sebesar 6,93. Dari tabel 4.8 dapat disimpulkan bahwa jumlah responden yang tidak memiliki usaha sampingan lebih banyak dibandingkan responden yang punya usaha sampingan.

B. Pengujian Data

Dalam penelitian ini, pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner dibagikan kepada 105 seratus lima orang responden, dan jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 101 seratus satu, jadi tingkat pengembalian sebesar 96,19 sembilan puluh enam koma satu sembilan persen. Kuesioner dibagi menjadi 2 dua bagian. Bagian I berisi data responden digunakan untuk mengetahui karakteristik responden. Bagian II berisi pertanyaan mengenai persepsi wajib pajak terhadap self assessment system. 1. Pengujian Instrumen a. Validitas Validitas menunjukkan sejauh mana ketepatan, kesesuaian atau kecocokan suatu alat untuk mengukur apa yang akan diukur. Mengenai persepsi wajib pajak orang pribadi terhadap pelaksanaan self assessment system. Dengan jumlah responden sejumlah 101 seratus satu orang, maka nilai r tabel diperoleh dari df degree of freedom = n-2 jadi df 101 – 2 = 99, maka r tabel = 0,196. Butir pernyataan dinyatakan valid jika r hitung r tabel . Hasil kesimpulan dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Nomor Pernyataan r-hitung r-tabel Keterangan 1 0.215 0,196 Valid 2 0.325 0,196 Valid 3 0.552 0,196 Valid 4 0.450 0,196 Valid 5 0.338 0,196 Valid 6 0.395 0,196 Valid 7 0.416 0,196 Valid 8 0.385 0,196 Valid 9 0.453 0,196 Valid 10 0.380 0,196 Valid 11 0.331 0,196 Valid 12 0.290 0,196 Valid 13 0.309 0,196 Valid 14 0.463 0,196 Valid 15 0.504 0,196 Valid 16 0.433 0,196 Valid Sumber: Data Primer Diolah Dari hasil pengujian diketahui bahwa dari 16 pertanyaan dalam kuesioner adalah valid karena nilai r hitung r tabel . Seluruh butir pertanyaan layak digunakan sebagai instrumen untuk mengukur data penelitian. b. Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur konsisten atau memiliki kemantapan dalam penggunaanya, baik ditinjau dari waktu ke waktu maupun dari kondisi satu dengan kondisi yang lain. Apabila alat ukur telah dinyatakan valid, maka berikutnya alat ukur tersebut diuji reliabilitasnya, dengan menggunakan teknik Spearman-Brown, yaitu teknik belah dua awal-akhir. Rumusnya ialah Supriyono, 2005: 122 : r i = b b r r  1 2 Untuk mengukur reliabilitas persepsi pelaksanaan self assessment system dengan menggunakan Microsoft Excel, dan hasilnya r hitung sebesar 0,466. Untuk mencari r i digunakan rumus Spearman-Brown di atas yaitu: r i = 466 , 1 0,466 . 2  = 0,636 Dari hasil perhitungan diatas diperoleh bahwa r i = 0,636 r hitung = 0,466, maka kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini reliabel.

C. Analisis Data

Dokumen yang terkait

PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP PELAKSANAAN SELF ASSESSMENT SYSTEM DAN ANALISIS PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP PELAKSANAAN SELF ASSESSMENT SYSTEM DAN ANALISIS PERBEDAAN PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP KEWAJIBAN PERPA

2 7 15

PENDAHULUAN PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP PELAKSANAAN SELF ASSESSMENT SYSTEM DAN ANALISIS PERBEDAAN PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP KEWAJIBAN PERPAJAKAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN DI YOGYAKARTA.

0 4 18

LANDASAN TEORI PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP PELAKSANAAN SELF ASSESSMENT SYSTEM DAN ANALISIS PERBEDAAN PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP KEWAJIBAN PERPAJAKAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN DI YOGYAKARTA.

1 14 22

KESIMPULAN DAN SARAN PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP PELAKSANAAN SELF ASSESSMENT SYSTEM DAN ANALISIS PERBEDAAN PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP KEWAJIBAN PERPAJAKAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN DI YOGYAKARTA.

0 5 43

Analisis persepsi wajib pajak orang pribadi terhadap self assessment system pajak penghasilan berdasarkan tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan : studi kasus pada wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sintang.

0 1 126

Analisis perbedaan persepsi wajib pajak orang pribadi terhadap self assessment system berdasarkan tingkat pendidikan dan tingkat penghasilan : studi kasus pada wajib pajak orang pribadi yang bekerja di Biro Organisasi Setda Provinsi Daerah Istimewa Yogyak

0 1 89

ANALISIS PEMAHAMAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP PELAKSANAAN SELF ASSESSMENT SYSTEM

0 0 132

ANALISIS PEMAHAMAN SELF ASSESSMENT SYSTEM PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

0 2 94

Analisis perbedaan persepsi wajib pajak orang pribadi terhadap Self Assessment System berdasarkan tingkat pendidikan dan golongan Pegawai Negeri Sipil : studi kasus pada wajib orang pribadi yang bekerja di DPPKA Pemerintah Kota Yogyakarta - USD Repository

0 0 126

Analisis perbedaan persepsi wajib pajak orang pribadi terhadap self assessment system berdasarkan tingkat pendidikan dan tingkat penghasilan : studi kasus pada wajib pajak orang pribadi yang bekerja di Biro Organisasi Setda Provinsi Daerah Istimewa Yogyak

0 0 87