menekan pertumbuhan endometrium dan mencegah hiperplasia pada wanita.
i. Mencegah kehamilan ektopik
Salah satu cara kerja kontrasepsi ini adalah mengentalkan lendir sehingga dapat melumpuhkan sperma, dengan demikian akan semakin
sulit untuk terjadi konsepsi diluar rahim. j.
Dapat melindungi kemungkinan penyakit radang panggul dan kanker indung telur karena progestin menyebabkan mukus serviks menebal,
sehingga mempersulit penularan infeksi dari liang senggama atau serviks untuk mencapai saluran telur penekanan ovulasi akan
menyebabkan berkurangnya stimulasi dari sel epitel ovarium.
5. Kerugian Combined Injectable Contraceptives CIC
a. Penyuntikan lebih sering dan biaya keseluruhan lebih tinggi Klien harus datang tiap bulan untuk mendapat suntikan, sehingga harus
mengeluarkan biaya tiap bulannya. b. Lapisan dari lendir rahim menjadi tipis sehingga terjadi perubahan
pola haid, seperti tidak teratur, spotting c. Pada awal penggunaan sering timbul mual, pusing, tegang dan nyeri
payudara dan akan hilang setelah suntikan kedua atau ketiga Hal ini merupakan hal yang fisiologis dan dapat hilang dengan
sendirinya. d. Efektivitas berkurang bila berinteraksi dengan anti konvulsif fenitoin,
barbiturat dan tuberkulostatik rifampisin Obat-obat ini memicu pembentukan enzim-enzim dihati, dimana enzim
ini dapat mengganggu metabolisme fungsi hati dan mempengaruhi efektivitas obat.
e. Kadang-kadang timbul komplikasi serius stroke, serangan jantung, thrombosis paru
Perubahan dalam metabolisme lemak terutama penurunan HDL- kolesterol, dapat merusak endotel pembuluh darah sehingga dapat
menambah besar resiko timbulnya penyakit kardiovaskuler.
9
f. Kesuburan tak segera pulih walaupun penggunaannya telah dihentikan.
Lama masa tidak subur tergantung pada kecepatan metabolisme. Biasanya kesuburan akan segera pulih dalam waktu 2-3 minggu.
g. Tidak menjamin perlindungan terhadap penularan penyakit menular seksual atau infeksi HIV.
Kontrasepsi suntik tidak memiliki perlindungan ganda seperti kondom, diafragma dan spermisida sehingga tidak melindungi diri dari
PMSAIDS. h. Permasalahan berat badan merupakan efek samping tersering
Progesteron juga merangsang pusat pengendali napsu makan di hipotalamus, menyebabkan akseptor makan lebih banyak dari
biasanya.
6. Efek Samping yang Sering Terjadi
a. Peningkatan berat badan 3 kilogram selama tahun pertama dan bertambah secara progesif selama tahun kedua.
Progesteron mempermudah perubahan karbohidrat dan gula menjadi lemak, sehingga lemak dibawah kulit bertambah. Progesteron juga
merangsang pusat pengendali napsu makan di hipotalamus, menyebabkan akseptor makan lebih banyak dari biasanya.
b. Gangguan siklus haid Penyebab gangguan siklus haid karena adanya ketidakseimbangan
hormon sehingga endometrium mengalami perubahan histologi. -
Aminorhea Biasanya tidak haid 1 tahun pertama, jika pemakaian suntikan KB
dihentikan, siklus menstruasi yang teratur akan kembali terjadi dalam waktu 6 bulan-1 tahun. Disebabkan karena estrogen
menekansekresi gonadotropin sehingga menyebabkan proklaktinoma di hipofisis. Kadar prolaktin yang tinggi ini dapat menyebabkan
aminorhea. -
Perdarahanspotting
10
Perdarahan setelah penyuntikan pertama dapat terjadi kira-kira selama 30 hari. Lebih dari 60 wanita mendapatkan kembali siklus
yang normal setelah 1 tahun. Sejumlah wanita yang menggunakan cyclofem mengalami perdarahan lebih awal atau lebih lambat dari
biasanya, dan sejumlah wanita yang lain mengalami amenorrhoe, spoting atau masa perdarahan yang lebih lama dan lebih berat.
Umumnya menghilang setelah 3 bulan pemakaian. c. Mualpusingmuntah.
Reaksi tubuh terhadap hormon estrogen yang mempengaruhi produksi asam lambung. Peningkatan estrogen ini dapat merangsang timbulnya
mual.
7. Yang Boleh Menggunakan Suntikan Kombinasi