BAB II PEMBAHASAN
A. Combined Injectable Contraceptives CIC 1. Pengertian Combined Injectable Contraceptives CIC
Kontrasepsi berasal dari dua kata, yaitu kontra dan konsepsi yang disatukan menjadi kontrasepsi yaitu upaya untuk mencegah terjadinya
kehamilan. Upaya itu dapat bersifat sementara, dapat pula bersifat permanen Suryani, 2011.
Kontrasepsi suntik merupakan metode kontrasepsi yang diberikan melalui suntikan dan merupakan metode kontrasepsi efektif yaitu metode
yang dalam penggunaannya mempunyai efektifitas atau tingkat kelangsungan pemakaian relatif lebih tinggi serta angka kegagalan relatif
lebih rendah bila dibandingkan dengan alat kontrasepsi sederhana Suparyanto, 2010.
Abdul Bari S. 2006 dalam BPK menyatakan, yang dimaksud
dengan Combined Injectable Contraceptives CIC atau suntik kombinasi
adalah 25mg depomedroksiprogesteron asetat dan5mg estradiol sipionat yang diberiakn injeksi I.M. sebulan sekalicyclofem, dan 50mg
noretindron enentat dan 5mg estradiol Valerat yangdiberiakn injeksi I.M. Kemudian secara rinci, beliau mengemukakan mengenai cara
kerja,efektivitas, keuntungan kontrasepsi dan nonkontrasepsi, kerugian, yang boloh dan tidak boleh melakukan suntik kombinasi, waktu dan
caramemulai penggunaan suntik kombinasi.
2. Jenis Combined Injectable Contraceptives CIC
Suntikan ini diberikan secara intramuskular setiap bulan cyclofem, jenisnya 25 mg depo medroxyprogesteron asetat dan 5 mg
estradiol cypionat, dan 50 mg Noretindron Enantat Net-En dan 5 mg Estradiol Sipionat Sari Yohana, 2011.
6
3. Cara Kerja Combined Injectable Contraceptives CIC
a. Mengusahakan agar tidak terjadi konsepsi dengan cara menghambat terjadinya ovulasi pelepasan sel telur oleh indung telur melalui
penekanan hormon LH dan FSH. Pencegahan ovulasi disebabkan karena gangguan pada sekresi
hormon LH oleh kelenjar hypofisis, sehingga tidak terjadi dipuncak mid-siklus pada kedaan normal terjadi puncak sekresi LH pada
pertengahan siklus dan ini menyebabkan pelepasan ovum dari folikelnya
b. Melumpuhkan sperma dengan mempertebalmengentalkan lendir mukosa servikal leher rahim
Progestin mencegah penipisan lendir serviks pada pertengahan siklus sehingga lendir serviks tetap kental dan sedikit, yang tidak
memungkinkan penetrasi spermatozoa. Atau bila terjadi penetrasi spermatozoa, pergerakannya sangat lambat sehingga hanya sedikit atau
tidak ada spermatozoa yang mancapai cavum uteri. c. Menghalangi pertemuan sel telur dengan sperma dengan membuat
dinding rongga rahim tidak siap menerima hasil pembuahan, mengganggu pergerakan silia saluran tuba.
Progestin mengganggu berkembangnya siklus endometrium, sehingga endometrium berada dalam fase yang salah atau menunjukan
sifat-sifat ireguler atau atrofis, sehingga endometrium tidak dapat menerima ovum yang sudah dibuahi.
Kontrasepsi Suntik Kombinasi mengandung estrogen dan progestogen. Setiap suntikan efektif selama 1 bulan. Efek samping
ringan termasuk namun tidak terbatas pada: ketidakteraturan menstruasi, mual, muntah, sakit kepala, pusing, nyeri payudara, retensi
air dan perubahan suasana hati. Efek samping jangka panjang mirip dengan pil kontrasepsi oral kombinasi.
7
4. Keuntungan Combined Injectable Contraceptives CIC
a. Tidak mengganggu proses sanggama Tidak berpengaruh pada hubungan suami istri. Suntikan Kb tidak perlu
diberikan setiap hari atau ketika akan bersenggama. b. Tidak perlu periksa dalam
Diberikan melalui suntikan IM di bokong, sehingga tidak perlu dilakukan periksa dalam. Kecuali pada pemasangan AKDR.
c. Efek samping minimal Efek samping yang sering terjadi adalah gangguan siklus haid
aminorhea, spotting, perdarahan dan mual. d. Klien tidak perlu menyimpan obat
Para wanita yang menghadapi permasalahan dengan pemakaian cara- cara sederhana atau pelupa dalam minum pil setiap hari dapat
dianjurkan untuk memakai kontrasepsi suntik. Setelah mendapatkan suntikan, maka yang dibutuhkan peserta suntik adalah mengingat
waktu suntik. e. Tidak tergantung kebiasaan lupa minum obat
Diberikan melalui suntikan tiap bulan. Sehingga tidak perlu meminum obat tiap hari.
f. Mengurangi jumlah perdarahan
Ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron menyebabkan endometrium terus terbentuk. Ketika terjadi proses peluruhan,
prdarahan menjadi semakin banyak. Progestin dapat mencegah pembentukan endometrium sehingga perdarahan berkurang.
g. Mencegah anemia Salah satu efek kontrasepsi adalah aminorhea, sehingga tidak ada
darah yang keluar. Dengan demikian, kecil kemungkinan terjadi anemia.
h. Mencegah kanker ovarium dan endometrium Pada wanita karsinoma endometrium sering dihubungkan dengan
hiperplasia yang disebabkan oleh estrogen. DMPA dan progestin
8
menekan pertumbuhan endometrium dan mencegah hiperplasia pada wanita.
i. Mencegah kehamilan ektopik
Salah satu cara kerja kontrasepsi ini adalah mengentalkan lendir sehingga dapat melumpuhkan sperma, dengan demikian akan semakin
sulit untuk terjadi konsepsi diluar rahim. j.
Dapat melindungi kemungkinan penyakit radang panggul dan kanker indung telur karena progestin menyebabkan mukus serviks menebal,
sehingga mempersulit penularan infeksi dari liang senggama atau serviks untuk mencapai saluran telur penekanan ovulasi akan
menyebabkan berkurangnya stimulasi dari sel epitel ovarium.
5. Kerugian Combined Injectable Contraceptives CIC