Siklus II Pertemuan Pertama

57 proses pembelajaran siswa berupa angket tanggapan siswa, penilaian unjuk kerja. 1 Pengamatan saat proses kegiatan berlangsung Pengamatan pada saat proses kegiatan berlangsung dibagi menjadi tiga bagian yaitu pengamatan saat pendahuluan, pengamatan saat kegiatan inti, dan pengamatan kegiatan penutup yang penjelasannya sebagai berikut : a Pengamatan saat pendahuluan Setelah bel masuk siswa dibariskan menjadi 3 bersaf, kemudian dilanjutkan dengan berdo’a, presensi dan memberikan apersepsi gambaran tentang gerak dasar lompat dan loncat dalam kehidupan nyata seperti saat kita sedang jalan di depan ada kubangan air maka kita harus melompat atau meloncat agar kita tidak kotor. Dilanjutkan melakukan pemanasan dengan melakukan permainan katak dan bangau yaitu siswa dibagi menjadi beberapa regu, satu anak dari masing-masing regu menjadi bangau dan yang lainnya menjadi katak. Mula-mula bangau berdiri di lapangan, jalan-jalan dan akhirnya diam berdiri pada satu kaki. Katak berlompatan datang mengelilingi bangau dan membentuk lingkaran. Bangau berusaha menangkap katak dengan berjalan dan katak berusaha menghindar dengan melompat, bila seekor katak tertangkap maka katak berubah 58 menjadi bangau dan membantu menangkap katak yang lain. Permainan berakhir bila semua katak telah berubah menjadi bangau. b Pengamatan saat kegiatan inti Pengamatan dilanjutkan saat kegiatan inti yaitu memberikan gerak dasar lompat dan loncat dengan mnggunakan modifikasi alat bantu yaitu menggunakan kardus dan ban bekas. Dengan melompat melewati kardus masuk ke dalam ban bekas yang diletakan di depan kardus, kemudian dilanjutkan dengan menambah jumlah ban, siswa diarahkan untuk melompat kedalam ban bekas yang letaknya terjauh sesuai dengan kemampuan mereka. Mereka terlihat sangat senang melakukan kegiatan ini, seluruh siswa melakukan lompat dan loncat secara bergantian dan terus menerus. Diakhir Pembelajaran diadakan evaluasi unjuk kerja dengan hasil pada tabel 16 berikut ini : Tabel 16. Hasil Penilaian Unjuk Kerja Gerak Dasar Lompat Siklus II Pertemuan Kedua oleh Peneliti Nilai Tertinggi 100 Nilai Terendah 67 Rata-Rata 82,63 Jumlah Siswa Tuntas 17 Jumlah Siswa Belum Tuntas 2 Prosentase Jumlah Siswa Tuntas 89,47 Prosentase Jumlah Siswa Belum Tuntas 10,53 59 Mengacu pada tabel 16 di atas dapat dikatakan bahwa nilai kemampuan gerak dasar lompat tanpa awalan di atas KKM 75 sebanyak 17 siswa 89,47 dan siswa yang mendapat nilai di bawah KKM sebanyak 2 siswa 10,53. Tabel 17. Hasil Penilaian Unjuk Kerja Gerak Dasar Lompat Siklus II Pertemuan Kedua oleh Kolaborator Nilai Tertinggi 100 Nilai Terendah 67 Rata-Rata 83,79 Jumlah Siswa Tuntas 16 Jumlah Siswa Belum Tuntas 3 Prosentase Jumlah Siswa Tuntas 84,21 Prosentase Jumlah Siswa Belum Tuntas 15,79 Mengacu pada tabel 17 di atas dapat dikatakan bahwa nilai kemampuan gerak dasar lompat di atas KKM 75 sebanyak 16 siswa 84,21 dan siswa yang mendapat nilai di bawah KKM sebanyak 3 siswa 15,79. Tabel 18. Hasil Penilaian Unjuk Kerja Gerak Dasar Loncat Siklus II Pertemuan Kedua oleh Peneliti

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

KEBIJAKAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH (BAPEDALDA) KOTA JAMBI DALAM UPAYA PENERTIBAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

110 657 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25