54
B. Pelaksana dan Penanggung Jawab Kegiatan
1. Pelaksana dan
penanggung jawab
kegiatan pengendalian OPT untuk TP provinsi adalah dinas provinsi yang
membidangi perkebunan dan untuk TP kabupaten adalah dinas kabupaten yang
membidangi
perkebunan dan
berkoordinasi dengan dinas provinsi. Sedangkan pelaksana dan penanggung
jawab kegiatan
DemfarmDemplot pengendalian OPT pada tanaman kopi,
kakao, cengkeh, lada, karet, jambu mete, kelapa dan tebu adalah Dinas
Provinsi yang membidangi perkebunan.
2. Dinas yang
membidangi perkebunan
provinsikabupatenkota dalam melaksa- nakan kegiatan agar berkoordinasi dengan
BBPPTP Medan SurabayaAmbonBPTP Pontianak sesuai dengan wilayah kerja
dan pihak-pihak terkait lainnya.
3. Kewenangan dan tanggung jawab : 3.1 Direktorat Perlindungan Perkebunan
a. Menyiapkan Terms of Reference TOR dan Pedoman Teknis;
b. Melakukan bimbingan,
pembinaan, monitoring
dan evaluasi.
3.2 Dinas Provinsi yang membidangi perkebunan
55 a. Menetapkan
Tim Pelaksana
kegiatan pengendalian
OPT demfarmdemplot pengendalian
OPT perkebunan tingkat provinsi; b. Melakukan
koordinasi dengan
Direktorat Jenderal Perkebunan, BBPPTP
MedanSurabaya AmbonBPTP Pontianak sesuai
dengan wilayah kerja dan Dinas KabupatenKota
yang membidangi perkebunan, serta
institusi terkait lainnya; c. Membuat Petunjuk Pelaksanaan
untuk kegiatan
pengendalian OPTDemfarmDemplot
pengendalian OPT perkebunan; d. Melakukan
verifikasi CPCL
bersama Dinas Kabupaten; e. Menetapkan
CPCL kegiatan
pengendalian OPTdemfarm
demplot pengendalian OPT untuk TP Provinsi;
f. Melakukan pengawalan,
pembinaan, monitoring
dan evaluasi, berkoordinasi dengan
Dinas Kabupaten
yang membidangi
perkebunan setempat;
56 g. Sosialisasi kegiatan pengendalian
OPTdemfarmdemplot pengendalian OPT bersama-sama
Dinas KabupatenKota
yang membidangi perkebunan;
h. Menyampaikan laporan
pelaksanaan kegiatan
pengendalian OPTdemfarm
demplot pengendalian OPT ke Direktorat Jenderal Perkebunan
cq. Direktorat
Perlindungan Perkebunan.
3.3 Dinas KabupatenKota
yang membidangi perkebunan
a. Menetapkan Tim
Pelaksana kegiatan pengendalian OPT untuk
TP kabupaten; b. Melakukan
koordinasi dengan
Dinas Provinsi yang membidangi perkebunan, BBPPTP Medan
SurabayaAmbon, BPTP
Pontianak sesuai dengan wilayah kerja,
Direktorat Jenderal
Perkebunan, dan pihak terkait lainnya;
c. Membuat juknis
kegiatan pengendalian OPT perkebunan;
d. Melakukan verifikasi
dan penetapan CPCL;
57 e. Melakukan sosialisasi, pembinaan
dan monev
kegiatan pengendalian OPT perkebunan;
f. Menyampaikan laporan
pelaksanaan kegiatan
pengendalian OPT
ke Dinas
Provinsi dan Direktorat Jenderal Perkebunan
cq. Direktorat
Perlindungan Perkebunan. 3.4 Kelompok TaniPetani :
a. Mengikuti sosialisasi pengendali- an OPTdemfarm demplot
pengendalian OPT. b. Melakukan
seluruh tahapan
kegiatan pengendalian
OPT demfarmdemplot pengendalian
OPT.
C. Lokasi, Jenis dan Volume