4 semusim di 15 provinsi; serta pengendalian
OPT tanaman rempah dan penyegar di 18 provinsi.
B. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan
penanganan OPT
tanaman perkebunan pada tahun 2014 berdasarkan
Rencana Kinerja
Tahunan Direktorat Perlindungan Perkebunan tahun
2013 adalah terkendalinya serangan OPT
seluas 15.728 Ha sehingga dapat mendukung peningkatan produksi, produktivitas dan
mutu tanaman perkebunan berkelanjutan.
C. Tujuan
Tujuan kegiatan
penanganan OPT
tanaman perkebunan adalah memberikan bantuan pengendalian OPT pada pusat-pusat
serangan dan mendorong petani untuk melakukan pengendalian secara bersama
agar serangan OPT terkendali dan tidak meluas ke areal tanaman lainnya.
D. Pengertian Umum
Dalam rangka menyamakan persepsi untuk kegiatan Penanganan Organisme Pengganggu
Tumbuhan Tanaman Perkebunan, maka perlu disampaikan beberapa pengertian
sebagai berikut :
5 1. Kelompok Tani adalah kumpulan petani
yang tumbuh berdasarkan keakraban dan keserasian, serta kesamaan kepentingan
dalam memanfaatkan sumber daya pertanian
untuk bekerja
sama meningkatkan produktivitas usahatani
dan kesejahteraan anggotanya. 2. Calon
PetaniCalon Lahan
CPCL adalah
petanitempat yang
akan diusulkan menjadi peserta kegiatan yang
akan dilaksanakan. 3. Hamparan yang relatif kompak yaitu
hamparan tanaman
dengan umur
tanaman yang hampir sama. 4. Sosialisasi
adalah penyampaian
penjelasan lebih rinci tentang kegiatan penanganan OPT perkebunan yang akan
dilaksanakan oleh pemerintah setempat dan petani.
5. Organisme Pengganggu Tumbuhan OPT tanaman
adalah jenis
serangga, tumbuhan gulma, jamur, bakteri,
nematoda, virus dan jasad renik lainnya yang
dapat merusak,
mengganggu kehidupan
sehingga menyebabkan
berkuranghilangnya produksi
dan kualitas hasil tanaman perkebunan.
6. Agens Pengendali Hayati APH adalah organisme yang ditemukan di alam yang
dapat melemahkan sekaligus membunuh
6 OPT.
APH terdiri
dari predator,
parasitoid dan patogen. 7. Predator adalah golongan serangga yang
hidupnya memburu dan membunuh serangga inang OPT. Serangga predator
biasanya ukuran tubuhnya lebih besar dari pada inangnya.
8. Parasitoid adalah serangga musuh alami yang hidupnya menempel dipada dan
menghisap cairan
sehingga menyebabkan kematian pada inangnya.
9. Patogen adalah golongan jasad renik jamur, bakteri, nematoda, virus dll
yang hidupnya melemahkanmembuat sakitkompetisi makanan inang OPT
sehingga
menyebabkan kematian
inangnya. 10. Pestisida
Nabati Pesnab
adalah pestisida yang dibuat dari bagian
tumbuhan yang bersifat racun toxic untuk
menghambatmembunuh OPT
sasaran namun tidak membahayakan lingkungan.
11. Efikasi yaitu efektifitas, kemampuan untuk mencapai hasil yang diinginkan.
12. Demonstrasi plot
Demplot pengendalian
OPT, yaitu
model percontohan
pengendalian OPT
7 perkebunan dengan luas areal 1-5
hektar. 13. Demonstrasi farm Demfarm yaitu
model percontohan pengendalian OPT pada
lahan usahatani
perkebunan dengan luas areal 5-25 hektar.
14. Tanaman perangkap
adalah jenis
tanaman yang
digunakan untuk
mengalihkan serangan memerangkap OPT dari tanaman inangnya.
15. APH spesifik lokasi adalah APH yang mempunyai
kekhususan terhadap
lingkungan sehingga
hanya bisa
digunakan pada lokasi tertentu. 16. Pengamatan
adalah kegiatan
perhitungan dan pengumpulan informasi tentang keadaan populasi dan tingkat
serangan OPT dan faktor-faktor iklim yang mempengaruhinya pada waktu dan
tempat tertentu.
17. Pemantauan adalah kegiatan mengamati dan mengawasi populasi atau tingkat
serangan OPT dan faktor-faktor yang mempengaruhinya secara berkala pada
tempat tertentu.
18. Pengendalian Hama Terpadu PHT adalah pengendalian OPT dengan cara
menggabungkan berbagai
tindakan pengendalian yang kompatibel dalam
8 suatu
kesatuan untuk
mencegah timbulnya kerugian secara ekonomis dan
kerusakan lingkungan hidup. 19. Pengambilan
keputusan adalah
penentuan dilakukan atau tidaknya tindakan pengendalian OPT berdasarkan
hasil analis data pengamatan dan pemantauan.
20. Luas serangan adalah luas tanaman yang mengalami
kerusakan akibat
gangguanserangan OPT. 21. Luas Pengendalian adalah luas tanaman
terserang yang
dapat dikendalikan
dengan memadukan berbagai teknik pengendalian.
22. Sanitasieradikasi adalah
tindakan pembersihanpemusnahan
tanaman atau bagian tanaman terserang OPT,
sehingga tidak
menjadi sumber
serangan. 23. Eksplosi adalah serangan OPT yang
bersifat mendadak, dengan populasi dan perkembangan secara cepat.
24. Dampak perubahan iklim adalah dampak yang ditimbulkan akibat terjadinya
perubahan iklimvariabilitas iklim, yang menyebabkan
banjir, kekeringan,
peningkatan suhu dan serangan OPT.
9
II. PENDEKATAN PELAKSANAAN KEGIATAN