BAB II METODOLOGI PENGUMPULAN DATA
DAN ORGANISASI SURVEI
2.1 Metodologi
Pendataan dilakukan dengan cara sensus lengkap terhadap semua perusahaan usaha jasa akomodasi komersial yang tergolong jangka pendek. Pencacahan perusahaan
usaha tersebut dilaksanakan dengan cara wawancara langsung. Namun apabila tidak
memungkinkan untuk diselesaikan, maka kuesioner dapat ditinggal dengan memberikan penjelasan terlebih dahulu mengenai cara pengisian kuesioner secara benar. Kuesioner
dapat diambil kembali apabila telah terisi lengkap. Responden dalam pencacahan ini adalah pengusaha jasa akomodasi, pengelola atau orang yang mengetahui tentang kegiatan
pengelolaan hotel dan akomodasi jangka pendek.
2.2 Organisasi Survei
Untuk memperlancar pelaksanaan lapangan pencacahan perusahaanusaha jasa akomodasi jangka pendek ini, maka perlu ditentukan mengenai berbagai proses kegiatan
sebagaimana dijelaskan berikut ini.
a. Dokumen Yang Digunakan
Dokumen yang digunakan pada pencacahan perusahaanusaha jasa akomodasi jangka pendek ini adalah kuesioner VHTL dan buku pedoman pencacahan. Kuesioner
VHTL berisi rincian pertanyaan mengenai karakteristik perusahaanusaha jasa akomodasi yang hendak dikunjungi.
b. Arus Dokumen
Kuesioner VHTL dikirim dari BPS RI ke BPS provinsi yang kemudian diteruskan ke BPS kabupatenkota untuk dibagikan kepada petugas pengumpul data pencacah.
Setelah pencacahan selesai, petugas pengumpul data menyerahkan kuesioner VHTL ke BPS kabupatenkota untuk diperiksa baik kelengkapan isian maupun
konsistensinya oleh pengawas kabupatenkota. Selanjutnya kuesioner VHTL dikirim ke BPS provinsi untuk di entri. Pengolahan data dilakukan di BPS provinsi. Dokumen
yang sudah diimput ke dalam komputer entry data selanjutnya dikirim ke Subdirektorat Statistik Pariwisata, BPS RI. dengan alamat email
hotel.wisatabps.go.id ; dengan tembusan
pariwisatabpsgmail.com atau
wisatabps.go.id.
Pedoman Pencacahan VHTL
5
Pedoman Pencacahan VHTL
6
b. Alur Pengiriman DokumenData
2.3 Tugas Pencacah
a. Melakukan pencacahan setiap perusahaanusaha dengan menggunakan kuesioner VHTL berdasarkan direktori hasil pencacahan tahun sebelumnya dan
berdasarkan temuan terhadap usaha baru pada saat pelaksanaan pendataan. b. Mengikuti pertemuan dengan Pengawas KabupatenKota atau KSK untuk
membahas berbagai temuanmasalah yang ditemukan di lapangan dan cara mengatasinya.
c. Melakukan kunjungan ulang terhadap responden yang isian kuesionernya belum lengkap atau bermasalah dengan disertai PengawasKSK.
d. Menyerahkan seluruh kuesioner hasil pencacahan kuesioner VHTL ke PengawasKSK.
e. Menepati jadwal pelaksanaan pencacahan VHTL.
BPS PUSATâSUBDIT PARIWISATA
Start
Penerimaan dan
Pendistribusian Dokumen
VHTL ke Petugas
Pelaksanaan Pencacahan
Usaha Jasa
Akomodasi Kuesioner
VHTL Hasil Pelaksanaan
Pencacahan Pengiriman
Kuesioner Hasil
Pencacahan ke BPS
Provinsi Pembuatan
Program Aplikasi
Program Aplikasi
Entri Data
Program Aplikasi
Tabulasi Start
Estimasi Data
Nonrespon
Penyusunan Publikasi
VHTL
Desiminasi Statistik Hotel
dan Jasa Akomodasi
Tabulasi Data
VHTL
Pengolahan Entri Data
Dokumen VHTL
Instalasi Program
Entri Data
Pengiriman Data VHTL
Hasil Entri ke BPS RI
Penerimaan dan
Pengiriman Dokumen
VHTL ke BPS KabKota
Pengiriman Dokumen
VHTL ke BPS
Provinsi
BPS PROPINSI
BPS KABKOTA
Kompilasi Data
VHTL Pembuatan
Kuesioner Buku
Pedoman VHTL
BAB III PEDOMAN PENGISIAN DAFTAR VHTL
3.1. Tata Tertib Pengisian Daftar VHTL