e. Lain-lain meliputi balas jasa selain yang disebutkan diatas seperti iuran dana pensiun,
tunjangan sosial, asuransi tenaga kerja, dan sejenisnya.
Pekerja pelaksana: pekerja yang terlibat secara langsung dalam pelayanan tamu hotel atau
bekerja untuk kenyamanan tamu hotel, diantaranya seperti resepsionis, room boypelayan kamar, bartender, pelayan perjamuan, kasir, pramusaji, juru masak, juru
cuci, dll.
Bukan pekerja pelaksana antara lain: eksekutif, kepegawaian, pembukuan, pemasaran,
klinik, dan sebagainya yang tidak berkaitan langsung dengan pekerjaan yang berhubungan dengan pelayanan tamu hotel.
Kolom 2: Isikan jumlah keseluruhan balas jasa untuk pekerja yang bukan merupakan
pekerja pelaksana sesuai dengan jenis balas jasa yang terdapat pada kolom 1.
Kolom 3: Isikan jumlah keseluruhan balas jasa untuk pekerja pelaksana sesuai dengan
jenis balas jasa yang terdapat pada kolom 1.
Kolom 4: tuliskan jumlah keseluruhan balas jasa menurut jenisnya. Kolom ini merupakan
penjumlahan isian kolom 2 dengan kolom 3.
Baris jumlah: merupakan penjumlahan menurut masing-masing kolom. BLOK V. PENDAPATAN DAN PENGELUARAN
Isikan besarnya pendapatan dan pengeluaran perusahaanusaha jasa akomodasi selama tahun 2014 dalam satuan rupiah.
1. Jumlah pendapatan usaha
a. Jumlah pendapatan dari kegiatan utama
Nilai dari barang dan jasa yang dihasilkan oleh kegiatan akomodasi antara lain pendapatan dari sewa kamar, sewa tempat dan pendapatan lainnya yang
berhubungan dengan usaha akomodasi .
b. Pendapatan dari kegiatan lainnya
Pendapatanpenerimaan dari kegiatan lain yang tidak berkaitan dengan usaha. Yang termasuk pendapatan lainnya adalah pendapatan dari iklan, pendapatan
dari bunga atas simpanan di pihak lain atau meminjamkan ke pihak lain, deviden, royaltihak cipta, sumbangan dan lain-lain.
Pedoman Pencacahan VHTL
28
2. Jumlah Pengeluaran usaha
Rincian ini untuk mencatat seluruh pengeluaran biaya administrasioperasional perusahaan yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dengan usaha.
Jumlah ini tidak termasuk upahgaji pekerjakaryawan selama tahun 2014.
BLOK VI. PERMODALAN
Blok ini untuk mengetahui struktur permodalan usaha akomodasi
Rincian 1.a: Status penanaman modal
Lingkari kode status penanaman modal sesuai jawaban responden, dan tulislah kode jawaban ke dalam kotak yang tersedia.
Status permodalan: permodalan utama yang diperoleh perusahaan pada waktu pendirian
dan berdasarkan keputusan yang diberikan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal BKPM, meliputi:
1. Fasilitas Penanaman Modal Dalam Negeri PMDN: Suatu perusahaan
dikatakan mempunyai fasilitas permodalan PMDN apabila perusahaan tersebut telah mendapatkan persetujuan dari BKPM bahwa usahanya sesuai dengan
peraturan perundang-undangan dan ketentuan serta persyaratan penanaman modal dalam negeri yang berlaku.
2. Fasilitas Penanaman Modal Asing PMA: Suatu perusahaan dikatakan
mempunyai fasilitas permodalan PMA apabila perusahaan tersebut telah mendapatkan persetujuan dari presiden melalui BKPM bahwa usahanya sesuai
dengan peraturan perundang-undangan dan ketentuan serta persyaratan penanaman modal asing yang berlaku.
3. Non fasilitas: Suatu perusahaan dimana permodalan perusahaan dalam rangka
usahanya tidak mendapat fasilitas dari BKPM atau BKPMD. Perusahaan dalam kategori nonfasilitas terdiri dari :
a. Perusahaan yang belumtidak pernah mengajukan permohonan tentang fasilitas
permodalannya kepada BKPM atau kepada presiden. b.
Perusahaan yang telah mengajukan permohonan tentang fasilitas permodalannya tetapi belum disetujui oleh presiden atau oleh BKPM masih dalam proses.
Rincian 1.b: Jika rincian 1.a berkode 2 PMA negara utama penanam modal………..
Isikan nama negara utama yang melakukan penanaman modal pada perusahaan akomodasi tersebut.
Pedoman Pencacahan VHTL
29
Rincian 2: Persentase permodalan
Tuliskan persentase permodalan yang digunakan. Penjumlahan dari ketiga sumber modal di atas harus sama dengan 100 persen.
Sumber modal suatu perusahaan terdiri dari modal yang berasal dari : a.
Pemerintah Pusatdaerah adalah modal perusahaan berasal dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara APBN atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD. Contoh Modal perusahaan yang berasal dari BUMN atau BUMD
b. Swasta Nasional adalah modal perusahaan berasal dari Badan Usaha Swasta
Nasional dan atau warga negara Indonesia. Contoh Modal perusahaan yang berasal dari Group Ciputra.
c. Asing adalah modal perusahaan yang berasal dari pemerintah asing, warga negara
asing dan atau pihak asing.
Rincian 3: Sumber modal
Lingkari kode jawaban yang sesuai. Jawaban boleh lebih dari satu. Isikan penjumlahan kode jawaban yang sesuai ke dalam kotak yang tersedia.
Sumber modal suatu perusahaan terdiri dari modal yang berasal dari : 1. Sendirihibah
2. Saham 3. Pinjaman
Bank 4. Pinjaman Lembaga Keuangan bukan Bank
Lembaga keuangan bukan bank adalah lembaga keuangan selain bank, seperti:
pegadaian, sewa guna leasing, anjak piutang factoring, lembaga kredit, koperasi, modal ventura dan sebagainya.
BLOK Vll : KRITIK DAN SARAN RESPONDEN
Blok ini berisi kritik dan saran dari responden.
BLOK VIII : PENGESAHAN
Blok ini bertujuan untuk mengetahui bahwa jawaban yang diberikan dalam daftar diketahui oleh yang bertanggung jawab dalam perusahaan tersebut. Dilengkapi dengan
nama, jabatan, nomor telepon, tanggal pengesahan, dan tanda tangan responden yang memberi jawaban serta cap perusahaan. Hal ini berguna sekali jika dibutuhkan adanya
kunjungan ulang.
Pedoman Pencacahan VHTL
30
BLOK IX : KETERANGAN PETUGAS
Blok ini dimaksudkan sebagai pertanggungjawaban petugas, baik yang melakukan pencacahan maupun pengawasan pada waktu pelaksanaan kegiatan. Isikan nama petugas,
tanggal pencacahan, dan tanda tangan petugas.
BLOK X : CATATAN
Blok ini digunakan untuk memberikan catatan mengenai isian-isian daftar. Berikan catatan catatan jika diperlukan dengan singkat dan jelas.
Pedoman Pencacahan VHTL
31
Pedoman Pencacahan VHTL
32
BAB IV TUGAS PENGAWAS DALAM
KEGIATAN PENCACAHAN PERUSAHAANUSAHA JASA AKOMODASI
4.1. Dokumen