Tujuan Cakupan 2015 2169 ped Pedoman Pencacahan VHTL Tahun 2015

1.2 Tujuan

Tujuan pencacahan perusahaanusaha jasa akomodasi adalah sebagai berikut: a. Mendapatkan karakteristik spesifik profil kegiatan usahaperusahaan akomodasi. b. Mendapatkan gambaran struktur pembiayaan. c. Menyusun kerangka sampling frame untuk keperluan survei lainnya. d. Mendapatkan informasi dasar tentang berbagai permasalahan usaha akomodasi di Indonesia.

1.3 Cakupan

Pencacahan perusahaanusaha jasa akomodasi ini dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia yang meliputi seluruh usaha akomodasi komersial jangka pendek sensus lengkap. Kegiatan pendataan ini dilakukan oleh para petugas BPS daerah, baik BPS provinsi, kabupaten, maupun kota. Perusahaanusaha akomodasi komersial jangka pendek yang dicakup dalam kegiatan ini meliputi seluruh hotel syariah baik hotel syariah hilal-1 maupun syariah hilal-2, hotel bintang bintang 1 sampai dengan bintang 5, hotel nonbintangmelati, pondok wisata home stay, penginapan remaja youth hostel, vila, dan jasa akomodasi jangka pendek lainnya seperti bungalo dan cottage. Kriteria dan klasifikasi usaha-usaha akomodasi jangka pendek tersebut didasarkan pada Permen Budpar No PM.86HK.501MKP2010 tentang tata cara pendaftaran usaha penyediaan akomodasi. Jenis usaha akomodasi meliputi: hotel bintang dan non bintang, bumi perkemahan, persinggahan karavan, vila, pondok wisata dan akomodasi lainnya. Disamping itu, juga berdasarkan pada Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia No. PM. 53HM.001MPEK2013 tentang Standar Usaha Hotel. Dimana pengklasifikasian hotel bintang dan nonbintang dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Usaha LSU bidang Pariwisata. Kemudian dilengkapi dengan Permen Parekraf No 6 Tahun 2014 tentang perubahan atas Perman Parekraf no. PM. 53HM.001MPEK2013. Peraturan lainnya yang digunakan adalah Permen Parekraf No 9 Tahun 2014 tentang Standar Usaha Pondok Wisata. Juga digunakan Permen Parekraf No 2 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Usaha Hotel Syariah. Konsep dan definisi yang digunakan pada kegiatan ini juga mengacu pada Peraturan Kepala BPS No. 57 Tahun 2009 tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia.

1.4 Data dan keterangan yang dikumpulkan