86
Penelitian Kebijakan Kesejahteraan, Pengasuhan Dan Perlindungan Anak
rumahputus sekolah sudah kembali ke sekolah. 3 Semua peralatan dan keperluan sekolah disediakan orangtua
memakai dana bantuan PKSA.
2. Peran Orangtua Dalam Pengembangan Potensi Diri dan Kreatiitas Anak.
a. Orangtua mengantarkanmemasukkan anak les bahasa Inggris dan mengaji di pesantren setelah pulang sekolah.
b. Mengikutsertakan anak dalam kegiatan ekstra kulikuler sekolah dan memfasilitasi dengan biaya transportasi
perlengkapan kegiatan, bayaran seperti kegiatan berkemah.
3. Peningkatan Tanggung Jawab Orangtua Terhadap Pengasuhan dan Perlindungan Anak
a. Bertambahnya pengetahuan orangtua tentang cara mengurus dan membimbing anak dengan baik, pola makan yang baik
dan sehat, belajar anak yang baik, dan menjaga kebersihan anak agar tetap sehat.
b. Orangtua lebih memperhatikan kebutuhan dan hak anak. c. Kalau anak melakukan kesalahan, orangtua menasehati,
tidak dengan memarahi. Dalam pelaksanaan pengasuhan dan perlindungan anak oleh
orangtuaorangtua pengganti penerima PKSA terdapat dukungan dan hambatan. Adapun faktor pendukung antara lain bantuan
yang telah diberikan kepada anak, dan adanya dukungan dari dinas sosial provinsi melalui Tim Reaksi Cepat. Sedangkankan factor
penghambatnya adalah: 1 Masih adanya kesulitan dalam mengurus akta kelahiran, karena asal usul anak yang sulit ditemukan. 2
Motivasiniat anak dan orangtua rendah untuk ke luar dari jalan, anak dieksploitasi orangtua mulai bayi Anjal. 3 Kebanyakan anak
tidak mau diajak ke orangtua, takut kena marah, karena anak harus setor ke orangtua. 4 Orangtua juga bermasalah, sehingga tidak
mampu mengasuh dan melindungi anaknya. 5 Biasanya orangtua
87
Penelitian Kebijakan Kesejahteraan, Pengasuhan Dan Perlindungan Anak
tidak mendukung anak keluar dari jalan, karena akan mengurangi penghasilan dengan alasan anak saya terserah saya.
Bagi keluarga penerima PKSA secara psikologis dimaknai sebagai titik balik atau momentum penyadaran kembali akan pelaksanaan
tanggung jawab terhadap anak. Dikatakan demikian karena keluarga pengasuh justru lebih menyadari adanya fungsi pengasuhan yang
tidak terlaksana sebagaimana mestinya sebelum kehadiran PKSA. Ini berarti bahwa kehadiran PKSA membawa perbaikan dalam pola
dan proses pengasuhan keluarga terhadap anak walaupun belum mencapai tahap ideal. Pada saat yang bersamaan, keluarga sangat
merasakan berkurangnya beban tanggung jawab keuangan.
C. Dampak PKSA terhadap Kesejahteraan Anak
Keberadaan PKSA membawa dampak positif bagi banyak pihak, antara lain bagi penerima manfaat klien, keluarga, masyarakat,
dan pemerintah daerah. Dampak dalam hal ini difokuskan kepada penerima manfaat yang dapat dilihat dari sisi “sebelum dan sesudah”,
PKSA diimplementasikan.
1. Bagi Anak Balita Terlantar Anak terpenuhi kebutuhan nutrisi, transport berobat,
pemenuhan kebutuhan sekolah yaitu akses terhadap Taman Anak Sejahtera TAS.
2. Bagi Anak Terlantar Kasus Anak Terlantar Dalam Panti
a. Meningkatnya pemenuhan kebutuhan akan makanan bergizi, yang sebelumnya menu makanan seadanya, setelah
mendapatkan batuan dari PKSA menu makanan menjadi lebih baik sebagaimana dikemukakan anak yang berada di
dalam panti.