Tabel 2 memperlihatkan masing-masing peraturan perencanaan struktur baja untuk beberapa negara.
Tabel 2.1 Standar Perencanaan Baja di berbagai Negara
Catatan : judul yang dicantumkan mungkin sudah out-of dated dan sudah ada versi barunya
2.1.3 Perbandingan Material Rangka Atap
Kelebihan Cold Formed Steel 1.
Penggunaan lebih luas Selain untuk konstruksi dapat digunakan pula untuk peralatan otomotif,
Universitas Sumatera Utara
furniture rumah, rak penyimpanan, peti dan fasilitas drainase. 2.
Berat Berat komponen Cold Formed Steel 35 sampai 50 lebih ringan
dibandingkan dengan kayu pada kekuatan yang sama yang berarti penanganan dan transportasi lebih mudah.
3. Kekakuan dan kekuatan yang tinggi
Sebagai akibat cold formed process dimana tidak ada tegangan sisa yang menyebabkan pengurangan kekuatan material, cold formed steel adalah
salah satu material dengan rasio kekuatan dan kekakuan terhadap berat yang paling tinggi.
4. Pemasangan yang lebih mudah, cepat ,dan efisien
5. Material dengan dimensi yang stabil tahan perubahan bentuk karena suhu
ruang atau cuaca. 6.
Material yang tahan lama. Penggunaan lapisan galvanis menyebabkan material ini lebih tahan terhadap
korosi dibandingkan dengan baja biasa. 7.
Material yang bersifat tidak membesarkan api non-combustible , sehingga lebih tahan terhadap api.
8. Material dengan kemampuan terdaur ulang tinggi
Universitas Sumatera Utara
Kekurangan Cold Formed Steel 1.
Ketebalan material yang terbatas menyebabkan material tidak dapat digunakan untuk struktur yang memikul momen dan gaya tekan yang
sangat besar dikarenakan kemungkinan bahaya tekuk yang tinggi. Contoh untuk struktur gedung maksimum enam lantai.
2. Tidak semua jenis sambungan dapat digunakan untuk material yang sangat
tipis. 3.
Peraturan yang belum terlalu populer, untuk beberapa negara penggunaan material cold formed steel masih merupakan hal yang baru.
4. Standar ukuran profil dari tiap produsen tidak selalu sama.
5. Jenis profil tunggal yang terbatas, sehingga untuk mendapatkan kekuatan
yang diharapkan banyak dilakukan profil gabungan.
Kelebihan Baja Konvensional 1.
Tahan terhadap semua gaya termasuk kombinasinya sehingga dapat digunakan untuk semua jenis struktur.
2. Profil tunggal yang beragam sehingga profil tunggal dapat digunakan untuk
struktur dengan pembebanan tinggi. Dapat digunakan juga untuk baja tulangan.
3. Semua jenis sambungan untuk baja dapat digunakan pada baja
konvensional.
Universitas Sumatera Utara
4. Peraturan yang lebih umum dan standar profil yang sama sehingga lebih
mudah dalam perencanaan. Kekurangan Baja Konvensional
1. Adanya pengaruh tegangan sisa yang menyebabkan penurunan kekuatan
material dikarenakan ketidakseragaman kecepatan pendinginan pada saat pembentukan profil.
2. Tidak tersedianya material yang tipis sehingga untuk struktur-struktur
ringan cenderung menjadi boros. 3.
Ketahanan terhadap korosi rendah. 4.
Proses pengerjaan yang lebih sulit.
Kelebihan Kayu 1.
Material ramah lingkungan dikarenakan dapat mengalami proses pembusukan.
2. Mudah didapatkan karena tersedia di alam.
3. Memiliki nilai artistik yang tinggi
4. Merupakan material yang paling banyak diketahui dan digunakan oleh
masyarakat Kekurangan Kayu
1. Kekuatan yang tidak seragam terhadap arah gaya dikarenakan termasuk
material anisotrop.
Universitas Sumatera Utara
2. Umur dan durabilitas material yang tidak lama dikarenakan ketahanan
terhadap perubahan cuaca dan rayap rendah. 3.
Penggunaan terbatas untuk struktur ringan. 4.
Mahal
2.1.4 Fenomena Khas Konstruksi Baja Canai Dingin