HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1
Hasil Penelitian 5.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian
RSUD Gunungsitoli adalah rumah sakit kelas C yang merupakan satu-satunya pusat rujukan kesehatan bagi wilayah Kabupaten Nias bahkan
seluruh Kepulauan Nias dan sekitarnya. Dengan keberadaan yang sangat penting maka RSUD Gunungsitoli telah berupaya melaksanakan berbagai macam
pelayanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat. Rumah sakit ini memiliki instalasi pelayanan rawat jalan poliklinik dan pelayanan rawat inap. Kedua
lokasi ini merupakan tempat pengambilan data dalam penelitian ini.
5.1.2 Karakteristik Responden
Karakteristik responden dalam penelitian ini dikategorikan berdasarkan umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, daerah asal dan riwayat keluarga.
Hasil penelitian terhadap 102 responden berdasarkan karakteristik dapat dilihat pada tabel 5.1.
Tabel 5.1 Distribusi Karakteristik Penderita Diabetes Melitus
di RSUD Gunungsitoli Periode Juni – September 2011 Karakteristik
Frekuensi n Persentase
Usia
45 tahun ≥ 45 tahun
18 84
17,6 82,4
Jenis Kelamin
Laki-laki Perempuan
47 55
46,1 53,9
Pendidikan
Tidak Sekolah SD
SMP SLTASederajat
AkademikPerguruan Tinggi 6
10 3
51 32
5,9 9,8
2,9
50 31,4
Pekerjaan
Tidak Bekerja 4
3,9
Universitas Sumatera Utara
PNS Pensiunan
WiraswastaPedagang Ibu Rumah Tangga
57 10
6 25
55,9 9,8
5,9 24,5
Riwayat Penyakit Keluarga
Ada Tidak Ada
26 76
25,5 74,5
Berdasarkan tabel 5.1 diatas dapat dilihat distribusi karakteristik penderita DM di RSUD Gunungsitoli adalah : menurut kelompok umur
≥ 45 tahun ya itu 84 orang 82,4 dan kelompok umur 45 tahun sebanyak 18 orang 17,6.
Kelompok jenis kelamin terbesar adalah kelompok perempuan sebanyak 55 orang 53,9 dan terendah adalah kelompok laki-laki sebanyak 47 orang
46,1. Pendidikan terakhir pada penderita DM terbesar adalah SLTASederajat sebanyak 51 orang 50. Pekerjaan pada penderita DM terbesar adalah PNS
sebanyak 57 orang 55,9. Riwayat keluarga terbanyak adalah yang tidak mempunyai riwayat DM dalam keluarga yaitu sebanyak 76 orang 74,5.
5.1.3 Hasil Analisis Data 5.1.3.1 Pengetahuan Responden Secara Umum tentang Diabetes Melitus
Tabel 5.2 Pengetahuan Responden tentang Kontrol Kadar Gula Darah pada Penderita
Diabetes Melitus di RSUD Gunungsitoli Periode Juni – September 2011 Pengetahuan
Frekuensi n Persentase
Baik 33
32,4 Cukup
60 58,8
Kurang 9
8,8
Total 102
100 Pengetahuan responden dinilai berdasarkan 25 pertanyaan yang mencakup
informasi yang diketahui responden mengenai diabetes melitus, antara lain pengertian, penyebab dan faktor risiko, gejala klinis, dan cara kontrol kadar gula
darah. Berdasarkan tabel 5.2 dapat dilihat bahwa mayoritas pengetahuan responden tentang diabetes melitus adalah cukup yaitu sebanyak 60 orang
Universitas Sumatera Utara
58,8, kemudian sebanyak 33 orang 32,4 berpengetahuan baik dan didapatkan sebanyak 9 orang 8,8 yang berpengetahuan kurang.
5.1.3.2 Distribusi Frekuensi Pengetahuan berdasarkan Umur Tabel 5.3
Distribusi Frekuensi Pengetahuan mengenai kontrol KGD pada Penderita Diabetes Melitus di RSUD Gunungsitoli berdasarkan Usia Responden
Periode Juni - September
Kelompok Tingkat Pengetahuan
Total Baik
Cukup Kurang
Umur f
f f
f 45 tahun
9 8,8
8 7,9
1 0,9
18 17,6
≥ 45 tahun 24
23,7 52
51 8
7,7 84
82,4
Total 33
32,5 60
58,9 9
8,6 102
100
Berdasarkan tabel 5.3 dapat dilihat bahwa responden dengan pengetahuan cukup sebanyak 52 orang 51, kemudian pengetahuan baik sebanyak 24 orang
23,7 dan kurang 8 orang 7,7 mayoritas berusia ≥ 45 tahun.
5.1.3.3 Distribusi Frekuensi Pengetahuan berdasarkan Pendidikan Terakhir Tabel 5.4
Distribusi Frekuensi Pengetahuan mengenai kontrol KGD pada Penderita Diabetes Melitus di RSUD Gunungsitoli berdasarkan Pendidikan Terakhir
Periode Juni – September 2011
Pendidikan Tingkat Pengetahuan
Total Baik
Cukup Kurang
Terakhir f
f f
f Tidak Sekolah
4 3,9
2 1,9
6 5,8
SD 4
3,9 6
5,8 10
9,7 SMP
3 2,9
3 2,9
SLTASederajat 13
12,8 37
36,4 1
0,9 51
50,1 AkademikPerguruan
20 19,7
12 11,8
32 31,5
Tinggi
Total 33
32,5 60
58,9 9
8,6 102 100
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 5.4 dapat dilihat bahwa responden dengan pengetahuan baik mayoritas adalah AkademikPerguruan Tinggi sebanyak 20 orang 19,7.
Responden dengan pengetahuan cukup yaitu SLTASederajat sebanyak 37 orang 36,4. Responden dengan pengetahuan kurang mayoritas SD, yaitu sebanyak 6
orang 5,8.
5.1.3.4 Distribusi Frekuensi Pengetahuan berdasarkan Pekerjaan Tabel 5.5
Distribusi Frekuensi Pengetahuan mengenai kontrol KGD pada Penderita Diabetes Melitus di RSUD Gunungsitoli berdasarkan Pekerjaan
Periode Juni - September
Pendidikan Tingkat Pengetahuan
Total Baik
Cukup Kurang
Terakhir f
f f
f Tidak Bekerja
2 1,9
2 1,9
4 3,8
PNS 23
22,8 34
33,4 57
56,2 Pensiunan
3 2,9
7 6,8
10 9,7
WiraswastaPedagang 5
4,9 1
0,9 6
5,8 Ibu Rumah Tangga
2 1,9
16 15,9
7 6,7
25 24,5
Total 33
32,5 58,9
58,9 9
8,6
102 100
Berdasarkan tabel 5.5 dapat dilihat bahwa responden dengan kelompok pekerjaan PNS yaitu sebanyak 34 orang 33,4 memiliki pengetahuan yang baik.
Responden dengan kelompok pekerjaan PNS juga mempunyai pengetahuan yang cukup yaitu sebanyak 23 orang 22,8.
5.2 Pembahasan