1. Pengertian pengendalian intern
Pengendalian intern dapat mempunyai beberapa pengertian yaitu system pengendalian intern dalam arti sempit dan dalam arti luas.
Dalam arti sempit menurut D. Hartanto Hartanto: 1979 adalah: “Merupakan prosedur-prosedur mekanis untuk memeriksa ketelitian data-data
administrasi seperti misalnya mencocokkan penjumlahan mendatar horizontal dengan penjumlahan melurus vertikal.”
Sedangkan pengertian Pengendalian Intern dalam arti luas dibagi menjadi Pengendalian Administrasi dan Pengendalian Akuntansi.
Menurut Amin Widjaja Tunggal Amin Widjaja: 1995 pengendalian akuntansi adalah:
“Pengendalian yang meliputi pengamanan terhadap kekayaan perusahaan sehingga diperlukannya catatan akuntansi, umumnya meliputi persetujuan,
pemisahan antara fungsi operasional, penyimpangan pencatatan, serta pengawasan fisik atas kekayaan.”
Sedangkan pengendalian administrasi adalah: “Pengendalian yang meliputi peningkatan efisiensi usaha dan mendorong
dipatuhinya kebijakan pimpinan yang telah ditetapkan.
2. Tujuan dan Fungsi Pengendalian Intern a Tujuan pengendalian intern
Dalam pembentukan dan pembinaan daripada system pengendalian intern merupakan tanggung jawab manajemen.Untuk ini manajer perlu
Universitas Sumatera Utara
mengendalikannya secara terus menerus agar system tersebut berjalan dengan semestinya dan dimodifikasi seluruhnya sesuai dengan perubahan.
Tujuan pengendalian intern yang efektif dapat digolongkan sebagai berikut:
1 Untuk menjamin kebenaran data akuntansi
Manajemen harus memiliki data akuntansi yang dapat diuji ketepatannya untuk melaksanakan operasi perusahaan.Berbagai macam data dapat
digunakan untuk pengambilan keputusan yang penting. 2
Untuk menagamankan harta kekayaan dan catatan pembukuannya. Harta fisik perusahaan dapat saja dicuri, disalahgunakan ataupun rusak secara
tidak disengaja.System pengendalian intern dibentuk guna mencegah ataupun menemukan harta yang hilang dan catatan pembukuan pada saat yang tepat.
3 Untuk menggalakkan efisiensi usaha
Pengendalian dalam suatu perusahaan juga dimaksudkan untuk menghindari pekerjaan berganda yang tidak perlu, mencegah pemborosan terhadap semua
aspek usaha termasuk pencegahan terhadap penggunaan sumber-sumber dana yang tidak efisien.
4 Untuk mendorong ditaatinya kebijakan pimpinan yang telah digariskan
Manajemen menyusun prosedur dan peraturan untuk mencapai tujuan perusahaan seperti memberikan jaminan akan ditaatinya prosedur dan
peraturan tersebut oleh perusahaan.
b Fungsi Pengendalian Intern
Fungsi pengendalian intern mempunyai tugas penentuan antara lain apakah ada penyimpangan perlu diketahui dulu pada tahap perencanaan norma-
Universitas Sumatera Utara
norma ataupun ukuran yang menjadi dasar hasil pelaksanaan yang diharapkan, selain kebijaksanaan dalam pelaksanaannya. Pengawasan dan penelaahan pada
system pengendalian intern yang baik akan mampu melindungi terhadap kelemahan manusia dan mengurangi kemungkinan kesalahan dan ketidaktelitian
yang terjadi.
B. Pengertian Kas