Unsur-Unsur Pengendalian Internal Kas

Dari kebenaran dan bukti-bukti akurat yang diperoleh dari pelaksanaan pengendalian internal kas akan sangat menunjang pencapaian tujuan pengawasan internal perusahaan di dalam mengamankan aktiva berupa kas dan dipatuhi keputusan-keputusan kebijakan manajemen. Tercapainya sistem pengendalian internal kas dapat dilihat dari tingkat keamanan harta perusahaan, ketelitan dan keandalan data akuntansi, meningkatkan efisiensi operasi perusahaan serta semakin dipatuhi kebijakan manajemen.

E. Unsur-Unsur Pengendalian Internal Kas

Untuk mendapatkan suatu pengendalian internal kas yang baik dalamperusahaan, diperluakan adanya unsur-unsur yang dirancang dandiimplementasikan manajemen yang membentuk kepastian yang layak bahwatujuan pengendalian internalnya akan tercapai. Unsur-unsur pengendalianinternal tersebut adalah: 1. Pelaksanaan yang kompeten dan dapat dipercaya. Di dalam sistem pengendalian internal, pelaksanaan merupakan unsur paling penting, orang-orang jujur, bekerja secara efisien, selalu mampu bekerja dengan segala kesungguhan, tetapi orang-orang yang tidak berkompeten serta tidak memiliki kejujuran dalam dirinya akan lebih mudah membuat sistem pengendalian tersebut menjadi berantakan. 2. Adanya pembagian atau penentuan tugas yang jelas. Tujuan pembagian tugas yang jelas untuk mencegah kekeliruan yang sengaja atau tidak sengaja. Untuk itu ada beberapa pedoman yang dapat dilakukan, yaitu: Universitas Sumatera Utara a Pemisahan penanganan aktiva serta akuntansinya b Pemisahan otorisasi dari pegangan setiap aktiva c Pemisahan fungsi dalam tugas akuntansi d Pemeriksaan otorisasi yang tepat 3. Dokumen dan catatan yang memadai. Dokumen berfungsi sebagai penerus informasi di lingkungan organisasi atau di antara organisasi yang berbeda.Dokumen ini harus mencakupmemadai untuk memberikan jaminan bahwa aktiva telah berada dalam pengawasan yang semestinya dan setiap transaski telah dicatat dengan benar.Dalam menyusun sistem pengendalian juga dapat digolongkan subjek pengendalian manajemen yang dapat dibagi tiga bagian antara lain: a Mempertimbangkan pola-pola otonomi yang digunakan oleh organisasi untuk mempengaruhi perilaku para manajer kearah pencapaian tujuan organisasi. b Menyusun secara lengkap rancangan struktur pengendalian. Atas tujuan, strategi, dan kebijakan yang telah ditentukan selanjutnya penyusun sistem pengendalian secara lengkap. c Menyusun proses pengendalian yang sifatnya bnerulang-ulang. Proses pengendalian biasanya didukung oleh sistem informasi formal. Sistem tersebut jika terlaksana dengan benar, dapat menjamin hubungan struktur dan proses pengendalian internal kas.

F. Kas Masuk dan Kas Keluar