Berdasarkan pendapat para ahli maka dapat diambil kesimpulan bahwa kompensasi merupakan interaksi antar karyawan dengan organisasi, yang berupa
timbal balik dari jasa yang dikeluarkan oleh karyawan dan penghargaan dari organisasi dalam bentuk upah atau fasilitas lainnya.
Dari uraian ini, dapat diambil kesimpulan bahwa kompensasi adalah imbalan jasa kepada karyawan karena karyawan tersebut telah memberi bantuan
atau sumbangan untuk mencapai tujuan perusahaan.
2. Jenis - Jenis Kompensasi
Sistem kompensasi yang diterapkan perusahaan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan prestasi kerja karyawan. Oleh karena itu penentuan
sistem kompensasi harus dilakukan dengan baik. Sistem kompensasi dapat dibedakan menurut jenisnya. Nawawi dalam bukunya 2001 : 316-317
membagi dalam tiga jenis kompensasi yaitu : a.
Kompensasi Langsung Direct Compensation Kompensasi langsung adalah penghargaanganjaran yang disebut gaji atau
upah, yang dibayar secara tetap berdasarkan tenggang waktu yang tetap. Kompensasi langsung disebut juga upah dasar yakni upah atau gaji tetap
yang diterima oleh seorang pekerja dalam bentuk upah bulanan salary atau mingguan atau upah setiap jam hourly wage.
b. Kompensasi Tidak Langsung Indirect Compensation
Kompensasi tidak langsung adalah pemberian bagian keuntunganmanfaat lainnya bagi para pekerja di luar gaji atau upah tetap, dapat berupa uang
atau barang. Misalnya THR tunjangan hari raya. Dengan kata lain kompensasi tidak langsung adalah program pemberian
penghargaanganjaran dengan variasi yang luas, sebagai pemberian bagian keuntungan organisasiperusahaan. Selain itu dalam variasi yang luas itu
maka dapat pula berupa pemberian jaminan kesehatan, liburan, cuti dan lainnya.
Universitas Sumatera Utara
c. Insentif Incentive
Insentif adalah penghargaanganjaran yang diberikan untuk memotivasi para pekerja agar produktivitas kerjanya tinggi, sifatnya tidak tetap atau
sewaktu-waktu. Oleh karena itu insentif sebagai bagian dari keuntungan, terutama sekali diberikan pada pekerja yang bekerja secara baik atau yang
berprestasi. Misalnya dalam bentuk pemberian bonus. Sedangkan menurut Rivai 2008 : 357 Kompensasi dapat dibedakan menjadi :
1. Kompensasi Finansial
Kompensasi Finansial terdiri dari kompensasi tidak langsung dan kompensasi langsung. Kompensasi langsung terdiri dari pembayaran
karyawan dalam bentuk upah, gaji, bonus, atau komisi. Kompensasi tidak langsung atau benefit, terdiri dari semua pembayaran yang tidak tercakup
dalam kompensasi financial langsung yang meliputi hiburan, berbagai macam asuransi jasa seperti, perawatan anak atau kepedulian keagaamaan.
2. Kompensasi Non Finansial
Kompensasi non finasial yaitu penghargaan non finansial seperti pujian menghargai diri sendiri dan pengakuan yang dapat mempengaruhi
motivasi kerja karyawan , produktivitas, dan kepuasaan.
Berdasarkan uraian ini dapat disimpulkan bahwa kompensasi merupakan salah satu unsur pembiayaan cost organisasiperusahaan yang sangat
penting, karena akan mempengaruhi harga dasar produknya, baik berupa barang maupun jasa yang dipasarkannya.
3. Tujuan Pemberian Kompensasi