Indikator Kompensasi Komponen-Komponen Kompensasi

8. Sektor Pemerintah Pemerintah sebagai pelindung masyarakat berkewajiban untuk menerbitkan system kompensasi yang ditetapkan perusahaanorganisasi, serta instansi-instansi lainnya, agar karyawan mendapatkan kompensasi yang adil dan layak, seperti dengan dikeluarkannya kebijakan pemerintah dalam hal pemberian upah minimum bagi para karyawan.

5. Indikator Kompensasi

Kompensasi yang di kemukakan oleh Umar 2007:16 adalah: 1. Gaji Imbalan yang di berikan oleh pemberi kerja kepada pegawai, yang penerimaannya bersifat rutin dan tetap setiap bulan walaupun tidak masuk kerja maka gaji akan tetap diterima secara penuh. 2. Insentif Penghargaan atau ganjaran yang diberikan untuk memotivasi para pekerja agar produktivitas kerjanya tinggi, sifatnya tidak tetap atau sewaktu-waktu 3. Bonus Pembayaran sekaligus yang diberikan karena memenuhi sasaran kinerja. 4. Upah Pembayaran yang diberikan kepada pegawai dengan lamanya jam kerja. 5. Premi Premi adalah sesuatu yang diberikan sebagai hadiah atau derma atau sesuatu yang dibayarkan ekstra sebagai pendorong atau perancang atau sesuatu pembayaran tambahan di atas pembayaran normal. 6. Pengobatan Pengobatan di dalam kompensasi adalah pemberian jasa dalam penanggulan resiko yang dikaitkan dengan kesehatan karyawan. 7. Asuransi Asuransi merupakan penanggulangan risiko atas kerugian, kehilangan manfaat dan tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang timbul dari peristiwa yang tidak pasti Universitas Sumatera Utara

6. Komponen-Komponen Kompensasi

Setelah suatu organisasi membuat sebuah keputusan tentang pemberian kompensasi bagi karyawannya, selanjutnya disusunlah sebuah program pemberian kompensasi. Di dalam program pemberian kompensasi ini meliputi, sekurang-kurangnya delapan komponen, yang dinyatakan oleh Hasibuan 2003 antara lain sebagai berikut : 1. Organisasi administrasi pemberian kompensasi Pengorganisasian dan administrasi pemberian kompensasi ini sangat diperlukan sekali. Sebab pemberian kompensasi bukanlah sekedar membagikan upah atau gaji kepada karyawan saja, melainkan harus memperhitungkan kemampuan organisasi serta produktivitas karyawan dan aspek-aspek lainnya yang berhubungan dengan itu. 2. Metode pemberian kompensasi Dalam pemberian kompensasi digunakan beberapa metode diantaranya: a. Metode Tunggal Metode tunggal yaitu metode yang dalam penetapan gaji pokok hanya didasarkan atas ijazah terakhir dari pendidikan formal yang dimiliki karyawan. b. Metode Jamak Metode jamak yaitu suatu metode yang dalam gaji pokok berdasarkan atas beberapa pertimbangan seperti ijazah, sifat pekerjaan, pendidikan, informal. 3. Struktur pemberian kompensasi Struktur pemberian kompensasi yang baik adalah menganut paham keadilan. Setiap karyawan akan memperoleh kompensasi sesuai dengan tanggung jawab pekerjaannya. Universitas Sumatera Utara 4. Program pemberian kompensasi sebagai perangsang kerja Suatu program pemberian kompensasi bukan semata-mata didasarkan sebagai imbalan atas pengorbanan waktu, tenaga dan pikiran karyawan terhadap organisasi, melainkan juga merupakan cara untuk merangsang dan meningkatkan kegairahan kerja. 5. Tambahan sumber pendapatan bagi karyawan Dengan program kompensasi yang baik bukan saja memperoleh upah atau gaji yang rutin, melainkan juga memperoleh tambahan sumber pendapatan selain upah atau gaji tersebut. 6. Terjaminnya sumber pendapatan dan peningkatan jumlah imbalan jasa Setiap karyawan suatu organisasi mengharapkan bahwa kompensasi yang diterima tidak akan menurun, dan bahkan setiap waktu akn naik. Oleh sebab itu pemberian kompensasi harus menjamin bahwa organisasinya merupakan sumber pendapatan bagi karyawannya dan selalu memikirkan adanya peningkatan jumlah kompensasi. 7. Kompensasi bagi kelompok manajerial Pimpinan atau atasan pada setiap organisasi merupakan kelompok yang bertanggung jawab mati hidupnya organisasi. Oleh sebab itu wajar apabila kompensasi yang mereka terima lebih besar daripada karyawan biasa. 8. Prospek dimasa depan Untuk memperhitungkan prospek yang akan datang ini perlu memperhitungkan tiga dimensi waktu yaitu : keadaan organisasi pada waktu yang lalu, kondisi organisasi saat ini, dan prospek masa yang akan datang. Universitas Sumatera Utara

7. Kriteria Kompensasi