63
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagi berikut:
1. Return On Asset ROA berpengaruh positif signifikan terhadap Nilai
Perusahaan 2.
Total Aset Turnover TAT berpengaruh negatif signifikan terhadap Nilai Perusahaan
3. Corporate Social Rensponsblity CSR berpengaruh positif tidak
signifikan terhadap Nilai Perusahaan 4.
Kepemilikan Institusional berpengaruh positif signifikan terhadap Nilai Perusahaan
5. ROA, TAT, CSR, dan Kepemilikan Institusional berpengaruh simultan
signifikan terhadap Nilai Perusahaan
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian serta beberapa kesimpulan dalam penelitian ini, maka saran-saran yang dapat diberikan melalui hasil penelitian ini adalah sebagai
berikut : 1.
Peneliti selanjutnya disarankan menambah waktu penelitian dan menambahkan objek penelitian sehingga sampel yang digunakan tidak
hanya pada perusahaan manufaktur industry food and baverage.
Universitas Sumatera Utara
64 2.
Peneliti selanjutnya disarankan menambah variabel independen selain Return On Asset ROA, Total Aset Turnover TAT, Corporate Social
Rensponsblity CSR, dan Kepemilikan Institusional yang berkaitan erat secara teori terhadap Nilai Perusahaan, serta ruang lingkup perusahaan
yang diteliti diperluas.
Universitas Sumatera Utara
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Nilai Perusahaan
Meningkatkan nilai perusahaan adalah tujuan dari setiap perusahaan, karena semakin tinggi nilai perusahaan maka akan diikuti pula oleh
tingginya kemakmuran pemgangn saham. sehingga para pemegang saham akan menginvestasikan modalnya kepada perusahaan tersebut.
Menurut Fama 1978 nilai perusahaan akan tercermin dari harga sahamnya. Harga pasar dari saham perusahaan yang terbentuk antara
pembeli dan penjual disaat terjadi transaksi disebut nilai pasar perusahaan, karena harga pasar saham dianggap cerminan dari nilai aset perusahaan
sesungguhnya.Nilai perusahaan yang dibentuk melalui indikator nilai pasar saham sangat dipengaruhi oleh peluang-peluang investasi. Adanya
peluang investasi dapat memberikan sinyal positif tentang pertumbuhan perusahaan dimasa yang akan datang, sehingga dapat meningkatkan nilai
perusahaan.Harga saham juga dapat sebagai indikator keberhasilan manajemen dalam mengelola aktiva perusahaan, sedangkan nilai
perusahaan publik ditentukan oleh pasar saham. Semakin tinggi harga saham, maka nilai perusahaan dan
kemakmuran pemegang saham juga akan meningkat. Rasio-rasio keuangan digunakan investor untuk mengetahui nilai pasar perusahaan.
Rasio tersebut dapat memberikan indikasi bagi manajemen mengenai
Universitas Sumatera Utara
6 penilaian investor terhadap kinerja perusahaan dimasa lampau dan
prospeknya dimasa depan. Ada beberapa rasio untuk mengukur nilai pasar perusahaan, salah
satunya Tobin’s Q. Rasio ini dinilai bisa memberikan informasi paling baik, karena dalam Tobin’s Q memasukkan semua unsur hutang dan
modal saham perusahaan, tidak hanya saham biasa saja dan tidak hanya ekuitas perusahaan yang dimasukkan namun seluruh aset perusahaan.
Dengan memasukkan seluruh aset perusahaan berarti perusahaan tidak hanya terfokus pada satu tipe investor saja yaitu investor dalam bentuk
saham namun juga untuk kreditur karena sumber pembiayaan operasional perusahaan bukan hanya dari ekuitasnya saja tetapi juga dari pinjaman
yang diberikan oleh kreditur Sukamulja, 2004. Tobins Q atau biasa disebut dengan Q ratio atau Q Teori
diperkenalkan pertaman kali oleh James Tobins pada tahun 1969. Tobin’s Q merupakan suatu rasio yang menawarkan penjelasan nilai dari suatu
perusahaan di pasar dimana nilai pasar suatu perusahaan seharusnya sama dengan biaya ganti aktivanya.
Jika nilai Tobins Q perusahaan lebih dari satu, berarti nilai pasar satu perusahaan tersebut lebih besar dari pada aktiva perusahaan yang tercatat.
Oleh karen itu, pasar akan menilai baik perusahaan yang memiliki tobin’s Q yang tinggi. Sebaiknya jika nilai Tobins Q kurang dari satu
mengindikasikan bahwa biaya ganti aktiva lebih besar dari pada nilai pasar perusahaan sehingga pasar akan menilai kurang perusahaan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
7 Jadi semakin besar nilai Tobin’s Q menunjukkan bahwa perusahaan
memiliki prospek pertumbuhan yang baik.Hal ini dapat terjadi karena semakin besar nilai pasar aset perusahaan dibandingkan dengan nilai buku
asset perusahaan maka semakin besar kerelaan investor untuk mengeluarkan pengorbanan yang lebih untuk memiliki perusahaan tersebut
Sukamulja, 2004.
2.2 Kinerja Keuangan