13 Earning Ratio, Earning Per Share, Book Value PerShare, dan
Price to Book Value. Dalam kelima rasio tersebut yang berkaitan langsung
dengan kepentingan analisis kinerja perusahan adalah Return On Asset ROA merupakan suatu bentuk dari rasio profitabilitas yang
dimaksudkan untuk perusahaan atas keseluruhan dana yang ditambahkan dari dalam aktivitas yang digunakan untuk aktivitas
operasi perusahaan dengan tujuan menghasilkan laba. dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya. Return On
Asset ROA merupakan rasio terpenting dalam rasio profitabilitas diperoleh dengan cara laba bersih setelah pajak total aset x
100 .Namun , peneliti juga menggunakan rasio lainnya yaitu Total Assets Turnover TAT.Dalam pengukuran analisis
aktivitasdengan perwakilan rumusTotal Assets Turnover TAT = Pendapatan Oprasional Total aktiva x 100.
2.3 Tanggung Jawab Sosial atau
Corporate Social ResponsibilityCSR
Pada prinsipnya Corporate Social ResponsibilityCSR atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan memiliki definisi yang beragam sesuai
dengan visi dan misi masing-masing perusahaan.
European Commisionberpendapat bahwa Corporate Social Responsibility
adalahsebuah konsep dimana perusahaan mengintegrasikan perhatian terhadap sosial dan lingkungan dalam operasi bisnis mereka dan dalam
interaksinya dengan para stakeholder berdasarkan prinsip kesukarelaan.
Universitas Sumatera Utara
14 Menurut A, busyra, dan Isya W 2008 mengenai Guidance on Social
Responsibility: “Tanggung jawab sosial adalah tanggung jawab suatu perusahaan
atas dampak dari berbagai keputusan dan aktivitas mereka terhadap masyarakat dan lingkungan melalui suatu perilaku yang terbuka dan etis,
yang konsisten dengan pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat, memerhatikan ekspektasi para pemangku kepentingan, tunduk
kepada hukum yang berlaku dan konsisten dengan norma perilaku internasional dan diintegrasikan ke dalam seluruh bagian organisasi”.
Atmaja 2014, menyatakan bahwa CSR dibagi menjadi tiga komponen yang dikenal dengan Triple Bottom Lin, yaitu : “a
profitkeuntungan ; b Peoplemasyarakat ; c planetlingkungan”. Elkington memberi pandangan bahwa perusahaan yang memiliki
keberlanjutan dalam berusaha haruslah memperhatikan tiga komponen tersebut. Pengungkapan sosial yang dilakukan oleh perusahaan umumnya
bersifat voluntary sukarela, unaudit belum diaudit, dan unregulated tidak dipengaruhi oleh peraturan tertentu.
Ira, Agustin 2014 mengatakan bahwa program-program CSR terbagi menjadi 3 kategori yaitu :
a. Program ekonomi, yaitu program perusahaan yang
melakukantindakan untuk terjun langsung di dalam masyarakat untuk membantu memperkuat ketahanan
Universitas Sumatera Utara
15 ekonomi dan menjadikan masyarakat yang tangguh dan
mandiri. b.
Program lingkungan, yaitu program perusahaan yang bertujuan untuk menjaga ekosistem dan lingkungan agar
terjaga dari kerusakan dan meminimalisir terjadinya polusi akibat dari aktivitas perusahaan.
c. Program sosial, yaitu program perusahaan yang melakukan
kegiatan kedermawanan untuk membangun masyarakat dan meningkatkan taraf hidup manusia. Di dalam program
sosial ada berbagai macam program yang dapat dijalankan oleh perusahaan, pendidikan, dan pelayanan kesehatan
umum.
2.4 Good Corporate Governance GCG