25
karyawan, dimana metode pengembangan yang digunakan seperti memberikan sekolah ataupun kuliah bagi karyawan dan mengadakan Programmed Instruction
bagi karyawan terhadap hal-hal baru yang berkembang mengenai perusahaan. 2.
Pengembangan keterampilan Proses pengembangannya dilakukan dengan pemberian latihanpraktik
langsung kepada karyawan, dimana metode pengembangan yang digunakan seperti diskusi kasus, permainan bisnis, studi proyek.
3. Pengembangan sikap
Proses pengembangan dilakukan dengan pengembangan sifat emosional, dimana metode pengembangan yang digunakan seperti melakukan permainan, uji
sensitivitas dan latihan.
2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu dilakukan oleh Yosefrinaldi 2013 dengan judul penelitian “Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia dan Pemanfaatan
Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Dengan Variabel Intervening Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Studi
Empiris Pada Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Se-Sumatera Barat”. Variabel yang digunkan adalah kapasitas sumber daya manusia dan pemanfaatan
teknologi informasi sebagai variabel independen. Pengendalian intern pemerintah sebagai variabel intervening dan kualitas laporan keuangan pemerintah daerah
sebagai variabel dependen. Penelitian ini dilakukan pada Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah DPKAD Sumatera Barat. Jumlah responden dalam
penelitian ini sebanyak 95 responden dari 19 DPKAD dengan asumsi setiap DPKAD memiliki 5 orang kepala bagian dan staf akuntansi.
Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kapasitas sumber daya
Universitas Sumatera Utara
26
manusia, pemanfaatan teknologi informasi dan sistem pengendalian internal pemerintah berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah
daerah. Kemudian Ariesta 2013 dengan judul penelitian “Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, dan Pengendalian
Internal Akuntansi Terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah studi pada Satuan Kerja Perangkat Daerah di Kabupaten Pasaman Barat”.
Variabel yang digunakan adalah kualitas sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi dan pengendalian internal akuntansi sebagai variabel
independen, serta nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah daerah sebagai variabel dependen. Penelitian ini dilakukan pada bagian akuntansipenatausahaan
SKPD Pasaman Barat. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas sumber daya
manusia dan pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh signifikan terhadap keterandalan dan ketepatwaktuan, serta pengendalian internal akuntansi
berpengaruh signifikan terhadap keterandalan. Penelitian selanjutnya pernah dilakukan oleh Delanno Deviani 2013
dengan judul “Pengaruh Kapasitas SDM, Pemanfaatan TI dan Pengawasan Keuangan Terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah”.
Variabel yang digunakan adalah kapasitas SDM, pemanfaatan TI dan pengawasan keuangan sebagai variabel independen. Serta nilai informasi pelaporan keuangan
daerah sebagai variabel dependen. Penelitian ini dilakukan pada SKPD kota Padang, dengan responden kepala
bagian dan staf akuntansi yang berjumlah 90 responden. Adapun hasil penelitiannya menunjukkan bahwa kapasitas sumber daya manusia berpengaruh
signifikan positif terhadap nilai informasi pelaporan keuangan daerah,
Universitas Sumatera Utara
27
pemanfaatan TI berpengaruh signifikan positif terhadap nilai informasi pelaporan keuangan daerah serta pengawasan keuangan berpengaruh signifikan positif
terhadap nilai informasi pelaporan keuangan daerah. Lalu Simanjuntak, Nico S 2013 “Pengaruh keefektifan Pengendalian
internal bidangakuntansi dan pengembangan mutu karyawan terhadap pencegahan kecurangan akuntansi di perusahaan”. Independen : keefektifan pengendalian
internal bidang akuntansi, Pengembangan mutu karyawan Dependen : pencegahan kecurangan akuntansi Bahwa, keefektifan pengendalian internal bidang akuntansi
tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap pencegahan kecurangan akuntansi di perusahaan. Pengembangan mutu karyawan memberikan pengaruh
signifikan parsial terhadap pencegahan kecurangan akuntansi di perusahaan. Penelitian terdahulu yang dijadikan bahan referensi untuk penelitian ini
tertuang dalam tabel berikut ini :
No Peneliti Tahun
Judul Hasil
1. Yosefrinaldi
2013 Pengaruh Kapasitas
Sumber Daya Manusia dan Pemanfaatan
Teknologi Informasi Terhadap Kualitas
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Dengan Variabel Intervening Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah Studi
Empiris Pada Dinas Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah Se- Sumatera Barat
Berpengaruh Positif
2. Ariesta
2013 Pengaruh Kualitas
Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi
Informasi, dan Pengendalian Intern
Akuntansi Terhadap Nilai Informasi Pelaporan
Keuangan Pemerintah Berpengaruh
Signifikan
Universitas Sumatera Utara
28
Peneliti Tahun
Judul Hasil
Daerah studi pada Satuan Kerja Perangkat Daerah
di Kabupaten Pasaman Barat
3. Delanno Deviani
2013 Pengaruh Kapasitas SDM,
Pemanfaatan TI dan Pengawasan Keuangan
Terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan
Pemerintah Daerah Berpengaruh
Signifikan
4. Simanjuntak,Nico S 2013
Pengaruh keefektifan Pengendalian intern
bidang akuntansi dan pengembangan mutu
karyawan terhadap pencegahan kecurangan
akuntansi di perusahaan Berpengaruh
Signifikan
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
2.3 Kerangka Konseptual Adapun kerangka pemikiran dari penelitian ini adalah :