50
4.1.5.2 Uji Multikolinieritas
Uji Multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui hubungan yang bermakna korelasi antara setiap variabel bebas dalam suatu model regresi. Model regresi
yang baik adalah tidak terjadai korelasi diantara variabel bebas. Multikoleniaritas dapat dilihat dari nilai tolerance variance inflation factor VIF. Jika nilai
tolerance lebih besar dari 0,10 VIF kurang dari 10, maka dapat dikatakan model
telah bebas dari masalah multikolinearitas.
Variabel Tolerance
VIF
Kapasitas SDM X1 0,623
1,604 Pemanfaatan TI X2
0,497 2,012
Sistem Pengendalian Internal X3 0,960
1,042
Pengembangan Mutu Karyawan X4 0,724
1,382 Sumber : Data Primer diolah, 2016
Tabel 4.7 Uji Multikolinearitas
Berdasarkan tabel 4.7 diketahui bahwa nilai Tolerance semua variabel independen 0.10 yaitu sebesar 0,623, 0,497, 0,960 dan 0,724 dengan nilai VIF
semua variabel independen kurang dari 10 yaitu sebesar 1,604, 2,012, 1,042 dan 1,382 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel tersebut tidak terjadi
multikolinieritas.
4.1.5.3 Uji Heterokedastisitas
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain.
Universitas Sumatera Utara
51
Gambar 4.3 Grafik Scatterplot
Dari grafik Scatterplot dapat dilihat bahwa titik-titik menyebar dan tidak membentuk pola tertentu dan titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada
sumbu Y, maka heteroskedastisitas tidak terjadi.
4.1.6 Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda dengan bantuan program SPSS 20. Analisis regresi linier berganda
dilakukan untuk mencari pengaruh dua variabel bebas atau lebih terhadap variabel terikat. Besarnya pengaruh tersebut dapat dilihat pada tabel 4.8 dibawah ini:
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
Constant 3,980
,878 4,534 ,000
Kapasitas Sumberdaya Manusia
,184 ,187
,244 ,983 ,003
Pemanfaatan Teknologi Informasi
-,131 ,160
-,227 -,816 ,002 Sistem Pengendalian Internal
,007 ,131
,011 ,056 ,956
Pengembangan Mutu Karyawan
-,048 ,121
-,090 -,392 ,698 a. Dependent Variable: Kualitas Laporan Keuangan
Sumber : Data Primer diolah, 2016
Tabel 4.8 Analisis Regresi Berganda
Universitas Sumatera Utara
52
Hasil perhitungan pada tabel 4.8 coefficients diperoleh nilai persamaan regresi linier berganda sebagai berikut:
4.1.6.1 Uji Adjusted R²
Nilai adjusted R² menunjukkan seberapa besar variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel independen. Nilai adjusted R² dapat dilihat pada tabel 4.9
yaitu sebesar 0,413.
Model Summary
b
Model R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Change Statistics R Square
Change F
Change df1 df2
Sig. F Change
1 ,201
a
,040 ,413
,35292 ,040
,262 4 25
,000 a. Predictors: Constant, Pengembangan Mutu Karyawan, Kapasitas Sumberdaya Manusia,
Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan Teknologi Informasi b. Dependent Variable: Kualitas Laporan Keuangan
Sumber : Data Primer diolah, 2016
Tabel 4.9 Uji Adjusted R²
Hal ini menunjukkan bahwa dalam penelitian ini variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen sebesar 41,3, sedangkan sisanya yaitu
sebesar 58,7 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
4.1.6.2 Uji F Simultan
Uji statistik F menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara simultan terhadap variabel
dependen. Apabila nilai signifikansi 0,05 berarti bahwa variabel independen secara bersamaan memiliki pengaruh terhadap variabel dependen.
Y = 3,980 + 0,184X
1
- 0,131 X
2
+ 0,007X
3
- 0,048
Universitas Sumatera Utara
53
ANOVA
a
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
,131 4
,033 ,262
,000
b
Residual 3,114
25 ,125
Total 3,244
29 a. Dependent Variable: Kualitas Laporan Keuangan
b. Predictors: Constant, Pengembangan Mutu Karyawan, Kapasitas Sumberdaya Manusia, Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan Teknologi Informasi
Sumber : Data Primer diolah, 2016
Tabel 4.10 Uji F Simultan
Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat bahwa dalam penelitian ini variabel independent mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel
independen dengan nilai signifikansi 0,000 .
4.1.6.3 Uji t Parsial