39
persamaan sebagai berikut : Y = α + β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3
+ β
4
X
4
e…..
Keterangan : Y
= Kualitas Laporan Keuangan α
= Konstanta β1, β2, β3 = Koefisien korelasi
X
1
= Kapasitas Sumber Daya Manusia X
2
= Pemanfaatan Teknologi Informasi X
3
= Sistem Pengendalian Internal X
4
= Pengembangan Mutu Karyawan e
= Variabel lain yang mempengaruhi
3.7.3.1 Uji Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi R
2
mengukur seberapa besar kemampuan
model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai R
2
adalah diantara nol dan satu. Nilai R
2
yang kecil menunjukkan kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Jika nilai
R
2
mendekati satu maka variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen.
Penelitian ini menggunakan Adjusted-R
2
karena nilai Adjusted-R
2
dapat naik atau turun apabila suatu variabel independen ditambahkan ke dalam model. Semakin
tinggi nilai Adjusted-R
2
maka semakin tinggi variabel independen dapat menjelaskan variasi variabel dependen Ghozali, 2011 :97.
3.7.3.2 Uji Simultan Ftest Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel
independen yang dimasukan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-
Universitas Sumatera Utara
40
sama atau simultan terhadap variabel dependen. Dengan tingkat signifikan sebesar
5 α = 0,05. 3.7.3.3 Uji Statistik t t-test
Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji regresi secara parsial uji t. uji statistik t pada dasarnya untuk mengetahui pengaruh satu variabel independen
secara individual dalam menerangkan variabel dependen secara signifikan. Jika probabilitas sig. 0,05 maka variabel independen secara
individual mempengaruhi variabel dependen. Uji t digunakan untuk membandingkan nilai tengah sampel dengan nilai tengah tertentu atau nilai tengah
sampel lainnya. Dalam ilmu statistika terdapat empat macam uji statistik t t test,
yaitu: 1.
Uji hipotesis bahwa nilai tengah populasi sama dengan sebuah nilai tertentu 2.
Uji hipotesis untuk perbedaan dua nilai tengah contoh acak dengan ragam sama t-Test: Two-Sample Assuming Equal Variances
3. Uji hipotesis untuk perbedaan dua nilai tengah contoh acak dengan ragam
tidak sama t-Test: Two-Sample Assuming Unequal Variances 4.
Uji hipotesis untuk nilai tengah contoh pada pengamatan berpasangan t-Test: Paired Two Sample For Means
Universitas Sumatera Utara
41
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data
Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai pengelola keuangan yang menggunakan teknologi komputer di Rumah Sakit Umum di Kota Medan. Data
dalam penelitian ini diperolah dengan cara mengantarkan langsung kuisioner kepada responden yang bekerja pada Rumah Sakit Umum di Kota Medan yang
terpilih menjadi sampel melalui proses sampel yang telah dijelaskan pada bab
metode penelitian.
Pengumpulan data dilakukan sejak tanggal 1 April sampai tanggal 27 April 2015. Pendistribusian kuisioner dilakukan dengan cara mengantarkan langsung
kuisioner kepada para pegawai yang menjadi sampel penelitian. Peneliti menetapkan janji untuk pengambilan kuisioner selama 3 minggu terhitung sejak
kuisioner diantarkan kepada responden atau sesuai dengan kesepakatan yang telah ditetapkan antara responden dan peneliti. Sampel dalam penelitian ini berjumlah
30 responden. Dari pengembalian kuisioner yang disebarkan, 30 100 kuisioner yang diterima kembali oleh peneliti. Distribusi mengenai penyebaran kueisoner
untuk Rumah Sakit Umum di Kota Medan dapat dilihat dalam tabel 4.1.
No. Nama Rumah Sakit
Umum Jumlah kuesioner yang
dibagi dan kembali
1. Permata Bunda Medan
1 2.
Bakti Medan 1
3. Bahagia Medan
1 4.
Ibnu Saleh Medan 1
5. Estomihi
1 6.
Muhammadiyah 1
7. Mitra Sejati
1 8.
Santa Elisabeth 1
Universitas Sumatera Utara