19
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Rumah Sakit Umum Haji Adam Malik Medan merupakan rumah sakit milik pemerintah. Rumah sakit ini dikelola oleh Departemen Kesehatan Republik
Indonesia Pemerintah Pusat. Rumah sakit ini beralamat di Jalan Bunga Lau no. 17, Medan, terletak dipinggir kota medan. Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam
Malik Medan merupakan rumah sakit kelas A sesuai dengan SK Menkes No. 335MenkesSKVIII1990. Di samping itu, RSUP H. Adam Malik adalah rumah
sakit rujukan untuk wilayah pembangunan A yang meliputi Provinsi Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat, dan Riau. RSUP H. Adam Malik Juga Merupakan
Rumah Sakit Pendidikan berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 502MenkesIX1991.
RSUP H. Adam Malik mulai berfungsi sejak tanggal 17 juni 1991 dengan pelayan rawat jalan dan untuk pelayanan rawat inap mulai berfungsi tepatnya pada
tanggal 2 mei 1992. Rumah Sakit ini mulai beroperasi secara total pada tanggal 21 juli 1993.
Universitas Sumatera Utara
20
5.1.2. Distribusi Terjadinya Infeksi Luka Operasi Insisional Superfisial di Bagian Bedah RSUP H. Adam Malik dari Bulan Januari sampai Juni 2015
Tabel 5.1. Distribusi Terjadinya Infeksi Luka Operasi Insisional Superfisial
No Infeksi Luka Operasi
Insisional Superfisial n
1. Positif
19 11
2. Negatif
154 89
Total 173
100
Dari tabel 5.1. Dapat dilihat distribusi terjadinya infeksi luka operasi insisional superfisial. Total pasien pasca bedah operasi yaitu sebanyak 173 orang.
Pasien pasca bedah yang mengalami infeksi luka operasi insisional superfisial yaitu sebanyak 19 orang dan yang tidak mengalami infeksi luka operasi insisional
superfisial yaitu sebanyak 154 orang. Angka prevalensi infeksi luka operasi insisional superfisal adalah sebanyak 11 dan prevalensi yang tidak mengalami
infeksi luka operasi superfisial adalah sebanyak 89.
5.1.3. Distribusi Infeksi Luka Operasi Berdasarkan Jenis Kelamin di Bagian Bedah RSUP H. Adam Malik dari Bulan Januari sampai Juni 2015
Tabel 5.2. Distribusi Infeksi Luka Operasi Berdasarkan Jenis Kelamin No
Jenis Kelamin
Infeksi Luka Operasi Total
Positif Negatif
1. Laki-laki
10 5,8
53 30,6
63 2.
Perempuan 9
5,2 101
58,4 110
Total 19
154 173
Pada tabel 5.2. menunjukan distribusi infeksi luka operasi pada laki-laki lebih banyak dari pada perempuan. Laki-laki yang mengalami infeksi luka operasi
Universitas Sumatera Utara
21
insisional superfisal adalah sebanyak 10 orang, dengan prevalensi yaitu 5,8. Sedangkan pada perempuan yang mengalami infeksi luka operasi insisional
superfisial adalah sebanyak 9 orang, dengan prevalensi yaitu 5,2.
5.1.4. Distribusi Infeksi Luka Operasi Berdasarkan Umur Pasien di Bagian Bedah RSUP H. Adam Malik dari Bulan Januari sampai Juni 2015
Tabel 5.3. Distribusi Infeksi Luka Operasi Berdasarkan Umur Pasien No
Kelompok Umur Tahun
Infeksi Luka Operasi Total
Positif Negatif
i. 21
5 2,9
16 9,2
21 ii.
21 – 40
4 2,3
34 19,7
38 iii.
41 – 60
8 4.6
85 49,1
93 vi.
60 2
1,2 19
11 21
Total 19
154 173
Pada tabel 5.3. menunjukan distribusi infeksi luka operasi insisional superfisial berdasarkan kelompok umur. Kelompok umur yang paling banyak
mengalami infeksi luka operasi adalah kelompok umur 41 – 60 tahun yang
berjumlah 8 orang dengan prevalensi 4,6. Diikuti kelompok umur 21 tahun yang mengalami infeksi luka operasi adalah sebanyak 5 orang dengan prevalensi
2,9. Selanjutnya kelompok umur 21 – 40 tahun yang mengalami infeksi luka
operasi adalah sebanyak 4 orang dengan prevalensi 2,3. Kelompok umur yang paling sedikit mengalami infeksi luka operasi adalah kelompok umur 60 tahun
yang berjumlah 2 orang dengan prevalensi 1,2.
Universitas Sumatera Utara
22
5.1.5. Distribusi Infeksi Luka Operasi Berdasarkan Lama Operasi di Bagian Bedah RSUP H. Adam Malik dari Bulan Januari sampai Juni 2015
Tabel 5.4. Distribusi Infeksi Luka Operasi Berdasarkan Lama Operasi No
Lama Operasi
jam Infeksi Luka Operasi
Total Positif
Negatif
1. 3
9 5,2
84 48,5
93
2.
≥ 3 10
5,8 70
40,5 80
Total 19
154 173
Pada tabel 5.4. diatas menunjukan distribusi infeksi luka operasi berdasaran lama operasi. Dapat dilihat bahwa pasien yang mengalami infeksi luka
operasi dengan lama operasinya ≥ 3 jam lebih banyak yaitu sebanyak 10 orang dengan prevalensi 5,8. Sementara pasien yang mengalami infeksi luka operasi
dengan lama operasinya 3 jam lebih sedikit yaitu sebanyak 9 orang dengan prevalensi 5,2.
5.1.6. Distribusi Jenis Bakteri yang Tumbuh dari Hasil Kultur Penderita Infeksi Luka Operasi di Bagian Bedah RSUP H. Adam Malik dari Bulan
Januari sampai Juni 2015 Tabel 5.5. Distribusi Jenis Bakteri yang Tumbuh dari Hasil Kultur Penderita
Infeksi Luka Operasi No
Hasil Kultur N
1. Bakteri yang Tumbuh
Eschericia coli 2
66,7 2.
Bakteri yang Tidak Tumbuh 1
33,3
Total 3
100
Universitas Sumatera Utara