Pembuatan Monogliserida Oleat Campuran Pembuatan Senyawa Gliseril 9,10-dihidroksi stearat

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

4.1.1 Pembuatan Monogliserida Oleat Campuran

Esterifikasi asam oleat dengan katalis NaOH, dengan waktu reaksi selama 5 jam dalam temperatur 200°C menghasilkan monogliserida dan digliserida. Hasil analisis melalui Kromatografi Gas Cair detektor FID Flame Ionization Detector, kolom DB- 5HT 15m x 0,25m dengan gas pembawa He, suhu injektor dan detektor 380°C diperoleh kromatogram Gambar 4.1 dengan komposisi seperti pada Tabel 4.1 Hasil analisis FT-IR dari produk gliserolisis asam oleat dengan katalis NaOH diperoleh spektrum dengan puncak-puncak vibrasi pada daerah bilangan gelombang 3857 cm -1 , 3371 cm -1 , 3356 cm -1 , 3091 cm -1 , 2924 cm -1 , 2854 cm -1 , 2677 cm -1 , 2360 cm -1 , 2152 cm -1, 2083 cm -1 , 1735 cm -1 , 1651 cm -1 , 1458 cm -1 , 1381 cm -1 , 1242 cm -1 , 1172 cm -1 , 1118 cm -1 , 1056 cm -1 , 987 cm -1 , 933 cm -1 , 856 cm -1 , 725 cm -1 , 401 cm -1 , 347 cm -1 Gambar 4.2 Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1 Kromatogram hasil esterifikasi asam oleat dengan katalis NaOH Gambar 4.2 Spektrum FT-IR hasil esterifikasi asam oleat dengan katalis NaOH Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Persen komposisi hasil reaksi esterifikasi asam oleat dengan katalis NaOH Komponen Kadar Gliserol 1,1531 Ester 61,8124 Monogliserida 21,6774 Digliserida 11,972

4.1.2 Pembuatan Senyawa Gliseril 9,10-dihidroksi stearat

Pembuatan senyawa gliseril 9,10 dihidroksi stearat campuran diperoleh melalui epoksidasi monogliserida campuran dengan asam performat yang dilanjutkan dengan hidrolisis. Asam performat yang digunakan diperoleh dari reaksi antara HCOOH 90 dengan H 2 O 2 30 menggunakan katalis H 2 SO 4 p yang selanjutnya diikuti penambahan hasil gliserolisis yang direfluks pada suhu 40-45°C. Dalam hal ini, ikatan π dari monogliserida campuran yang tidak jenuh akan membentuk cincin epoksida dan selanjutnya diikuti hidrolisis menghasilkan senyawa gliseril 9,10 dihidroksi stearat. Hasil analisis FT-IR dari produk gliseril 9,10 dihidroksi stearat campuran diperoleh spektrum dengan puncak-puncak vibrasi pada daerah bilangan gelombang 3431 cm -1 , 2924 cm -1 , 2852 cm -1 , 1735 cm -1 , 1459 cm -1 , 1173 cm -1 , 722 cm -1 Gambar 4.3 Universitas Sumatera Utara Gambar 4.3 Spektrum FT-IR senyawa gliseril 9,10-dihidroksi stearat

4.2 Pembahasan

Dokumen yang terkait

Sintesis Bahan Surfaktan Anionik Kalium 9,10-Dihidroksi Stearat Dan Surfaktan Nonionik 9,10-Dihidroksi-N- (2-Etanol) Stearamida Dari Asam Oleat

2 47 67

Sintesis Senyawa 9,10-Dihidroksi N,N- BIS (2-Hidroksietil) Stearamida Campuran Dari Asam Oleat

2 60 62

Sintesis Gliseril 9,10-Dihidroksi Stearat Dari Mono Gliserida Oleat Campuran Yang Diperoleh Melalui Reaksi Esterifikasi Dengan Menggunakan Katalis NaOH

4 92 69

Sintesis Mono- dan Diasilgliserol dari Destilat Asam Lemak Minyak Kelapa Melalui Reaksi Esterifikasi dengan Katalis Lipase Rhizomucor miehei

1 15 87

Sintesis Gliseril 9,10-Dihidroksi Stearat Dari Mono Gliserida Oleat Campuran Yang Diperoleh Melalui Reaksi Esterifikasi Dengan Menggunakan Katalis NaOH

0 0 12

Sintesis Gliseril 9,10-Dihidroksi Stearat Dari Mono Gliserida Oleat Campuran Yang Diperoleh Melalui Reaksi Esterifikasi Dengan Menggunakan Katalis NaOH

0 0 2

Sintesis Gliseril 9,10-Dihidroksi Stearat Dari Mono Gliserida Oleat Campuran Yang Diperoleh Melalui Reaksi Esterifikasi Dengan Menggunakan Katalis NaOH

0 0 4

Sintesis Gliseril 9,10-Dihidroksi Stearat Dari Mono Gliserida Oleat Campuran Yang Diperoleh Melalui Reaksi Esterifikasi Dengan Menggunakan Katalis NaOH

0 0 21

Sintesis Gliseril 9,10-Dihidroksi Stearat Dari Mono Gliserida Oleat Campuran Yang Diperoleh Melalui Reaksi Esterifikasi Dengan Menggunakan Katalis NaOH

0 0 3

Sintesis Gliseril 9,10-Dihidroksi Stearat Dari Mono Gliserida Oleat Campuran Yang Diperoleh Melalui Reaksi Esterifikasi Dengan Menggunakan Katalis NaOH

0 0 8