Pembuatan senyawa gliseril 9,10-dihidroksi stearat.

2H 3 C-CH 2 7 -CH=CH-CH 2 7 -C O OH Asam Oleat OH OH OH Gliserol 2NaOH OH O-C-CH 2 7 -CH=CH-CH 2 7 CH 3 O OH ONa ONa 2H 2 O OH ONa ONa Natrium Digliserolat Natrium Gliserolat 2NaOH Gliseril Dioleat O-C-CH 2 7 -CH=CH-CH 2 7 CH 3 O Gambar 4.4 Reaksi esterifikasi asam oleat menggunakan katalis NaOH

4.2.2 Pembuatan senyawa gliseril 9,10-dihidroksi stearat.

Monogliserida campuran yang diperoleh selanjutnya diepoksidasi dengan asam performat, kemudian dilanjutkan dengan reaksi hidrolisis sehingga dihasilkan senyawa gliseril 9,10-dihidroksi stearat. Asam formiat dan hidrogen peroksida direaksikan membentuk senyawa performat dengan bantuan katalis H 2 SO 4 p, selanjutnya diikuti penambahan monogliserida oleat campuran dan direfluks pada suhu 40-45°C selama 2 jam. Dalam hal ini, ikatan π dari monogliserida oleat campuran yang tidak jenuh pada atom C 9,10 akan membentuk cincin epoksida dan selanjutnya dihidrolisis menghasilkan senyawa gliseril 9,10 dihidroksi stearat. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil FT-IR terhadap hasil epoksidasi dan hidrolisis dari monogliserida campuran diperoleh spektrum Gambar 4.3 dengan puncak serapan pada bilangan gelombang 3431 cm -1 yang merupakan serapan khas gugus OH. Pada daerah ini, sebelum diepoksidasi belum ditemui puncak serapan tersebut dan yang ditemui adalah pada daerah 3091 cm -1 C-H sp 2 serta pada daerah 1651 cm -1 C=C yang menunjukkan bahwa masing- masing ikatan π pada monogliserida oleat campuran telah dioksidasi dan berubah menjadi bentuk diol. Pada bilangan gelombang 2924 - 2852cm -1 dan menunjukkan serapan khas dari vibrasi stretching C-H sp 3 yang didukung oleh puncak vibrasi pada daerah bilangan gelombang 1459 – 1415 cm -1 yang menunjukkan serapan khas dari vibrasi bending C-H sp 3 . Pada bilangan gelombang 1735 cm -1 menunjukkan serapan khas gugus karbonil C=O dan bilangan gelombang pada daerah 1173 cm -1 menunjukkan serapan khas gugus C-O-C yang menunjukkan adanya ester. Senyawa gliseril 9,10 dihidroksi stearat memiliki bilangan iodin sebesar 30,74. Penurunan bilangan iodin ini menunjukkan adanya penurunan ikatan rangkap dan terjadi reaksi oksidasi terhadap ikatan rangkap atom C 9,10 pada senyawa gliseril oleat, serta didukung oleh kenaikan harga HLB dari senyawa gliseril 9,10 dihidroksi stearat menjadi 11,02. Universitas Sumatera Utara Adapun reaksi dari pembuatan gliseril 9,10-dihidroksi stearat adalah sebagai berikut : 1. H-C-OH O Asam Formiat H 2 O 2 Hidrogen Peroksida H 2 SO 4 H-C-O-OH O Asam Performat H 2 O H-C-O-OH O Asam Performat OH OH O-C-CH 2 7 -CH=CH-CH 2 7 CH 3 O Gliseril Monooleat OH OH O O-C-CH 2 7 -CH-CH-CH 2 7 CH 3 O Epoksida H-C-OH O OH OH O O-C-CH 2 7 -CH-CH-CH 2 7 CH 3 OH HO Gliseril mono 9,10 dihidroksi stearat H 2 O Universitas Sumatera Utara 2. H-C-OH O Asam Formiat H 2 O 2 Hidrogen Peroksida H 2 SO 4 H-C-O-OH O Asam Performat H 2 O 2H-C-O-OH O Asam Performat OH O-C-CH 2 7 -CH=CH-CH 2 7 CH 3 O Gliseril Dioleat OH O O-C-CH 2 7 -CH-CH-CH 2 7 CH 3 O Epoksida H-C-OH O OH O O-C-CH 2 7 -CH-CH-CH 2 7 CH 3 OH HO Gliseril di 9,10 dihidroksi stearat H 2 O O-C-CH 2 7 -CH=CH-CH 2 7 CH 3 O O-C-CH 2 7 -CH-CH-CH 2 7 CH 3 O O-C-CH 2 7 -CH-CH-CH 2 7 CH 3 O OH HO Gambar 4.5 Reaksi epoksidasi dan hidrolisis monogliserida campuran Universitas Sumatera Utara BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dokumen yang terkait

Sintesis Bahan Surfaktan Anionik Kalium 9,10-Dihidroksi Stearat Dan Surfaktan Nonionik 9,10-Dihidroksi-N- (2-Etanol) Stearamida Dari Asam Oleat

2 47 67

Sintesis Senyawa 9,10-Dihidroksi N,N- BIS (2-Hidroksietil) Stearamida Campuran Dari Asam Oleat

2 60 62

Sintesis Gliseril 9,10-Dihidroksi Stearat Dari Mono Gliserida Oleat Campuran Yang Diperoleh Melalui Reaksi Esterifikasi Dengan Menggunakan Katalis NaOH

4 92 69

Sintesis Mono- dan Diasilgliserol dari Destilat Asam Lemak Minyak Kelapa Melalui Reaksi Esterifikasi dengan Katalis Lipase Rhizomucor miehei

1 15 87

Sintesis Gliseril 9,10-Dihidroksi Stearat Dari Mono Gliserida Oleat Campuran Yang Diperoleh Melalui Reaksi Esterifikasi Dengan Menggunakan Katalis NaOH

0 0 12

Sintesis Gliseril 9,10-Dihidroksi Stearat Dari Mono Gliserida Oleat Campuran Yang Diperoleh Melalui Reaksi Esterifikasi Dengan Menggunakan Katalis NaOH

0 0 2

Sintesis Gliseril 9,10-Dihidroksi Stearat Dari Mono Gliserida Oleat Campuran Yang Diperoleh Melalui Reaksi Esterifikasi Dengan Menggunakan Katalis NaOH

0 0 4

Sintesis Gliseril 9,10-Dihidroksi Stearat Dari Mono Gliserida Oleat Campuran Yang Diperoleh Melalui Reaksi Esterifikasi Dengan Menggunakan Katalis NaOH

0 0 21

Sintesis Gliseril 9,10-Dihidroksi Stearat Dari Mono Gliserida Oleat Campuran Yang Diperoleh Melalui Reaksi Esterifikasi Dengan Menggunakan Katalis NaOH

0 0 3

Sintesis Gliseril 9,10-Dihidroksi Stearat Dari Mono Gliserida Oleat Campuran Yang Diperoleh Melalui Reaksi Esterifikasi Dengan Menggunakan Katalis NaOH

0 0 8