Kesimpulan TRUE DENSITY BaFe

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian serbuk BaFe 12 O 19 yang dimilling menggunakan Planetary Ball Mill PBM dengan variasi waktu milling yaitu 12, 24 dan 36 jam dengan metode dry milling dan serbuk FeB dimilling menggunakan High Energy Milling HEM selama 1 jam dengan metode wet milling, kemudian kedua serbuk dengan variasi komposisi BaFe 12 O 19 dan FeB masing-masing adalah 97:3, 94:6 dan 91:9 wt, dimixing dengan menggunakan High Energy Milling HEM selama 15 menit dengan metode dry mixing. Maka dari hasil pengujian yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Dari hasil pengujian true density diketahui bahwa pengaruh variasi waktu pada proses dry milling terhadap serbuk BaFe 12 O 19 adalah semakin bertambah waktu milling maka nilai true density akan semakin besar. Kondisi waktu milling optimum adalah 24 jam dengan nilai true density sebesar 4.97 gcm 3 . 2. Dari hasil pengujian Optical Microscope dan true density diketahui bahwa pengaruh penambahan aditif FeB pada serbuk BaFe 12 O 19 terhadap temperatur annealing adalah semakin tinggi temperatur annealing maka ukuran partikelnya akan semakin kecil dan semakin tinggi persentase FeB yang ditambahkan maka densitasnya akan semakin menurun. Kondisi optimum penambahan FeB adalah 3 wt dan temperatur annealing terbaik pada 1200 o C . Dengan ukuran partikel sebesar 116 nm dan densitasnya sebesar 5.54 gcm 3 . 3. Dari hasil analisa X-Ray DiffractionXRD diketahui bahwa pengaruh penambahan aditif FeB terhadap sifat fisis dari BaFe 12 O 19 setelah proses annealing diperoleh pada penambahan 3 FeB dimana terbentuk fasa baru akibat ion Fe yang teroksidasi yaitu Fe 2 O 3 , memiliki parameter kisi a = b = 5.0380 Å, c = 13.7720 Å, dengan sistem kristal trigonal hexagonal axes dan derajat kristalisasi fasanya 26.1 Fe 2 O 3 Universitas Sumatera Utara 4. Dari hasil pengujian Vibrating Sample Magnetometer diketahui bahwa pengaruh penambahan aditif FeB terhadap sifat magnet dari BaFe 12 O 19 dan FeB setelah proses annealing diperoleh pada penambahan 3 FeB dengan nilai saturasi sebesar 43.52 emug , remanensi sebesar 21.94 emug, koersivitas sebesar 1.29 kOe dan energi produk BH max sebesar 17.04 kGOe bersifat hard magnet.

5.2 Saran