Barium Heksaferit BaFe TRUE DENSITY BaFe

speaker, meteran air, KWH-meter, telephone receiver, circulator dan rice cookerAngelo, P.C., 2008.

2.6 Barium Heksaferit BaFe

12 O 19 Barium Heksaferit adalah salah satu bahan magnetik yang sudah dipakai dalam waktu yang lama.Bahkan Barium Heksaferit sudah mulai difabrikasi pada tahun 1950. Jadi Barium Heksaferit adal ah “barang lama” dalam dunia kemagnetan dan sains. Barium Heksaferit memiliki struktur heksagonal, dengan nilai a dan b yang sama sedang c berbeda. Nilai sudut alfa dan beta 90 , sedang nilai gamma adalah 120 .Setiap satu Kristal Barium Heksaferit terdapat dua molekul Barium Heksaferit. Jadi setiap satu kristal barium heksaferit terdapat dua atom Ba, 24 atom Fe dan 38 atom O. Barium Heksaferit terdiri dari beberapa lapisan dengan arah momen magnet berbeda dan merupakan bahan ferimagnet. Setiap atom Fe pada Barium Heksaferit memiliki momen dipole magnet 5.9 magneton bohr Syukur Daulay, 2012. Gambar 2.4 Struktur kristal Barium Heksaferit Syukur Daulay, 2012 2.7 Unsur Pemadu Pada FeB Paduan merupakan gabungan dari beberapa unsur pada skala mikrosopik, seperti Universitas Sumatera Utara pada penyusunan FeB juga terdiri dari beberapa unsur pemadu yaitu Fe dan B. Paduan Ferro terdiri dari Besi Fe dan Boron dengan kandungan Boron B antara 17 - 20 , memiliki stuktur orthorhombic dengan titik lelehnya berkisar antara 1450 o C – 1550 o C ,dan parameter kisi a = 4,0530 Angstrom ,b = 5,4950 dan c = 2,9460 Angstrom Martin, 2006. Penggunaan Ferro Boron meliputi: 1. Peningkatan kekerasan paduan baja rendah. 2. Perawatan permukaan baja borat. 3. Pengurangan nitrogen. 4. Pembuatan NdFeB magnet permanen. 5. Pembuatan logam kaca Sariyer, 2015. 2.7.1 Besi Fe Besi adalah logam transisi yang paling banyak dipakai karena relatif melimpah di alam dan mudah diolah. Biji besi biasanya mengandung hematite Fe 2 O 3 yang dikotori oleh pasir SiO 2 sekitar 10 , serta sedikit senyawa sulfur, posfor, aluminium dan mangan. Besi juga diketahui sebagai unsur yang paling banyak di permukaan bumi, yaitu kira-kira 4,7 - 5 pada kerak bumi. Kebanyakan besi terdapat dalam batuan dan tanah sebagai oksida besi, seperti oksida besi magnetit Fe 3 O 4 mengandung besi 65, hematite Fe 2 O 3 mengandung 60 –75 besi, limonet Fe 2 O 3 .H 2 O mengandung besi 20 dan siderit Fe 2 CO 3 . Dari mineral – mineral bijih besi, magnetit adalah mineral dengan kandungan Fe paling tinggi, tetapi terdapat dalam jumlah kecil Nurul Anwar, 2011 . Sementara hematite merupakan mineral bijih utama yang dibutuhkan dalam industri besi. Dalam kehidupan, besi merupakan logam paling umum digunakan dari pada logam-logam yang lain. Hal ini disebabkan karena harga yang murah dan kekuatannya yang baik serta penggunaannya yang luas Abhijit P. Jadhav, 2014. Beberapa jenis genesa dan endapan yang memungkinkan besi bernilai ekonomis Nurul Anwar, 2011: 1. Magnetik: magnetite dan titani ferrous magnetite 2. Metasomatik kontak: magnetite dan specularite 3. Pergantianreplacement: magnetite dan hematite Universitas Sumatera Utara 4. Sendimentasiplacer: hematite, limonite, dan siderite 5. Kosentrasi mekanik dan residual: hematite, magnetite, dan limonite 6. Oksidasi: limonite dan hematite. Pada Gambar 2.5 dan Tabel 2.2, diperlihatkan struktur atom dan informasi dasar unsur Fe. Gambar 2.5 Struktur Atom Unsur Besi Tabel 2.2 Informasi Dasar Unsur Besi Abhijit P. Jadhav, 2014 Nama Unsur Besi Simbol Fe Nomor Atom 26 Massa Atom 55,845 gmol Titik Didih 3134 K Titik Lebur 1811 K Struktur Kristal Body Centered Cubic BCC Warna Perak keabu-abuan Konfigurasi elektron [Ar]3d 6 4s 2

2.7.2 Boron B

Boron adalah unsur golongan tiga belas 13 dengan nomor atom lima 5. Boron B memiliki sifat diantara logam dan nonlogam semi metalik. Boron lebih bersifat semikonduktor daripada sebuah konduktor logam lainnya. Boron juga merupakan unsur metaloid dan banyak ditemukan dalam bijih borax. Unsur ini tidak pernah ditemukan bebas dalam alam. Struktur atom dan informasi dasar dari Boron B diperlihatkan pada Gambar 2.6 dan Tabel 2.3. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.6 Struktur Atom Unsur Boron Tabel 2.3 Informasi Dasar Unsur Boron Abhijit P. Jadhav, 2014 Nama Unsur Boron Simbol B Nomor Atom 5 Massa Atom 10,811 gmol Titik Didih 4200 K Titik Lebur 2349 K Struktur Kristal Rhombohedral Trigonal Warna Hitam Konfigurasi electron [Ar]2s 2 2p 1

2.8 Metalurgi Serbuk