Dinamika Pengaturan Perseroan Terbatas di Indonesia

Pengumuman pendirian PT 136 ini juga dilakukan oleh Menteri yang mengesahkan PT di dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia: 137 1. Akta pendirian Perseroan beserta Keputusan Menteri. 2. Akta perubahan anggaran dasar Perseroan berserta Keputusan Menteri. 3. Akta perubahan anggaran dasar yang telah diterima pemberitahuannya oleh Menteri.

3.2 Dinamika Pengaturan Perseroan Terbatas di Indonesia

Dalam sejarah perkembangan pengaturan perseroan terbatas berada pada titik stagnan sejak KUHD diberlakukan di Indonesia Hindia Belanda pada saat itu pada tahun 1848 berdasarkan asas konkordansi concordantiebeginsel. 138 Perubahan pertama terhadap pengaturan mengenai perseroan terbatas baru ada pada tahun 1995 dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas, dan 12 dua belas tahun kemudian Pemerintah melakukan perubahan kedua dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perseroan 136 Pengumuman ini dilakukan dalam waktu paling lambat 14 empat belas hari terhitung sejak tanggal diterbitkannya Keputusan Menteri atau sejak diterimanya pemberitahuan. Tujuan dari pendaftaran dan pengumuman ini adalah untuk memenuhi asas publisitas, yang bertujuan agar masyarakat luas mengetahui seluruh informasi yang berkaitan dengan perseroan tersebut. Lihat Wirawan, Mendirikan Perseroan Terbatas, http : www.google.com, yang diakses pada tanggal 13 Agustus 2016 pada pukul 15.19 WIB, hlm. 1 137 Republik Indonesia, Undang-Undang Perseroan Terbatas, Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007, Op. Cit, Pasal 30 ayat 1. 138 Tri Budiyono, Hukum Perusahaan, Salatiga: Griya Media, 2011, hlm. 12. Universitas Sumatera Utara Terbatas menggantikan undang-undang sebelumnya. Dua kali perubahan secara kelembagaan peraturan mengenai perseroan terbatas mampu menggambarkan karakter yang bertolak belakang ketika dihadapkan dengan aktivitas ekonomi yang cenderung cair dan dinamis. 139 Menurut H.M.N. Purwosutjipto dengan memperhatikan ketentuan Pasal 1 KUHD sebagai berikut: Pengaturan Perseroan dalam KUHD merupakan lex specialis atas bentuk-bentuk perusahaan Persekutuan maatschap, partnership maupun perkumpulan yang diatur dalam KUH Perdata maupun yang diatur dalam peraturan perundangan yang lain. 140 Dalam KUHD, dikenal ada 2 dua golongan atau kelompok bentuk perusahaan atau bentuk badan usaha, yaitu Persekutuan Dengan Firma atau Vennootschap Onder Firma disingkat FA, Persekutuan Komanditer atau Commanditaire Vennootschap, disingkat CV dan Perseroan Terbatas atau Naamloze Vennootschap, disingkat NV. 141 Bentuk-bentuk perusahaan atau badan usaha yang di kena dalam KUHD ini semuanya menganut faham atau prinsip atau doktrin perjanjian atau overeenkomst dalam sistem hokum Eropa Kontinental, termasuk Belanda sebagaimana di atur dalam Kitab Undang-undang Hukum Perdata, disingkat KUHPerdata yang merupakan terjemahan tidak resmi dari Burgelijk Wetboek Nederland Indie waktu itu, disingkat BW. Induk dari bentuk perusahaan yang didirikan dengan 139 Ibid. 140 M. Yahya Harahap, Hukum Perseroan Terbatas, Jakarta: Sinar Grafika, 2009, hlm. 22. 141 Nindyo Pramono,” Perbandingan Perseroan Terbatas Di Beberapa Negara”, Ditulis Dalam Rangka Pelaksanaan Kegiatan Penulisan Karya Ilmiah Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem Hukum Nasional Badan Pembinaan Hukum Nasional Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I. Tahun 2012, hlm. 1. Universitas Sumatera Utara bekerjasama dengan orang lain seperti yang dikenal dalam KUHD adalah bentuk Persekutuan Perdata atau Maatschap atau Partnership sebagaimana diatur di dalam Pasal 1618 sampai dengan 1652 KUHPerdata. 142 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas merupakan undang-undang yang secara fundamental melakukan penggantian terhadap ketentuan Pasal 36-56 KUHD. Dikatakan fundamental karena Pasal 36-56 telah diberlakukan di Indonesia sejak tahun 1848 berdasarkan asas konkordansi. 143 Adapun alasan penggantian menurut konsiderans Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas dengan penjelasan antara lain: 144 1. Ketentuan yang diatur dalam KUHD dianggap tidak sesuai lagi Peraturan Perseroan Terbatas dalam KUHD, tidak sesuai lagi dengan perkembangan ekonomi dan dunia usaha yang semakin pesat. 2. Menciptakan kesatuan hukum dalam Perseroan yang berbentuk badan hukum rechtpersoon, legal person, legal entity. Pasal 128 ayat 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas menegaskan, Buku Kesatu, titel ketiga, bagian ketiga yang terdiri atas pasal 36 s.d. pasal 56 KUHD yang mengatur Perseroan Terbatas berikut segala perubahannya, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1971 dinyatakan tidak berlaku. 145 142 Ibid, hlm. 2. 143 Tri Budiyono, Hukum Perusahaan, Salatiga: Griya Media, 2011, hlm. 19. 144 M. Yahya Harahap, Op. Cit, hlm. 24. 145 Ibid, hlm. 25. Universitas Sumatera Utara Secara hukum ketentuan bagi perseroan terbatas, diatur pada pasal 4 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007, yang berbunyi: Terhadap perseroan berlaku undang-undang ini, anggaran dasar perseroan, dan ketentuan peraturan perundang-undangan. 146

3.3 Pemegang Saham Perseroan Terbatas