Uji Normalitas Uji Heteroskedastisitas

5. Pada pernyataan 5 “Perputaran dana usaha saya berkembang sangat cepat”, sebanyak 2,4 menyatakan sangat tidak setuju, 3,7 menyatakan tidak setuju, 35,4 menyatakan kurang setuju, 48,8 menyatakan setuju, dan 9,8 menyatakan sangat setuju. 6. Pada pernyataan 6 “Saya dapat membuka usaha baru dilain tempat buka cabang”, sebanyak 2,4 menyatakan tidak setuju, 13,4 menyatakan kurang setuju, 62 menyatakan setuju, dan 23,2 menyatakan sangat setuju.

4.4 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik digunakan untuk melihat apakah suatu model layak atau tidak layak digunakan dalam penelitian. Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistik yang harus dipenuhi pada regresi liner berganda. Uji Asumsi Klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

4.4.1 Uji Normalitas

Uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kolmogorov Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikansi 5 maka jika nilai Asymp.sig. 2-taileddiatas, nilai signifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi normal Situmorang dan Muslich, 2012:100 Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat grafik histrogram dan grafik normal plot yang membandingkan antara dua absorvasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Universitas Sumatera Utara a. Uji Histogram Sumber : Hasil pengolahan SPSS 2016 Gambar 4.1 Histogram Uji Normalitas Berdasarkan Gambar 4.1 dapat diketahui bahwa variabel berdistribusi normal, hal ini ditunjukkan oleh distribusi data yang berbentuk lonceng dan tidak melenceng ke kiri atau ke kanan. b. Uji Grafik Normalitas Sumber : Hasil pengolahan SPSS 2016 Gambar 4.2 Plot Uji Normalitas Universitas Sumatera Utara Pada Gambar 4.2 menunjukkan bahwa pada scatter plot terlihat titik yang mengikuti data di sepanjang garis diagonal. Hal ini menunjukkan bahwa residual peneliti normal. Namun untuk lebih memastikan bahwa di sepanjang garis diagonal berdistribusi normal, maka dilakukan uji Kolmogorov-Smirnov K-S. c. Uji Kolmogorov-Smirnov Tabel. 4.9 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 82 Normal Parameters a,b Mean 0E-7 Std. Deviation 2,21487530 Most Extreme Differences Absolute ,076 Positive ,050 Negative -,076 Kolmogorov-Smirnov Z ,684 Asymp. Sig. 2-tailed ,738 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber : Hasil pengolahan SPSS 2016 Pada Tabel 4.9 menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig. 2-tailed adalah 0.738 dan diatas nilai signifikan 0,05 atau 5, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel residual berdistribusi normal.

4.4.2 Uji Heteroskedastisitas

Tujuan uji heteroskedastisitas adalah untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual antara satu pengamatan dengan pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah yang Homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Universitas Sumatera Utara Ada beberapa cara untuk mendekati ada atau tidaknya heteroskedastisitas yaitu : a. Uji Grafik Heterokedastisitas Sumber : Hasil pengolahan SPSS 2016 Gambar 4.3 Scatterplot Heteroskedastisitas Berdasarkan gambar 4.3 dapat terlihat bahwa tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar diatas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka berdasarkan metode grafik tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi layak dipakai untuk memprediksi keberhasilan usaha berdasarkan masukan variabel pengetahuan kewirausahaan dan keterampilan berwirausaha. Universitas Sumatera Utara b. Uji Glesjer Tabel 4.10 Hasil Uji Glejser heteroskedastisitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 5,154 1,596 3,229 ,002 PengetahuanKewira usahaan -,053 ,070 -,108 -,762 ,448 KeterampilanBerwir ausaha -,055 ,051 -,154 -1,089 ,280 a. Dependent Variable: absut Sumber : Hasil pengolahan SPSS 16.0 2016 Pada Tabel 4.10 terlihat variabel independen Pengetahuan Kewirausahaan dan Keterampilan Berwirausaha yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen absolute Ut absUt. Hal ini terlihat dari probabilitas pengetahuan kewirausahaan 0.488 dan keterampilan berwirausaha 0.280 diatas tingkat kepercayaan 5 0.05, jadi disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas.

4.4.3 Uji Multikolinieritas