Standar Mutu RBD Olein SNI 01-0018-2006 Alat dan Bahan Prosedur kerja

No Kriteria Uji Satuan Persyaratan 1 Warna - Jingga Kemerah- merahan 2 Kadar air dan kotoran Fraksi massa 0,5 maks 3 Asam Lemak bebas sebagai asam palmitat Fraksi massa 0,5 maks 4 Bilangan Iodium g yodium100 g 50-56

b. Standar Mutu RBD Olein SNI 01-0018-2006

NO Kriteria Uji Satuan Persyaratan 1 Warna - 3R maks 2 Titik Leleh o C 24 maks 3 Air dan kotoran Fraksi Massa 0,1 maks 4 Asam Lemak Bebas Sebagai asam Palmitat Fraksi Massa 0,1 maks 5 Bilangan Iodium g Yodium100 g 56 min Universitas Sumatera Utara Departemen Perindustrian, 1980. Pengembangan Industri Minyak Makan di Indonesia. Proyek Survey Aneka Industri. Fauzi, Y. 2002. Kelapa Sawit Budidaya Pemanfaatan Hasil dan Limbah, Analisis Usaha dan Pemasaran. Jakarta: Penebar Swadaya. Harjadi, W. 1993.Ilmu Kimia Analitik Dasar.Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Ketaren, S. 1986. Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan.Cetakan Pertama. Jakarta: UI-Press. Lawson, H. W. 1985. Standard for Food and Oils.Volume 5. Connecticut: Avi Publishing Company. Naibaho, P. M. 1996. Teknologi Pengolahan Kelapa Sawit. Medan: Pusat Penelitian Kelapa Sawit. Pahan, I. 2006. Panduan Lengkap Kelapa Sawit: Manajemen Agribisnis dari Hulu hingga Hilir. Jakarta: Penebar Swadaya. Risza, S. 1994. Kelapa Sawit Upaya Peningkatan Produktivitas. Yogyakarta: Kanisius. Lampiran Standar Mutu: CPO dan RBD Olein a. Standar Mutu CPO SNI 01-2901-2006 Universitas Sumatera Utara

BAB 3 METODOLOGI PERCOBAAN

3.1. Alat dan Bahan

3.1.1. Alat Nama Alat Ukuran

Merk - Erlenmeyer asah 500 mL Duran - Pipet Volume 25 mL Duran - Neraca analitik digital Ohauss - Buret 50 mL Duran - Pipet takar 20 mL Pyrex - Beaker 100 mL Pyrex

3.1.2. Bahan

- CPO RBD Olein aq - Larutan asam asetat: siklo heksana = 1:1 aq - Larutan wijs aq - KI 20 aq - Larutan Standar Natrium Thio Sulfat Na 2 S 2 O 3 0.1 N - Indikator Larutan Pati aq - Aquadest Universitas Sumatera Utara

3.2. Prosedur kerja

- Ditimbang sampel 0,2 gr yang sudah dicairkan dan dihomogenkan ke dalam erlenmeyer tutup asah - Dilarutkan dengan 15 mL asam asetat : siklo heksana = 1:1 - Ditambahkan 25 mL larutan wijs dan disimpan dalam tempat gelap selama 30 menit - Ditambahkan 20 mL larutan KI 20 dan 100 mL aquadest - Dititrasi dengan Natrium thio sulfat0,1 N sampai warna kuning gading - Ditambahkan Indikator larutan pati dan dititrasi kembali dengan Natrium thio sulfat0,1 N sampai warna biru tepat hilang - Dilakukan penetapan blanko

3.2.1 Pembuatan Larutan Standar Na

2 S 2 O 3 0,1 N - Ditimbang ± 24,8 gr Na 2 S 2 O 3 - Dimasukkan ke dalam beaker glass 1000 mL - Dilarutkan dengan aquadest sebanyak 1 liter

3.2.2 Standarisasi Larutan Standar Na

2 S 2 O 3 0,1 N - Dipanaskan Kalium Dikromat dalam oven selama 1 jam - Didinginkan dalam desikator - Ditimbang 0,16-0,22 gr dalam Erlenmeyer - Ditambahkan asam sulfat 1:1 5 mL - Dititrasi dengan Na 2 S 2 O 3 sampai kuning gading - Ditambahkan indikator larutan pati - Ditirasi dengan Na 2 S 2 O 3 sampai titik akhir titrasi berwarna hijau Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Data Percobaan Tabel 4.1.1.Data Analisa Bilangan Iodin Pada Crude Palm Oil