Grafik beban Prosedur pengujian beban induktif Data hasil pengujian Analisa data

39 Dari perhitungan diatas dapat ditentukan bahwa kenaikan temperature motor induksi tiga phasa beban resistif dengan pengukuran suhu menggunakan metode pengukuran resistansi yaitu setiap kenaikan waktu satu menit terjadi kenaikan suhu sebesar 0.275 Cm.

d. Grafik beban

Dari data yang didapatkan pada percobaan dan analisa data untuk motor induksi tiga phasa beban resistif menggunakan metode perhitungan resistansi dapat dibuat grafik sebagai berikut : Gambar 4.4 Grafik temperatur motor induksi tiga phasa beban resistif menggunakan metode perhitungan resistansi 26 28 30 32 34 36 5 10 15 20 25 30 suhu °C t menit Universitas Sumatera Utara 40

4.3 Percobaan Motor Induksi Dengan Beban Induktif

4.3.1 Rangkaian Percobaan Pengukuran Temperatur Motor InduksiBeban Induktif Menggunakan

Thermometer Infrared A1 M V1 P T D C 1 G n t R T V2 S N S1 GA HB AC A2 PT DC 2 S2 AC K J A3 PT DC 3 S3 AC K J L1 L2 L3 Gambar 4.5 Rangakaian percobaan pengukuran suhu Motor Induksi tiga phasa beban Induktif dengan menggunakan thermometer infrared

a. Prosedur pengujian beban induktif

Adapun prosedur yang dilakukan dalam proses pengambilan data pengukuran suhu motor induksi tiga phasa dengan beban Induktif menggunakan thermometer infrared yaitu sebagai berikut : 1. Susun dan rangkai peralatan sesuai dengan Gambar 4.7 2. Seluruh switch dalam keadaan terbuka dan dalam keadaan posisi minimum. 3. Atur beban lilitan sebesar L1 = 3.7 H, L2 = 0.925 H dan L3=0.925 H. 4. Ukur dan catat temperatur generator untuk t = 0. 5. Tutup S2 lalu naikkan PTDC 2 sampai batas arus nominal motor DC. Universitas Sumatera Utara 41 6. Tutup S1, kemudian naikkan PTDC 1 sampai tercapai putaran nominal motor induksi. 7. Tutup S3, kemudian atur arus eksitasi hingga V2 menunjukkan tegangan sebesar 110 V lalu catat penunjukkan V2. 8. Ukur dan catat kenaikan suhu tiap 5 menit menggunakan thermometer infrared. 9. Lakukan pengukuran sampai menit ke 30. 10. Minimumkan semua PTDC, kemudian buka semua saklar. 11. Pengujian selesai

b. Data hasil pengujian

Dari percobaan yang dilakukan di Laboratorium Konversi Energi Listrik FT USU untuk motor induksi 3 phasa dengan beban induktif dengan pengukuran suhu menggunakan thermometer infrared didapatkan data sebagai berikut : Tabel 4.4 Data hasil pengukuran suhu beban induktif dengan thermometer infrared L1 = 3.7H; L2 = 0.925H ; L3 = 0.925H ; � �−� = 110 � t menit suhu °C 26.5 5 26.9 10 27.3 15 27.7 20 28 25 28.5 30 28.7 Universitas Sumatera Utara 42

c. Analisa data

Dari table 4.4 dapat diketahui bahwa kenaikan rata-rata temperatur motor induksi tiga phasa beban induktif dengan pengukuran menggunakan thermometer infrared sebagai berikut : = � 30 − � 30 = 28.7 − 26.5 30 = 2.2 30 = 0.073 ℃m Dari perhitungan diatas dapat ditentukan bahwa kenaikan temperature motor induksi tiga phasa beban induktif dengan pengukuran menggunakan thermometer infrared yaitu setiap kenaikan waktu satu menit terjadi kenaikan suhu sebesar 0.073 Cm.

d. Grafik beban induktif