60
4.5 Perbandingan Metode
thermometer infrared– Perhitungan Resistansi Hasil Pengukuran Suhu Pada Motor Induksi Tiga
4.5.1 Perbandingan Pada Beban Resistif
Dari tabel data 4.1 dan 4.2 dapat diketahui perbandingan suhu motor induksi 3 phasa, dimana pengukuran suhu menggunakan thermometer
infrared yang dibandingkan dengan suhu yang didapat dengan metode perhitungan
resistansi yaitu sebagai berikut :
Tabel 4.10 Data perbandingan metode thermometer infrared dengan perhitungan resistansi pada beban resistif .
t menit Suhu °C
Thermometer Infrared Perhitungan Resistansi
26.5 26,5
5 27
27,032 10
27.5 28,894
15 28.5
30,49 20
28.9 32,35
25 29.2
34,215 30
29.6 34,747
Dari table 4.10 diatas dapat dilihat bahwa terjadi perubahan suhu dari t = 0 sampai t = 30 ketika motor dibebani dengan beban resistif. Dimana perbandingan
suhu yang didapat dari pengukuran menggunakan metode thermometer infrared akan dibandingkan dengan suhu motor yang diukur dengan metode perhitungan
resistansi, kenaikan rata-rata suhu motor yaitu 0.103 Cm dan 0.275
Cm.
Universitas Sumatera Utara
61
Untuk lebih jelas dapat lihat grafik berikut:
Gambar 4.13 Grafik perbandingan metode thermometer infrared dengan
perhitungan resistansi pada beban resistif . 4.5.2 Perbandingan Pada Beban Induktif
Dari tabel data 4.4 dan 4.5 dapat diketahui perbandingan motor induksi 3 phasa dengan beban Induktif, dimana pengukuran suhu menggunakan
thermometer infrared yang dibandingkan dengan suhu yang didapat dengan
metode perhitungan resistansi yaitu sebagai berikut
24 26
28 30
32 34
36
5 10
15 20
25 30
su h
u °C
t menit
Thermometer resistansi
Universitas Sumatera Utara
62
Tabel 4.11 Data perbandingan metode thermometer infrared dengan perhitungan resistansi pada beban Induktif
t menit Suhu °C
Thermometer Infrared Perhitungan Resistansi
26.5 26.5
5 26.9
27.032 10
27.3 28.894
15 27.7
30.224 20
28 31.821
25 28.5
32.353 30
28.7 33.151
Dari table 4.11 diatas dapat dilihat bahwa terjadi perubahan suhu dari t = 0 sampai t = 30 ketika motor dibebani dengan beban Induktif. Dimana perbandingan
suhu yang didapat dari pengukuran menggunakan metode thermometer infrared akan dibandingkan dengan suhu motor yang diukur dengan metode perhitungan
resistansi, kenaikan rata-rata suhu motor yaitu 0.073 Cm dan 0.222
Cm.
Untuk lebih jelas dapat dilihat grafik berikut:
Universitas Sumatera Utara
63
Gambar 4.14 Grafik perbandingan metode thermometer infrared dengan perhitungan resistansi pada beban Induktif
4.5.3 Perbandingan Pada Beban Kapasitif