56
7. Tutup S1, kemudian naikkan PTDC 1 sampai tercapai putaran nominal
motor induksi. 8.
Tutup S3 kemudian tekan tombol T1, atur arus eksitasi hingga V2 menunjukkan tegangan sebesar 110 V lalu catat penunjukkan V2.
9. Tekan tombol T2 setiap 5 menit, atur PTDC 4 sampai A4 menunjukkan
arus nominal lilitan motor kemudian catat pembacaan A4 dan V3. 10.
Lakukan prosedur no.8 dan 9 sampai menit ke 30. 11.
Minimumkan semua PTDC, kemudian buka semua saklar. 12.
Pengujian selesai
b. Data hasil pengujian beban kapasitif
Dari percobaan yang dilakukan di Laboratorium Konversi Energi Listrik FT USU untuk motor induksi 3 phasa beban kapasitif dengan pengukuran suhu
menggunakan metode pengukuran resistansi didapatkan data sebagai berikut :
Tabel 4.8 Data hasil percobaan DC test pada motor induksi tiga phasa dengan beban kapasitif
C1 = 68 μF ; C2 =20μF ; C3 = 20μF; �
�−�
= 110 �
t menit Vdc Volt
Idc Amp 7,89
4 5
7,95 4
10 8,03
4 15
8,11 4
20 8,17
4 25
8,24 4
30 8,29
4
Universitas Sumatera Utara
57
c. Analisa data beban kapasitif
Dari table 4.8 dapat ditentukan besar resistansi tahanan stator motor induksi tiga phasa dengan beban kapasitif sebagai berikut :
�
��
= �
��
2 �
��
� =
7.89 24
= 0,986 �ℎ�
�
5
= 7.95
24 = 0.993
�ℎ�
�
10
= 8.03
24 = 1,003
�ℎ�
�
15
= 8.11
24 = 1,013
�ℎ�
�
20
= 8.17
24 = 1,021
�ℎ�
�
25
= 8.24
24 = 1,03
�ℎ�
�
30
= 8.29
24 = 1,036
�ℎ�
Dari hasil perhitungan resistansi diatas dapat ditentukan temperature motor induksi tiga phasa dengan beban kapasitif sebagai berikut:
�
�
= �
�
+ �
�
�
− �
�
�
�
� �
�
+ �
�
5
= 26.5 + �
0.993 − 0.986
0.986 � 26.5 + 234.5 = 28,352 ℃
Universitas Sumatera Utara
58
�
10
= 26.5 + �
1.003 − 0.986
0.986 � 26.5 + 234.5 = 31 ℃
�
15
= 26.5 + �
1.013 − 0.986
0.986 � 26.5 + 234.5 = 33,647 ℃
�
20
= 26.5 + �
1.021 − 0.986
0.986 � 26.5 + 234.5 = 35,764 ℃
�
25
= 26.5 + �
1.03 − 0.986
0.986 � 26.5 + 234.5 = 38,147 ℃
�
30
= 26.5 + �
1.036 − 0.986
0.986 � 26.5 + 234.5 = 39,735 ℃
Dari perhitungan diatas dapat dibuat tabel sebagai berikut : Table 4.9 Data hasil perhitungan suhu motor induksi tiga phasa beban
kapasitif menggunakan metode pengukuran resistansi C1 = 68
μF ; C2 =20μF ; C3 = 20μF; �
�−�
= 110 �
t menit Vdc Volt
Idc Amp Rdc ohm suhu
C 7,89
4 0,986
26,5 5
7,95 4
0,993 28,352
10 8,03
4 1,003
31 15
8,11 4
1,013 33,647
20 8,17
4 1,021
35,764 25
8,24 4
1,03 38,147
30 8,29
4 1,036
39,735
Dari table 4.9 dapat diketahui bahwa kenaikan rata-rata temperature motor induksi tiga phasa beban kapasitif dengan pengukuran menggunakan metode
pengukuran resistansi sebagai berikut :
= �
30
− � 30
= 39,735
− 26,5 30
= 13,235
30 = 0.441
℃m
Universitas Sumatera Utara
59
Dari perhitungan diatas dapat ditentukan bahwa kenaikan temperature motor induksi tiga phasa beban kapasitif pengukuran suhu menggunakan metode
pengukuran resistansi yaitu setiap kenaikan waktu satu menit terjadi kenaikan suhu sebesar
0.441 Cm.
d. Grafik beban kapasitif