Grafik beban kapasitif Prosedur pengujian kapasitif

52

c. Analisa data beban kapasitif

Dari table 4.7 dapat diketahui bahwa kenaikan rata-rata temperatur motor induksi tiga phasa beban kapasitif dengan pengukuran menggunakan thermometer infrared sebagai berikut : = � 30 − � 30 = 36.1 − 26.5 30 = 9,6 30 = 0.32 ℃m Dari perhitungan diatas dapat ditentukan bahwa kenaikan temperature motor induksi tiga phasa beban kapasitif dengan pengukuran menggunakan thermometer infrared yaitu setiap kenaikan waktu satu menit terjadi kenaikan suhu sebesar 0.32 Cm.

d. Grafik beban kapasitif

Dari data yang didapatkan pada percobaan dan analisa data untuk motor induksi tiga phasa beban kapasitif menggunakan thermometer infrared dapat dibuat grafik sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 53 Gambar 4.10 Grafik temperatur motor induksi tiga phasa beban kapasitif menggunakan thermometer infrared 25 27 29 31 33 35 37 5 10 15 20 25 30 suhu °C t menit Universitas Sumatera Utara 54 4.4.2 Rangkaian Percobaan Pengukuran Temperatur Motor InduksiBeban Kapasitif Menggunakan Metode Pengukuran Resistansi A1 M V1 P T D C 1 G n t R T V2 S S1 GA HB AC A2 PT DC 2 S2 AC K J A3 PT DC 3 S3 AC J N K2 K2 V3 A4 P T D C AC K1 K1 K C1 C2 C3 Gambar 4.11a. Rangkaian percobaan pengukuran suhu motor induksi tiga phasa beban kapasitif dengan menggunakan metode resistansi Universitas Sumatera Utara 55 T1 T2 STOP MCB K1 K2 L N K2 K1 Gambar 4.11 b Rangkaian kontrol pengukuran resistansi dengan DC test untuk beban kapasitif.

a. Prosedur pengujian kapasitif

Adapun prosedur yang dilakukan dalam proses pengambilan data pengukuran suhu motor induksi tiga phasa dengan beban Kapasitif menggunakan metode pengukuran resistansi yaitu sebagai berikut : 1. Susun dan rangkai peralatan sesuai dengan Gambar 4.11 a dan b. 2. Seluruh switch dalam keadaan terbuka dan dalam keadaan posisi minimum. 3. Atur beban kapasitor sebesar C1 = 68μF, C2 = 20μF dan C3 = 20μF 4. Tekan T2, atur PTDC 4 sampai A4 menunjukkan arus nominal lilitan motor. 5. Catat penunjukkan V3 dan A3 sebagai t = 0 kemudian tekan tombol stop. 6. Tutup S2 lalu naikkan PTDC 2 sampai batas arus nominal motor DC. Universitas Sumatera Utara 56 7. Tutup S1, kemudian naikkan PTDC 1 sampai tercapai putaran nominal motor induksi. 8. Tutup S3 kemudian tekan tombol T1, atur arus eksitasi hingga V2 menunjukkan tegangan sebesar 110 V lalu catat penunjukkan V2. 9. Tekan tombol T2 setiap 5 menit, atur PTDC 4 sampai A4 menunjukkan arus nominal lilitan motor kemudian catat pembacaan A4 dan V3. 10. Lakukan prosedur no.8 dan 9 sampai menit ke 30. 11. Minimumkan semua PTDC, kemudian buka semua saklar. 12. Pengujian selesai

b. Data hasil pengujian beban kapasitif