2.4 Teknik Array
Antena mikrostrip memiliki beberapa kelebihan, namun juga memiliki kelemahan yang sangat mendasar, yaitu bandwidth yang sempit keterbatasan gain
dan daya yang rendah. Hal ini dapat diatasi dengan menambah patch secara array. Antena array merupakan gabungan dari beberap eleman peradiasi yang
membentuk suatu jaringn. Antenamikrostrip array dapat berbentuk seri, pararel atau gabungan keduanya. Dalam antena mikrostrip patch, yang disusun secara
array adalah bagian patch[5 ].
Pada antenna array terdapat array factor yang merupakan factor pengali medan elektrik dari elemen tunggal. Array factor inilah yang menentukan
bagaimana bagaimana pola radiasi dan seberapa besar daya yang di radiasikan oleh antena tersebut. Antena array yang terdiri dari elemen dan magnitude yang
identik serta setiap elemen memiliki fasa progresif yang disebut uniform array. Untuk menghasilkan pola radiasi yang mengarah pada sudut tertentu pada
berkas aksimumnya dan nilai null pada berkas minimumnya diperlukan pengaturan jarak dan beda fasa eksitasi pada masing-masing element antena
array. Pengaturan jarak antar elemen dilakukan dengan cara mengeser elemen- elemen pada antena array dengan jarak pisah tertentu, sedangkan untuk
memberikan perbedaan fasa eksitasi antar elemen antena array dapat dilakukan dengan beberapa cara salah satunya dengan memberikan perbadaan ukuran dan
panjang saluran mikrostrip pada masing-masing elemen.
2.5 Antena Triple – Band
Antena triple band merupakan suatu jenis antena yang dapat bekerja secara bersamaan pada 3 range frekuensi yang berbeda tanpa memerlukan 3 buah
antena yang berbeda fisik. Kelebihan lainnya dapat mengurangi drop call dan gangguan network busy[5]. Jenis antena ini dapat menjangkau lebih jauh lagi
frekuensi gelombang elektromagnetik dibanding dengan antena single band dan dual band sehingga hubungan internasional akan semakin meningkat karena
frekuensi akan semakin mudah untuk dijangkau. Antena tiple-band merupakan solusi untuk mencakup daerah yang berbeda frekuensi jaringannya[5].
2.5.1 Antena Mikrostrip Patch Segiempat
Untuk mencari dimensi antena mikrostrip W dan L, harus diketahui terlebih dahulu parameter bahan yang digunakan yaitu tebal dielektrik h,
konstanta dielektrik ε
r
, tebal konduktor t dan rugi – rugi bahan. Panjang antena mikrostrip harus disesuaikan, karena apabila terlalu pendek maka bandwidth akan
sempit sedangkan apabila terlalu panjang bandwidth akan menjadi lebih lebar tetapi efisiensi radiasi akan menjadi kecil[5]. Dengan mengatur lebar dari antena
mikrostrip W impedansi input juga akan berubah. Pendekatan yang digunakan untuk mencari panjang dan lebar antena mikrostrip dapat menggunakan
persamaan [5]: � =
� 2
� �
��+1 2
2.14
dimana : W
: lebar konduktor �
�
: konstanta dielektrik