Frekuensi Bandwidth 2 Parameter-parameter Antena

memiliki nilai yang berpengaruh pada impedansi input antena mikrostrip. Pada umumnya frekuensi resonansi menjadi acuan frekuensi kerja antena. Frekuensi resonansi antenna mikrostrip dapat diperoleh melalui persamaan: r Leff Vo fr ε 2 = 2.4 Dimana : fr = frekuensi resonansi Vo = kecepatan cahaya di ruang bebas L = panjang antena r ε = konstanta dielektrik

2.2.3 Bandwidth

Bandwidth suatu antena didefenisikan sebagai rentang frekuensi yang berhubungan dengan beberapa karakteristik antena lain nya, seperti, impedansi masukan, bandwidth, polarisasi, gain. Besarnya bandwidth dapat dinyatakan dalam persamaan[6] : BW= 100 1 2 x fc f f − 2.5 Dimana : BW = bandwidth f2 = frekuensi tertinggi Hz f1 = frekuensi terendah Hz fc = frekuensi tengah Hz\ Bandwidth yang dinyatakan dalam persen seperti pada rumus di atas biasanyadigunakan untuk menyatakan bandwidth antena yang memiliki band sempit narrow band. Sedangkan untuk band yang lebar broad band biasanya digunakan defenisi rasio antara batas frekuensi atas dengan frekuensi bawah.

2.2.4 Gain Antena

Gain adalah perbandingan antara intensitas radiasi suatu antena pada suatu arah utama dengan intensitas radiasi dari antena isotropik yang menggunakan sumber daya masukan yang sama [3]. Gain antena mikrostrip patch rectangular diperoleh dengan menggunakan persamaan [7]: � = 4 � � � 2 ��� 2.6 Untuk menentukan dimensi elemen peradiasi, maka terlebih dahulu harus ditentukan frekuensi kerja f r yang digunakan, agar dapat mencari panjang gelombang di ruang bebas λ pada Persamaan 2.6 [8]: � = � � 2.7 Setelah nilai λ diperoleh, maka λ g dapat dihitung. Dimana λ g merupakan panjang gelombang pada bahan dielektrik yang besarnya dapat dihitung dengan Persamaan 2.7 [8]: � � = � � � ���� 2.8 dimana : G = gain antena λ = panjang gelombang bahan dielektrik Ada dua jenis parameter penguatan gain, yaitu absolute gain dan relative gain. Absolute gain pada sebuah antena didefenisikan sebagai perbandingan antara intensitas pada arah tertentu dengan intensitas radiasi yang diperoleh jika daya yang diterima oleh antena teradiasi secara isotropik. Intensitas radiasi yang berhubungan dengan daya yang diradiasikan secara isotropik sama dengan daya yang diterima oleh antena P in dibagi 4π. Absolute gain ini dapat dihitung dengan persamaan [7]: ���� = 4� ��,∅ � �� 2.9 Sedangkan relative gain didefenisikan sebagai perbandingan antara perolehan daya pada sebuah arah dengan perolehan daya pada antena referensi pada arah yang direferensikan juga. Daya masukan harus sama di antara kedua antena. Akan tetapi, antena referensi merupakan sumber isotropic yang lossless P in lossless. Secara rumus dapat dihubungkan pada persamaan [4]: ���� = 4� ��,� � �� �������� 2.10 Pengukuran dapat di lakukan dengan dua cara yaitu dengan pengukuran absolut dan pengukuran banding relatif. Pengukuran absolut menggunakan pembanding dengan antena isotropis yaitu dengan dua antena, tiga antena, ekstrapolasi medan dekat dan menggunakan medan refleksi tanah. Sedangkan pengukuran banding relatif menggunakan antena pembanding yang sudah diketahui gainnya seperti antena dipole λ2 gain 2,14dBi.